(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Muntilan
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X / 1 (satu)
Materi Pokok : Struktur Atom
Alokasi Waktu : 90 menit (2 JP)
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan isi model atom Dalton
2. Siswa dapat menyebutkan penemu elektron.
3. Siswa dapat menyebutkan nama percobaan J. J. Thomson
4. Siswa dapat menyebutkan sinar yang digunakan dalam percobaan Rutherford.
5. Siswa dapat menjelaskan bahwa sinar katoda bermuatan negatif.
6. Siswa dapat menjelaskan bahwa inti atom berukuran kecil dan berat.
7. Siswa dapat menjelaskan pengertian orbital dalam model atom mekanika
gelombang.
8. Siswa dapat menyebutkan isi model atom Niels Bohr.
9. Siswa dapat menggambarkan model atom Dalton, J. J. Thomson, Rutherford, Niels
Bohr dan mekanika gelombang.
Indikator :
1. Membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton, Niels Bohr
hingga mekanika gelombang.
2. Membuat dan menyajikan karya yang berkaitan dengan model atom.
Alokasi
No. Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
A. Pendahuluan 1. Guru membuka kelas dengan salam pembuka dan 10 menit
mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru mengkondisikan kelas dengan melihat keadaan
masing-masing individu, seperti siswa yang
memakai kacamata harus duduk di baris depan.
4. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan
pertanyaan secara klasikal yang bersifat menuntun
dan menggali.
“Anak-anak kalian pasti sudah tau pengertian dari
atom. Apakah isi dari atom?”
5. Guru menginformasikan tentang proses
pembelajaran yang akan dilakukan termasuk aspek-
aspek yang dinilai selama proses pembelajaran
berlangsung.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
B. Kegiatan Mengamati 70 menit
Inti Guru membagikan modul tentang perkembangan
model atom.
Guru menampilkan berbagai gambar tentang
perkembangan model atom melalui bantuan LCD,
siswa diminta untuk mengamati gambar yang
ditampilkan
Menanya
Guru memstimulus siswa untuk mengajukan
pertanyaan.
Siswa mengajukan pertanyaan.
Contoh :
“Mengapa terdapat banyak gambar tentang teori atom
yang berbeda-beda?”
Menalar/mengasosiasi/menganalisis
Siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang
perkembangan model atom.
Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok mengkomunikasikan tentang
perkembangan model atom mulai dari teori atom Dalton
hingga model atom modern.
Keterangan :
Siswa mendapat skor 4 jika selalu melakukan kegiatan seperti yang ada pada
aspek pengamatan
Siswa mendapat skor 3 jika selalu melakukan kegiatan seperti yang ada pada
aspek pengamatan
Siswa mendapat skor 2 jika selalu melakukan kegiatan seperti yang ada pada
aspek pengamatan
Siswa mendapat skor 1 jika selalu melakukan kegiatan seperti yang ada pada
aspek pengamatan
1. .................................................
2. .................................................
A. 1.Bola Pejal
2. Thomson
3. Sinar Alfa
4. Katoda
5. Inti
(Skor tiap jawaban = 5)
Total Skor = 25
B. 1. Percobaan tabung sinar katoda (Skor = 5)
2. Katoda bermuatan negatif karena sinar yang dipancarkan oleh katoda membelok
kearah magnet/plat yang bermuatan positif. (Skor = 10)
3. Inti atom berukuran kecil karena sebagian besar sinar alfa diteruskan, sedangkan
sinar alfa yang dipantulkan atau dibelokkan hanya sebagian kecil saja. Inti
memiliki massa yang berat karena inti tidak berpindah saat ditembaki dengan
partikel/sinar alfa. Hal ini membuktikan bahwa inti memiliki massa yang berat.
(Skor = 20)
4. Orbital merupakan tingkat energi dari suatu ruang yang mempunyai peluang
terbesar (kebolehjadian terbesar) untuk menemukan elektron di sekitar inti
atom. (Skor = 10)
5. Teori atom Niels Bohr yaitu:
a. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh
elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
b. Elektron bergerak pada lintasan tertentu dan lintasannya diberi nomor 1,
2, 3, ….. Dan diberi lambang K, L, M, …..
c. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan cara
melepas dan menyerap energi. (Skor = 15)
6. Gambar model atom Dalton, J. J. Thomson, Rutherford, Niels Bohr dan
mekanika gelombang. (Skor = 15)
MATERI PEMBELAJARAN
Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke
dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai
pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan
lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti
Dilihat dari kandungan energi elektron, ternyata model atom Rutherford mempunyai
kelemahan. Ketika elektron-elektron mengelilingi inti atom, mereka mengalami percepatan
terus-menerus, sehingga elektron harus membebaskan energi. Lama kelamaan energi yang
dimiliki oleh electron makin berkurang dan elektron akan tertarik makin dekat ke arah inti,
sehingga akhirnya jatuh ke dalam inti. Tetapi pada kenyataannya, seluruh electron dalam
atom tidak pernah jatuh ke inti. Jadi, model atom Rutherford harus disempurnakan. Dua
tahun berikutnya, yaitu pada tahun 1913, seorang ilmuwan dari Denmark yang bernama
Niels Henrik David Bohr (1885- 1962) menyempurnakan model atom Rutherford. Model
atom yang diajukan Bohr dikenal sebagai model atom Rutherford- Bohr, yang dapat
diterangkan sebagai berikut :
1. Atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan elektron yang
mengitari inti atom pada oarbital-orbitalnya.
2. Dengan memadukan azas ketidakpastian Heisenberg dan mekanika gelombang dari
Broglie maka Schodinger merumuskan konsep "Orbital adalah suatu ruangan dimana
peluang elektron ditemukan".
3. Kedudukan elektron pada orbital-orbital dinyatakan dengan bilangan kuantum.