Anda di halaman 1dari 6

INSTRUMENTASI

 Alat dasar
o Kaca mulut
o Endodontic plier (pinset endo)
 ada pengunci, dengan ujung bentuk groove, digunakan untuk memegang paper
point dan guta percha

o Endodontic explorer (sonde endo)


 dengan satu atau dua ujung yang lurus, sangat tajam dan berbeda arah

o Endodontic spoon excavator (ekskavator endo)


 lebih panjang dari ekskavator biasa
 digunakan untuk memotong/mengambil jaringan pulpa

o Electric Pulp Tester (EPT)


 untuk menstimulasi respon elemen - elemen syaraf pulpa dengan eksitasi listrik.
 EPT hanya untuk membedakan gigi vital atau nonvital, terutama digunakan bila
tes vitalitas dengan tes termal hasilnya meragukan

o Penggaris dengan satuan nm


o Amalgam plugger
o Instrumen plastik : untuk meletakkan tumpatan sementara

 Instrumen untuk mengakses kavitas


o Bur untuk preparasi akses
 Round bur metal : menghilangkan jaringan karies, dapat juga dengan Tungsten
carbide excavabur (panjang ekstra ukuran ISO 010, 014, 018)

 Endo Access bur (bentuk ujungnya bulat dan bentuk badannya konus) : untuk
preparasi akses pada semua gigi berakar tunggal dan membuka kamar pulpa gigi
posterior

 Bur diamond fisur atau tapered : menghilangkan seluruh atap pulpa pada gigi
posterior

o Safe-ended bur
 menghilangkan atap kamar pulpa dengan resiko ‘gouging pada lantai kamar pulpa
lebih kecil
 Contoh : Gates-Glidden

 Instrumen Preparasi Saluran Akar


o Barbed broach dan rasp
 untuk mengambil atau mengekstirpasi jaringan pulpa dan mengambil debris
nekrotik
 Terbuat dari kawat besi bulat dan runcing, permukaannya dibuat potongan-
potongan bersudut untuk menghasilkan kait
 Teknik penggunaan:
 Barbed broach dimasukkan pelan-pelan ke dalam saluran akar diantara
pulpa dan dinding saluran akar, kemudian diputar 360o baik searah
maupun berlawanan arah jarum jam dan ditarik keluar
 Pemilihan barbed broach harus pas, tidak terlalu besar maupun terlalu
kecil
 Barbed broach dibersihkan dengan sikat bur atau direndam dalam larutan
sodium hipoklorit selama ½ jam, setelah itu dikeringkan dengan udara dan
disterilkan
o Rimer (Reamer)
 Terbuat dari kawat yang dimodifikasi /digerinda menjadi instrumen yang
memanjang dengan penampang melintang segitiga, dan selanjutnya dipelintir
dengan arah berlawanan jarum jam, sehingga terbentuk ujung potong yang
berbentuk spiral
 Rimer memiliki jumlah pelintiran yg lebih sedikit dibandingkan dengan file,
karena itu hasil preparasinya lebih kasar
 Rimer hanya dapat digerakkan secara riming saja
o File
 Terbuat dari kawat yang dimodifikasi /digerinda menjadi instrumen yang
memanjang dengan penampang melintang segiempat, dan selanjutnya dipelintir
dengan arah berlawanan jarum jam, sehingga terbentuk ujung potong yang
berbentuk spiral
 K-File mempunyai lebih banyak pelintiran, sehingga jarak flutenya berdekatan
 K-File lebih efisien untuk memotong dan dapat digunakan secara reaming dan
filing
 K-File banyak digunakan untuk preparasi saluran akar
 Modifikasi dari file
 K-flex file, dengan penampang belah ketupat
 Unifile (File-S), dg penampang spt huruf S
 Bahan file
 baja karbon (carbon steel)
 baja tahan karat (stainless steel)
 nikel titanium
 Spesifikasi file dan rimer
 Panjang file ada 3 ukuran : 21mm, 25mm, 31 mm  ukuran pendek untuk
gigi posterior, ukuran panjang untuk gigi anterior
 File harus dipasangi stoper sesuai dengan panjang kerja. Stoper terbuat
dari karet, plastik, metal atau silikon.
 Penggunaannya serial, berurutan dari nomor kecil ke besar, dan harus
digunakan pada saluran akar yang basah oleh bahan irigasi.
o Instrumen Nickel-Titanium (NiTi)
 Terbuat dari 55-60% nikel dan 40-45% titanium
 Hampir semua instrumen NiTi didesain utk preparasi crown down dari koronal ke
apical
 Sebagian besar merupakan rotary instrument (handle pd rotary instrument,
memungkinkan juga utk digunakan secara hand instrument)
 Keuntungan
 2-3x lebih flexibel dari instrumen stainless steel, mampu beradaptasi pada
saluran akar bengkok
 Sangat lentur (super elastis), mudah kembali ke bentuk semula setelah
digunakan
 Keausan lebih kecil dibandingkan stainless steel
 Mempercepat instrumentasi, alat tidak perlu dibengkokan
 Tidak korosif dan biokompatibel (juga digunakan sebagai surgical
implant)
 Contoh : Hand (K-file colorinox, Hedstroem file, Flex-R), Rotary (Hero,
RaCe, Protaper, K3, MTwo, dll), Speader, Plugger

 Instrumen Irigasi
o Menggunakan disposable syringe dan jarum suntik yang dibengkokan.
 Jarum tidak boleh menyumbat saluran akar.
 Kekurangan : ujung lancip dan diameter jarum tidak sesuai dengan saluran akar,
sehingga kurang efektif
o Jarum khusus untuk irigasi (irrigating probe: Max-i-Probe)
 Keunggulan : ujung jarum tumpul, diameter jarum bisa dipilih sesuai ukuran,
menghasilkan aliran turbulen, sehingga efektif membersihkan debris
 Instrumen Obturasi
o Lentulo spiral= Rotary paste filler
 Fungsi untuk mengaplikasikan sealer atau semen saluran akar pada dinding
saluran akar

o Spreader
 Fungsi untuk obturasi saluran akar secara kondensasi lateral
 Terdapat 2 macam spreader : Hand spreader & finger spreader
 Tersedia dengan ukuran sesuai standar ISO dengan kode warna
 Cara penggunaan
 Pilih nomor spreader yang sesuai dengan mastercone atau satu nomor
lebih besar
 Spreader dicobakan dulu, harus dapat masuk saluran akar 1 atau 2 mm
kurang dari panjang kerja dan tidak boleh sampai penetrasi ke foramen
apikal
 Setelah mastercone dimasukkan, spreader dimasukkan antara mastercone
dan dinding saluran akar, tekan ke apikal maka mastercone akan
terkondensasi ke lateral

o Plugger
 Fungsi untuk memadatkan guta percha agar mengisi seluruh saluran akar
 Digunakan pada kondensasi lateral maupun vertical / termoplastis
 Bentuknya hampir sama dengan spreader, dengan ujung tumpul
o Alat obturasi saluran akar secara termoplastis / warm gutta percha
 Alat pemanas elektrik dengan heat carrier untuk memanaskan guta perca
sekaligus sebagai plugger untuk memadatkan guta percha.
 Misal : System B. , Touch N Heat

 Instrumen Emergency
Peralatan yang dibutuhkan saat perawatan pada kasus emergensi endodontik
o Peralatan pemeriksaan
o Armamentarium anastesi
o Peralatan cleaning dan shaping
o Peralatan insisi untuk drainase
 Scalpel (pisau bedah)
 Periosteal elevator
 Rubber dam drain
 Needle holder
 Jarum irigasi

Anda mungkin juga menyukai