Judul Modul Judul Modul Judul Modul Judul Modul Judul Modul Judul
Modul (Huruf kapital hanya pada awal kata, sesuai kaidah penulisan judul, font 12, bold, Times New Roman, margin center, spacing
1,5)
Oleh: (Font 12, kapital di awal kata, Times New Roman, margin center, spacing 1,5)
Kelompok XX
Ketua Kelompok :
Nama Ketua Kelompok 112150XX
Anggota Kelompok :
Nama Anggota Kelompok 112150XX
Nama Anggota Kelompok 112150XX
Nama Anggota Kelompok 112150XX
Nama Anggota Kelompok 112150XX
[Nama Asisten]
NIM. 1121[XXXX]
Mengetahui dan menyetujui,
Dosen Pengampu Dosen Pengampu
Kerapihan penulisan (2) *(margin: justify, font Times New Roman, 12, spacing 1,5, page layout: Bottom & Right: 3 cm, Top
& Left: 4 cm)
i
*Ketentuan:
1. Penulisan daftar isi mengikuti format yang telah ditentukan
2. Semua komponen ditulis dengan tipe penulisan standar (tidak ada yang
bold)
ii
DAFTAR GAMBAR
*Ketentuan:
1. Penulisan daftar gambar mengikuti format yang telah ditentukan
2. Semua komponen ditulis dengan tipe penulisan standar (tidak ada yang
bold)
3. Gambar yang masuk ke daftar gambar merupakan gambar yang ada pada
isi tulisan utama, gambar pada lampiran tidak perlu dimasukkan ke daftar
gambar
iii
DAFTAR TABEL
*Ketentuan:
1. Penulisan daftar tabel mengikuti format yang telah ditentukan
2. Semua komponen ditulis dengan tipe penulisan standar (tidak ada yang
bold)
3. Tabel yang masuk ke daftar tabel merupakan gambar yang ada pada isi
tulisan utama, gambar pada lampiran tidak perlu dimasukkan ke daftar
tabel
iv
DAFTAR LAMPIRAN
*Ketentuan:
1. Penulisan dibuat sesui dengan contoh daftar lampiran
2. Cara pengolahan data berisi langka-langkah dan contoh perhitungan yang
dilakukan hingga mendapat data untuk pembahasan. Cukup satu untuk
contoh perhitungan.
3. “Lampiran Disesuaikan” memuat data hasil kalibrasi dan/atau kurva baku,
dan/atau mentah yang hendak dilampirkan sebagai pendukung keseluruhan
isi laporan.
4. Jumlah “Lampiran Disesuaikan” disesuaikan dengan jumlah data yang
hendak ditampilkan.
5. Lampiran terakhir diisi dengan dokumentasi berupa gambar dan/atau foto
jika ada dan diberi keterangan.
v
RINGKASAN
Ketentuan:
1. Dibuat dalam satu paragraf.
2. Memuat keseluruhan isi laporan berupa latar belakang dan tujuan secara
umum dan singkat, metode yang digunakan secara umum dan singkat, serta
hasil dan pembahasan secara umum dan singkat.
3. Memuat data utama hasil percobaan, dalam bentuk angka jika ada.
Maksimal 1 halaman
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
In the year 1978 I took my degree of Doctor of Medicine of the University
of London, and proceeded to Netley to go throught the course presecirbed for
surgeons in the army
1. In the year 1978 I took my degree of Doctor of Medicine of the University
of London, and proceeded to Netley to go throught the course prescribed for
surgeons in the army.
2. In the year 1978 I took my degree of Doctor of Medicine of the University
of London, and proceeded to Netley to go throught the course prescribed for
surgeons in the army.
1
*Ketentuan:
1. Tujuan harus rinci dengan variasi perlakuan yang dilakukan
*Ketentuan:
1. Memuat kondisi fisik lingkungan laboratorium, parameter yang diukur
dan/atau dihitung serta diamati
2. Asumsi yang digunakan dalam percobaan yang dilakukan (bila terdiri dari
beberapa asumsi, tampilkan dalam bentuk poin
Maksimal 3 halaman
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Gambar 2.x Tipe aliran kolom berjejal
(Sumber: (Dudukovic et al., 2002)
Tipe aliran co-current memiliki karakteristik hasil gas dan cairan yang baik
serta tidak terjadinya flooding. Namun memiliki kelemahan yaitu transfer massa
yang lebih terbatas jika dibandingkan dengan tipe aliran counter-current karena
gaya pendorong konsentrasi dan jumlah tahap kesetimbangannya yang lebih
rendah. Sehingga, kolom berjejal tipe ini sebaiknya digunakan untuk
mengoperasikan satu tahap kesetimbangan seperti pada reaktor kimia gas-cairan,
absorbsi pada rasio cairan-gas yang tinggi dan desorpsi atau stripping pada rasio
cairan-gas rendah (Wen et al., 1963).
