Anda di halaman 1dari 25

Pembahasan Prediksi Tes Kemampuan Dasar Saintek

Matematika IPA
1. Jawaban : A

∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥 + 𝑟

𝑓(𝑥) = 2𝑝𝑥 + 𝑞
𝑓(𝑞) = 6
2𝑝𝑞 + 𝑞 = 6
𝑞−6
𝑝=
2𝑞
2𝑓(𝑝) = 𝑝 + 2𝑞
2(2𝑝2 + 𝑞) = 𝑝 + 2𝑞
4𝑝2 + 2𝑞 = 𝑝 + 2𝑞
4𝑝2 = 𝑝
4𝑝 = 1
1
𝑝=
4
𝑞=4
𝑝 + 𝑞 = 4,25
2. Jawaban : C
Misal faktor derajat dua yang sama adalah
𝑥 3 + 3𝑥 2 + 𝑝𝑥 + 2
2
(𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 𝑏) (𝑥 + )
𝑏
2 2𝑎
𝑥 3 + (𝑎 + ) 𝑥 2 + (𝑏 + ) 𝑥 + 2
𝑏 𝑏
2
𝑎+ =3
𝑏
2
𝑏= … (1)
3−𝑎
𝑥 3 − 3𝑥 2 + 𝑞𝑥 − 4
4
(𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 𝑏) (𝑥 − )
𝑏
4 4𝑎
𝑥 3 + (𝑎 − ) 𝑥 2 + (𝑏 − ) 𝑥 − 4
𝑏 𝑏
4
𝑎− = −3
𝑏
4
𝑏=
𝑎+3
2 4
=
3−𝑎 𝑎+3
𝑎=1
𝑏=1
𝑎+𝑏 =2
3. Jawaban : C
2+5+8+⋯
lim
𝑛→∞ 8 + 3 − 2 − ⋯
𝑛
(4 + (𝑛 − 1)3)
lim 𝑛 2
𝑛→∞ (16 + (𝑛 − 1)(−5))
2
3 2 𝑛
𝑛 −2
lim 2
𝑛→∞ 5
− 2 𝑛2 + 21𝑛
3

5
4. Jawaban : C
𝑎 + 𝑏 = −1
𝑎𝑏 = −𝑐
𝑝 + 𝑞 = 2𝑝𝑞
𝑎3 + 𝑏 3
1 = 2( )
2
1 = 𝑎3 + 𝑏 3
1 = (𝑎 + 𝑏)3 − 3𝑎𝑏(𝑎 + 𝑏)
1 = −1 − 3𝑐
2
𝑐=−
3
5. Jawaban : A
𝑦 = 𝑥2
Untuk 𝑥1 = −𝑎 → 𝑦1 = 𝑎2 → (−𝑎, 𝑎2 )
Untuk 𝑥2 = 3𝑎 → 𝑦1 = 9𝑎2 → (3𝑎, 9𝑎2 )
𝑦 −𝑦
Gradien garis 𝑔 → 𝑚𝑔 = 𝑥1−𝑥2 = 2𝑎
1 2
Garis singgung sejajar garis g, maka
𝑚 = 𝑚𝑔
𝑦 ′ = 𝑚𝑔
2𝑥 = 2𝑎
𝑥=𝑎
Untuk 𝑥 = 𝑎 → 𝑦 = 𝑎2
Persamaan garis singgung :
𝑦 − 𝑎2 = 2𝑎(𝑥 − 𝑎)
𝑦 = 2𝑎𝑥 − 𝑎2
Untuk 𝑥 = 𝑎 → 𝑦 = −𝑎2
6. Jawaban : C

∫(sin 𝑥 + sin3 𝑥 + sin5 𝑥 + ⋯ ) 𝑑𝑥

sin 𝑥
∫ 𝑑𝑥
1 − sin2 𝑥
sin 𝑥
∫ 𝑑𝑥
cos 2 𝑥

∫ sec 𝑥 tan 𝑥 𝑑𝑥 = sec 𝑥 + 𝑐

7. Jawaban : B

∫ √𝑥 𝑑𝑥 = 𝐿1 + 𝐿2
0

𝐿1 = 𝐿2
4

∫ √𝑥 𝑑𝑥 = 2𝐿2
0
4 4

∫ √𝑥 𝑑𝑥 = ∫ 𝑘𝑥 𝑑𝑥
0 0
2 3 4 4
𝑥 2 | = 𝑘𝑥 2 |
3 0 0
2 3
. 42 = 𝑘. 42
3
16
= 𝑘. 16
3
1
𝑘=
3
8. Jawaban : A
Perhatikan gambar berikut!

