Pelayanan Publik 1
Pelayanan Publik 1
PENDAHULUAN
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2. Akuntabilitas
Yaitu pelayanan yang dapat dipertanggung jawabkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Kondisional
Yaitu pelayanan yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan
pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang teguh
pada prinsip efisiensi dan efektifitas.
4. Partisipasi
Yaitu pelayanan yang dapat mendorong peran serta masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan
memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat.
5. Kesamaan Hak
Yaitu pelayanan yang tidak melakukan diskriminasi dilihat dari
aspek apapun khususnya suku, ras, agama, golongan, status
sosial dan lain-lain.
6. Keseimbangan Hak
Yaitu pelayanan yang mempertimbangkan aspek keadilan
antara pemberi dan penerima pelayanan publik.
2. Latihan Kerja
Disamping pendidikan, latihan kerja juga perlu diadakan untuk
meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah sebab dengan
adanya pelatihan kerja yang diikuti diharapkan aparatur
pemerintah dapat menerapkan apa – apa yang telah diikuti
dalam latihan tersebut pada prakteknya dilapangan. Dengan
demikian latihan kerja ini sangat berperan dalam meningkatkan
kemampuan aparatur pemerintah guna meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat.
3. Pengalaman Kerja
Pengalaman akan lebih menunjang keberhasilan seorang aparat
dalam mengemban tugas disamping kedua faktor tersebut
diatas. Yang dimaksud dengan pengalaman disini adalah
mereka yang telah pernah bekerja dibidang tugas yang
diembannya tersebut.
BAB III
METODE PENULISAN
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang
penulis gunakan adalah dengan cara studi literatur. Studi
literatur adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan
menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah dibuat
sebelumnya. Dengan kata lain, disebut studi pustaka.
BAB IV
PEMBAHASAN
Teori Demokrasi,
hukum
Kepada siapa
jawab
Melayani
(negosiasi dan
Mengendalikan
bertindak sebagai
(mendesain dan Mengarahkan
perantara dari
menerapkan (bertindak sebagai
kepentingan -
Peran Pemerintah kebijakan yang katalis untuk
kepentingan warga
terfokus pada melepaskan
negara dan
satu tujuan politis kekuatan pasar)
komunitas atau
tertentu)
kelompok
masyarakat)
kebutuhan bersama
Multidimensi,
pebajat publik
Pada kepentingan
Hierarki tunduk pada
pasar, dimana
administratif hukum, nilai-nilai
Pendekatan akumulasi dari
yang bertanggung masyarakat, norma
Akuntabilitas kepentingan pribadi
jawab kepada politik, standar
(warga atau
pemimpin politik profesional dan
pelanggan)
kepentingan warga
negara
Struktur yang
terkolaborasi
Birokrasi, otoritas
Organisasi publik dengan
Struktur atas bawah,
yang kepemimpinan
Organisasi kontrol regulasi
terdesentralisasi bersama antara
klien
eksternal dan
internal
Dibayar dan Semangat
Pembuata
Ilmu
n
Politik
Public kebijakan Budaya
dan Keseraga Sistem Tertutu
Administratio dan Hierarki Sektor
Kebija- man Politik p
n(PA) Impleme Publik
kan
n-tasi
Publik
kebijakan
Rasiona
Manaje-
l/ teori Pasar Keungg
New Public men Rasion
pilihan penga- Organi dan Neo ulan dan
Manage- sumber al
publik turan sasi classical pangsa
ment (NPM) daya terbuka
dan kontrak pasar
organisas
studi
manaje- i dan
men kinerja
Negosiasi
Jaringan
nilai
Organi kerja
Teori makna
Jamak -sasi dan Memper
New Public institusi dan Terbuk
dan dan kontrak -
Service (NPS onal dan saling a, tertu-
berbeda- lingku- hubu- juangka
) jaringan keterkaita tup
beda ngan- ngan n
kerja n (saling
nya relasio-
hubungan
nal
-nya)
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Puspitosari, Hesti. Khalikussabir. Kurniawan, Luthfi J.
2011, Filosofi Pelayanan Publik, Buramnya Wajah Pelayanan
Menuju Perubahan Paradigma Pelayanan Publik. Malang:
SETARA Press, Masyarakat Peduli Pelayanan Publik (MP3)