Lichelle (46118110021)
Donleiic (46118110107) Agustini M.Psi, Psikolog
Video link:
https://youtu.be/aBl6-UTvmn8
Anorexia Bulimia
Nervosa Nervosa
Gangguan Makan
Sikap berbeda terhadap gaya makan
menyebabkan seseorang mengubah perilaku makannya
Penyebab Umum
Labil, mudah stress & depresi
Terlalu meniru gaya hidup orang lain
Tumbuh dengan gizi yang kurang
Etiologi
Faktor Psikologis
Kondisi lingkungan
Faktor Biologis
!! Faktor Resiko !!
Gejala gangguan makan mudah dikenali pada 10% kaum remaja khususnya
perempuan
Dapat dilihat selain dari FAKTOR Kesehatan yaitu dari FAKTOR Kebahagiaan
Faktor ejekan yang berhubungan dengan berat badan
Di beberapa negara maju dilaporkan sekitar lebih dari 13% pelajar tidak makan
lebih dari 24 jam untuk mengurangi berat badan
Lebih dari 11% perempuan dan 7% laki-laki dilaporkan mengambil pil diet, bubuk
atau cairan dalam kurun waktu hitungan bulan
Anorexia Nervosa (AN)
Merupakan gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk
memperatahankan berat badan sehat dan rasa takut berlebih terhadap
peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang salah
AN dapat menyebabkan seseorang menjadi malnutrisi akibat
kelaparan yang dipaksakan sendiri
Kelainan atau gangguan AN paling sering dimulai pada masa remaja
Seseorang yang tengah mengalami gangguan AN tidak selalu
bertubuh kurus, ada pula yang bertubuh gemuk (namun pada kasus
tubuh gemuk sering sulit terdiagnosa)
Sebutan bagi penderita gangguan AN adalah anorektik
Pencitraan diri penderita AN dipengaruhi oleh bias kognitif, yaitu
pola penyimpangan dalam menilai situasi
Bias kognitif akan mempengaruhi cara seseorang dalam berpikir
serta mengevaluasi tubuh & makanannya
Penderita gangguan AN memiliki peningkatan rasio enzim hati,
disfungsi hati pada tingkat lanjut, penurunan kadar kalium dalam
darah bahkan pemberhentian organ tubuh hingga kematian
Gejala-Gejala ketika mengalami
Gangguan AN
Indeks massa tubuh rendah untuk usia & tinggi badannya
Mengalami amenore: gejala lanjut setelah penurunan berat badan yang
berkepanjangan yakni menstruasi berhenti, rambut rapuh, kulit kuning serta tidak
sehat
Sangat takut mengalami kenaikan berat badan sekecil apapun
Mengambil tindakan pencegahan kenaikan berat badan yang ekstrem
Obsesi berlebih dalam menghitung kalori atau kandungan makanan
Dan masih banyak lagi
Penyebab-penyebab Gangguan AN
Genetik (Riwayat keluarga, terlahir premature, berat lahir yang terlalu rendah)
Pengaruh dari apa yang dilihat di internet dan media
Faktor budaya (memandang kesuksesan, kecantikan atau ketampanan selalu
dikaitkan dengan tubuh kurus)
Pernah mengalami trauma berat: diejek, di bully soal bentuk tubuh atau bahkan
diperkosa. Kondisi rumah yang tidak mendukung, tidak harmonis, kurang
komunikasi, sering bertengkar dan sulit mengatasi konflik yang ada
Kecemasan berlebih, terlalu termotivasi untuk tampil sempurna (kurus adalah yang
terbaik bagi pandangan sosial)
Pengobatan Bagi Penderita
Gangguan AN
Diet
tepat (sangat memperhatikan nutrisi di setiap makanan
yang dikonsumsi)
Terapi:Cognitive Therapy & Analytic – Terapi
Interpersonal
Berobat
dan berkonsultasi ke dokter spesialis nutrisi:
konsumsi obat antidepresan
Bulimia Nervosa (BN)
Merupakan gangguan makan secara berlebihan lalu
penderitanya akan mencoba mengeluarkan kembali apa
yang telah mereka makan
BN menyebabkan seseorang menyiksa diri sendiri untuk
menghilangkan rasa bersalah karena makan
Kelainan atau gangguan penderita BN paling sering
membuat dirinya muntah atau menggunakan obat untuk
merangsang mual. Bisa juga dengan olahraga yang ekstrem
BN adalah suatu sindrom yang ditandai dengan serangan
berulang pada perilaku makan dan persepsi berlebih perihal
berat badan, sehingga penderita menggunakan cara tak lazim
tsb untuk mengurangi efek “menggemukkan” setelah makan