Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Pertemuan Ke 1 Tanggal 16 Desember 2019

1. Proses pelaksanaan Tindakan


Orientasi
Kondisi Klien :
Nn. M terlihat duduk di salah satu sudut ruangan sambil menggaruk-garuk kepala yang
terlihat kotor, rambut sebahu keriting dan tidak tertata rapi. Pakaian yang digunakan
Nn. M tidak terpasang dengan benar dan terlihat sudah diapakai beberapa hari karena
tampak lusuh dan kotor. Kuku jari tangan terlihat hitam dan panjang. Gigi Nn. M
terlihat kotor dan mulut Nn. M mengeluarkan bau kurang sedap.
Diagnosa Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
Tujuan Khusus :
a) Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri
b) Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik
c) Pasien mampu melakukan makan dengan baik
d) Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri

Tindakan Keperawatan :

a) Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri


b) Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri
c) Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diri
d) Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri
e) Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri
2. Proses Pelaksanaan Tindakan
Orientasi
Salam terapeutik
“Selamat pagi, perkenalkan nama saya perawat Sinta. Saya adalah Mahasiswa
Keperawatan UPH yang sedang praktek disini. Saya praktek disini selama 4 hari. Nama
kamu siapa ya? Senangnya dipanggil apa? Oh jadi anda senangnya dipanggil Ny. M
saja”.
Evaluasi/Validasi
“Saya lihat dari tadi Ny. M menggaruk-garuk kepala, gatal ya?”
Kontrak
Topik : “Bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang kebersihan diri?”
Waktu :“Mau berapa lama kira-kira kita ngobrolnya? Oke, jadi Ny. M maunya
kita ngobrol-ngobrolnya selama 20 menit ya”.
Tempat :“Baiklah mau dimana kita ngobrolnya Ny. M? Oh jadi kita ngobrolnya
diruang ini saja ya”.
Kerja (langkah- langkah tindakan keperawatan)
1. “Berapa kali Ny. M mandi dalam sehari? Apakah Ny. M sudah mandi hari ini?
Menurut Ny. M apa kegunaannya mandi? Apa alasan Ny. M sehingga tidak bisa
merawat diri? Menurut Ny. M apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri?
Kira-kira tanda-tanda orang yang tidak merawat diri dengan baik seperti apa ya?
badan gatal, mulut bau, apa lagi?
2. Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut Ny. M yang
bisa muncul ? Betul ada kudis, kutu, dsb”
3. “Menurut Ny. M mandi itu seperti apa? Sebelum mandi apa yang biasanya Ny. M
persiapkan? Benar sekali, Ny. M perlu menyiapkan pakaian ganti yang bersih,
handuk kering, sikat gigi, odol, shampo dan sabun mandi”
4. “Menurut Ny. M tempat mandi dimana? Benar sekali kita mandi di kamar mandi,
bagaimana kalau kita ke kamar mandi sekarang? Saya akan bantu melakukannya.
Pertama kita gosok gigi dulu dengan sikat gigi, ambil sikat gigi yang sudah di kasih
odol kemudian sikat gigi dengan gerakan memutar dari atas ke bawah kemudian
Ny. M berkumur-kumur dengan air bersih. Bagus sekali, sekarang Ny. M buka
pakaian, siram seluruh tubuh Ny. M dengan air termasuk rambut dan kepala lalu
ambil shampoo sedikit dan gosokkan ke atas kepala Ny. M sampai berbusa lalu
bilas sampai bersih. Bagus sekali Ny. M, sekarang ambil sabun dan gosokan
keseluruh tubuh Ny. M secara merata dan di mulai dari bagian sebelah kanan lalu
siram dengan air sampai bersih, pastikan bersih tidak ada sisa sabun yang
menempel. Setelah selesai di siram dengan air sampai bersih, keringkan tubuh Ny.
M dengan handuk kering yang sudah disiapkan. Bagus sekali Ny. M melakukannya.
Selanjutnya Ny. M menggunakan pakaian bersih yang sudah di siapkan”.
Terminasi

a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan


Evaluasi klien/subjektif :
“Bagaimana perasaan Ny. M setelah mandi dan mengganti pakaian? Coba Ny. M
sebutkan lagi apa saja cara-cara mandi yang baik yang sudah Ny. M lakukan tadi?
Bagus sekali sekarang Ny. M sudah tahu manfaat dan cara mandi yang baik”.
Evaluasi perawat/ objektif :
“Ternyata Ny. M masih memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga kebersihan
diri. Nah, kemampuan ini dapat dilakukan juga di rumah setelah pulang ya Ny. M”.
b. Rencana lanjut klien
“Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Ny. M Mau berapa kali sehari
mandi dan sikat gigi? Bagus, dua kali yaitu pagi dan sore. Kalau pagi jam berapa?
kalau sore jam berapa? Beri tanda M (mandiri) kalau dilakukan tanpa disuruh, B
(bantuan) kalau diingatkan baru dilakukan dan T (tidak) tidak melakukan”
c. Kontrak yang akan datang
Topik : “Baik besok kita akan bertemu kembali untuk latihan berdandan”
Waktu : “Kalau begitu kita akan latihan berdandan besok jam 9 pagi setelah
Ny. M melakukan kegiatan mandi”
Tempat : “Ny. M mau kita ketemu dimana? Kita ketemu di dalam kamar Ny. M
besok bagaimana?”

Jakarta, 16 Desember 2019

Wira Juwita
191540011
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Pertemuan Ke 2 Tanggal 17 Desember 2019

1. Proses Keperawatan
Orientasi
Kondisi Klien
Ny. M terlihat duduk disalah satu sudut ruangan sambil memegang rambut yang basah.
Klien terlihat menggunakan pakaian dengan kancing baju yang tidak terpasang. Klien
mengatakan merasa segar setelah mandi.
Diagnosa Keperawatan: Defisit Perawatan Diri
Tujuan Khusus :
a. Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri
b. Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik
c. Pasien mampu melakukan makan dengan baik
d. Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri

Tindakan Keperawatan

a. Membantu klien latihan berhias


b. Berpakaian
c. Menyisir rambut
d. Berhias
2. Proses Pelaksanaan Tindakan
Orientasi
Salam Terapeutik
“ Selamat pagi, masih ingat dengan saya Ny. M?
Evaluasi/Validasi
“Saya lihat dari tadi Ny. M memegang kepala, kenapa Ny. M? Bagaimana perasaan Ny.
M setelah melakukan kegiatan mandi?”
Kontrak
Topik : “Bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang berhias diri?”
Waktu : “Mau berapa lama kira-kira kita ngobrolnya? Oke, jadi Ny. M mau kita
ngobrolnya 20 menit saja ya”.
Tempat : “Baiklah mau dimana kita ngobrolnya Ny. M? Oh jadi kita ngobrolnya
diruang ini saja ya”.
Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
1. “Bagaimana perasaan Ny. M setelah mandi? Apa yang Ny. M lakukan setelah
mandi? Baiklah sekarang kita akan melakukan latihan berdandan”
2. “Apa Ny. M sudah mengganti baju? Untuk pakaian pilihlah yang bersih dan kering.
Berganti pakaian yang bersih 2 kali sehari. Sekarang coba Ny. M lakukan
menggangti pakaian. Bagus sekali Ny. M kerja yang bagus. Sekarang setelah
menggunakan pakaian yang baik kita akan latihan berdandan supaya Ny. M tampak
rapi dan cantik”
3. “Kira-kira apa alat yang Ny. M butuhkan untuk berdandan? Bagus sekali Ny. M
alat yang digunakan adalah sisir, bedak dan kaca”
4. “Setelah Ny. M memasang pakaian dengan baik sekarang sisir rambut yang rapi.
Bagus Ny. M, sekarang ambil bedak dan bedaki muka Ny. M rata dan tipis. Bagus
sekali Ny. M bisa melakukan nya dengan baik”.

Terminasi

a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan


Evaluasi klien/subjektif :
“Bagaimana perasaan Ny. M setelah latihan berdandan?”
Evaluasi perawat/objektif
“Ny. M terlihat segar dan cantik”
b. Tindakan lanjut klien
“Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Ny. M sehabis Ny. M
melakukan kegiatan mandi kemudian melakukan cara berdandan yang baik dan
benar sesuai dengan latihan kita hari ini. Beri tanda M (Mandiri) kalau dilakukan
tanpa disuruh, B (Bantuan) kalau diingatkan dan T (Tidak) tidak melakukan”.
c. Kontrak yang akan datang
Topik : “Baik nanti siang kita akan bertemu kembali untuk latihan cara makan
yang baik dan benar”
Waktu : “Kalau begitu kita akan latihan cara makan nanti siang atau sesuai
jadwal makan Ny. M”
Tempat : “Siang nanti kita latihan makan yang baik diruang makan, bagaimana
menurut Ny. M?”
Jakarta, 17 Desember 2019

Wira Juwita
191540011
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Pertemuan Ke 3 Tanggal 18 Desember 2019

1. Proses Keperawatan
Kondisi klien
Ny. M terlihat duduk disalah satu kursi di dekat meja makan. Ny. M terlihat rapi dengan
rambut yang disisir.
Diagnosis Keperawatan : Defisit Keperawatan Diri
Tujuan Khusus :
a. Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri
b. Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik
c. Pasien mampu melakukan makan dengan baik
d. Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri

Tindakan Keperawatan

a. Menjelaskan cara persiapkan makanan


b. Menjelaskan cara makan yang tertib
c. Menjelaskan cara merapikan peralatam makan setelah makan
2. Proses Pelaksanaan Tindakan
Orientasi
Salam Terapeutik
“Selamat siang Ny. M? bagus sekali Ny. M terlihat rapi siang ini”
Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan Ny. M siang hari ini?”
Kontrak
Topik : “Bagaimana kalau kita latihan cara makan yang baik?”
Waktu : “Mau berapa lama kira-kira kita ngobrolnya? Oke, jadi kita ngobrolnya
25 menit saja ya”
Tempat : “kita akan latihan cara makan yang baik langsung diruang makan saja
ya, bagaiman menurut Ny. M?”
Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
1. “Bagaimana menurut Ny. M cara makan yang baik? Bagus Ny. M sebelum kita
makan, kita cuci tangan dengan air sabun dulu ya”
2. “Sebelum mencuci tangan dengan air dan sabun, Ny. M bisa mengambil makanan
di atas meja dengan menggunakan piring”
3. “Sebelum makan Ny. M dapat berdoa. Bagus sekarang, Ny. M bisa berdoa sebelum
makan. Suap makanan dengan pelan-pelan, ya bagus Ny. M sekarang sudah bisa
melakukan menyuap makanan dengan abik dan benar”
4. “Setelah makan Ny. M harus membereskan piring dan gelas yang kotor, setelah
dibereskan sekarang Ny. M dapat mencuci tangan dengan sapu tangan yang bersih”

Terminasi

a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan


Evaluasi klien/subjektif
“Bagaimana perasaan Ny. M setelah latihan cara makan yang baik?”
Evaluasi perawat/objektif.
“Ny. M terlihat rapid an bersih”
b. Rencana tindak lanjut klien
“Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Ny. M sehabis melakukan
mandi kemudian melakukan cara berdandan dan makan yang baik dan benar sesuai
dengan latihan kita hari ini. Beri tanda M (Mandiri) kalau dilakukan tanpa disuruh,
B (Bantuan) kalau diingatkan dan T (Tidak) tidak melakukan”.
c. Kontrak yang akan datang
Topik : “Baik besok kita akan bertemu kembali untuk latihan cara BAK/BAB
yang baik ya Ny. M?”
Waktu : “Kalau begitu kita akan latihan cara BAK/BAB besok jam 10 pagi atau
sesuai jadwal kapan Ny. M merasa ingin BAB/BAK”
Tempat : “Besok kita latihan cara BAB/BAK dengan baik diruangan ini ya Ny.
M?”

Jakarta, 18 Desember 2019

Wira Juwita
191540011
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Pertemuan Ke 4 Tanggal 19 Desember 2019

1. Proses Keperawatan
Kondisi klien
Ny. M terlihat duduk di salah satu sisi kamar. Ny. M terlihat rapi dengan rambut yang
di sisir.
Diagnosis Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
Tujuan Khusus :
a. Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri
b. Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik
c. Pasien mampu melakukan makan dengan baik
d. Pasien mampu melakukan membersihkan tempat BAB/BAK
2. Strategi Komunikas dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Orientasi
Salam Terapeutik
“Selamat siang Ny. M? Sudah dilakukan jadwal harian yang telah kita lakukan
kemarin? Bagus sekali Ny. M dapat melakukan secara mandiri semua latihan yang telah
kita lakukan”
Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan Ny. M siang hari ini?”
Kontrak
Topik : “Bagaimana kalau kita latihan cara BAK/BAB yang baik?”
Waktu : “Kita akan membutuhkan waktu sekitar 30 menit, bagaimana menurut
Ny. M?”
Tempat : “Kita akan latihan cara BAB/BAK yang baik jadi kita latihan langsung
di tempat BAB/BAK”
Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
1. “Menurut Ny. M dimana kita BAB/BAB yang benar? Benar Ny. M kita BAB/BAK
di ruang tertutup dan ada saluran pembuangan kotoran. Jadi kita tidak boleh
BAB/BAK di sembarang tempat”
2. “Sekarang coba Ny. M sebutkan bagaimana cara membersihkan/cebok? Bagus Ny.
M cebok itu adalah cara membersihkan bokong atau tempat keluar BAB/BAK
dengan air yang bersih dan jernih. Setelah Ny. M cebok pastikan juga tidak ada
BAB/BAK yang tersisa di WC dengan cara menyirami WC dengan air bersih.
Setelah di pastikan bokong dan WC bersih baru Ny. M mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun”

Terminasi

a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan


Evaluasi klien/subjektif
“Bagaimana perasaan Ny. M setelah cara BAB/BAK yang baik”
Evaluasi perawat/objektif
“Ny. M terlihat tersenyum dan wajah yang segar”
b. Tindak lanjut klien
“Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Ny. M sehabis Ny. M
melakukan mandi kemudian melakukan cara berdandan dan cara makan yang baik
dan benar. Jika Ny. M merasakan keinginan BAB/BAK Ny. M dapat melakukan
latihan yang telah kita lakukan. Beri tanda M (Mandiri) kalau dilakukan tanpa
disuruh, B (Bantuan) kalau diingatkan dan T (Tidak) tidak melakukan”.
c. Kontrak yang akan datang
Topik : “Baiklah Ny. M sekarang kita akhiri pertemuan ini, kalau Ny. M masih
ada yang ingin ditanyakan atau ada masalah yang ingin dibicarakan
boleh kepada perawat lain yang dinas diruangan ini. Saya permisi dulu
ya Ny. M. Selamat siang”.

Jakarta, 19 Desember 2019

Wira Juwita
191540011

Anda mungkin juga menyukai