Anda di halaman 1dari 1

Proses penggalian permasalahan

1. Kelompok mendiskusikan fokus masalah atau tema yang akan dibahas dan sepakat
untuk mengangkat tema tentang Rumah Instan.
2. Kelompok mulai menganalisa permasalahan pada rumah instan beserta kendala-
kendala saat proses pembangunannya. Pada tahap ini kelompok mencari informasi
lewat internet yang kemudian didiskusikan bersama.
3. Masing-masing anggota mengeluarkan pendapat tentang permasalahan yang akan
diambil.
4. Didapat empat permasalahan pokok yaitu sebagai berikut:
a. Proses pemasangan partisi bangunan (dinding) yang relatif lama
 Fokus permasalahan ini adalah waktu pemasangan yang relatif lama.
Kelompok akan mencari alternatif solusi baik dari segi metode ataupun
bahan material bangunan untuk mewujudkan proses pembangunan yang
efektif.
b. Bagaimana cara menerapkan konstruksi sarang laba-laba (KSLL) pada rumah
instan
 KSLL adalah salah satu jenis pondasi dangkal yang dapat dijadikan solusi
untuk mendukung bangunan tahan gempa. Hal ini diperkuat dengan fakta
yang dikutip dari berita Indonesia Membangun
(https://www.youtube.com/watch?v=0Rh1uNYeRhM) pada bencana
gempa Aceh tahun 2004 dengan kekuatan gempa sekitar 9,3 skala richter
ditemukan bahwa bangunan-bangunan yang menggunakan sistem pondasi
sarang laba-laba masih berdiri kokoh diantaranya adalah SMKN 3 Banda
Aceh, Dinas Perhubungan, Gedung Taspen dan Kantor Bappeda Simeulue.
Hal ini membuktikan bahwa pondasi sarang laba-laba mampu menahan
gempa yang berdurasi paling lama di dunia yaitu selama kurang lebih 600
detik dengan kekuatan gempa yang besar.
 Berdasarkan fakta tersebut kelompok akan mencari alternatif solusi untuk
menerapkan pondasi sarang laba-laba ini pada rumah instan yang bertujuan
untuk menciptakan inovasi baru rumah instan tahan gempa.
c. Struktural pada rumah instan yang masih menggunakan metode lama dan belum
efisien
 Pada era global yang disertai dengan perkembangan teknologi maka proses
pembangunan juga harus ditingkatkan efesiensinya. Kelompok akan
mencari alternatif solusi agar proses pembangunan khususnya komponen
struktural pada rumah instan bisa dikerjakan dengan metode yang lebih
efisien.
d. Bentuk rumah instan yang monoton
 Berdasarkan informasi yang didapat dari berbagai situs di internet, rumah
instan cenderung terlihat monoton baik dari segi bentuk maupun konsep
eksteriornya. Oleh karena itu kelompok akan mencari alternatif solusi untuk
menciptakan inovasi agar rumah instan memiliki tampilan yang berbeda dan
tidak monoton.
5. Berdasarkan empat permasalahan pokok tersebut, kelompok kemudian melakukan
tahap penggalian ide-ide yang dapat dikembangkan.

Anda mungkin juga menyukai