Anda di halaman 1dari 2

Assalamuallaikum wr.

Wb

Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tanggung jawab dan
kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada
masyarakat.

Saat ini penyebutan nama BPJS Ketenagakerjaan akan berubah menjadi


BPJamsostek.

Kenapa Nama BPJS Ketenagakerjaan diganti menjadi BPJamsostek Tujuannya agar


masyarakat lebih terbiasa dengan call name baru yang lebih mudah disebut, sekaligus
membedakannya dengan BPJS Kesehatan.

BPJamsostek memiliki 4 program, yaitu


Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),
Jaminan Kematian (JKm),
Jaminan Hari Tua (JHT) dan
Jaminan Pensiun (JP),

BPJS Ketenagakerjaan manyampaikan kepada para pekerja untuk tidak lagi khawatir
dalam menjalankan pekerjaannya, karena perlindungan diberikan kepada mereka dari
berangkat sampai dengan kembali ke rumah.

Ada kabar menggembirakan tahun ini bagi seluruh pekerja Indonesia. Kabar gembira itu
berupa adanya peningkatan dan penambahan manfaat yang besar dari program
perlindungan BPJamsostek.

Peningkatan manfaat dari BPJamsostek adalah program Jaminan Kecelakaan Kerja


(JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) yang diberikan kepada pekerja Indonesia tanpa
kenaikan iuran.

Manfaat program JKK yaitu ;


1. Perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya sesuai kebutuhan medis,
2. bantuan biaya transportasi korban kecelakaan kerja,
3. santunan pengganti upah selama tidak bekerja,
4. santunan kematian sebesar 48x upah,
5. santunan cacat total hingga maksimal sebesar 56x upah,
6. bantuan beasiswa,
7. hingga manfaat pendampingan dan pelatihan untuk persiapan kembali bekerja
(return to work).
Tidak hanya program JKK, program JKM juga mengalami peningkatan manfaat yang
cukup signifikan. Selama ini manfaat program JKM yang diterima ahli waris terdiri dari
santunan kematian yang diberikan secara sekaligus dan berkala selama 24 bulan,
bantuan biaya pemakaman dan beasiswa untuk 1 orang anak dengan total manfaat
sebesar Rp 24 juta.
Namun, dengan disahkannya peraturan ini total manfaat santunan JKM meningkat
sebesar 75 persen menjadi Rp 42 juta. Hal ini tidak terlepas dari kepedulian pemerintah
untuk membantu meringankan beban pekerja atau keluarganya yang ditinggalkan.

Dengan peningkatan manfaat dari program JKK dan JKM yang diberikan BPJamsostek
akan sangat membantu meringankan beban pekerja dan keluarganya yang mengalami
risiko kecelakaan kerja dan kematian.

Calon Pekerja Sadar BPJamsostek!

Anda mungkin juga menyukai