4
Hidrodinamika merupakan salah satu cabang ilmu yang berhubungan
dengan gerak air dalam skala makroskopik. Hidrodinamika pada kolom berjejal
dapat diamati melalui perbedaan tekanan (pressure drop) sebagai fungsi dari laju
alir gas pada setiap laju alir cairan yang berbeda, void fraction, gas hold-up dan
liquid hold-up.
5
cenderung mendekati homogen. Semakin kecil ukuran unggun menyebabkan nilai
gas hold-up semakin tinggi (Collins et al., 2017).
2.3.4 Liquid Hold-up
Berbagai metode dapat digunakan untuk menghitung nilai liquid hold-up,
salah satunya yaitu berdasarkan level liquid pada kolom. Kenaikan nilai liquid hold-
up berhubungan dengan penurunan nilai gas hold-up pada unggun akibat
bertambahnya laju naik gelembung pada unggun. Laju alir cairan dan gas yang
tinggi berhubungan dengan penambahan variasi gas hold-up sebagai fungsi dari
tinggi unggun. Semakin tinggi nilai laju alir gas menyebabkan nilai liquid hold-up
semakin rendah. Nilai liquid hold-up dinyatakan sebagai banyaknya cairan yang
tertahan pada unggun, sehingga dapat dinyatakan dalam persamaan (2.x)
𝑉𝐿
%𝐿𝐻𝑈 = 𝑥100%
𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
dengan VL merupakan volume cairan yang tertahan dalam unggun saat
pengoperasian dan Vtotal merupakan total dari batas bawah hingga atas unggun.
Liquid
Liquid hold-up terbagi menjadi dua jenis yaitu hold-up statis dan dinamis.
Hold-up dinamis didapat dari bagian cairan yang bergerak secara kontinu melalui
unggun dan tergantikan secara kontinu oleh fasa yang baru. Nilai tersebut
bergantung pada kondisi aliran cairan, gas dan geometri packing. Hold-up statis
didapatkan dari cairan yang lebih stasioner dan tergantikan secara lambat oleh fasa
yang baru. Nilai tersebut bergantung pada sifat alami, dimensi packing dan
karakteristik fisik fase cair (Achwal & Stepanek, 1976).
6
BAB III
METODOLOGI
*Ketentuan:
1. Jumlah baris antara kolom alat dan bahan harus sama
2. Tuliskan jumlah alat dan bahan
3. Tampilkan juga gambar rangkaian alat.
7
cairan didapatkan dari pembagian massa cairan rata-rata dengan volume cairan
yang ditampung piknometer yaitu 10 mL.
3.2.3 Kalibrasi Manometer
Saat melakukan kalibrasi manometer, kolom berjejal dikosongkan dari
cairan dan seluruh keran pada rangkaian alat ditutup. Perbedaan tinggi raksa pada
manometer kemudian diukur menggunakan skala millimeter blok yang telah
dipasang di belakang manometer. Perbedaan ketinggian tersebut akan digunakan
sebagai faktor koreksi beda tekanan.
3.2.4 Kalibrasi Flowmeter
Tabung gas nitrogen disambungkan dengan flowmeter, kemudian
disambungkan secara seri dengan bubble soap meter. Sabun cair dilarutkan dengan
air dan dimasukkan sebanyak satu pipet tetes kedalam tabung pengumpul. Keran
pada flowmeter diputar sehingga menunjukkan angka 1 L/menit. Gelembung sabun
yang terbentuk pada bubble soap meter diamati waktu tempuhnya saat melewati
volume sebanyak 4 mL. Pengamatan dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan dan
prosedur diulangi untuk laju alir flowmeter 2 dan 3 L/menit. Laju alir gas nyata
didapatkan dari hasil pembagian volume gelembung yaitu 4 mL dengan waktu -
tempuh rata-ratanya.
*Ketentuan:
1. Penulisan cara kerja menggunakan kalimat pasif
2. Disesuaikan dengan pengerjaan yang dilakukan saat praktikum termasuk
variasi dan/atau kuantitas alat dan bahan.
Maskimal 7 halaman
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
9
Kalibrasi yang baik seharusnya menghasilkan nilai gradien yang mendekati 1,
karena hal tersebut menunjukkan bahwa nilai yang ditunjukkan oleh alat ukur dan
nilai yang nyata sama. Perbandingan nilai Qnyata dengan Qukur pada kalibrasi
flowmeter tercantum pada Gambar 4.x
3.5
3
Qukur (L/menit)
2.5
2
1.5
1
y = 0.7201x - 0.0686
0.5 R² = 0.7102
0
0 1 2 3 4
Qnyata (L/menit)
Perbedaan nilai Qnyata dan Qukur yang signifikan disebabkan karena adanya
gangguan saat melakukan pengukuran laju alir gas pada bubble soap meter.
Terdapatnya busa pada dinding kaca menyebabkan adhesi antara gelembung
dengan kaca menjadi semakin kecil, sehingga aliran gelembung menjadi semakin
cepat dan tidak sesuai dengan yang seharusnya (Spyridopoulos & Simons, 2004).
Hal tersebut menyebabkan nilai Qnyata lebih besar dibandingkan dengan Qukur,
sehingga nilai yang digunakan untuk pengukuran dan perhitungan merupakan laju
alir yang terbaca oleh flowmeter (Qukur).
Kalibrasi laju alir cairan dilakukan dengan membandingkan nilai laju alir
cairan yang terbaca oleh rotameter (Qukur) dengan kenaikan volume cairan per
satuan waktu (Qnyata). Hasil kalibrasi laju alir cairan pada tipe aliran counter-current
tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan karena nilai gradiennya mendekati
10
angka 1. Perbandingan Qnyata dengan Qukur pada kalibrasi rotameter dengan tipe
aliran counter-current tercantum pada Gambar 4.x
14
12
Qukur (L/menit) 10
8
6
4
2 y = 1.0458x + 1.2304
R² = 0.9891
0
0 2 4 6 8 10 12
Qnyata (L/menit)
Terdapat sedikit perbedaan antara nilai Qnyata dengan Qukur, hal tersebut
disebabkan karena terdapat perubahan arah pipa atau pembelokan dan pengaturan
posisi valve yang menyebabkan turbulensi pada aliran air. Faktor tersebut
menyumbang 50% error pada kalibrasi rotameter (Kime, 2014). Kalibrasi laju alir
cairan juga dilakukan pada tipe aliran co-current. Perbandingan Qnyata dengan Qukur
pada kalibrasi rotameter dengan tipe aliran co-currenr tercantum pada Gambar 4.x
14
12
Qukur (L/menit)
10
8
6
4
y = 0.9442x + 1.8856
2
R² = 0.9999
0
0 2 4 6 8 10 12
Qnyata (L/menit)
11
Hal yang sama terjadi pada kalibrasi laju alir cairan pada tipe aliran co-
current. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan karena nilai gradien yang
didapatkan mendekati angka 1. Perbedaan antara nilai Qnyata dengan Qukur pada tipe
aliran co-current juga disebabkan oleh perubahan posisi pipa atau pembelokan dan
pengaturan posisi valve, yang menyebabkan error pada pembacaan rotameter
(Kime, 2014).
*Ketentuan:
1. Tampilkan data yang telah diolah, bukan data mentah, dalam bentuk tabel,
kurva, dan lainnya.
2. Pada satu subbab yang sama, tampilkan data dan pembahasan
3. Masing-masing bagian harus memuat hasil berupa gambar (grafik, kurva,
dll) atau tabel hasil pengolahan data (jika ada), serta memuat pembahasan
dari hasil yang diperolah dalam praktikum.
Maksimal 15 halaman
12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
In the year 1978 I took my degree of Doctor of Medicine of the University
of London, and proceeded to Netley to go throught the course presecirbed for
surgeons in the army.
1. Having completed my studies there, I was duly attached to the Fifth
Northumberland Fusiliers as Asisstant Surgeon.
2. The regiment was stationed in India at the time, and before I could join it,
the second Afghan war had broken out
*Ketentuan:
1. Dibuat dalam bentuk poin-poin (1,2, dst) dengan jumlah yang sesuai
dengan tujuan praktikum (tujuan khusus).
2. Memuat data inti yang diperoleh dan hubungan-hubungan (pengaruh,
korelasi, dll) dari hasil yang diperoleh.
5.2 Saran
In the year 1978 I took my degree of Doctor of Medicine of the University
of London, and proceeded to Netley to go throught the course presecirbed for
surgeons in the army.
1. Having completed my studies there, I was duly attached to the Fifth
Northumberland Fusiliers as Asisstant Surgeon.
