Home » SPI » Laporan SPI Satuan Pengawas Internal Rumah Sakit Islam Periode III
Laporan SPI Satuan Pengawas Internal Rumah Sakit Islam Periode III
5. Jamkesmas
- Kekurangan tenaga, sering terjadi jaga malam perawat hanya 1 orang dalam keadaan
pasien cukup banyak. Solusinya ialah dengan mobilisasi perawat atau ditambah SDM
perawat nya.
- Permasalahan yang lain ialah dengan trend pasien jamkesmas yang kian hari kian
bertambah, hendaknya masalah SDM ini mendapat perhatian.
- Perawat wanita IGD sering dijumpai pada malam hari tidur di Jamkesmas, solusinya
ialah perawat IGD wanita diharuskan berkumpul di ruang ICU kecuali atas tugas
Supervisi keperawatan harus membantu di ruangan selain ICU.
6. Tulip
- Jadwal standby sudah mulai hilang kembali, sehingga tidur bersama-sama kembali
terjadi di ruangan IRNA Tulip.
- Pembagian tanggung jawab pasien di ruangan kepada perawat (primary care) perlu
ditegakkan kembali.
7. Chrisan
- Pintu ruangan dikunci terkadang terjadi sehingga mempersulit kontrol apakah perawat
terjaga ataukah tidur dengan nyamannya. Bahkan pernah juga perawat tidur di bed
pasien.
- Jadwal standby sudah tidak ada lagi di papan tulis.
8. Lili / Aster
- Beberapa kali terjadi perawat-perawat yang senior tidur di ruangan yang tidak ada
pasien sementara perawat-perawat baru ditempatkan di ruangan
9. Security
Pengamanan sekurity di waktu malam dipandang sudah cukup terkoordinir dengan
baik, kelesuan pada bulan-bulan yang lalu sudah bisa dikaver oleh ekstra food (kopi) di
waktu malam. Tidak pernah pula ada kejadian satpam tidur pada saat bekerja kecuali
sakit, dan itupun satpam tersebut tidak tidur hanya duduk di dalam ruangan supaya
tidak terkena angin.
Keluhan serupa dari petugas satpam yang lain ialah ketiadaan pos satpam yang dirasa
sangat penting. Karena satpam yang banyak frekuensi kerjanya di luar ruangan pada
waktu malam rawan terkena serangan cuaca dingin pada sekitar jam 2 – 4 dini hari. Hal
ini bisa memperburuk kualitas pengamanan, sehingga pengadaan pos satpam sekedar
melindungi petugas dari angin malam perlu diusulkan kepada pihak manajemen dan
perencanaan.
12. Dapur
Ada ucapan-ucapan tidak terjaga dari lisan para juru masak di dapur pada saat
menyiapkan makanan pada waktu dini hari. Perlu diusulkan pada tim asatidzah untuk
pembenahan akhlak petugas-petugas dapur, selain daripada pengadaan supervisi /
pengawas untuk pengamanan aset dapur milik rumah sakit.
I. PEMECAHAN MASALAH DAN TINDAK LANJUT
Pemecahan masalah diartikan sebagai upaya untuk melakukan evaluasi dengan
melakukan analisa secara pro-aktif terhadap laporan SATUAN PENGAWASAN
INTERNAL yang ada untuk dilakukan pemecahan masalah dari dampak masalah yang
ditimbulkan.
Penyebaran informasi permasalahan tersebut di atas kepada masing-masing ruangan
sebagai bahan muhasabah, untuk kemudian ditindak lanjuti penyelesaiannya secara
bersama antara manajemen dan koordinator melalui pertemuan / rapat koordinasi.
II. PENUTUP
1. Semoga dengan adanya Program SATUAN PENGAWASAN INTERNAL ini dapat
menggugah kesadaran setiap personal di masing-masing unit pelayanan untuk
menjunjung tinggi etika profesi dan standar pelayanan minimal yang berlaku, terbuka
dan jujur dalam melaksanakan tugas. Sehingga program SATUAN PENGAWASAN
INTERNAL RSU ini bisa menjadi upaya peningkatan mutu kualitas pelayanan
kesehatan di masa yang akan datang.
2. Berdasarkan pantauan terhadap petugas SPI, maka diusulkan kepada nama-nama
berikut ini untuk tidak direkomendasikan lagi sebagai petugas SPI, dikarenakan
kesibukan kerja, seringnya tugas ke luar kota, dan sering tidak melakukan tugas jaga
sesuai yang dijadwal.