Misal panjang sisi 𝐴𝐸 = 3𝑥


2
𝐸𝑃 = 𝐸𝐺 = 2𝑥√2
3
𝐴𝑃 = √𝐴𝐸 2 + 𝐸𝑃2

𝐴𝑃 = √9𝑥 2 + 8𝑥 2

𝐴𝑃 = √17𝑥 2
𝐴𝑃 = 𝑥√17
𝐴𝐸 × 𝐸𝑃 = 𝐴𝑃 × 𝐸𝑄
𝐴𝑃 × 𝐸𝑄
𝐴𝐸 =
𝐸𝑃
𝑥√17𝑥𝑎
𝐴𝐸 =
𝑥√2
𝑎
𝐴𝐸 = √34
2
9. Jawaban : A
Pusat lingkaran berada pada parabola 𝑦 = 𝑥 2 , maka misal absis titik pusat adalah 𝑎
maka ordinat titik pusatnya adalah 𝑎2 .
Lingkaran menyinggung sumbu 𝑥, maka jari-jari lingkaran sama dengan ordinat titik
pusat lingkaran.
Pusat lingkaran 𝑃(𝑎, 𝑎2 )
Jari-jari lingkaran 𝑟 = 𝑎2
Persamaan lingkaran:
(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑎2 )2 = 𝑎4
𝑥 2 − 2𝑎𝑥 + 𝑎2 + 𝑦 2 − 2𝑎2 𝑦 + 𝑎4 = 𝑎4
𝑥 2 − 2𝑎𝑥 + 𝑎2 + 𝑦 2 − 2𝑎2 𝑦 = 0
10. Jawaban : C
Garis 2𝑥 + 3𝑦 = 6 merupakan persamaan polar dari titik 𝑃.
Misal 𝑃(𝑥1 , 𝑦1 ), maka berlaku
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 30 ≡ 2𝑥 + 3𝑦 = 6
𝑥1 𝑦1
𝑥 + 𝑦 = 6 ≡ 2𝑥 + 3𝑦 = 6
5 5
𝑥1 𝑦1
= 2 dan =3
5 5

𝑥1 = 10 dan 𝑦1 = 15
Jadi, koordinat 𝑃(10, 15)
11. Jawaban : C
sin2 𝑥 + sin2 𝑏 = sin2 𝑎 + 𝑏
sin2 𝑥 + sin2 𝑏 = (sin 𝑎 cos 𝑏 + cos 𝑎 sin 𝑏)2
sin2 𝑥 + sin2 𝑏 = sin2 𝑎 cos2 𝑏 + cos2 𝑎 sin2 𝑏 + 2 sin 𝑎 cos 𝑏 cos 𝑎 sin 𝑏
sin2 𝑎(1 − cos 2 𝑏) + sin2 𝑏(1 − cos 2 𝑎) = 2 sin 𝑎 cos 𝑏 cos 2 𝑎 sin2 𝑏
sin2 𝑎 sin2 𝑏 + sin2 𝑏 sin2 𝑎 = 2 sin 𝑎 cos 𝑏 cos 𝑎 sin 𝑏
2 sin2 𝑏 sin2 𝑎 = 2 sin 𝑎 cos 𝑏 cos 𝑎 sin 𝑏
sin 𝑎 sin 𝑏 = cos 𝑎 cos 𝑏
0 = cos 𝑎 cos 𝑏 − sin 𝑎 sin 𝑏
0 = cos(𝑎 + 𝑏)
12. Jawaban : C
|𝑝⃗| ≤ 2|𝑎⃗|

𝑏⃗⃗ . 𝑎⃗
≤ 2|𝑎⃗|
|𝑎⃗|
𝑏⃗⃗ . 𝑎⃗ ≤ 2|𝑎⃗|2
2𝑥 𝑥+1
( ).( ) ≤ 2((𝑥 + 1)2 + 𝑥 2 )
3𝑥 + 1 𝑥
5𝑥 2 + 3𝑥 ≤ 4𝑥 2 + 4𝑥 + 2
𝑥2 − 𝑥 − 2 ≤ 0
(𝑥 + 1)(𝑥 − 2) ≤ 0
−1 ≤ 𝑥 ≤ 2
13. Jawaban : C
𝑥 + 𝑦 = 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝, maka 𝑥 dan 𝑦 harus sama-sama genap atau sama-sama
ganjil.
𝑥 + 𝑦 < 2𝑦 < 𝑦 + 2𝑥
𝑥 < 𝑦 < 2𝑥
Perhatikan gambar tabel berikut!
𝑥
1 2 3 4 5 6
𝑦
1 (1,1) (2,1) (3,1) (4,1) (5,1) (6,1)
2 (1,2) (2,2) (3,2) (4,2) (5,2) (6,2)
3 (1,3) (2,3) (3,3) (4,3) (5,3) (6,3)
4 (1,4) (2,4) (3,4) (4,4) (5,4) (6,4)
5 (1,5) (2,5) (3,5) (4,5) (5,5) (6,5)
6 (1,6) (2,6) (3,6) (4,6) (5,6) (6,6)
𝑛(𝐴) = 2, 𝑛(𝑆) = 36
2 1
𝑃(𝐴) = =
36 18
14. Jawaban : B
8𝑓 = 9
(7𝑒 ) 𝑓 = 7𝑒×𝑓 = 9
(6𝑑 )𝑒×𝑓 = 6𝑑×𝑒×𝑓 = 9
(5𝑐 )𝑑×𝑒×𝑓 = 5𝑐×𝑑×𝑒×𝑓 = 9
(4𝑏 )𝑐×𝑑×𝑒×𝑓 = 4𝑏×𝑐×𝑑×𝑒×𝑓 = 9
(3𝑎 )𝑏×𝑐×𝑑×𝑒×𝑓 = 3𝑎×𝑏×𝑐×𝑑×𝑒×𝑓 = 32
𝑎×𝑏×𝑐×𝑑×𝑒×𝑓 =2
15. Jawaban : C
tan 𝑎 − tan 𝑏
lim 𝑎 𝑎
𝑎→𝑏
1 + (1 − ) tan 𝑎 tan 𝑏 −
𝑏 𝑏
tan 𝑎 − tan 𝑏
lim 𝑎 𝑎
𝑎→𝑏
(1 − ) + (1 − ) tan 𝑎 tan 𝑏
𝑏 𝑏
tan 𝑎 − tan 𝑏
lim 𝑎
𝑎→𝑏
(1 − ) (1 + tan 𝑎 tan 𝑏)
𝑏
tan(𝑎 − 𝑏)
lim 𝑎
𝑎→𝑏
(1 − )
𝑏
b tan(𝑎 − 𝑏)
lim = −𝑏
𝑎→𝑏 (𝑏 − 𝑎)

