Anda di halaman 1dari 14

ARTEMIS

Disusun oleh :
Silvia Aristia I.W.
Pisi Nopita Wigati
Eating
Disorder
Pengertian Eating Disorder
Eating Disorder atau gangguan
makan adalah suatu keadaan dimana
seseorang memiliki kebiasaan atau
pola makan yang tidak normal.
Sejarah Eating Disorder
Eating Disorder pertama kali ditemukan pada
akhir tahun 1800-an dengan ciri-ciri seperti Anoreksia
Nervosa. Pada saat itu, Anoreksia Nervosa dikatakan
sebagai tindakan untuk melaparkan diri sendiri dan
merupakan sebuah kelainan yang jarang ditemukan.
Siapa Yang Dapat
Mengalami Eating
Disorder?

• 90% penderita eating disorder 
adalah wanita. Biasanya
diderita oleh remaja-remaja putri
yang berusia antara 12 - 25
tahun.
(Sumber: National Association
of Neroosu and Associated
Disorders)
Eating Disorder di Beberapa Negara
5%

4%

4%

3%

3%
Column2
2%

2%

1%

1%

0%
Amerika Cairo Iran
Jenis-Jenis Eating Disorder

Rasa takut terhadap kegemukan yang berlebihan sehingga
mereka menolak mengkonsumsi makanan bernutrisi.


Memakan makanan dengan porsi berlebihan dan
mengeluarkannya dengan berbagai cara.


Orthorexia

Pregorexia
Eating Disorders Not Otherwise Specified ●
Binge Eating

Anorexia Athletica
(EDNOS) ●
Drunkorexia

Pica
Ciri- Ciri Penderita Eating Disorder

A. Anoreksia Nervosa B. Bulimia Nervosa

a. Berat badan turun drastis a. Makan dalam jumlah besar kemudian


b. Insomnia berat mengeluarkannya.
c. Jari membiru dan kuku rapuh b. Berat badan normal atau cenderung
d. Rambut rontok overweight.
e. Terlambat menstruasi c. Menyalahgunakan obat pencahar
f. Konstipasi
d. Pipi bengkak

C. EDNOS

a. Makan lebih banyak dan cepat dari biasanya


(binge – eating disorder)
b. Diet saat hamil (pregnorexia)
c. Hanya makan makanan organik
(orthorexia)
d. Berolahraga berlebihan (anorexia athletica)
e. Lebih memilih minum alkohol (drunkorexia)
f. Memakan makanan yang tidak lazim (pica)
Faktor Penyebab Eating Disorder

1. Faktor Sosiokultural
2. Faktor Psikososial
3. Faktor Kognitif
4. Faktor Psikodinamika
5. Faktor Keluarga
6. Faktor Biologis
Akibat Eating Disorder
A. Anorexia Nervosa B. Bulimia Nervosa
•Gagal jantung •Depresi otak
•Menstruasi tidak lancar •Pipi bengkak dan abrasi gigi
•Anemia •Hati dan detak jantung
•Gagal ginjal tidak teratur
•Kemandulan •Dehidrasi
•Osteoporosis
•Ginjal mengalami diuretik
•Konstipasi
•Kematian akibat kurang gizi •Anemia

C. EDNOS
•Mal nutrisi (Orthorexia)
• Keguguran dan bayi cacat
(Pregorexia)
•Obesitas (Binge Eating)
•Jantung dan depresi (Anorexia
Athletica)
• Keracunan alkohol (Drunkorexia)
• Gangguan Pencernaan ( Pica)
Mencegah dan Mengobati Eating Disorder

Hindari situasi yang dapat membuat stres.


Makan tepat waktu dan teratur.
Percaya pada potensi diri sendiri.
Olahraga teratur tapi tidak berlebihan.
Jangan mudah percaya dengan “iklan”.
Diet yang sehat.
Terapi keluarga.
Terapi kelompok dan terapi kognitif.
Ada Yang
Ingin
Bertanya?
WASSALAMUALIKUM
WR.WB

Anda mungkin juga menyukai