Alat 1. Erlenmeyer 7. Timbangan tikus 2. Corong gelas 8. Sonde oral 3. Gelas ukur 9. Jarum suntik 1 ml 4. Rotari Evaporator 10. Kandang tikus 5. Oven 11. Glukometer dan tes strip 6. Neraca analitik Bahan 1. Daun sirih 5. Glibenklamid 2. Etanol teknis 6. Na CMC 0,5% 3. Alkohol 70% 7. Glukosa 10% 4. Aloksan monohidrat 8. aquadest Hewan Uji Hewan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih jantan sebanyak 42 ekor dengan berat badan 150-250 gram dan berumur 2,5-3 bulan. B. Cara kerja membuat ekstrak daun sirih dengan metode maserasi
melakukan uji fitokimia terhadap
sampel ekstrak daun sirih
menetapkan dosis ekstrak daun sirih
aloksan, glibenklamid, akarbose, dan glukosa yang akan digunakan
menyuntikkan efek obat pada tikus
diabetes aloksan
uji toleransi glukosa pada tikus
diabetes aloksan
pemeriksaan kadar glukosa darah C. Jumlah tikus dan ekstrak sirih yang digunakan
D. Metode yang digunakan
Metode yang digunakan adalah metode in vivo karena mengacu pada eksperimen menggunakan keseluruhan organisme hidup. Perlakuan yang dilakukan terhadap tikus putih yaitu dengan menyuntikkan aloksan, dan ekstrak daun sirih langsung ke dalam tubuh tikus hidup