Sri Winarsih
• Gangguan makan adalah gangguan mental saat
mengonsumsi makanan. Penderita gangguan ini
dapat mengonsumsi terlalu sedikit atau terlalu
banyak makanan, dan terobsesi pada berat badan
atau bentuk tubuhnya.
• Jenis gangguan makan : anoreksia nervosa, bulimia
nervosa, dan makan berlebihan.
• Gangguan ini bisa saja terjadi pada usia berapa pun,
namun lebih sering dialami oleh remaja, sekitar usia
13 hingga 17 tahun.
1. Bulimia nervosa
Bulimia nervosa merupakan gangguan
makan yang membuat penderitanya
ingin segera membuang makanan
yang dikonsumsinya dengan cara
yang tidak sehat
Akibatnya gangguan yang dirasakan
berupa:
a. Peradangan pada tenggorokan.
b. Membengkaknya kelenjar ludah pada
leher dan rahang.
c. Dehidrasi .
d. Gangguan pencernaan,
e. Gigi sensitif dan rusak.
f. Gangguan elektrolit.
2. Anoreksia nervosa
Pasien membatasi makannya karena merasa BB berlebihan,
meskipun pada kenyataannya, tubuhnya sudah ramping atau
justru terlalu kurus.
Asupan kalori yang terlalu sedikit pada penderita anoreksi
nervosa dapat menyebabkan gangguan berupa:
a. Tumbuhnya rambut / bulu halus di seluruh tubuh
(lanugo).
b. Kulit kering, Otot menjadi lemah.
c. Sering merasa kedinginan akibat suhu tubuh yang rendah.
d. Haid tidak teratur, bahkan amenore.
e. Hipotensi , Anemia atau kurang darah, Tulang keropos.
f. Beberapa organ tidak berfungsi (kegagalan multiorgan).
3. Gangguan makan berlebihan (Binge eating disorder)
2. Pemeriksaan
3. Pemeriksaan penunjang
Pengobatan
1. Psikoterapi