Tujuan
Memelajari proses pembentukan sel kelamin jantan dan betina melalui pengamatan
preparat histologis.
B. Dasar Teori
Gametogenesis adalah suatu proses yang terjadi di dalam tubuh suatu makhluk hidup untuk
membentuk suatu gamet (sel kelamin) yang haploid. Pada jantan, proses ini disebut
spermatogenesis dan pada betina proses ini disebut oogenesis. Pada proses gametogenesis, ada tiga
tahap yaitu: (1) tahap proliferasi atau tahap perbanyakan yang mana pada tahap ini bakal sek
kelamin akan membelah secara mitosis dan meghasilkan oogonium. (2) Tahap tumbuh yaitu tahap
dimana oogonium mengalami pertambahan volume menjadi lebih besar dan menjadi oosit I. (3)
tahap maturasi, pada tahap ini terjadi pembelahan mitosis agar haploid. Hasul dari meiosis I akan
menjadi oosit II. Pada tahap meiosis II akan akan terbentuk ootid (Kristiani, 2008)
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma yang ada dalam tubuh makhluk hidup
jantan di tubulus seminiferous. Proses spermatogenesis dimulai saat masa puber atau belum kawin.
Tingkatan perkembangan sel germa dalam tubulus seminiferous adalah sebagai berikut:
(spermatogonium) ukurannya kecil kerang berawarna hijau pekat. (spermatosit I). tingkat
perkembangannya gel germa dan sel tubulus seminiferous: (1) spermatogoonium ukuran kecil (2)
Spermatid I akan mengisis dari membrane basalis. (spermatit II) dan spermatid .dan spermatozoid
(Surjono, 2001:6-9).
Dosen Pengampu:
Dr. Umie Lestari, M.Si