Biologi

16. Jawaban : B
Porifera merupakan hewan yang tubuhnya berpori sehingga memiliki tipe saluran air
seperti
berikut ini.
a. Ascon
Tipe saluran air sederhana
Air masuk melalui pori-pori (ostia) → spongocoel → keluar melalui osculum
Contoh: Leucosolenia, Ascetta.
b. Sycon
Tipe saluran air agak rumit
Air masuk melalui pori-pori → saluran radial yang berdinding koanosit →
spongocoel → keluar melalui osculum
Contoh: Schypa, Pheronema
c. Leucon
Tipe saluran air yang kompleks
Air masuk melalui pori-pori → saluran radial yang bercabang-cabang →
spongocoel → keluar melalui osculum
Contoh: Euspongia, Spongia
Tipe saluran air pada gambar adalah Sycon. Jadi,anggota porifera yang memiliki tipe
saluran air seperti pada gambar adalah Pheronema.
17. Jawaban : A
Menurut sifatnya, saraf kranial terdiri dari:
a. Saraf sensorik: olfaktori (hidung), optik (mata), dan auditori (pendengaran).
b. Saraf motorik: okulomotorik (mata), troklear (mata), abdusen (mata), spinal (otot),
dan hypoglossal (otot).
c. Saraf gabungan: trigeminal (daerah wajah), fasial (daerah wajah), glosofaringeal
(pengecap dan pencernaan) dan vagus (organ visceral).
Jadi, saraf kranial yang bersifat motorik adalah okulomotor, spinal, hipoglosal.
18. Jawaban : C
Tumbuhan Saccharum officinarum (tebu) memiliki karakteristik, antara lain
a. batang memiliki buku-buku ruas yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru;
b. memiliki bunga majemuk yang tersusun malai;
c. dapat berkembang biak dengan organ generatif;
d. memiliki daun yang tidak lengkap, karena tidak memiliki tangkai daun, hanya terdiri
dari helaian daun dan pelepah daun; dan
e. fiksasi CO2 diikat oleh PEP bukan RuBP karena tebu termasuk tumbuhan C4.
Jadi, pernyataan yang tidak tepat terkait tumbuhan Salaccharum officinarum adalah
fiksasi CO2 diikat oleh RuBP.
19. Jawaban : E
Alel yang memiliki dua sifat resesif adalah
1 1 1 1
ssmmAa, peluangnya adalah 4 × 2 × 2 = 16
1 1 1 1
ssMmaa, peluangnya adalah 4 × 2 × 2 = 16
1 1 1 1 2
Ssmmaa, peluangnya adalah 2 × 2 × 2 = 8 = 16
1 1 1 1
SSmmaa, peluangnya adalah 4 × 2 × 2 = 16
1 1 1 1
Ssmmaa, peluangnya adalah 4 × 2 × 2 = 16
1 1
Maka, peluang mendapat alel sekurang-kurangnya dua sifat resesif adalah + 16 +
16
2 1 1 6
+ 16 + 16 = 16
16

Jadi, peluang mendapatkan anak yang memiliki sekurang-kurangnya 2 sifat resesif


6
persilangan antara SsMmAa dan Ssmmaa adalah 16.

