Anda di halaman 1dari 25

premium pertaline pertamax

12 19 17
15 16 18
22 29 22
21 23 22
18 22 21
88 109 100
∑2
1 Buat hipotesis untuk masalah diatas
2 Buat analisisnya, pada taraf nyata 5% (α = 0,05)
3 Buat kriteria untuk penarikan kesimpulan
4 Tarik kesimpulan berdasarkan kriteria dan hipotesis SSB =

SSW =

MSB =

MSW =

MENGHITUNG STATISTIK UJI F

F=

Sumber
Keragaman
Di antara
kelompok
Galat
Sampling
Total

Sumber
Keragaman
Di antara
kelompok
Galat
Sampling
Total
1 H0
Ha

4 berdasarkan
premium pertaline pertamax ∑
48 55 84
73 85 68
51 70 95
65 69 74
87 90 67
324 369 388 1081
104,976 136,161 150,544 1,168,561

104,976 + 136,161 + 150,544 - 1,168,561


5 5 5 15

391,681 - 1,168,561
15 15

20,995 + 27,232 + 30,109 - 77,904

78,336 - 77,904

80709 - 104,976 + 136,161 + 150,544


5 5 5

80709 - 20,995 + 27,232 + 30,109

80709 - 78,336

SSB 432.13 432.13


k-1 3-1 2

SSW 2,372.80 2,372.80


n-k 15-3 12

ENGHITUNG STATISTIK UJI F

MSB 216.07
MSW 197.73

Derajat Kuadrat Rata-


Jumlah Kuadrat F hitung
Bebas rata

k-1 SSB

n–k SSW
n-1 SST = SSB + SSW

Derajat Kuadrat Rata-


Jumlah Kuadrat F hitung
Bebas rata

2 432.13 216.07

1.09
12 2,372.80 197.73

14 2,804.93
Kemudian kita perlu mengetahui derajat bebas.
df untuk pembilang = k -1 = 3 – 1 = 2
df untuk penyebut = n - k = 15 – 3 = 12
Sehingga dari Tabel Distribusi F, nilai kritis untuk F, F0.05 (2, 12) = 3,8
Menentukan nilai statistik uji f
Telah dihitung bahwa f hitung = 1.09
Membuat keputusan
Karena f hitung = 1.09 lebih kecil dari nilai f tabel = 3,89,
jatuh pada daerah penerimaan ho, dan kita gagal menolak
disimpulkan bahwa rata-rata skor ketiga populasi adalah sama
lain perbedaan metode pengajaran tidak menunjukkan pengar
rata skor mahasiswa.
tidak ada pengaruh jenis…
ada pengaruh…….

kriteria untuk penarikan kesimpulan


H0 ditolak pada tingkat signifikansi, jika :

dimana adalah tabel F dengan derajat bebas:


= derajat bebas perlakuan =
= derajat bebas sisa =

2304 3025 7056
5329 7225 4624
2601 4900 9025
4225 4761 5476
7569 8100 4489
22028 28011 30670 80709

= 432.13

= 2,372.80

= 216.07

= 197.73

= 1.09
ebas.

F0.05 (2, 12) = 3,89

el = 3,89,
gagal menolak ho. Sehingga
asi adalah sama, dengan kata
njukkan pengaruh pada rata-
premium pertaline pertamax
12 19 17
15 16 18
22 29 22
21 23 22
18 22 21
88 109 100
∑2
1 Buat hipotesis untuk masalah diatas
2 Buat analisisnya, pada taraf nyata 5% (α = 0,05)
3 Buat kriteria untuk penarikan kesimpulan
4 Tarik kesimpulan berdasarkan kriteria dan hipotesis SSB =

SSW =

MSB =

MSW =

MENGHITUNG STATISTIK UJI F

F=

Sumber
Keragaman
Di antara
kelompok
Galat
Sampling
Total

Sumber
Keragaman
Di antara
kelompok
Galat
Sampling
Total

Kemudian kita perl


df untuk pembilang =
df untuk penyebut = n
Sehingga dari Tabel Di
Kemudian kita perl
df untuk pembilang =
df untuk penyebut = n
Sehingga dari Tabel Di

Menentukan nilai sta


Telah dihitung bahw
Membuat keputusan
Karena f hitung = 1.0
jatuh pada daerah
disimpulkan bahwa
lain perbedaan meto
rata skor mahasiswa

1 H0
Ha

3 kriteria untuk penarikan kesim


H0 ditolak pada tingkat signifik

dimana adalah tabe


= derajat bebas pe
= derajat bebas si

4 berdasarkan
premium pertaline pertamax ∑
12 19 17
15 16 18
22 29 22
21 23 22
18 22 21
88 109 100 297
7,744 11,881 10,000 88,209

7,744 + 11,881 + 10,000 - 88,209


5 5 5 15

29,625 - 88,209
15 15

1,549 + 2,376 + 2,000 - 5,881

5,925 - 5,881

6111 - 7,744 + 11,881 + 10,000


5 5 5

6111 - 1,549 + 2,376 + 2,000

6111 - 5,925

SSB 44.40 44.40


k-1 3-1 2

SSW 186.00 186.00


n-k 15-3 12

ENGHITUNG STATISTIK UJI F

MSB 22.20
MSW 15.50

Derajat Kuadrat Rata-


Jumlah Kuadrat F hitung
Bebas rata

k-1 SSB

n–k SSW
n-1 SST = SSB + SSW

Derajat Kuadrat Rata-


Jumlah Kuadrat F hitung
Bebas rata

2 44.40 22.20

1.43
12 186.00 15.50

14 230.40

Kemudian kita perlu mengetahui derajat bebas.


