Anda di halaman 1dari 11

ALJABAR BOOLEAN

Rangkaian logika tidak selalu sederhana. Ada kalanya suatu

rangkaian logika sulit dipahami. Bagaimana cara kita menghadapi

rangkaian logika yang rumit dan sulit dipahami? Apakah kita dapat

membuat suatu piranti digital dengan bermodalkan komponen

digital yang sederhana?

Merancang rangkaian digital biasanya dimulai dengan

menentukan spesifikasi keluaran dengan menggunakan tabel

kebenaran. Pertanyaannya: bagaimana mewujudkan rangkaian

logika yang mudah, gampang, praktis dan murah tanpa merubah

kinerja yang kita inginkan? Aljabar Boolean digunakan untuk

melakukan transformasi dari tabel kebenaran menjadi logika

praktis.

3.1 Hukum-hukum Aljabar Boolean

Hukum Komutatif

Persamaan Boolean :

A B
Y Y
B A

A+B=Y B+A=Y
Gambar 3.1
Tabel. 3.1 Tabel. 3.2

A B Y B A Y
0 0 0 0 0 0
0 1 1 0 1 1
1 0 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1

Berdasarkan gambar dan tabel diatas terbukti bahwa jika

kedua masukan A dan B ditukar, hasilnya akan sama. Penerapan

hukum komutatif dalam gerbang logika OR bersifat penjumlahan.

Persamaan Boolean :

A B
Y Y
B A

A.B=Y B.A=Y
Gambar 3.2

Tabel. 3.3 Tabel. 3.4

A B Y B A Y
0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 1 0
1 0 0 1 0 0
1 1 1 1 1 1

Berdasarkan gambar dan tabel diatas terbukti bahwa jika

kedua masukan A dan B ditukar, hasilnya akan sama. Penerapan

hukum komutatif dalam gerbang logika OR bersifat perkalian.

Hukum Asosiatif

Persamaan Boolean :
( ) ( )

A A
Y
B

B Y
C
C

A + (B + C) =Y A + (B + C) =Y

Gambar 3.3

Tabel. 3.5 Tabel. 3.6

A B C Y A B C Y
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 1 1
0 1 0 1 0 1 0 1
0 1 1 1 0 1 1 1
1 0 0 1 1 0 0 1
1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1

Gerbang OR dengan 3 masukan tertentu, yaitu A dan B

dapat dikelompokkan tempatnya dan dapat diubah urutan sinyal-

sinyal masukannya. Pada persamaan ( ) ( ) ,

tidak peduli mana yang akan dihitung terlebih dahulu. Tanda

kurung hanya mempermudah mana yang harus dihitung lebih

dahulu. Berdasarkan gambar dan tabel diatas terbukti bahwa

sinyal input A, B dan C yang dikelompokkan hasil outputnya akan

sama. Dan jika urutannya di ubah, hasilnya tetap sama.

Persamaan Boolean :

( ) ( )
A A
Y
B

B Y
C
C

A . (B . C) =Y A . (B . C) =Y

Gambar 3.4

Tabel. 3.7 Tabel. 3.8

A B C Y A B C Y
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0
0 1 0 0 0 1 0 0
0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 0 0 1 0 0 0
1 0 1 0 1 0 1 0
1 1 0 0 1 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1

Gerbang AND dengan 3 masukan tertentu, yaitu A dan B

dapat dikelompokkan tempatnya dan dapat diubah urutan sinyal-

sinyal masukannya. Pada persamaan ( ) ( ) , tidak

peduli mana yang akan dihitung terlebih dahulu. Tanda kurung

hanya mempermudah mana yang harus dihitung lebih dahulu.

Berdasarkan gambar dan tabel diatas terbukti bahwa sinyal input

A, B dan C yang dikelompokkan hasil outputnya akan sama. Dan

jika urutannya di ubah, hasilnya tetap sama.

Hukum Distributif
Gerbang AND dan OR dengan masukan-masukan tertentu,

yaitu A, B dan C, dapat disebar tempatnya dan dapat diubah

urutan sinyal-sinyal masukannya.

Persamaan Alajabar Boolean :

( )

A A
Y
B
Y
B A
C C

A . (B + C) =Y A . B + A .C =Y

Gambar 3.5

Tabel. 3.9 Tabel. 3.10

A B C Y A B C Y
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0
0 1 0 0 0 1 0 0
0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 0 0 1 0 0 0
1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1

Berdasarkan gambar dan tabel diatas terbukti jika masukan

A, B,C dan D dikelompokkan sinyal masukannya, hasilnya akan

tetap sama. Dan jika urutan sinyal masukannya diubah hasilnya

akan tetap sama.


3.2 Sifat-Sifat Khusus Aljabar Boolean

Selain sifat-sifat umum yang telah dijabarkan diatas, terdapat

sifat-sifat khusus dari aljabar Boolean. Sifat-sifat khusus inilah yang

membuat aljabar Boolean memiliki kelebihan tersendiri dalam

perancangan digital. Sifat-sifat khusus ini membuatnya sangat

berguna dalam penyederhanaan rangakaian digital.

Tabel 3.11 Rangkuman Hukum – Hukum Aljabar Boolean

Gerbang OR Gerbang AND Keterangan

1 Hkm. komutatif

2 ( ) ( ) ( ) ( ) Hkm. asosiatif

3 ( ) ( )( ) Hkm. distributif

4 Teorema dualitas

5 ( ) ( )( ) Teorema dualitas

6 Hkm aljabar Boolean

7 Jika dengan 1

8 identitas

9 ̅= ̅= Dengan pembalik

10 ̿ ̿ Inverter ganda

11 ̅̅̅̅̅̅̅̅ ̅ ̅ ̅̅̅̅̅ ̅ ̅ Hokum De Morgan

12 ( ) Jumlah hasil kali

13 ̅ ( ̅ ) Jumlah hasil kali


Contoh Soal :

1. Sederhanakan aljabar Boolean ̅ , dan gambarkan

rangkaian digitalnya

Jawab :
A A B B
̅

(̅ )
Y

2. Sederhanakan aljabar Boolean dan

gambarkan rangkaian digitalnya

Jawab :
A
D
Y
B
( )( ) C

3. Perhatikan rangkaian logika dibawah ini dan sederhanakan

menggunakan aljabar Boolean

A
X

B
C

( )

( )
( )

A
B X = AB + C
C

4. Perhatikan rangkaian logika dibawah ini, sederhanakan

x
A
B

Jawab :
( )
( )

( )
( )

B
c X = BC + A
A
5. Perhatikan rangkaian logika dibawah ini :

B X

Jawab :

Persamaan aljabar Booleannya adalah ;


( ) ̅ ̅

( )̅ ̅ ̅
̅ ̅ ̅
̅
̅ ̅
̅ ̅
̅
̅( )
̅
̅ ̅ ̅
̅ ̅ ̅

X
C
6. Perhatikan rangkaian dibawah in, dan sederhanakan!

Jawab :

Persamaan aljabar Booleannya adalah ;

( ̅ )( )

( ̅ )( ) ̅

( ̅ ̅ )

̅ ̅

( )

A
X
B
7. Suatu rangkaian logika memiliki persamaan dibawah ini,

sederhanakan menggunakan aljabar Boolean

̅ ̅ ̅ ̅

A
B
C

A
B
C

X
A
B
C

A
B
C

Jawab :
̅ ̅ ̅ ̅
̅( ̅ ) (̅ ) ̅
̅

A
C

X
B

Anda mungkin juga menyukai