Anda di halaman 1dari 1

Tujuan Audit Beban Penyusutan adalah keakuratan.

Auditor berfokus pada penentuan apakah klien mengikuti kebijakan penyusutan yang
konsisten dari periode ke periode dan apakah perhitungan klien sudah benar.

yang perlu dipertimbangkan oleh auditor, antara lain:


1. Umur manfaat akuisisi periode berjalan;
2. Metode Penyusutan;
3. Estimasi Nilai Sisa;
4. Kebijakan Penyusutan aktiva dalam tahun akuisisi dan disposisi

Metode yang berguna dalam memverifikasi akun Beban Penyusutan adalah pengujian
prosedur analitis atas kelayakan yang dilakukan dengan:
==> Aktiva tetap yang belum disusutkan X Tingkat penyusutan tahun tersebut

Dimana auditor akan membuat penyesuaian, sebagai berikut:


a. Penyesuaian terhadap penambahan dan pelepasan tahun berjalan;
b. Penyesuaian aktiva dengan umur yang berbeda;
c. Penyesuaian aktiva dengan metode penyusutan yang berbeda

Jika, pengujian kelayakan secara keseluruhan tidak dapat dicapai, maka auditor akan
melakukan pengujian yang lebih terinci.
Pengujian ini terdiri dari, sebagai berikut:
i. Penghitungan kembali Beban Penyusutan atas aktiva tertentu dalam rangka
menentukan
apakah klien mengikuti kebijakan penyusutan yang benar dan konsisten;
ii. Perhitungan tersebut harus dikaitkan dengan perhitungan Total Penyusutan dengan
memfooting Beban Penyusutan pada file induk properti
dan merekonsiliasi totalnya dengan buku besar umum.

Anda mungkin juga menyukai