Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

1. Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka


Cipta. Jakarta.

2. Bustan, M.N, 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Rineka Cipta.


Jakarta.

3. Depkes RI, 2011. Penyakit Menular Penyebab Kematian Terbanyak Di


Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. http://www-.depkes.go-
.id-/index-.php/berit-a/press-release/1637-penyakit-tidak-menular-ptm-
penyebab-kematian-terbanyak-di-indonesia.html

4. CDC, 2002. State-Specific Trend In Self Report 3rd Blood Pressure


Screeningand High Blood Pressure-United States 1991-1999.
MMWR.2002;51(21):456.

5. Hartono, Bambang, 2011. Hipertensi The Silent Killer. Perhimpunan


Hipertensi Indonesia. http://www.inash.or.id/upload/news_pdf/news_-
DR._Drs._-Bambang_Hartono,_SE26.pdf
6. Laporan komisi pakar WHO, 2001. Pengendalian Hipertensi. ITB. Bandung.
7. Palmer, Anna. 2007. Tekanan Darah Tinggi. Erlangga. Jakarta.

8. WHO, 2011. Hypertension fact sheet. Department of Sustainable


Development and Healthy Environments September 2011. http:-
//www.searo.who.int/linkfiles/non_communicable_diseases_hypertensio
n-fs.pdf
9. Depkes RI, 2010. Hipertensi Penyebab Kematian Nomor Tiga. Kementerian
Kesehatan RI. Jakarta.-http://www.depkes.go.id/index.php/-berita/press-
release/810-hipertansi-penyebab-kematian-nomor-tiga.html

10. Depkes RI, 2001. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2000.
Kantor Wilayah Departemen Kesehatan RI Provinsi Sumatera Utara,
Medan.
11. Ningsih, E. W, 2002. Karekteristik Penderita Hipertensi yang Dirawat Inap
di Rumah Sakait Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 1999-2000.
Skripsi Mahasiswa FKM USU. Medan
12. Manik, Margaret, 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Hipertensi Pada Lansia di Posyandu Lansia Wilayah Kerja

Universitas Sumatera Utara


Puskesmas Parsoburan Kecamatan Siantar Marihat
Pematangsiantar Tahun 2011. Skripsi Mahasiswa FKM USU. Medan.
13. Sobel, J. B, dkk., 1998. Hipertensi: Pedoman Klinis Diagnosis dan Terapi.
Hipocrates. Jakarta.
14. Depkes RI, 2007. InaSH Menyokong Penuh Penanggulangan Hipertensi.
Intimedia. Jakarta.
15. Department of Cardiology and Vascular Medicine Faculty of Medicine
University of Indonesia, 2003. Hypertension, Vascular Disease:
Management and Prevention From Dream To Reality. Jakarta.
16. Joewono, Boedi Soesetyo, dkk., 2003. Ilmu Penyakit Jantung. Airlangga
University Press. Surabaya.
17. Kertohoesodo, S. 1979. Yang Perlu Diketahui Umum Tentang Hipertensi.
Yayasan Jantung Indonesia ‘Dewi Sartika’. Jakarta.
18. Masud, I. 1989. Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. EGC. Jakarta.
19. Ruhyanudin, Faqih. 2007. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan
Gangguan Sistem Kardioavaskuler. UMM Press. Malang.

20. Gray, Huon H, dkk., 2003. Lecture Notes: Kardiologi Edisi Keempat.
Penerbit Erlangga. Jakarta.
21. Yasmin, A. 1996. Proses Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan
Sistem Kardiovaskuler. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
22. Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. EGC. Jakarta.
23. Kaplan, N.M., dan Stamler. 1991. Hipertensi dan Pencegahan Penyakit
Korener. EGC. Jakarta.
24. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI, 2008. Riset
Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007. Jakarta.
25. Sugiharto, Aris, 2007. Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada
Masyarakat. Program Studi Magister Epidemiologi Program Pasca
Sarjana UNDIP. Semarang.

26. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan, 1993. Proses


Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sisem
Kardiovaskuler. EGC. Jakarta.
27. Joewono, Boedi Soestyo. 2003. Ilmu Penyakit Jantung. Airlangga University
Press. Surabaya.

Universitas Sumatera Utara


28. Hull, Alison. 1996. Penyakit Jantung, Hipertensi, Dan Nutrisi. Bumi Aksara.
Jakarta.
29. McGowan, Mary P. 2001. Menjaga Kebugaran Jantung. PT RajaGrafindo
Persada. Jakarta.
30. Kaplan, N.M., dan Stamler, J. 1991. Pencegahan Penyakit Jantung Koroner:
Penatalaksanaan Praktis Dari Faktor-Faktor Risiko. EGC. Jakarta.
31. Dekker, E. 1996. Hidup dengan Tekanan Darah Tinggi. Pustaka Sinar
Harapan. Jakarta.
32. Rubenstein, David, dkk., 2007. Kedokteran Klinis. Penerbit Erlangga. Jakarta.
33. Pemerintah Kota Pematangsiantar, 2011. Demografi Kota Pematangsiantar.
Pemko Pematangsiantar. Pematangsiantar.
34. BPS Kota Pematang Siantar, 2009. Distribusi Menurut Agama.
Pematangsiantar- http://siantarkota.bps.go.id/?q=content/menurut-
agama
35. Swartz, Mark H. 1997. Intisari Buku Ajar Diagnostik Fisik. EGC. Jakarta.
36. Moerdowo, R.M. 1994. Masalah Hipertensi. Bhratara Karya Aksara. Jakarta.
37. Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar, 2012. Profil Rumah Sakit Vita
Insani. Pematangsiantar
38. Sagala, L.M. 2009. Perawatan Penderita Hipertensi Di Rumah Oleh
Keluarga Suku Batak dan Suku Jawa Di Kelurahan Lau Cimba
Kabanjahe. Available in: http://repository.usu.ac.id/bitstream-
/123456789/17124/5/-Chapter%20I.pdf.

39. Tripena, Nenny. 2011. Karakteristik Penderita Hipertensi Rawat Inap di


Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2008-2010. Mahasiswa
FKM USU. Medan.

40. Wibowo, Sukresna. 2009. Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Dirawat


Inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekan
Baru Tahun 2004-2008. Mahasiswa FKM USU. Medan.

41. Sumbayak, F., 2007. Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Dirawat Inap
di Rumah Sakit Umum Herna Medan Tahun 2005-2006. Skripsi
Mahasiswa FKM USU. Medan.

42. Sapardiyah, dkk., 2001. Faktor-faktor yang Mendorong Penderita


Hipertensi ke Pengobatan Tradisional di DKI Jakarta, Yogyakarta
dan Surabaya. Jurnal Media Litbang Kesehatan Vol. XI No.1

Universitas Sumatera Utara


43. Wahyuni, S., 2004. Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Dirawat Inap
di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Tahun 2002-2003. Skripsi
Mahasiswa FKM USU. Medan.

44. Silitonga, L., 2009. Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Dirawat Inap
di Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Kabupaten Toba Samosir
Tahun 2005-2007. Skripsi Mahasiswa FKM USU. Medan.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai