Nama : Ariyati

Nim : P17344119
Mata Kuliah : Etika Profesi dan hokum Kesehatan
Dosen : Entuy Kurniawan, S.Si MKM
Tugas : Issue Profesi

KESALAHAN PEMBERIAAN LABEL SAMPLE

Peristiwa adanya kesalahan hasil pemeriksaan cek sample darah seorang anak yang bernama Jinan, di
Laboratorium RSUD Cilegon yang ternyata tertukar dengan pasien lainnya. Keluarga pasien merasa kaget
dan sangat terpukul dengan kejadian tersebut, karena pasien sempat terdiagnosa penyakit yang berat,
orang tua pasien korban menuliskan kejadian yang menimpanya itu melalui akun Facebooknya. Dalam
status yang diunggahnya Kamis pagi tadi (7/9/2017), Suhayati ibu dari Jinan, menceritakan kejadian
tertukarnya hasil uji Lab di RSUD Cilegon tersebut bermula saat dirinya mendapat telepon dari pihak
RSUD pagi tadi. Dari keterangan yang disampaikan dalam statusnya itu, diketahui pihak RSUD Cilegon
mengakui bahwa ada kesalahan yang dilakukan oleh petugas di laboratorium. Diketahui, setelah
mendapat telepon dari pihak RSUD, setelah diberitahu tentang kekeliruan yang terjadi, Suhayati juga
diminta untuk kembali datang ke RSUD Cilegon. Selang setengah jam kemudian Ibu inipun akhirnya
sampai di RSUD Cilegon. Dimana dirinya menyampaikan keluhan. Suhayati dengan akun Facebooknya
bernama Mamanya Aldan Dan Jinan, ini mengeluhkan kejadian tersebut yang disampaikannya kepada
pihak RSUD. Walaupun dalam keterangannya pihak RSUD Cilegon sendiri sudah menyatakan permintaan
maaf atas kejadian tersebut kepada dirinya. Tentu peristiwa ini merupakan sebuah kecerobohan yang
sangat merugikan masyarakat, dan berpotensi pelanggaran hukum. Pasalnya keluarga pasien yang
menerima hasil yang salah tersebut, sebelumnya pasti merasa sangat terpukul dan beban berat karena
penyakit yang dialami pasien atas kesalahan diagnosa klinik.

Permasalahan :
Kesalahan dalam pemberian label pada sample pemeriksaan bisa terjadi karena kelalaian dari ATLM,
yang akan menyebabkan hasil yang tidak valid dan sangat merugikan pasien dan juga dapat
menyebabkan kesalahan pengobatan serta tindakan yang akan diambil oleh dokter. Hal Tersebut sangat
mungkin dapat terjadi tututan hukum.
Tindakan Pencegahan :
Setiap Tenaga ATLM harus dibekali dengan edukasi tentang pengambilan sample dan labeling pada
sampel baik darah ataupun sample lainnya sesuai dengan standard prosedur operasional (SPO).