Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN LUKA SC

Disusun Oleh:

SINDY KARTIKA PUTRI


P1337420217118
2C

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


SEMARANG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2018

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN LUKA SC

Pokok Bahasan : Asuhan Keperawatan Post Natal


Sub Pokok Bahasan : Perawatan Luka SC
Hari /Tanggal : Kamis, 20 Desember 2018
Waktu : 10.00 WIB
Lama waktu : 30 menit
Penyuluh : Sindy Kartika Putri
Tempat : Ruang Permata Hati
Sasaran : Ibu post operasi SC

1. Tujuan Intruksional Umum ( TIU )


Setelah mengikuti penyuluhan tentang perawatan luka post SC
diharapkan ibu post operasi SC dapat lebih mengerti dan memahami cara
perawatan luka SC.
2. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )
Setelah di berikan penyuluhan tentang perawatan luka SC
diharapkan ibu post operasi SC dapat :
a. Menjelaskan pengertian perawatan luka post SC
b. Menjelaskan tujuan perawatan luka post SC
c. Memahami respon tubuh terhadap luka
d. Memahami proses penyembuhan luka
e. Memahami dan mampu melakukan perawatan lukapost SC
f. Peserta memahami hal-hal yang perlu dipehatikan dalam merawat luka
post SC
g. Menerapkan diet post operasi
3. Materi Penyuluhan
a. Pengertian perawatan luka post SC
b. Tujuan perawatan luka post SC
c. Respon tubuh terhadap luka
d. Proses penyembuhan luka
e. Perawatan lukapost SC
f. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merawat luka post SC

2
g. Diet post operasi
4. Media
Leaflet
5. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya Jawab
6. Pelaksanaan
No Acara Waktu Kegiatan Penyaji Kegiatan Media yang
. Audience Digunakan
1. Pembukaan 5 menit -Memperkenalkan Memperhatika -
diri n penyaji
-Menjelaskan tujuan
2. Penyampaia 15 -Menjelaskan materi -Memperhati- Leaflet
n materi menit -Melakukan tanya kan materi dari
jawab penyaji
-Audience
bertanya
tentang
keluhannya
3. Penutup 10 Mengevaluasi Audience -
menit kembali materi mengerti
tentang cara
merawat luka
post SC

7. Evaluasi
 Prosedur : Tanya jawab
 Jenis Tes : Lisan
 Butir soal
 Ibu dapat menyebutkan kembali tujuan perawatan luka sc.
 Ibu dapat menjelaskan kembali bagaimana perawatan luka sc.

3
 Ibu dapat menyebutkan kembali hal-hal yang harus diperhatikan
dalam perawatan luka sc.

LAMPIRAN

1) MATERI PENYULUHAN
2) MEDIA

MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN LUKA SC

1. Pengertian Perawatan Luka SC


a. Pengertian Sectio Caesaria
Seksio sesaria adalah persalinan melalui sayatan pada dinding abdomen
dan uterus yang masih utuh dengan berat janin >1000 gr atau kehamilan >28
minggu (Manuaba, 2012).
Seksio sesaria adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat
sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina atau
seksio saesaria adalah suatu histerotomia untuk melahirkan janin dari dalam
rahim. (Mochtar, 2012).
b. Luka
Luka adalah terputusnya kontinuitas suatu jaringan karena adanya
cedera atau pembedahan (Agustina, 2009). Luka adalah rusaknya kesatuan
atau komponen jaringan dimana secara spesifik terdapat subtansi jaringan
yang rusakatau hilang (Widhiastuti, 2008).
Pengertian luka sectio caesaria adalah gangguan dalam kontinuitas sel
akibat dari pembedahan yang dilakukan untuk mengeluarkan janin dan
plasenta, dengan membuka dinding perut dengan indikasi tertentu.
2. Tujuan Perawatan Luka SC
Adanya luka pasca bedah sectio caesarea membutuhkanperawatan yang
tepat (Himatusujanah, 2008). Perawatan luka yang tepat juga ditujukan untuk
mencegah terjadinya infeksi, karena kasus terjadinya infeksi pada sectio
caesarea 80 kali lebih tinggi dibandingkan dengan persalinan pervaginam
(Farrer, 2001).