2. The regiment was stationed in India at the time, and before I could join it,
the second Afghan war had broken out
13
*Ketentuan
1. Dibuat dalam bentuk poin-poin (1,2, dst) dengan jumlah sesuai kebutuhan.
2. Memuat saran perbaikan dalam pengerjaan ke depan agar lebih efektif dan
efisien (bukan mengeluhkan alat yang rusak, asisten, teman sekelompok,
dan hal semacamnya yang tidak ilmiah)
Maksimal 2 halaman
14
DAFTAR PUSTAKA
*Ketentuan
1. Jumlah daftar pustaka disesuaikan dengan jumlah kutipan yang ada di
dalam isi laporan (sitasi),
2. Daftar pustaka ditulis menggunakan format APA
Contoh:
Altmann, W. (2005). Practical Process Control for Engineers and Technicians.
USA : Newnes.
Houcque, D. (2010). MATLAB Application Ordinary Differential Equation.
Diambil dari https://www.mccormick.northwestern.edu/docs/efirst/ode.pdf.
Diakses pada 5 Maret 2016 pukul 00.23 WIB.
Johnson, Arthur T. (1999). Biological Process Engineering: An Analogical
Approach to Fluid Flow, Heat Transfer, Mass Transfer Applied to Biological
System. USA : John Wiley & Sons Inc.
Johnson, M. A. & Moradi, M. H. (2006). PID control: New Identification and
Design Methods. Berlin : Springer Science & Business Media.
15
*Format sitasi:
Jika hanya satu pengarang, gunakan nama belakang pengarang dan tahun, contoh:
In the year 1978 I took my degree of Doctor of Medicine of the University
of London, and proceeded to Netley to go throught the course presecirbed for
surgeons in the army (Doyle, 1887)
Jika ada dua pengarang, gunakan nama belakang pengarang pertama dan kedua,
disatukan dengan simbol ampersand (&), serta tahun, contoh:
In the year 1978 I took my degree of Doctor of Medicine of the University
of London, and proceeded to Netley to go throught the course presecirbed for
surgeons in the army (Arthur & Doyle, 1887)
Jika ada lebih dari dua pengarang, gunakan nama belakang pengarang pertama,
dilanjutkan dengan ‘et al.’, serta tahun, contoh:
In the year 1978 I took my degree of Doctor of Medicine of the University
of London, and proceeded to Netley to go throught the course presecirbed for
surgeons in the army (Doyle et al., 1887)
Jika ada lebih dari satu sitasi untuk satu frasa/kalimat/paragraf, sitasi mengikuti
format seperti contoh:
In the year 1978 I took my degree of Doctor of Medicine of the University
of London, and proceeded to Netley to go throught the course presecirbed for
surgeons in the army (Arthur, 1887, Conan, 1887 & Doyle et al., 1887)
16
LAMPIRAN
17
Lampiran A Cara Pengolahan Data
Nilai yang tercantum pada tabel A.3 kemudian dialurkan pada grafik dengan
Qnyata sebagai sumbu-x dan Qukur sebagai sumbu-y. Sehingga didapatkan Gambar
A.x sebagai hasil dari kalibrasi laju alir gas pada flowmeter
18
3.5
3
Qukur (L/menit)
2.5
2
1.5
1
y = 0.7201x - 0.0686
0.5 R² = 0.7102
0
0 1 2 3 4
Qnyata (L/menit)
Nilai yang tercantum pada tabel A.4 kemudian dialurkan pada grafik dengan
Qnyata sebagai sumbu-x dan Qukur sebagai sumbu-y. Sehingga didapatkan Gambar
A.x sebagai hasil dari kalibrasi laju alir rotameter pada tipe aliran counter-current.
19
14
12
Qukur (L/menit)
10
8
6
4
y = 1.0458x + 1.2304
2
R² = 0.9891
0
0 2 4 6 8 10 12
Qnyata (L/menit)
Gambar A.x Hasil kalibrasi laju alir rotameter pada tipe aliran counter-
current
Nilai yang tercantum pada tabel A.5 kemudian dialurkan pada grafik dengan
Qnyata sebagai sumbu-x dan Qukur sebagai sumbu-y. Sehingga didapatkan Gambar
A.x sebagai hasil dari kalibrasi laju alir rotameter pada tipe aliran co-current.
20
14
12
Qukur (L/menit)
10
8
6
4
y = 0.9442x + 1.8856
2
R² = 0.9999
0
0 2 4 6 8 10 12
Qnyata (L/menit)
Gambar A.x Hasil kalibrasi laju alir rotameter pada tipe aliran co-current
*Ketentuan:
1. Berisi contoh perhitungan
2. Masing-masing bagian memuat data yang hendak dihitung (dalam bentuk
tabel) jika ada.