20. Jawaban : C
Teori Histogen oleh Hanstein menyatakan titik tumbuh batang meliputi berikut ini.
a. Dermatogen: bagian yang membentuk epidermis
b. Periblem: bagian yang membentuk korteks
c. Plerom: bagian yang membentuk stele
Teori Tunika Korpus oleh Schmidt menyatakan titik tumbuh batang meliputi berikut
ini.
a. Tunika: bagian yang membentuk lapisan luar
b. Korpus: bagian yang membentuk lapisan dalam
Jadi, berdasarkan teori histogen, bagian yang akan tumbuh menjadi stele adalah
plerom.
21. Jawaban : D
Apabila sel telur dan sel sperma diperoleh dari dua individu yang berbeda jenis (terjadi
interhibridisasi), maka akan dihasilkan individu baru yang merupakan perpaduan dari
kedua induknya.
Jadi, alasan yang tepat terkait pernyataan pada soal adalah masing-masing induk
merekomendasikan setengah sifat pewarisannya.
Individu baru ini akan menjadi spesies baru yang adaptif dan fertile.
22. Jawaban : A
Penyebab stomata membuka dan menutup sebagai berikut:
Stomata Membuka Stomata Menutup
air masuk ke dalam sel air keluar dari sel
zat terlarut keluar dari sel zat terlarut masuk ke dalam sel
intensitas cahaya tinggi intensitas cahaya rendah
ion kalium terakumulasi di dalam sel ion kalium keluar sel
turgor sel penjaga turgor tinggi turgor sel penjaga turgor rendah
kelembapan udara rendah kelembapan udara tinggi
suhu tinggi suhu rendah
Jadi, faktor yang menyebabkan stomata menutup adalah Zat terlarut masuk ke dalam
sel.
23. Jawaban : E
Apabila dua gen dominan yang bukan alelnya bekerja sama agar tampak pengaruhnya
untuk memunculkan suatu karakter disebut variasi
komplementer. Gen yang satu melengkapi gen yang lain, tetapi bila masing-masing
gen berdiri sendiri maka pengaruhnya tidak terlihat. Jadi, penyimpangan dengan sifat
komplementer akan menghasilkan perbandingan fenotif F2 sebesar 9 : 7.
24. Jawaban : C
Proses awal perkecambahan suatu biji umumnya diawali dengan proses imbibisi, yaitu
masuknya air ke dalam biji. Air yang masuk ke dalam biji menyebabkan biji
mengembang, kulit biji pecah dan embrio aktif untuk melepaskan hormon
giberelin. Hormon ini akan mendorong aleuron untuk menyintesis dan mengeluarkan
enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan pada kotiledon dan
endosperm. Jadi fungsi imbibisi dalam proses perkecambahan adalah mengaktifkan
enzim yang berperan dalam perkecambahan.
25. Jawaban : A
Pemberian larutan IAA (asam indol asetat) pada kepala putik tumbuhan menyebabkan
tumbuhan tersebut dapat membentuk buah tanpa mengalami penyerbukan. IAA
menyebabkan bakal buah tumbuh menjadi buah yang tidak
mengandung biji.
Jadi, dalam hal ini pernyataan benar, alasan benar dan keduanya menunjukkan suatu
hubungan.
26. Jawaban : E
a. Pernyataan salah
Orang yang terkena virus cacar akan memiliki kekebalan aktif alami
b. Alasan salah
Kekebalan yang diperoleh akibat proses limfosit yang teraktivasi oleh antigen pada
permukaan sel patogen yang masuk ke dalam tubuh secara alami merupakan
kekebalan aktif bukan kekebalan pasif
Jadi, dalam hal ini pernyataan salah, alasan salah.
27. Jawaban : A
Perhatikan gambar proses replikasi DNA berikut!

Proses replikasi DNA berdasarkan teori semi konservatif adalah sebagai berikut
a. DNA yang akan direplikasi, diputus ikatan hydrogen oleh helicase memenuhi aturan
downstream (arah 3' ke 5' DNA awal).
b. DNA polymerase mulai membentuk salinan DNA baru dari titik promoter ke titik
terminator
- Pada rantai berarah 3' ke 5', replikasi DNA berjalan continue (leading strands)
- Pada rantai berarah 5' ke 3, replikasi DNA berjalan discontinue (lagging strands)
c. Rantai yang (lagging strands) akan menghasilkan fragmen yang terputus-putus
disebut fragmen okazaki.
d. fragmen okazaki diperbaiki oleh enzim ligase sehingga DNA baru dapat terbentuk
normal.
Jadi, dalam hal ini, pernyataan benar, alasan benar dan keduanya menunjukkan suatu
hubungan.
28. Jawaban : E
Koenzim adalah gugus prostetik yang berasal dari senyawa organik kompleks. Pada
saat enzim bekerja, koenzim akan terpisah dan bertindak sebagai akseptor sementara
untuk produk yang terjadi. Yang termasuk koenzim adalah NADH, FADH, Vitamin B dan
FMN.
Jadi, dalam hal ini pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor 1, 2, 3, dan 4.
29. Jawaban : E
Untuk memperbaiki keturunan ternak agar menghasilkan keturunan yang bergalur
murni dapat dilakukan dengan cara perkawinan silang yaitu:
a. Pure breeding = penyilangan ternak jantan dan betina yang sama bangsa, jenis dan
varietasnya untuk menghasilkan sifat unggul homozigot.
b. Cross breeding penyilangan ternak jantan dan betina yang berbeda varietas dan
bergalur murni untuk mendapatkan ras baru dengan sifat menonjol.
c. In breeding penyilangan ternak jantan dan betina yang masih dalam satu garis
keturunan.
d. Up breeding penyilangan ternak jantan yang sudah diketahui keunggulannya (misal
ternak jantan dari luar negeri) dengan ternak betina setempat untuk memperbaiki
mutu ternak rakyat.
Jadi, dalam hal ini pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor 1, 2, 3, dan 4.
30. Jawaban : D
Telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu:
a. Telinga luar, terdiri dari daun telinga dan saluran telinga.
b. Telinga tengah, terdiri dari membran tympani, tulang pendengaran (martil,
landasan, sanggurdi), saluran eustachius.
c. Telinga dalam, terdiri dari koklea (rumah siput) dan organ keseimbangan.

Jadi, pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor 4.

Fisika

31. Jawaban : A

Tinjau gerak pada sumbu 𝑥:


𝑥 = 𝑣0 . cos 𝛼 . 𝑡
12 = 𝑣0 . cos 37 . 𝑡
12 = 𝑣0 . 0,8. 𝑡
12 15
𝑡= = 𝑠
0,8. 𝑣0 𝑣0
Tinjau gerak pada sumbu – 𝑦:
1
ℎ = 𝑣0 . sin 𝛼 . 𝑡 − . 𝑔. 𝑡 2
2
15 1 15 2
1,8 = 𝑣0 . sin 37 . − . 10. ( )
𝑣0 2 𝑣0
15 2
1,8 = 9 − 5( )
𝑣0
15 2
5 ( ) = 7,2
𝑣0
15 2
( ) = 1,44
𝑣0
15
= 1,2
𝑣0
𝑣0 = 12,5 𝑚/𝑠
32. Jawaban : A
a. Tinjau benda A
𝑇𝐴 = 𝑚𝐴 . 𝑎𝐴 ................(1)
b. Tinjau benda B
𝑊𝐵 − 𝑇𝐵 = 𝑚𝐵 . 𝑎𝐵 .....(2)
c. Tinjau katrol
𝑇𝐵 = 2𝑇𝐴 .....................(3)
d. Tinjau percepatan 𝑎𝐴 dan 𝑎𝐵
𝑎𝐴 = 2𝑎𝐵 ..................(4)
Substitusi persamaan (4), (3), (1) ke (2)
𝑊𝐵 − 2𝑇𝐴 = 𝑚𝐵 𝑎𝐵
𝑚𝐵 . 𝑔 − 2. 𝑚𝐴 . 𝑎𝐴 = 𝑚𝐵 . 𝑎𝐵
𝑚𝐵 . 𝑔 − 2. 𝑚𝐴 . 2. 𝑎𝐵 = 𝑚𝐵 . 𝑎𝐵
5.10 − 2.5.2. 𝑎𝐵 = 5. 𝑎𝐵
50 − 20. 𝑎𝐵 = 5. 𝑎𝐵
50 = 25. 𝑎𝐵
𝑎𝐵 = 2 𝑚/𝑠 2
33. Jawaban : C

Syarat kesetimbangan:

∑ 𝜏0 = 0

𝑊𝐶 . 𝑂𝐶 − 𝑊𝐵 . 𝑂𝐵 − 𝑊𝐴 . 𝑂𝐴 = 0
60. (2 − 𝑥) − 10. (4 − 𝑥) − 30. 𝑥 = 0
120 − 60𝑥 − 40 + 10𝑥 − 30𝑥 = 0
80 = 80𝑥
𝑋 = 1 𝑚 dari 𝐴
34. Jawaban : D

1 1
𝑃1 + 𝜌. 𝑔. ℎ1 + . 𝜌. 𝑣12 = 𝑃2 + 𝜌. 𝑔. ℎ1 + . 𝜌. 𝑣22
2 2
1 1
𝑃1 − 0 + . 1000. 62 = 𝑃2 + 1000.10.5 + . 1000. 42
2 2
𝑃1 + 18000 = 𝑃2 + 58000
𝑃1 − 𝑃2 = 58000 − 18000
∆𝑃 = 40000 𝑃𝑎 = 40𝑘𝑃𝑎
35. Jawaban : E

Volume air jika pengisian 15 menit:


𝑉
𝐴. 𝑣 =
𝑡
𝑉
5. 10−4 . 4 =
15.60
𝑚3
𝑉 = 1,8
𝑠
Kedalam bak
𝑉 1,8
ℎ= = = 0,6 𝑚 = 60 𝑐𝑚
𝐴𝐵𝐴𝐾 2.1,5
36. Jawaban : B
𝑅𝐴𝐵 = 𝑅𝑃
1 1 1
= +
𝑅𝑃 1 1
1
𝑅𝑃 = 𝑘𝛺
2
𝛴𝐸 + 𝛴𝐼. 𝑅 = 0
1
−24 + 12 + 𝐼 (4 + + 3,5) = 0
2
8𝐼 = 12
𝐼 = 1,5
𝑉𝐴𝐵 = 𝐼. 𝑅𝐴𝐵 = 1,5.0,5 = 0,75 𝑉
37. Jawaban : B
𝐹 = 𝐵. 𝐼. 𝐿. sin 90°
𝐼 = 0,5.1.2
𝐼 = 1 𝐴 dari S ke R
Arah ditentukan dengan tangan kanan.
38. Jawaban : B
Orang melihat ikan, berarti cahaya datang dari akuarium ke orang. Maka:
4
𝑛1 = 𝑛𝑎 =
3
𝑛2 = 𝑛𝑢 = 1
𝑅 = −120 𝑐𝑚
𝑛2 𝑛2 (𝑛2 − 𝑛1 )
+ ′ =
𝑠 𝑠 𝑅
4 4
3 + 1 = (1 − 3)
20 𝑠′ −120
1
4 1 −3
+ =
60 𝑠 ′ −120
4 1 1
+ ′=
60 𝑠 360
1 1 4

= −
𝑠 360 60
1 −23
=
𝑠 ′ 360
360
𝑠′ = = −15,6 𝑐𝑚
−23
Tanda (-) menunjukkan sifat bayangannya maya.
39. Jawaban : E

Besarnya medan listrik di titik D yang dihasilkan oleh suatu muatan.


𝐸𝑃 𝑟𝐷2
=
𝐸𝐷 𝑟𝑃2
𝐸 𝑟2
=
𝐸𝐷 1 𝑟 2
2
1
𝐸𝐷 = 𝐸
2
Medan listrik di D
1 1 1
𝐸𝐵𝑦 = 𝐸𝐵𝑥 = 𝐸𝐵 . cos 45 = 𝐸. √2 = 𝐸√2
2 2 4
1 1 1 √2
𝛴𝐹𝑥 = 𝐸𝐵𝑥 + 𝐸𝐶 = 𝐸 + 𝐸√2 = 𝐸 (1 + )
2 4 2 2