4
3. Respon Tubuh Terhadap Luka :
a. Nyeri
b. Bengkak pada daerah luka
c. Panas
d. Warna Kemerahan
e. Penurunan Fungsi
4. Proses Penyembuhan Luka
Fase I :
· Pembentukan zat pembeku darah
· Luka tertutup oleh bekuan darah
· Sel darah putih akan memakan kuman dan jarinan yang mati/rusak
· Luka terasa nyeri dan berlangsung hari ke 1-3 post pembedahan
Fase II :
· Sel-sel baru tumbuh
· Pembuluh darah mulai tumbuh
· Luka berwarna merah dan mudah berdarah bila tergores berlangsung hari ke 4
– 14
Fase III :
· Jaringan baru semakin tumbuh
· Luka berwarna pink
· Pembentukan jaringan baru meningkat
· Berlangsung minggu ke 2 - ke 6
Fase IV :
· Luka menutup dan menciut
· Bila jaringan yang tumbuh ada pembuluh darah luka dapat kembali seperti
jaringan semula
· Bila tidak terdapat pembuluh darah luka akan timbul jaringan parut
· Berlangsung beberapa bulan setelah pembedahan
5. Perawatan Luka SC
Luka perlu ditutup dengan kasa steril, sehingga sisa darah dapat diserap oleh
kasa. Dengan menutup luka itu kita mencegah terjadinya kontaminasi

5
(kemasukan kuman), tersenggol dan memberi kepercayaan pada pasien bahwa
lukanya diperhatikan oleh perawat.
Sehabis operasi, luka yang timbul langsung ditutup dengan kasa steril selagi
dikamar bedah dan biasanya tidak perlu diganti sampai diangkat jaitannya,
kecuali bila terjadi perdarahan sampai darahnya menembus diatas kasa, baru
lah diganti dengan kasa steril. Pada saat mengganti kasa yang lama perlu
diperhatikan teknik asepsos supaya tidak terjadi infeksi. Jahitan luka dibuka
setengahnya pada hari kelima dan sisanya di buka pada hari keenam dan
ketujuh (Oswari, 2005).

Perawatan luka SC di rumah :

1) Dengarkan instruksi dokter anda, pada umumnya anda tidak dianjurkan


untuk mandi (dengan shower atau pun air mandi dari bak mandi) selama
24-48 jam setelah operasi, atau dokter anda akan memberi instruksi untuk
menghindari balutan penutup luka operasi anda terkena airsecara
langsung. Selama waktu ini, biasanya perawat di rumah sakit dapat
“memandikan” anda dengan kain handuk basah.
2) Umumnya sebelum anda dipulangkan dari rumah sakit (umumnya 2-3 hari
setelah operasi), dokter / perawat akan mengganti balutan penutup luka
anda. Tergantung fasilitas kesehatan setempat serta bahan yang tersedia,
balutan penutup luka bisa bersifat waterproof (anti air), bisa juga balutan
yang tidak anti air. Kadangkala dokter anda akan membiarkan luka operasi
anda “terbuka” hanya ditutup dengan beberapa plester kecil seperti kertas
yang sering disebut Steri-strips© atau Proxy-strips©.
3) Setelah pulang, anda biasanya diperbolehkan untuk mandi dengan shower
dengan catatan anda dapat menjaga luka operasi tetap kering (bila anda
menggunakan penutup luka yang waterproof, pastikan penutup luka
tersebut masih menempel sempurna di atas luka anda tanpa ada celah atau
tepi yang mulai terkelupas yang memungkinkan air mandi/sabun masuk ke
dalam luka). Anda tetap tidak diperbolehkan untuk berendam dalam tub
atau pun berenang hingga luka menutup sempurna umumnya setelah 3
minggu pasca operasi.

