PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
ISI
Pada masa Orde Baru diwajibkan untuk seluruh rakyat Indonesia untuk
mengikuti penataran P4. Pada pelajar, pelaksanaannya dilakukan secara menyeluruh
melalui Badan Penyelenggara Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila) untuk mempelajari khusus tentang P4 dengan metode indoktrinasi.
Sedangkan untuk PNS dan pegawai pemerintahan lainnya, terdapat penataran P4 yang
dilakukan langsung sesuai dengan badan pemerintahannya masing-masing.
Pada kehidupan masyarakat terdahulu pada Masa Orde Baru, terdapat suasana
pancasila yang sangat kental, berbeda pada masa sekarang ini yang lebih demokratis.
Pengaruh penataran P4 yang kuat pada masyaraat membuat masyarakat sangat paham
betul mengenai pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Hal tersebut
pun menimbulkan dampak positif bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Sejalan dengan semakin dominannya Pancasila dalam masyarakat, Pancasila
dan UUD 1945 dijadikan senjata bagi Pemerintahan Orde Baru dalam mengontrol
perilaku masyarakat. Pancasila dianggap sesuatu yang keramat sehinggan tidak boleh
untuk ditafsirkan dengan beberapa penafsiran.
Penanaman Pancasila yang sangat ditanamkan pada Masa Orde Baru tidak
sejalan dengan fakta pada Pemerintahan. Walaupun teori dan penataran yang
dilakukan sangat baik dan dengan tujuan kenegaraan yang Nasionalis tetapi pada
implementasi dan aplikasinya sangat mengecewakan. Pelanggaran atas Pancasila
banyak dilakukan oleh Penguasa mengatasnamakan Pancasila yang merupakan asas
tunggal negara yang diagung-agungkan pada masa itu.
3. Persatuan Indonesia
Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi merupakan butir pertama dari sila ketiga. Hal
tersebut sangat bertentangan dengan sifat Pemerintahan pada Masa Orde Baru
yang penuh dengan korupsi. Korupsi yang sangat merajalela pada masa itu karena
tidak adanya badan pengawasan atas Pemerintah. Kesejahteraan Rakyat yang
semu membuat kekacauan tersendiri. Korupsi yang merajalela dilakukan oleh
semua lapisan Pemerintahan. Uang yang seharusnya menjadi kepentingan rakyat
dan negara digunakan oleh Pemerintahan yang juga menjadikan kedok hutang
Internasional sebagai hutang negara yang digunakan untuk kesejahteraan
rakyat.Yang jelas terlihat adalah nepotisme yang jelas ditunjukkan oleh Presiden
pada masa itu. Pimpinan dari organisasi-organisasi besar negara dipimpin oleh
anggota-anggota keluarga Presiden.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
http://birokrasi.kompasiana.com/2013/06/29/pancasila-di-era-orde-baru-573023.html
http://marsaja.wordpress.com/2008/11/10/penyimpangan-terhadap-konstitusi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
http://pemerintahanordebaru.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Khonghucu
Makalah Pendidikan Pancasila
NIM : 2013430148
2014