Anda di halaman 1dari 27

ANTROPOMETRI

Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi


Definisi
Jenis Antropometri
1. Antropometri struktural (STATIS)
Pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik
manusia dalam posisi diam .

2. Antropometri fungsional (DINAMIS)


Pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik
manusia ketika melakukan gerakan-
gerakan yang mungkin terjadi saat
bekerja (tinggi duduk, jangkauan
tangan, dll).
Tujuan Perancangan berbasis
Antropometri:
1. Mengurangi tingkat kelelahan pekerja
2. Meningkatkan performansi kerja
3. Meminimasi potensi kecelakaan kerja.

Cakupan Perancangan berbasi Anthropometri:


- RancanganPakaian
-Rancangan ruang kerja,& lingkungan kerja
-Rancangan mesin dan peralatan
-Rancangan lingkungan kerja
- Rancangan alat kebutuhan rumah tangga;
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ANTROPOMETRI

1. USIA
2. JENIS KELAMIN
3. RAS dan ETNIS
4. PEKERJAAN DANAKTIVITAS
5. KONDISI SOSIO- EKONOMI
Identifikasi Permasalahan Anthropometri

 1. Mengidentitifaksi masalah berdasarkan


pendapat si pemakai melalui:
- Wawancara langsung; dapat diperoleh info-
info: kekurangan dan kemungkinan usulan
perbaikan.
- Penyebaran kuesioner, butir-butir pertanyaan
menggambarkan permasalahan yang
dirasakan.
2. Menganalisa dimensi peralatan yang ditinjau dan
membandingkandengandata anthropometriyangsesuai.
-Membutuhkan pengetahuan yg cukupdlm ttgAnthropometri.
-Langkah yang dilakukanadalah:
1. Ukur dimensi peralatan ygditinjau.
2. Tentukan data Anthropometri yg berhubungan dengan
dimensiperalatan.
3. Tentukan populasipemakai.
4. Ukur dan bandingkan sertalakukan analisa kesesuaian data
dimensionalantara peralatan danpemakai.
3. Melakukan analisa secara VISUAL.
-Cara cukup sederhana & mudah dilakukan.
- Pengambilan gambar bisa dgn kamera
biasa.
-Dilakukan analisa tentang posisi tubuh pada saat
memakai peralatan dari gambar/foto yang
didapat
Pedoman PerancanganBerbasis
Anthropometri
1. Prinsip perancangan fasilitasberdasarkan
Individu EKSTRIMterbagi DUA:
Rancangan berdasarkan individu TERBESAR
Rancangan berdasarkan individu TERKECIL
2. Perancangan fasilitas berdasarkan RATA- RATA
pemakai.
3. Perancangan fasilitas yang dapat
DISESUAIKAN(biayatinggi dan nilai fungsi tinggi).
METODE PENGUKURAN

1. DIMENSI LINEAR (JARAK): jarak terpendek


antara dua titik pd tubuh manusia: panjang
jari, tinggi lutut, lebar pinggul.
2. LINGKAR TUBUH, panjang keliling: lingkar
paha, lingkar perut, lingkar kepala.
3. KETEBALAN LAPISAN KULIT, untuk
mengetahui kandungan lemak sebagai acuan
tingkat kebugaran tubuh.
Metode Pengukuran (lanjutan)
4. SUDUT, secara PASIF untuk melihat
kecenderungan posisi tubuh ketika bekerja
dan AKTIF )ntuk mengetahui fleksibilitas
tubuh dlm kemampuan maksimum gerakan
otot sendi (ROM=Range of motion).
Dibutuhkan untuk rehabilitasi, olahraga dan
biomekanika
5. BENTUK dan KONTUR TUBUH,untuk
perancangan produk demi kenyamanan.
Metode pengukuran (lanjutan)

6. BOBOT TUBUH SECARA KESELURUHAN


Metode langsung dengan alat ukur antropometri,
meliputi: pita ukur/mistar ukur, jangka sorong,
alat ukur ketebalan (caliper) dan sudut dua
segmen tubuh (goniometer).
Metode tidak langsung dengan metode fotografi,
dengan kamera digital (praktis, murah untuk
target populasi yang besar)
Pengukuran Antropometri langsung
(posisi berdiri)
Pengukuran Antropometri
langsung (posisi duduk)
Contoh-contoh Dimensi:
UNTUK PRIA
UNTUK WANITA
Perancangan stasiun kerja
Contoh posisi kerja yang salah

Tegangan statis pada


Otot Lengan atas dan lengan
Bawah, lengan atas menjulur ke atas
terus menerus menimbulkan kelelahan.
Mesin sebaiknya dirancangagar
Siku sebaiknya mendekatkan badan
dan membentuk siku tegak lurus.
Contoh aplikasi Antropometri
Contoh aplikasi Antropometri

Anda mungkin juga menyukai