1 1 1 √2
𝛴𝐹𝑦 = 𝐸𝐴 − 𝐸𝐵𝑦 = 𝐸 − 𝐸√2 = 𝐸 (1 − )
2 4 2 2

𝐸𝐷 = √𝛴𝐹𝑥2 + 𝛴𝐹𝑦2

1 2 1 2
1 2

𝐸𝐷 = ( 𝐸) (1 + √2) + (1 − √2)
2 2 2

2 2
1 1 1

𝐸𝐷 = 𝐸 (1 + √2) + (1 − √2)
2 2 2
1
𝐸𝐷 = 𝐸√3
2
40. Jawaban : D
Frekuensi nada dasar dawai:

1 𝐹. 𝐿
𝑓1 = √
2. 𝐿 𝑚

Jadi, frekuensi berbanding lurus dengan 𝑓

𝑓1 𝐹1
1 = √𝐹
𝑓1 2

400 𝐹
= √
𝑓11 𝐹 + 0,02𝐹

400 𝐹

1 = 1,02𝐹
𝑓1
400 1
1 =
𝑓1 √1,02
𝑓11 = 4,04
𝑓𝐿 = 𝑓11 − 𝑓1 = 404 − 400 = 4 𝐻𝑧
41. Jawaban : D
Proses Adiabatik (𝑄 = 0)
𝑄 = 𝑊 + ∆𝑈
0 = 𝑊 + ∆𝑈
∆𝑈 = −𝑊
∆𝑈 bernilai negatif menunjukkan terjadi penurunan energi dalam.
Pernyataan: SALAH
3
Energi dalam (𝑈) = 2 𝑛. 𝑅. 𝑇, maka energi dalam berbanding lurus dengan suhu gas.

Alasan: BENAR
42. Jawaban : D
Pada kedudukan setimbang, suatu benda yang bergetar gaya pemulihanya adalah nol.
Pernyataan: SALAH
Suatu benda dapat bergetar secara harmonik karena mendapat gaya pemulih.
Alasan: BENAR
43. Jawaban : B
a. Agar massa total 2𝑚 𝑘𝑔 berarti butuh 2𝑛 molekul gas. Karena energi rata-rata satu
molekul adalah 𝐸, maka untuk 2𝑛 molekul gas energi kinetik totalnya adalah 2𝑛𝐸.
𝐸𝐾2 +𝐸𝐾3 +⋯
b. 𝐸𝐾𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝐸𝐾1 + + 𝐸𝐾𝑛 = 𝐸
𝑛

c. 𝐸𝐾𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝐸, maka 𝐸𝐾 setiap molekul tidak harus sama dengan E


3
d. 𝐸𝐾 = 2 𝑛 𝑅. 𝑇, jadi 𝐸𝐾 berbanding lurus dengan suhu

e. Energi kinetik rata-rata molekul pada suhu tetap adalah tetap: 𝐸𝐾𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝐸
44. Jawaban : E
a. Momentum Linier
𝑚0
𝑃 = 𝑚. 𝑣 = .𝑣
𝑣 2
√1 − 2
𝑐
𝑚0 3
𝑃= . 𝑐
4 5
5
3
𝑃 = 𝑚. 𝑐
4
b. Energi Kinetik (EK)

1
𝐸𝐾 = − 1 . 𝑚. 𝑐 2
𝑣
√1 − 𝑐2
( 2 )

1
𝐸𝐾 = ( − 1) . 𝑚. 𝑐 2
4
5
1
𝐸𝐾 = . 𝑚. 𝑐 2
4
c. Energi Total
𝑚. 𝑐 2
𝐸=
2
√1 − 𝑣2
𝑐
𝑚. 𝑐 2
𝐸=
4
5
5
𝐸 = . 𝑚. 𝑐 2
4
d. Energi Diam
𝐸𝑐 = 𝑚0 . 𝑐 2
𝐼 = 𝑚. 𝑐 2
45. Jawaban : E
a. Percepatan Gravitasi
𝑚1 . 𝑚2
𝐹𝑔 = 𝐺.
𝑟2
Gaya gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Jadi, jika roket berada di
ketinggian 𝑅 dari permukaan bumi, maka gaya gravitasi semakin kecil.
b. Kuat Medan Gravitasi
𝑔1 (𝑅 + ℎ)2
=
𝑔2 𝑅2
𝑔 4𝑅 2
= 2
𝑔2 𝑅
1
𝑔2 = 𝑔
4
1
c. Berat dipengaruhi kuat medan gravitasi karena 𝑔2 = 4 𝑔, maka besarnya juga
1
menjadi 4 𝑤

