PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
Sebagai lembaga pendidikan formal yang akan mencetak SDM yang ahli
dan terampil, seharusnya SMK Muhammadiyah 1 Salam membutuhkan sarana dan
prasarana pendidikan yang memenuhi standar ktiteria pemakaian ruang praktik.
Namun dalam kenyataannya belum semua fasilitas yang disediakan digunakan
dengan maksimal dan sebagaimana mestinya. Beberapa masalah yang dapat
diidentifikasi terkait dengan kondisi ruang gambar di SMK Muhammadiyah 1 Salam
adalah:
1. Kondisi dan spesifikasi perabot pada ruang gambar di SMK Muhammadiyah 1
Salam Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan diduga
belum memenuhi persyaratan antopometri penggunanya.
2. Penataan perabot pada ruang gambar di SMK Muhammadiyah 1 Salam
Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan diduga belum
memenuhi persyaratan ergonomi penggunanya.
3. Luasan ruang gambar di SMK Muhammadiyah 1 Salam Program Keahlian
Desain Permodelan dan Informasi Bangunan diduga belum sesuai dengan
ukuran standar manusia (penggunanya).
4. Kondisi dan spesifikasi perabot belajar di ruang gambar SMK Muhammadiyah
1 Salam Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan
diduga belum memenuhi standar penggunanya.
5. Kondisi ruang gambar di SMK Muhammadiyah 1 Salam Program Keahlian
Desain Permodelan dan Informasi Bangunan diduga tidak memenuhi standar
kenyamanan penggunanya.
C. Batasan Masalah
Dari beberapa masalah yang teridentifikasi, peneliti membatasi masalah yang
dikaji menjadi beberapa aspek saja, dengan alasan standar yang digunakan di SMK
adalah berdasarkan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008.
Berhubung aspek dalam Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun
2008 hanya mencakup dimensi ruang, ratio per peserta didik, dan kelengkapan
sarana ruang praktik gambar manual dan masial, maka standar yang digunakan
untuk pengukuran sarana dan prasarana ruang dilengkapi dengan menggunakan
standar antopometri dan ergonomi. Dari identifikasi masalah yang ada, aspek
luasan ruang sudah dapat tercover pada aspek penataan perabot, sehingga aspek
tersebut dihilangkan. Masalah yang ada menjadi:
1. Kondisi dan spesifikasi perabot pada ruang gambar di SMK Muhammadiyah 1
Salam Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan diduga
belum memenuhi persyaratan antopometri penggunanya.
2. Penataan perabot pada ruang gambar di SMK Muhammadiyah 1 Salam
Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan diduga belum
memenuhi persyaratan ergonomi penggunanya.
3. Kondisi dan spesifikasi perabot belajar di ruang gambar SMK Muhammadiyah
1 Salam Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan
diduga belum memenuhi standar penggunanya.
4. Kondisi ruang gambar di SMK Muhammadiyah 1 Salam Program Keahlian
Desain Permodelan dan Informasi Bangunan diduga tidak memenuhi standar
kenyamanan penggunanya.
D. Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan permasalahan pada kajian
sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi dan spesifikasi perabot pada ruang gambar di SMK
Muhammadiyah 1 Salam Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi
Bangunan ditinjau dari persyaratan antopometri penggunanya?
2. Bagaimana penataan perabot pada ruang gambar di SMK Muhammadiyah 1
Salam Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan ditinjau
dari persyaratan ergonomi penggunanya?
3. Bagaimana kondisi dan spesifikasi perabot belajar di ruang gambar SMK
Muhammadiyah 1 Salam Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi
Bangunan ditinjau dari Standar Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor
40 Tahun 2008?
4. Bagaimana kondisi ruang gambar di SMK Muhammadiyah 1 Salam Program
Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan ditinjau dari standar
kenyamanan penggunanya?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kondisi dan spesifikasi perabot pada ruang gambar di SMK
Muhammadiyah 1 Salam Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi
Bangunan ditinjau dari persyaratan antopometri penggunanya.
2. Untuk mengetahui penataan perabot pada ruang gambar di SMK
Muhammadiyah 1 Salam Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi
Bangunan ditinjau dari persyaratan ergonomi penggunanya.
3. Untuk mengetahui kondisi dan spesifikasi perabot belajar di ruang gambar
SMK Muhammadiyah 1 Salam Program Keahlian Desain Permodelan dan
Informasi Bangunan ditinjau dari Standar Peraturan Mentri Pendidikan
Nasional Nomor 40 Tahun 2008.
4. Untuk mengetahui kondisi ruang gambar di SMK Muhammadiyah 1 Salam
Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan ditinjau dari
standar kenyamanan penggunanya.
F. Manfaat Penelitian
Melalui hasil penelitian ini, peneliti mengharapkan sesuatu yang dimanfaatkan
tidak hanya untuk satu pihak saja, namun atas beebrapa pihak yang terkait.
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagi bahan literatur yang memperkaya
ilmu pengetahuan maupun kajian pustaka, serta penelitian lebih lanjut
khususnya yang terkait dengan studi kelayakan sarana dan prasarana praktik
di SMK Muhammadiyah 1 Salam.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi SMK Muhammadiyah 1 Salam
Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai informasi dan
masukan mengenai standarisasi dan kelayakan ruang gambar, sehingga
dapat diketahui hal yang perlu disiapkan dan diperbaiki untuk
meningkatkan keefektifan proses belajar mengajar siswa SMK
Muhammadiyah 1 Salam.
b. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
Penelitian ini merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi khususnya bidang penelitian yang hasilnya digunakan sebagai
pengabdian kepada masyarakat.
c. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat menambah wawasan dan sebagai
wahana dalam melatih kemampuan menulis karya ilmiah, serta dapat
membangkitkan minat mahasiswa lain untuk mengadakan penelitian lebih
lanjut dalam bidang pendidikan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
.............................................
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Jenis Penelitian
Penelitian dengan judul tentang “Kajian Kelayakan Ruang Gambar
Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan di SMK
Muhammadiyah 1 Salam” ini dilaksanakan untuk menilai tingkat kelayakan suatu
ruang, khususnya pada ruang gambar di Program Keahlian Desain Permodelan dan
Informasi Bangunan SMK Muhammadiyah 1 Salam. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian deskriptif evaluatif dengan pendekatan
kuantitatif.
(Sugiyono, 2003:11) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui variabel mandiri, baik satu variabel atau
lebih (independent) tanpa membuat perbandingan atau
menghubungkan variabel yang lain. tujuan metode seskriptif menurut
Rakhmat (2001:22), adalah untuk melukiskan secara sistematis fakta
atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual
dan cermat.
𝑛
𝑁= 𝑥 64
S
Dimana :
N = Jumlah sampel tiap kelas
n = Jumlah populasi tiap kelas
S = Jumlah total Populasi di semua kelas