TERAPI BERMAIN KEL 6 Fix
TERAPI BERMAIN KEL 6 Fix
PENDAHULUAN
anak secara optimal. Dalam kondisi sakit atau anak dirawat di rumah sakit,
kondisi anak. Pada saat dirawat di rumah sakit, anak akan mengalami berbagai
perasaan yang sangat tidak menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih,
dan nyeri. Perasaan tersebut merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami
anak karena menghadapi beberapa stressor yang ada dilingkungan rumah sakit.
Untuk itu, dengan melakukan permainan anak akan terlepas dari ketegangan
dan stress yang dialaminya karena dengan melakukan permainan anak akan
beradaptasi lebih efektif terhadap stress. Bermain sangat penting bagi mental,
kebutuhan bermain tidak juga terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah
usia pra sekolah ( 4 – 6 tahun) di Indonesia adalah 13,50 juta anak. Anak-anak
pada usia pra sekolah dapat memainkan sesuatu dengan tangannya serta senang
1
bermain dengan warna, oleh karena itu bermain dengan mewarnai gambar
tingkat kecemasan pada anak selama dirawat. Mewarnai gambar dapat menjadi
salah satu media bagi perawat untuk mampu mengenali tingkat perkembangan
anak.
dengan sesuatu yang menggunakan alat mewarnai seperti crayon atau pensil
1.2 TUJUAN
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
2
BAB 2
TINJAUAN TEORI
hasil akhir.
1. Bermain Aktif: Anak banyak menggunakan energy ini siatif dari anak
sendiri.
2. Bermain Pasif: Energi yang dikeluarkan sedikit, anak tidak perlu melakkan
3
2.4 FUNGSI BERMAIN
balok.
4. Perkembangan sosial
Diperoleh dengan belajar berinteraksi dengan orang lain dan
7. Terapi
8. Bermain kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaan
bermain peran.
terganggu
3. Jenis kelamin
4. Lingkungan lokasi, negara, kultur
5. Alat permainan senang dapat menggunakan
4
6. Intelegensia dan status sosial ekonomi
a) Personal / sosial
1) Upaya untuk menciptakan diri sendiri seperti orang tuanya, tetapi mandiri
7) Agresif
b) Motorik
1) Egosentrik
5
3) Mengajukan banyak pertanyaan; bagaimana, apa, dan mengapa?
mengatasi masalah.
d) Ketakutan
1) Pengrusakan diri
2) Dikebiri
3) Gelap,Ketidaktahuan
a) Tujuan
1. Melanjutkan tugas kembang selama perawatan
2. Mengembangkan kreativitas melalui pengalaman permainan
yang tepat
3. Beradaptasi lebih efektif terhadap stress karena sakit atau
dirawat
b) Prinsip
1. Tidak banyak energi, singkat dan sederhana
2. Mempertimbangkan keamanan dan infeksi silang
3. Kelompok umur sama
4. Melibatkan keluarga/orangtua
c) Upaya perawatan dalam pelaksanaan bermain
1. Lakukan saat tindakan keperawatan
2. Sengaja mencari kesempatan khusus
d) Beberapa hal yang perlu diperhatikan
1. Alat bermain
2. Tempat bermain
e) Pelaksanaan bermain di rs dipengaruhi oleh
1. Faktor pendukung
Pengetahuan perawat, fasilitas kebijakan RS, kerjasama Tim dan
keluarga
2. Faktor penghambat
6
Tidak semua RS mempunyai fasilitas bermain
a. Definisi
b. Manfaat
1) Memberikan kesempatan pada anak untuk bebas berekspresi dan
play”).
2) Dengan bereksplorasi menggunakan gambar, anak dapat
7
7) Dapat digunakan sebagai terapi permainan kreatif yang merupakan
8
SATUAN ACARA KEGIATAN
TERAPI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR
SASARAN
1. Anak usia pra sekolah (4-6 tahun)
2. Anak yang dirawat di Di ruang garuda kamar F.
3. Tidak mempunyai keterbatasan (fisik atau akibat terapi lain) yang dapat menghalangi
MEDIA
1. Crayon
2. Kertas bergambar
SRATEGI PELAKSAAN
bermain
4. Kontrak waktu anak dan orang tua
2. 20 menit Pelaksanaan :
anak Bertanya
2. Memberikan kesempatan kepada
Antusias saat
9
anak untuk bertanya jika belum jelas menerima
3. Membagikan kertas bergambar dan
peralatan
crayon Memulai untuk
4. Fasilitator mendampingi anak dan
mewarnai
memberikan motivasi kepada anak
5. Menanyakan kepada anak apakah gambar
Menjawab
telah selesai mewarnai gambar
6. Memberitahu anak bahwa waktu pertanyaan
Mendengarkan
yang diberikan telah selesai Memperhatikan
7. Memberikan pujian terhadap anak
sampai selesai
3. 10 menit Evaluasi :
PENGORGANISASIAN
1. Pembimbing Pendidikan :
2. Pembimbing Ruangan :
3. Leader : Stafanus Moy
4. Fasilitator : Sulisti Y. Otemusu
Vivi A. Boling Sau
10
Theresia Martha Hosana
5. Observer : Sosipater G. Otu
Sulisti Y. Otemusu
TUGAS MASING-MASING
PERKIRAAN HAMBATAN :
1. Jadwal terapi bermain yang kurang sesuai (lebih lambat dari yang di
jadwalkan)
2. Anak rewel atau ingin keluar dari terapi bermain
ANTISIPASI HAMBATAN/MASALAH
program terapi.
DAFTAR PUSTAKA
11
Erlita, dr. (2006). Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak. Terdapat pada :
Whaley and Wong, 1991, Nursing Care Infanst and Children. Fourth Edition.
12