d. Massa roket tidak berubah meskipun kuat medan gravitasi berubah

Kimia

46. Jawaban : C
𝑚 38. 106
𝑛 𝑇𝑖𝐶𝑙4 = = = 0,2. 106 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 190
𝑚 12. 106
𝑛 𝑀𝑔 = = = 0,5. 106 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 24
TiCl4(g) + 2Mg(l) → Ti(s) + 2MgCl2(l)
M 0,2. 106 𝑚𝑜𝑙 0,5. 106 𝑚𝑜𝑙
R 0,2. 106 𝑚𝑜𝑙 0,4. 106 𝑚𝑜𝑙 0,2. 106 𝑚𝑜𝑙 0,4. 106 𝑚𝑜𝑙
S - 0,1. 106 𝑚𝑜𝑙 0,2. 106 𝑚𝑜𝑙 0,4. 106 𝑚𝑜𝑙
𝑚 𝑇𝑖 = 0,4. 106 × 48 = 9,6. 106 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 9,6 𝑡𝑜𝑛
7,68
% 𝑇𝑖 = × 100% = 80%
9,6
47. Jawaban : E
Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2
80𝑥 80𝑥
65 65
Cu + 2HCl → CuCl2 + H2
20𝑥 20𝑥
63,5 63,5
2,24
𝑛 𝐻2 = = 0,1
22,4
80𝑥 20𝑥
+ = 0,1
65 63,5
80𝑥(63,5) + 20𝑥(65) = 412,75
5080𝑥 + 1300𝑥 = 412,75
6380𝑥 = 412,75
𝑥 = 0,065
Total paduan 100% = 100𝑥 = 100.0,065 = 6,5 𝑔𝑟𝑎𝑚
48. Jawaban : A
Cu(s)+HNO3(aq)→Cu(NO3)2(aq)+NO(g)+H2O(l)
Oksidasi Cu → Cu2+ + 2e |x3|
Reduksi NO3- + 4H+ + 3e → NO + 2H2O |x2|
3Cu → 3Cu2+ + 6e
2NO3- + 8H+ + 6e → 2NO + 4H2O
3Cu + 2NO3- + 8H+ → 3Cu2+ + 2NO + 4H2O
3Cu + 8HNO3 → 3Cu(NO3)2 + 2NO + 4H2O
8
𝑛 𝐻𝑁𝑂3 = × 0,36 = 0,96 𝑚𝑜𝑙
3
49. Jawaban : B
n HCl = n HClbereaksi dengan NH3 + n HClbereaksi dengan NaOH
n NH3 = n N
n HCl = n N + n NaOH
Ma x Va = n N + Mb x Vb
0,1 x 0,05 = n N + 0,1 x 0,025
n N = 0,005 - 0,0025 = 0,0025 mol
m N = n x Ar = 0,0025 x 14 = 0,035 gram
6,4
m protein = x 0,035 = 0,224 gram
1
0,224
% protein = x 100% = 20%
1,12

50. Jawaban : A
n HCOOH = M x V = 0,025 x 0,1 = 0,0025 mol
n NaCOOH = M x V = 0,015 x 0,1 = 0,0015 mol
𝑚 0,02
n NaOH = 𝑀𝑟 = = 0,0005 mol
40

Setelah campuran ditambahkan NaOH:


n HCOOH = 0,0025 - 0,0005 = 0,002 mol
n NaCOOH = 0,0015 + 0,0005 = 0,002 mol
𝑛 𝐻𝐶𝑂𝑂𝐻
[H+] = Ka x 𝑛 𝑁𝑎𝐶𝑂𝑂𝐻
0,002
[H+] = 1,8.10-4 x = 1,8.10-4
0,002

pH = -log 1,8.10-4 = 4 - log 1,8


51. Jawaban : D
2,44
𝑛= = 0,02 𝑚𝑜𝑙
122
𝑄 = ∆𝐻 × 𝑛 = −2750 × 0,02 = 55 𝑘𝐽
𝑄 = 𝐶 × ∆𝑡
𝑄 55 𝑘𝐽
𝐶= = = 13,75
∆𝑡 4 ℃
52. Jawaban : B
Cl2(g) + 2NaBr(s) → 2NaCl(s) + Br2(l)
△H = (2 △Hf NaCl + △Hf Br2) – (△Hf Cl2 + 2 △Hf NaBr)
△H = (2(-411) + 0) - (2(-360) + 0))
△H = -822 + 720
△H = -102 kJ
53. Jawaban : E
n Ba(OH)2 = M x V = 0,01 x 50 = 0,5 mmol
n H2SO4 = Mx V = 0,008 x 50 = 0,4 mmol
Ba(OH)2 + H2SO4 → BaSO4 + 2H2O
M 0,5 0,4
R 0,4 0,4 0,4 0,4
S 0,1 0 0,4 0,4
𝑛 0,1 𝑚𝑚𝑜𝑙
M=𝑉= = 10-3 M
100 𝑚𝑙

[OH-] = b x Mb = 2 x 10-3
pOH = -log 2 x 10-3 = 3 - log 2
pH = 14 - (3 - log 2) = 11 + log 2
𝑛 0,5 𝑚𝑚𝑜𝑙
M Ba2+ = 𝑉 = = 5 x 10-3 M
100 𝑚𝑙
𝑛 0,4 𝑚𝑚𝑜𝑙
M SO42- = 𝑉 = = 4 x 10-3 M
100 𝑚𝑙

BaSO4(s) ← Ba2+(aq) + SO42-(aq)


