Anda di halaman 1dari 14

Gangguan Makan

Elly Noerhidajati

Dewasa

Anoreksia Nervosa Bulemia nervosa

Anak - Infantile Anoreksia - Gangguan makan pasca traumatik - Picky Eating - Gangguan makan dari kelekatan

Gangguan makan pada anak


Gangguan Makan pasca traumatik/disfagia Menolak sebagian /seluruh makanan yg diberikan mau kl ngantuk/menagis, nutup mulut, muntah Situasi yg menakutkan bg anak NGT, dipaksa makan, esofagitis Terapi perilaku Penghargaan dan hukuman

Anoreksia Infantil
Adanya ggn perpisahan, dg ciri: Gagal tumbuh Penolakan makan Tidak mampu bedakan sensasi lapar & kenyang dr kebutuhan & perasaan emosional Konflik antara pemberi makan dg bayi/anak selama interaksi makan dan bermain
6 bulan- 2th ( sendok, makan sendiri)

Terapi : 1. Jadwal pemberian makan teratur 2. Beri batasan yg konsisten dan tegas 3. Terapi perilaku ? Picky Eating
Penolakan makan secara selektif Tidak tertarik pada makanan ttt Asupan tidak adekuat konsekuensi jangka panjang BB rendah, Ggn perilaku dan emosi dipengaruhi o/ pola asuh Intervensi : pelatihan ortu ttg/ gizi, perilaku yg mengacau makan Meningkatkan variasi makanan 3-4 bln

Gangguan makan dari kelekatan


Kurangnya ikatan yg erat antara ibu dan pengganti ibu dan bayi Ditandai dg: Asupan makan yg tidak adekuat dan gagalnya pertumbuhan Deprivasi maternal/sindrom deprivasi Terjadi pd ibu yg depresi, penyalahgunaan zat/alkohol, stres psikososial yg tinggi Onset bayi 2-8 bulan Terapi Bayi dirawat, masalah ortu diselesaikan Psikoterapi ibu, kunjugan rumah, day care untuk bayi

Gangguan Makan
Makan yg tidak normal Pengurangan masukan makanan Pengurangan frekuensi makan Pengeluaran makanan lewat muntah/ pencahar

Anoreksia Nervosa
prevalensi 1- 4 % Perempuan 10-20 x lebih banyak dibanding lakilaki Usia onset rata-rata 17 th ( 10-30 th) Banyak di negara berkembang dan yg butuh fisik kurus ( penari ballet) Angka kematian 10-20 % o/k kelaparan, ggn elektolit, jantung, Bunuh diri Komorbid dg depresi berat dan obsesif kompulsif

Etiologi :

Abnormalitas axis HPA Genetik Psikososial : konflik keluarga dan perilaku seksual Budaya ??
Diagnosis DSM IV

-Penurunan /pengurangan sp 85% BB Ideal -Ketakutan yg mendasar terhadap kenaikan BB/ jadi gemuk -Gangguan bentuk tubuh -Amenorhe
Sub tipe: pengurangan asupan makanan, OR >>, berhubungan dg OCD
mengontrol BB muntah, dll, depresi, dan penyalahgunaan obat

DD/ anoreksia Nervosa


Kondisi medis yg menyebabkab pengurangan BB (kanker, AIDS,) Depresi berat Bulemia Nervosa OCD Ggn Dismorfik tubuh

Kelainan yg berhubungan dg pola makan : Tanda malnutrisi: edema, lanugo, bradikardi,hipotensi


Tanda dari muntah paksa dg mencolokkan jari Emesis hipokalemia, ggn elektrolit, dll Penggunaan pencahar

Terapi :
Mengoreksi ggn metabolik, pola perilaku makan yg normal, Perbaikan bentuk tubuh yg ideal Psikoterapi Medikamentosa simptomatik:

Cemas Depresi SSRI, TCA ? OCD


Cyproheptadine mempresipitasi kenaikan BB

Bulemia nervosa
Komorbid dg : ggn mood, subtance abuse, gangguan pengendalian impuls, ggn cemas Diagnosis : Preokupasi menetap untuk makan, ketagihan makan yg tidak bisa dilawan Makanan dlm jumlah besar dimakan pada waktu singkat Berusaha melawan kegemukan dg cara: merangsang muta, pencahar, puasa berkala, obat penekan nafsu makan Ketakutan akan kegemukan Ada riwayat episode anoreksia nervosa sebelumnya jarak bbrp bulan sp tahun Harus dibedakan dg ggn depresif

Etiologi:
Biologi :Berhubungan dg ggn mood Psikologi: preokupasi bentuk tubuh, self control

Terapi :

Perilaku makan yg sehat Mengurangi ggn moodnya CBT Kenali setiap hal yg mencetuskan makan berlebihan Antidepresan

Tinggal di tempat observasi 2-3 jam setelah makan cegah pe Muntah dg jari

Gangguan perilaku makan ggn psikobiologik

Penyimpangan ringan dr pola makan, kesulitan makan ggn berat


Pica : makan kerikil, tanah, rambut, dll Proses makan pada bayi pemuasan hubungan interpersonal dg ibu

Anda mungkin juga menyukai