LANDASAN TEORI
2.1.1 Talas
Talas (Colocasia esculenta) merupakan tanaman pangan jenis herba
menahun. Talas memiliki nama umum di dunia yaitu Taro, Old cocoyam,
Abalong, Taioba, Arvi, Keladi, Satoimo, Tayoba dan Yu-tao. Tanaman ini
termasuk dalam klasifikasi tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dengan biji
tertutup (angiospermae) dan berkeping satu (Monocotyledonae). Taksonomi
tumbuhan talas dapat dilihat pada data (tabel 2.1), dikutip dari (Koswara,
2010)
Klasifikasi Nama
Kingdom Plantae
Devisi Spermatophyta
Sub Devisi Angiospermae
Kelas Monocotyledonae
Ordo Arales
Famili Araceae
Genus Colocasia
Species Colocasia esculenta
7
8
alat pengering lebih baik daripada dengan sinar matahari karena memiliki
kelebihan seperti suhu pengeringan dan laju alir udara panas dapat dikontrol,
kebersihan lebih terjaga, serta pemanasan merata. Namun pengoperasian alat
pengering memerlukan keahlian dari pengguna alatnya dan memakan biaya
yang agak sedikit lebih mahal.
Tahapan krusial pada pembuatan tepung talas adalah proses
pengeringan, karena menentukan kualitas dan keawetan dari produk olahan
selanjutnya.. Irisan talas yang telah mengering sempurna ditandai dengan
irisan talas dapat dipatahkan. Langkah terakhir adalah proses penepungan
irisan talas dengan menggunakan pin disc mill (Koswara, 2010). Untuk lebih
jelasnya, dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Tabel 2.3. Kandungan Kimia Tepung Talas dan Tepung Terigu per 100g
2.2.2 Fettuccine
Pasta memiliki berbagai variasi bentuk dan ukuran yang terbagi ke
dalam empat kategori yaitu, pasta pendek (short pasta), pasta panjang
(long or ribbon pasta), pasta datar (flat pasta), dan pasta isi (filled
pasta). Fettuccine termasuk dalam kategori pasta panjang (long or
ribbon pasta) karena ukurannya yang lebih lebar dan biasanya cocok
disajikan menggunakan berbagai variasi saus. Proses pengolahan pasta
adalah direbus dalam air mendidih terlebih dahulu hingga matang
tetapi tidak terlalu lunak yang dalam bahasa Italia disebut “al dente.”
Saat merebus pasta sebaiknya ditambahkan sedikit minyak agar pasta
tidak lengket satu dengan lainnya (Rossi,et al., 2012: 194).
2. Telur
3. Air
4. Minyak Zaitun
5. Garam
2.2.4 Peralatan
1. Pasta Maker
6. Kompor
2.2.5 Resep
Resep Fresh Pasta diambil dari buku The Professional Chef ninth edition
oleh The Culinary Institute of America (Ryan, et al.,2011: 810)
Bahan:
4 buah Telur
Secukupnya Air
Secukupnya Garam
30 ml Minyak Zaitun/Minyak Sayur
454 g Tepung Terigu Serbaguna
Cara Pembuatan:
1. Campurkan tepung, telur, garam, minyak zaitun di dalam
baskom. Lalu tuang air sambil diaduk menggunakan tangan.
2. Aduk adonan hingga tercampur merata lalu dibentuk bulat
seperti bola. Diamkan adonan selama 1 jam.
3. Giling adonan hingga tipis lalu dipotong/dicetak menggunakan
Pasta Maker.
4. Siapkan air di dalam panci yang diberi sedikit garam dan
minyak, lalu rebus air hingga mendidih. Taruh adonan
fettuccine ke dalam air mendidih. Angkat/ambil fettuccine
yang telah mengapung ke permukaan air menggunakan
saringan. Taruh fettuccine di atas piring.
21
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
2.2.8 Resep Fetuccine A (25% tepung talas dan 75% tepung terigu)
Bahan:
4 buah Telur
Secukupnya Air
Secukupnya Garam
30 ml Minyak Zaitun
113,5 g Tepung Talas
340,5 g Tepung Terigu Serbaguna
Gambar 2.21 Hasil Jadi Fetuccine A (25% tepung talas dan 75%
tepung terigu)
25
2.2.9 Resep Fettuccine B (50% tepung talas dan 50% tepung terigu)
Bahan:
4 buah Telur
Secukupnya Air
Secukupnya Garam
30 ml Minyak Zaitun
227 g Tepung Talas
227 g Tepung Terigu Serbaguna
Gambar 2.22 Hasil Jadi Fettuccine B (50% tepung talas dan 50%
tepung terigu)
26
2.2.10 Resep Fettuccine C (75% tepung talas dan 25% tepung terigu)
Bahan:
4 buah Telur
Secukupnya Air
Secukupnya Garam
30 ml Minyak Zaitun
340,5 g Tepung Talas
113,5 g Tepung Terigu Serbaguna
Gambar 2.23 Hasil Jadi Fettuccine C (75% tepung talas dan 25%
tepung terigu)
27
Proses pembuatan