Incidentaloma” telah mulai diperhatikan masuk kamus kesehatan untuk menjelaskan tumor yang

ditemukan secara tidak senagaja. Pada permukaan yang dipotong, adenoma biasanya berwarna kuning,
kuning-coklat, karena terdapat lipid dalam sel neoplastic. Secara umum tumornya kecil, rata-rata
diameter 1-2 cm. dalam pemeriksaan mikroskopis, adenoma terdiri dari sel yang mirip kumpulan sel
normal adrenal cortex. Nuclei cenderung kecil, meskipun beberapa derajat pleomorphism mungkin
ditemui bahkan di lesi jinak (endocrine atypia). Sitoplasma sel neoplastic berkisar dari eosinophilic ke
vacuole, tergantung lipid, aktivitas mitosis umumnya tidak diperhatikan.

Adrenocortical carcinoma adalah neoplasma yang jarang dan dapat ditemukan di semua usia, termasuk
anak-anak. Dua penyebab yang jarang diwarisi carcinoma adrenal cortical adalah Li-Fraumeni syndrome
dan Beckwith-Wiedemann syndrome. Dalam banyak kasus adrenocortical adenoma lesinya luas, invasif
yang menghilangkan kelenjar adrenal yang normal. Jika dipotong pada permukaan tampak bentuk lesi
bermacam-macam, tidak berbatas tegas, terdapat nekrosis, hemorage dan kistik. Pemeriksaan
mikroskopis menunjukkan tumor dapat berdiferensiasi dengan baik menyerupai kortical adenoma atau
aneh, sel pleomorphic, yang mungkin sulit dibedakan dari carcinoma undiferensiasi metastasis ke adrenal.
Kanker Adrenal punya kecenderungan kuat untuk masuk pembuluh darah adrenal, vena cava dan limfatik.
Metastasis ke regional dan nodus periaortic biasa terjadi, karena jarak penyebaran hematogen ke paru-
paru dan visera lainnya. Metastasis tulang jarang terjadi. Rata- rata ketahanan hisup pasien 2 tahun.
Catatan bahwa, metastasis carcinoma ke cortex adrenal lebih sering daripada primary adrenocortical
carcinoma.