REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

(LANDASAN PEDAGOGIS)

Tugas Mata Kuliah Landasan Pendidikan Sekolah Dasar

Dosen Pengampu:
1. Dr. Ali Mustadi, S. Pd., M. Pd
2. Amalia Rizki Ardiansyah, M. Pd

Disusun oleh :

Bima Insaki
18108241167 – 3A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
 ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL
Judul Joyful Learning: Alternative Learning Models to Improving
Student’s Happiness
Jurnal International Journal of Education
Volume & Halaman Volume (30) & Halaman 30-35
Tahun 2018
Penulis Caraka Putra Bhakti, Muhammad Alfarizqi Nizamuddin Ghiffari,
& Khansa Salsabila
Reviewer Hevy Gustya Farra Fadilla
Tanggal 13 Oktober 2019

Abstrak Jurnal yang berjudul “Joyful Learning: Alternative Learning

Models to Improving Student’s Happiness” ini berisi tentang
mengembangkan potensi siswa dengan model pembelajaran
yang menyenangkan.
Abstrak atau bagian pendahuluan yang disajikan penulis hanya
menggunakan Bahasa inggris (Bahasa Internasional). Secara
keseluruhan isi dari abstrak atau bagian pendahuluan ini berisi
pengantar yang langsung menuju ke topic bahasan dalam jurnal
ini, yang menurut saya pembaca menjadi mudah memahami
jurnal ini.
Pengantar Penulis menegaskan bahwa pendidikan saat ini, terutama di
Indonesia masih bisa dikatakan tidak efektif. Ini karena masih
banyak sekolah yang menggunakan metode yang kurang tepat
dan kurang kreatif dan inovatif, sehingga pembelajaran yang
diberikan kepada siswa kurang dapat diterima dan kurang efektif
bagi siswa. Misalnya, metode ceramah masih banyak diterapkan
di ruang kelas.
Kemudian penulis juga mengatakan bahwa pendidikan hari ini
bertujuan untuk menghasilkan siswa yang berkualitas untuk
menjadi warga negara yang baik secara fisik dan mental agar
mereka dapat hidup bahagia bersama orang lain (Keawchuer:
2014). Kebahagiaan harus menjadi tujuan pendidikan, dan
pendidikan yang baik harus berkontribusi signifikan terhadap
kebahagiaan pribadi dan kolektif (Roberts: 2013). Dari ini,
 ketika memberikan pelajaran kepada siswa tidak hanya
pemahaman siswa tentang materi yang diberikan tetapi juga
perasaan dan kebahagiaan siswa itu sendiri.
Pada paragraf selanjutnya penulis menjelaskan bahwa
pembelajaran menyenangkan itu adalah proses belajar yang ada
pola hubungan antara guru dan guru siswa. Selain itu, proses
pembelajarannya tidak merasa dipaksa atau ditekan, jadi itu
perlu untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan ada
tidak ada beban bagi guru dan siswa untuk melakukan
pembelajaran. Dari sini kegiatan belajar yang menyenangkan
tidak akan menekan pembelajaran siswa melalui belajar yang
menyenangkan dan akan dapat mencapai prestasi siswa yang
diharapkan.
Dalam pargraf terakhir penulis menjelaskan bahwa belajar
melalui pembelajaran yang menyenangkan (Joyful Learning)
berisi proses pembelajaran dalam bentuk lagu, game, survei,
mendongeng, dan penggunaan mainan pendidikan. Tentunya
diharapkan itu program ini dapat merangsang minat
siswa dan dorong mereka untuk berpartisipasi interaksi di kelas.
Diharapkan untuk dibuat agar proses pembelajarannya itu
efektif, efisien dan menyenangkan.
Pembahasan Pada bagian pembahasan, penulis membagi sub pokok bahasan
menjadi beberapa bagian, yaitu :
Metode ; Metode yang digunakan adalah studi literatur (review).
Data / informasi diperoleh dari literatur dan disusun berdasarkan
penelitian data / informasi yang diperoleh. Literatur digunakan
termasuk buku, undangan undang-undang, makalah konferensi,
prosiding, jurnal edisi cetak dan edisi online, hasil artikel
penelitian dan ilmiah bersumber dari internet. Data yang
diperoleh bervariasi jenis, ukuran kualitatif dan kuantitatif.
Teknik analisis data adalah deskriptif argumentatif. Penulisan ini
dilakukan oleh melihat relevansi dan sinkronisasi antara data
dengan data / informasi lainnya sesuai dengan topik yang sedang
 dipelajari. Selanjutnya, lakukan makalah kesimpulan.
Kesimpulan tertarik untuk mempresentasikan subjek penulisan
dan didukung dengan saran praktis sebagai rekomendasi
selanjutnya.
Temuan dan Diskusi ; Kegiatan dilakukan dalam pembelajaran
yang menyenangkan dilakukan di beberapa sesi dan beberapa
tahap. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah
perencanaan. Perencanaan di sini dilakukan untuk menentukan
kebutuhan siswa sehingga mereka akan tahu apa kegiatan perlu
dilakukan dan apa media perlu dipersiapkan. Kemudian tahap
kedua adalah tahap penerapan. Implementasi ini adalah rencana
berbasis yang dipersiapkan sebelumnya. Kemudian pada tahap
terakhir adalah guru untuk mengevaluasi apa yang telah
dilakukannya. Prestasi dari tujuan pengajaran, pembelajaran
menjadi indikator keberhasilan. Dari kegiatan belajar yang
menyenangkan diharapkan bisa dibuat proses yang
menyenangkan. Siswa tidak menemukannya diri mereka dalam
situasi yang serius atau stres. dalam pembelajaran yang
menyenangkan, siswa akan lebih tertarik dan lebih untuk
mengoptimalkan apa yang ada di siswa. Karena itu, melalui
model pembelajaran yang menyenangkan akan diperoleh
pembelajaran bisa dinikmati oleh siswa dan materi yang
disampaikan oleh siswa guru dapat diterima secara keseluruhan.

Simpulan Pada bagian kesimpulan, penulis membuktikan dan menjelaskan

bahwa Berdasarkan hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa
pentingnya psikologi positif dalam siswa akan sangat
memengaruhi siswa kemampuan di masa depan. Psikologi
positif yang dimaksud adaah kebahagiaan siswa dalam proses
pembelajaran. Dalam mewujudkan pendidikan itu bisa
meningkatkan kebahagiaan siswa, salah satunya adalah model
pembelajaran yang menyenangkan. Model pembelajaran yang
menyenangkan yang mengandung proses pembelajaran dalam
bentuk lagu, permainan, survei, mendongeng, dan penggunaan
 pendidikan mainan. Dari berbagai macam pembelajaran, siswa
akan menikmati proses pembelajaran. Dalam akhir, potensi,
keterampilan, dan kemampuan siswa akan berkembang secara
optimal.

Review / Analisis Menurut saya isi jurnal ini sudah baik, meliputi :
1. Teori dan metode yang digunakan tepat
2. Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami
maksud dan tujuannya oleh pembaca
3. Disertai contoh kegiatan guru dan penjelasannya pun juga
sangat mudah dipahami
Hanya saja ada sedikit kekurangan dalam jurnal ini, yaitu
1. Beberapa teori dan pengertian dijelaskan kembali serta
diulang-ulang di bagian pembahasan dan metode padahal
sudah dijelaskan di bagian pengantar, sehingga menurut
pembaca tidak efektif.