PENDAHULUAN
Campak atau measles merupakan ....................
1
BAB II
LAPORAN KASUS
1.1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : An.
b. Alamat :
c. No. Telepon :
d. Tanggal lahir :
e. Umur :
f. Agama :
g. Jenis kelamin :
h. Suku bangsa :
i. Identitas orang tua :
1. Ayah 2. Ibu
Nama : Tn. Nama : Ny.
Umur : tahun Umur : tahun
Pekerjaan : Pekerjaan :
Pendidikan : Pendidikan :
Kesehatan : Kesehatan :
1.2. ANAMNESIS
Alloanamnesis dengan orangtua pasien
1.2.1. Keluhan utama :
2
1.2.4. Riwayat penyakit keluarga
1. Riwayat keluarga dengan penyakit yang sama ada/tidak ada
2. Riwayat campak tidak ada/ada
3. Riwayat kejang demam tidak ada/tidak
4. Riwayat alergi tidak ada/ada
3
Jenis kelamin :
Berat badan : kg
Tinggi badan : cm
Lingkar kepala : cm
𝐵𝐵 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑘𝑔
BB/TB :𝐵𝐵 𝐵𝑎𝑘𝑢 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑇𝐵 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 × 100% = × 100% = %
𝑘𝑔
(Interpretasi : Gizi )
BB/U : Terletak di (interpretasi : )
𝑇𝐵 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑐𝑚
TB/U : × 100% = × 100% = %
𝑇𝐵 𝐵𝑎𝑘𝑢 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑐𝑚
(Interpretasi : )
Interpretasi : Normosefal
4
𝐵𝐵 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑘𝑔
Status gizi = 𝐵𝐵 𝐵𝑎𝑘𝑢 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑇𝐵 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 × 100% = × 100% = %
𝑘𝑔
Interpretasi : Gizi
𝑇𝐵 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑘𝑔
TB/U %= 𝑇𝐵 𝐵𝑎𝑘𝑢 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑢𝑚𝑢𝑟 × 100% = × 100% = 97,24%
𝑘𝑔
Interpretasi :
5
1.2.8.2. Perkembangan
NO KPSP Pada Anak Umur 60 Bulan Ya Tidak
1 Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu
kecuali mengulangi pertanyaan.
“Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?”
“Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?”
“Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?”
Jawab YA biia anak merjawab ke 3 pertanyaan tadi dengan benar,
bukan dengan gerakan atau isyarat.
Jika kedinginan, jawaban yang benar adalah “menggigil” ,”pakai
mantel’ atau “masuk kedalam rumah’.
Jika lapar, jawaban yang benar adalah “makan”
Jika lelah, jawaban yang benar adalah “mengantuk”, “tidur”,
“berbaring/tidur-tiduran”, “istirahat” atau “diam sejenak”
2 Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau pakaian boneka?
3 Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan
caranya dan beri anak ands kesempatan melakukannya 3 kali.
Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 6 detik
atau lebih?
4 Jangan mengoreksi/membantu anak. Jangan menyebut kata “lebih
panjang”.
Perlihatkan gambar kedua garis ini pada anak.
Tanyakan: “Mana garis yang lebih panjang?”
Minta anak menunjuk garis yang lebih panjang.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi
pertanyaan tersebut.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan ulangi
pertanyaan tadi.
Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3
kali dengan benar?
6
5 Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini,
suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang
tersedia. Berikan 3 kali kesempatan. Apakah anak dapat menggambar
seperti contoh ini?
7
9 Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali tanpa
berpegangan (lompatan dengan dua kaki tidak ikut dinilai). Apakah ia
dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki?
10 Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan?
1.3.3. Kepala
Normocephal, ubun-ubun besar datar dan tertutup, terdapat ruam pada
wajah.
Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut
Mata : Konjungtiva palpebra anemis ( ), sklera ikterik ( ), injeksi
konjungtiva kedua mata ( ), pupil isokor diameter
2mm/2mm, refleks cahaya langsung (+/+), refleks cahaya
tidak langsung (+/+).
Hidung : Pernapasan cuping hidung (-), rhinorea (-), epistaksis (-)
Telinga : Sekret (-)
Mulut : Bibir sianosis (-), lidah kotor (-), perdarahan gusi (-)
Faring : Hiperemis (-)
8
Tonsil : T1/T1 hiperemis ( )
Leher : Pembesaran kelenjar limfe (-)
1.3.4. Thoraks
Paru
Inspeksi : Pengembangan dada simetris, terdapat ruam pada dada dan
punggung.
Palpasi : Fremitus raba kanan=kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : Bunyi pernafasan vesikuler,
Bunyi tambahan Rh - - Wh - -
- - - -
- - - -
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba ICS V linea midclavicula
Perkusi : Redup
Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni reguler, murmur (-)
1.3.5. Abdomen
Inspeksi : Perut datar mengikuti gerak napas, terdapat ruam pada
abdomen
Auskultasi : Peristaltik usus ada kesan normal
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, massa tidak ada, hepar dan lien tidak
teraba
Perkusi : Tympani
1.3.6. Ekstremitas
Superior Inferior
Sianosis (-) / (-) (-) / (-)
Edema (-) / (-) (-) / (-)
9
Ruam (+) / (+) (+) / (+)
Akral dingin (-) / (-) (-) / (-)
CRT < 2 detik < 2 detik
Refleks fisiologis (+) / (+) (+) / (+)
Refleks patologis (-) / (-) (-) / (-)
Kekuatan 5/5 5/5
Tonus N/N N/N
1.3.7. Lain-lain
Tidak ada
1.5. RESUME
10
1.6. DIAGNOSIS
1.7. PENATALAKSANAAN
1.8. PROGNOSIS
Qua ad vitam : Bonam
Qua ad sanationem : Bonam
Qua ad fungtionam : Bonam
1.9. FOLLOW-UP
Subjektive (S), Objektive (O),
Tanggal Instruksi
Assassement (A).
S:
O:
A : Morbili
11
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1. DEFINISI
3.2. ETIOLOGI
3.3. EPIDEMIOLOGI
3.4. PATOFISIOLOGI
3.9. KOMPLIKASI
3.10. PROGNOSIS
3.11. PENCEGAHAN
BAB IV
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
12