6
4) Apabila balutan penutup luka anda basah, kotor, atau tampak rembesan
dari dalam luka, segera ganti balutan anda. Anda bisa menghubungi dokter
anda atau ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mengganti balutan luka
anda, atau atas seijin dokter anda, anda dapat mengganti balutan sendiri di
rumah.
Berikut panduan apabila anda hendak mengganti balutan sendiri di rumah
(pastikan segala bahan tersedia sebelum anda mulai merawat luka anda) :
a. Cuci tangan dengan air mengalir & sabun
b. Gunakan sarung tangan bila menolong orang lain
c. Lepas balutan lama, lepas dengan hati-hati
d. Ganti sarung tangan steril
e. Bersihkan dengan kasa steril + larutan garam fisiologis; keringkan
f. Oleskan salep antibiotik
g. Tutup dengan balutan tahan air atau tutup dengan kasa + plester
h. Segera hubungi dokter anda bila mengalami satu atau lebih gejala
berikut:
 Nyeri pada luka atau di sekitar luka bertambah
 Demam
 Luka operasi bertambah merah, bengkak, dan teraba hangat
 Keluar nanah, darah, atau cairan lain dari luka
 Luka operasi terbuka kembali
 Luka berbau
 Muncul kemerahan, gatal, bintik-bintik seperti jerawat di
sekitar balutan penutup luka
5. Umumnya luka operasi Caesar dijahit menggunakan benang yang
absorbable. Namun apabila dokter anda menggunakan jahitan dengan
benang yang non-absorbable (tidak dapat hilang atau terlepas sendiri),
anda akan mendapat instruksi jadwal kontrol untuk pengangkatan jahitan.
Bila dokter anda menggunakan Steri-strips©, maka umumnya akan
terlepas dengan sendirinya setelah 7-10 hari atau dokter anda yang akan
melepasnya saat anda kontrol (jangan berusaha melepasnya sendiri).

7
6. Anda diharapkan untuk dapat kembali beraktivitas ringan sejak anda
pulang ke rumah. Semakin dini anda mulai bergerak dan berjalan, semakin
cepat masa pemulihan anda. Jangan mengangkat barang berat (lebih berat
dari bayi anda) sebelum 6-8 minggu. Menggendong bayi anda sambil
duduk, menyusui dan berjalan ringan merupakan hal wajar, namun
sebaiknyaanda meminta bantuan orang lain untuk mengangkat bayi anda
dari tempat tidurnya selama 6-8 minggu pertama. Olah raga berat
termasuk jogging, sit-ups, planks sebaiknya baru dilakukan setelah lewat 3
bulan.
7. Saat batuk atau melakukan aktivitas tertentu, kadang akan terasa nyeri di
sekitar luka operasi. Anda mungkin bisa mengurangi nyeri tersebut dengan
sedikit menekan daerah luka operasi anda (jangan menekan terlalu kuat
karena dapat menyebabkan luka operasi terbuka kembali).
Penggunaan compression garment (binder atau korset) dapat mengurangi
rasa tidak nyaman ini, namun pilih bahan yang elastis dan lembut di kulit,
hindari tepi garment menggesek luka operasi.
8. Penggunaan silicon gel, scar gel, atau pun krim untuk memperbaiki
penampakan luka sebaiknya digunakan setelah luka operasi sembuh
sempurna (umumnya setelah 3 minggu). Konsultasikan terlebih dahulu
dengan dokter anda sebelum anda mulai menggunakannya. Selain
penggunaan gel atau krim tersebut, massage pada bekas luka operasi
sangat dianjurkan untuk dikerjakan segera setelah luka sembuh sempurna,
dengan tujuan untuk memperoleh bekas luka operasi yang lembut (tidak
mengeras), rata, serta untuk mengembalikan sensasi kulit di area bekas
operasi.
9. Luka operasi anda akan tampak berwarna merah muda selama 2-4 minggu
pertama, setelah itu berangsur warna akan menjadi lebih gelap
(kecoklatan) dan umumnya setelah 3-6 bulan akan berubah menjadi pucat.
Bekas luka (scaratau parut) optimal yang diharapkan adalah yang rata dan
berwarna pucat (pada ras yang berbeda mungkin berwana sedikit lebih
gelap dari kulit sekitar). Pada kasus tertentu, dapat timbul parut yang tidak
diinginkan, baik berupa hypertrophic scar atau pun keloid, di mana parut

8
jadi menonjol bahkan bisa tumbuh melebar dari bekas luka semula dan
menjadi gatal atau nyeri. Konsultasikan ke dokter anda untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut apabila anda mengalami hal
tersebut.