3. Memuat penjelasan masing-masing langkah untuk mendapatkan hasil.
4. Memuat gambar dalam bentuk grafik dan/atau kurva hasil penghitungan.
21
Lampiran B Data Mentah
B.1 Data Mentah Kalibrasi Flowmeter
Volume gelembung Waktu tempuh
Qukur (L/menit)
(mL) (detik)
1 45 1,7733
2 4 0,0667
3 4 0,0687
22
2110 11,92
2461 13,81
2813 15,94
23
Lampiran C Dokumentasi
24
Ketentuan Dalam Mencantumkan Tabel, Gambar, dan Persamaan
1. Gambar
Penulisan keterangan gambar diletakkan pada bagian bawah gambar
dengan format rata tengah (center) margin. Dibuat dengan font TNR ukuran
12 tidak bold dan semua bentuk gambar harus disebutkan di dalam badan
paragraf, digunakan huruf kapital di awal kalimat.
Tata cara memasukkan gambar di dalam isi laporan:
Paragraf Gambar Keterangan gambar sumber jika ada enter
paragraf baru.
2. Tabel
Penulisan keterangan tabel diletakkan pada bagian atas tabel dengan
format rata tengah (center) margin. Dibuat dengan font TNR ukuran 12
tidak bold dan semua bentuk tabel harus disebutkan di dalam badan
25
paragraf, digunakan huruf kapital di awal kalimat. Pada tabel tidak
menggunakan grid horizontal bagian dalam.
Tata cara memasukkan tabel di dalam isi laporan:
Paragraf enter Keterangan tabel tabel enter paragraf baru
Tabel X.X Variasi nilai DO berdasarkan jenis larutan, laju alir, dan ketinggian
kolom
Laju alir udara Ketinggian DO rata-rata
Jenis Larutan
(ml/s) (cm) (ppm)
20,5 7.407
Flow tunggal 14,5 7.327
8,5 7.323
20,5 7.56
Akuades Homogen 0,181 14,5 7.5
8,5 7.53
20,5 7.56
Heterogen 1,432 14,5 7.603
8,5 7.627
20,5 7.605
Flow tunggal 14,5 7.585
8,5 7.5
20,5 7.84
Medium MS
Homogen 0,181 14,5 7.825
(1/2)
8,5 7.785
20,5 8.06
Heterogen 1,432 14,5 8.04
8,5 8.005
26
27
Penulisan data dalam tabel dengan orientasi landscape mengikuti format seperti berikut
Lampiran A Data Mentah
A.1 Data Parameter Proses Unit IES
Time (WIB)
No Parameter Units
15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 23.00 00.00 01.00 02.00 03.00
1 Product Flow Rate L/h 2737 2967 3158 2977 3036 2942 2986 2851 2928 2867 2837 3094 3182
2 Treated water temperature °C 77 78 76,5 76 77,4 77,5 77,9 77,1 77,2 77,4 77,4 77 76,9
Treated water heater
3 °C 79,7 80,3 79,4 79,9 79,9 79,8 80,7 80,2 80,2 80,4 80,2 79,8 79,7
temperature
4 RDC temperature °C 75,3 75,3 75,9 75,2 75,2 75,3 75,2 75,2 75,2 75,2 75,2 75,1 75,1
5 Product heater temperature °C 83,4 84,9 84,3 84,5 85,9 83,7 86,3 86,2 84,8 84,1 84,5 85,2 84,6
6 SCC top vapor temperature °C 100 100 100,1 100,1 100,2 100,2 100,2 100,2 100,2 100,2 100,2 100,2 100,2
SCC bottom product
7 °C 100,5 100,6 100,6 100,5 100,2 100,6 100,7 100,7 100,2 100,7 100,7 100,4 100,6
temperature
8 SCC temperature difference °C 0,5 0,5 0,5 0,5 0,4 0,4 0,5 0,4 0,4 0,5 0,4 0,4 0,4
9 SCC Internal strip rate % 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5
10 SCC Steam Flow kg/h 226 225 225 224 225 225 226 225 225 226 225 225 225
19
3. Persamaan
Penulisan persamaan harus disertai dengan nomor persamaan di dalam
kurung.
𝑐 ′ (𝑡) = 𝐾𝑐 . Ɛ(𝑡) + 𝑐𝑠 (1)
Dimasukkan pula keterangan masing-masing simbol, dan/atau
konstanta, dan/atau variabel yang ada di dalam persamaan. Nomor
persamaan dibuat menjorok ke bagian paling kanan margin (rata kanan).
Paragraf persamaan paragraf baru
20