f untuk pembilang = k -1 = 3 – 1 = 2
f untuk penyebut = n - k = 15 – 3 = 12
Sehingga dari Tabel Distribusi F, nilai kritis untuk F, F0.05 (2, 12) = 3,89
Kemudian kita perlu mengetahui derajat bebas.
f untuk pembilang = k -1 = 3 – 1 = 2
f untuk penyebut = n - k = 15 – 3 = 12
Sehingga dari Tabel Distribusi F, nilai kritis untuk F, F0.05 (2, 12) = 3,89

Menentukan nilai statistik uji f


Telah dihitung bahwa f hitung = 1.09
Membuat keputusan
Karena f hitung = 1.09 lebih kecil dari nilai f tabel = 3,89,
jatuh pada daerah penerimaan ho, dan kita gagal menolak ho. Sehingg
disimpulkan bahwa rata-rata skor ketiga populasi adalah sama, dengan kat
lain perbedaan metode pengajaran tidak menunjukkan pengaruh pada rata
rata skor mahasiswa.

tidak ada pengaruh jenis…


ada pengaruh…….

iteria untuk penarikan kesimpulan


0 ditolak pada tingkat signifikansi, jika :

mana adalah tabel F dengan derajat bebas:


= derajat bebas perlakuan =
= derajat bebas sisa =

144 361 289
225 256 324
484 841 484
441 529 484
324 484 441
1618 2471 2022 6,111

= 44.40

= 186.00

= 22.20

= 15.50

= 1.43
= 3,89
= 3,89

lak ho. Sehingga


ama, dengan kata
garuh pada rata-
NAMA : TAZIRUDDIN
NIM : 29

UJI ANOVA untuk kelompok dengan jumlah sampel sama

Penelitian dilakukan untuk meneliti efisiensi Pemakaian BBM jenis Premium, pertalite dan Pertamax
pada suatu jenis kendaraan dalam satuan kilometer per liter BBM. Penelitian dilakukan pada lima
buah kendaraan yang sejenis. Berikut ini hasil penelitian yang dilakukan :

premium pertaline pertamax


12 19 17
15 16 18
22 29 22
21 23 22
18 22 21

Ujilah apakh ada pengaruh jenis bahan bakar terhadap efisiensi kendaraan ?
Selesaikan menggunakan Uji Anova.

1. Buat hipotesis untuk masalah diatas


2. Buat analisisnya, pada taraf nyata 5% (α = 0,05)
3. Buat kriteria untuk penarikan kesimpulan
4. Tarik kesimpulan berdasarkan kriteria dan hipotesis

Jawab :

1. Hipotesis untuk masalah diatas

H0 = μ1 = μ2 = μ3

H1 Salah satu dari μ tidak sama

H0 : Tidak ada pengaruh jenis bahan bakar terhadap efisiensi kendaraan


H1 : Ada pengaruh jenis bahan bakar terhadap efisiensi kendaraan

2. Analisisnya, pada taraf nyata 5% (α = 0,05)

premium pertaline pertamax ∑


12 19 17
15 16 18
22 29 22
21 23 22
18 22 21
T1 = 88 T2 = 109 T3 = 100 297
n1 = 5 n2 = 5 n3 = 5 15
∑x = T1 + T2 +T3
= 88 + 109 + 100
= 297

∑x 2= (12)2 + (15)2 + (22)2 +


(19)2 + (16)2 + (29)2 +
(17)2 + (18)2 + (22)2 +
= 6,111

SSB = (88)2 + (109)2 + (100)2


5 5 5

SSW = 6,111 - (88)2 + (109)2


5 5
MSB = SSB 44.40
= = 22.20
k-1 3-1

MSW = SSW 186


= = 15.50
n-k 15 - 3

MENGHITUNG STATISTIK UJI F

MSB 22.20
F= = = 1.43
MSW 15.50

TABEL ANOVA

Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Rata-


F hitung
Keragaman Bebas Kuadrat rata

Di antara
k-1 SSB
kelompok
Galat
n–k SSW
Sampling
SST = SSB +
Total n-1
SSW

Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Rata-


F hitung
Keragaman Bebas Kuadrat rata

Di antara
2 44.40 22.20
kelompok
Galat 1.43
12 186.00 15.50
Sampling
Total 14 230.40

Kemudian kita perlu mengetahui derajat bebas.


df untuk pembilang = k -1 = 3 – 1 = 2
df untuk penyebut = n - k = 15 – 3 = 12
Sehingga dari Tabel Distribusi F, nilai kritis untuk F, F0.05 (2, 12) = 3,89

3. kriteria untuk penarikan kesimpulan

H0 ditolak pada tingkat signifikansi, jika :

dimana adalah tabel F dengan derajat bebas:


= derajat bebas perlakuan =
dimana adalah tabel F dengan derajat bebas:
= derajat bebas perlakuan =

= derajat bebas sisa =

4. Tarik kesimpulan berdasarkan kriteria dan hipotesis

Telah dihitung bahwa f hitung = 1,43


Membuat Kesimpukan :
Karena f hitung = 1.43 lebih kecil dari nilai f tabel = 3,89,
Maka H0 Diterima, tidak ada pengaruh jenis bahan bakar terhadap efisiensi ken
Hal ini menunjukan bahwa tidak ada beda rata-rata efisiensi Pemakaian B
pertalite dan Pertamax pada suatu jenis kendaraan.
rtalite dan Pertamax
akukan pada lima
(21)2 + (18)2 +
(23)2 + (22)2 +
(22)2 + (21)2

- (297)2 = 44.40
15

+ (100)2 = 186.00
5
erhadap efisiensi kendaraan.
siensi Pemakaian BBM jenis Premium,

Anda mungkin juga menyukai