(dr. Priscilla, SpBP-RE)

6. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Merawat Luka Post SC


1) Membalut harus rata, jangan terlalu longgar dan jangan terlalu erat, hal
ini untuk mencegah terjadinya pembendungan.
2) Pembalut harus sesuai dengan tujuan, contoh : untuk menjaga agar
luka jangan terkontaminasi, untuk merapatnya luka, atau untuk
menghentikan perdarahan
3) Menggunting plester jangan terlalu panjang/ terlalu pendek
4) Pembalut yang kotor/ basah segera diganti. Pada luka operasi tanpa
drain sampai angkat jahitan ( minimal 5 hari ), pembalut yang tepat
berada di atas luka tidak boleh diganti. Jadi bila pembalut kotor/ basah
hanya bagian atasnya saja yang diganti, atau pembalut diganti sesuai
dengan instruksi dokter
5) Memperhatikan apakah ada perdarahan, atau kotoran – kotoran yang
lain untuk menetukan kapan drain dapat diangkat
6) Memperhatikan komplikasi luka operasi, contoh haematom, adanya
pus, pengerasan, perdarahan, kemerahan atau lecet – lecet pada kulit
sekitarnya.
7. Diet Post Operasi
Diet yang bertujuan mempercepat pertumbuhan jaringan yang rusak guna
penyembuhan luka.
Syarat Diet Post Operasi :
1. Tinggi Kalori Tinggi Protein
2. Tidak menyebabkan gatal pada luka
3. Cukup mineral dan vitamin
4. Mudah di cerna

9
Contoh makanan TKTP
Sumber Energi : jagung, beras dan tepung
Zat Pembangun : ikan, telur, daging
Vitamin : buah-buahan dan sayuran
Susu

Sumber :
Has, E. M. M., Nursalam &Putri, T. A. (2012). Kemandirian Perawatan
IbuPost Sectio Caesareadengan Pendekatan Discharge
Planningberdasarkan TeoriSelf Care Orem. Jurnal Ners. 7 (2), hlm.177–
185

Ivan &Sini.(2017). Luka Caesar dan Perawatannya. Diakses : 17


September 2017 dari https://ivansini.com/luka-caesar-dan-perawatannya-
tips-dokter-ivan-sini/

Latifah &Umi. (2015). Penyembuhan Luka Post Sectio Caesaria. Diakses :


16 September 2017 dari http://jtptunimus-gdl-umilatifah-5199-3-babiip-
f.ac

Astuti, A. D. (2016). Perawatan Luka Post SC. Retrieved Sept 19, 2017
fromhttps://id.scribd.com/mobile/document/345468957/Leaflet-
Perawatan-Luka-Post-Sc

Landasanteori. (2015). Pengertian Persalinan Seksio Sesaria Definisi


Istilah, dan Jenis Operasi Abdominalis. Retrieved
fromhttp://googleweblight.com/?lite_url=http://www.landasanteori.com/2
015/09/pengertian-persalinan-seksio-
sesaria.html?m%3D1&ei=myCfDitX&lc=id-
ID&s=1&m=771&host=www.google.co.id&ts=1507584508&sig=ANTY_
L0l7bQOlg-h2dSo7x5_RRwt8jquCw

10
Dilla, T. 2014. Bab 1 Pendahuluan. Retrieved
fromhttp://repo.unand.ac.id/438/3/bab%25201.pdf

11

Anda mungkin juga menyukai