Anda di halaman 1dari 2

Bab VIII Kesimpulan dan Saran

BAB VIII

KESIMPULAN DAN SARAN

8.1 Kesimpulan

Praktek Kerja yang kami lakukan selama 2 bulan terhitung sejak 2 oktober 2018 –

30 November 2018, kami peroleh banyak hal yang dapat dipelajari dan diamati, mulai

dari perencanaan, pelaksanaan, dan manajemen proyek.

Memulai diskusi, wawancara dan konsultasi dengan pihak – pihak yang terkait

dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Sifat kontrak yang digunakan adalah kontrak menyeluruh (lump sump contract)

dengan jenis kontrak yang digunakan adalah rancang bangun (design and build).

Dilakukan hal tersebut agar mempercepat proses pengadaan, memudahkan saat

pelaksanaan dan menghemat pengeluaran anggaran.

2. Struktur utama bangunan ini adalah struktur beton bertulang dengan

menggunakan beton ready mix, sehingga dilakukan uji mutu beton yaitu slump

test dan uji kuat tekan. Mutu pekerjaan beton yang direncanakan tercapai karena

telah sesuai dengan spesifikasi yaitu penurunan yang diperoleh dari slump test

campuran beton berkisar antara 12-13 cm yang artinya telah memenuhi syarat

hasil uji tes slump 12±2 cm.

3. Berdasarkan Kurva-S rencana dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan proyek

selama dilakukan peninjauan pada saat kerja praktek mengalami keterlambatan

yang menimbulkan adanya addendum selama 75 hari.

VIII - 1
Bab VIII Kesimpulan dan Saran

4. Kurangnya pengawasan dari pihak kontraktor terhadap pekerjanya terutama

dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja (K3), karena masih banyaknya para

pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD).

5. Dengan membandingkan jumlah tulangan balok aktual proyek Hotel Sayaga

Bogor dengan analisin Etabs 2013, diperoleh hasil perbandingan jumlah

tulangan yang digunakan dilapangan lebih banyak dibandingkan dengan

kebutuhan tulangan. Dapat disimpulkan bahwa balok tersebut dapat menahan

beban yang bekerja.

8.2 Saran

Saran yang dapat diberikan supaya menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan

pekerjaan selanjutnya adalah lebih diterapkan kembali kedisplinan dari segi K3

dilapangan untuk keselamatan para pekerja. Dalam hal ini sebagian para pekerja masih

mengabaikan keselamatannya, maka perlu adanya pengendalian dan pengawasan dari

kontraktor maupun pengawas agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan terkait

K3 yang dapat menimbulkan kerugian bagi para pekerja sendiri serta pihak kontraktor.

VIII - 2

Anda mungkin juga menyukai