QSP = [Ba2+]SO42-] = [5.10-3][4.10-3] = 2.10-5
Qsp > Ksp
2.10-5 > 1,1.10-10
Larutan lewat jenuh (terbentuk endapan)
n BaSO4 = 0,4 mmol = 4.10-4 mol
m BaSO4 = n x Mr = 4.10-4 x 233 = 93,2.10-3 gram = 93,2 mg
54. Jawaban : B
𝑛
𝜋𝐴 = . 𝑅. 𝑇
𝑉
𝑛
2,4 = . 𝑅. 𝑇
𝑉
2,4. 𝑉
𝑛=
𝑅. 𝑇
𝑛
𝜋𝐵 = . 𝑅. 𝑇
𝑉
𝑛
4,6 = . 𝑅. 𝑇
𝑉
4,6. 𝑉
𝑛=
𝑅. 𝑇
𝜋𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛 = 𝜋𝐴 + 𝜋𝐵
2,4. 𝑉 4,6. 𝑉
𝜋𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛 = 𝑅. 𝑇 . 𝑅. 𝑇 + 𝑅. 𝑇 . 𝑅. 𝑇
2. 𝑉 2. 𝑉
2,4. 𝑉 4,6. 𝑉
𝜋𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛 = . 𝑅. 𝑇 + . 𝑅. 𝑇
2. 𝑉. 𝑅. 𝑇 2. 𝑉. 𝑅. 𝑇
𝜋𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛 = 1,2 + 2,3
𝜋𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛 = 3,5 𝑎𝑡𝑚
55. Jawaban : C
Jika atom membentuk anion, maka jari-jarinya bertambah panjang. Muatan inti antara
atom netral dan anionnya tetap sama tetapi tolak-menolak antara inti dengan
elektron pada anion lebih besar dari pada atom netralnya sehingga jari-jari bertambah
panjang.
Dalam hal ini menunjukkan bahwa pernyataan benar dan alasan salah, karena:
a. Pernyataan: Jika atom membentuk anion, maka jari-jarinya bertambah panjang.
b. Alasan: Muatan inti anion lebih besar daripada atom netralnya (seharusnya muatan
inti anion sama dengan atom netral, tetapi tolak menolak antara inti dengan elektron
pada anion lebih besar dari pada atom netralnya sehingga jari-jari bertambah
panjang).
56. Jawaban : A
Setelah proses fermentasi, anggur (wine) disimpan dalam jangka waktu tertentu.
Selama penyimpanan anggur harus dilindungi dari oksigen di atmosfer, jika tidak
anggur dapat berubah menjadi cuka akibat pembentukan asam asetat melalui reaksi
oksidasi dengan oksigen.

O
H3C–CH2–OH + O2 → CH3–C–OH + H2O
Dalam hal ini menunjukkan bahwa pernyataan benar dan alasan benar, keduanya
menyatakan hubungan sebab akibat, karena:
a. Pernyataan: Setelah proses fermentasi, anggur (wine) disimpan dalam jangka
waktu tertentu. Selama penyimpanan anggur harus dilindungi dari oksigen di
atmosfer.
b. Alasan: Anggur (wine) dapat berubah menjadi cuka.
57. Jawaban : C
Logam A lebih mudah bereaksi dengan air daripada logam B, artinya A merupakan
reduktor yang lebih kuat dari pada B. Logam A dapat mendesak B dari senyawa ionnya.
Dalam deret volta, reduktor yang lebih kuat berada di sebelah kiri atau yang memiliki
potensial reduksi standar (E°) yang lebih kecil.
Dalam hal ini menunjukkan bahwa pernyataan benar dan alasan salah, karena:
a. Pernyataan: Dari dua logam A dan B diketahui bahwa A lebih mudah bereaksi
dengan air dari pada B, maka logam A mendesak B dari senyawa ionnya.
b. Alasan: Logam A memiliki potensial reduksi standar lebih besar dari pada logam B
(seharusnya logam A memiliki potensial reduksi standar lebih kecil dari pada logam
B)
58. Jawaban : D
16X 1s2 2s3 2p6 3s2 3p4
17Y 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

1) Pasangan elektron bebas menempati posisi ekuatorial.


2) Bentuk molekul jungkat jungkit atau see saw.
3) Pasangan elektron bebas (PEB) menempati posisi ekuatorial karena memiliki
tolakan yang lebih kecil dibandingkan jika PEB berada di posisi aksial.
4) Memiliki 4 pasangan elektron ikatan (PEI) dan 1 pasangan elektron bebas (PEB).
Jadi, jawaban yang benar adalah (4)
59. Jawaban : D
𝐾𝑐 = 1,2
[𝑁𝐻3 ]2
𝑄𝑐 =
[𝑁2 ][𝐻2 ]3
[0,5]2
𝑄𝑐 =
[0,6][0,8]3
[0,25]2
𝑄𝑐 =
[0,6][0,512]3
𝑄𝑐 = 0,81
Qc < Kc (sistem bergeser dari kiri ke kanan)
N2(g) + 3H2(g) ← 2NH3(g)
1) Konsentrasi gas NH3 akan naik.
2) Terjadi pergeseran kesetimbangan dari kiri ke kanan.
3) Konsentrasi gas N2 dan H2 akan turun.
4) Keberadaan katalis tidak mengubah konstanta kesetimbangan dan tidak
menggeser kesetimbangan. Bila ke dalam sistem ditambah katalis, tidak akan
terjadi pergeseran kesetimbangan
Jadi, jawaban yang benar adalah (4)
60. Jawaban : B
n AgNO3 = M x V = 0,1 x 0,1 = 0,01 mol
AgNO3 → Ag+ + NO3-
0,01 mol ~ 0,01 mol
Ag+ + e → Ag
Reduksi
0,01 ~ 0,01
Mg → Mg2+ + 2e
Oksidasi
0,005 ~ 0,005 ~ 0,01
𝑛 0,005
1) [Mg2+] = 𝑉 = = 0,05M
0,1

Konsentrasi Mg2+ yang bereaksi adalah 0,05 M.


2) Berdasarkan deret volta, Mg berada di sebelah kiri Ag sehingga Mg akan
teroksidasi dan Ag tereduksi, akibatnya akan terbentuk endapan Ag.
3) m Mg yang bereaksi = n x Ar = 0,005 x 24 = 0,12 gram
m Mg sisa = 1,56 - 0,12 = 1,44 gram
massa magnesium yang tersisa adalah 1,44 gram.
4) Massa magnesium setelah reaksi adalah 1,44 gram.
Jadi, jawaban yang benar adalah (1) dan (3).

Anda mungkin juga menyukai