Anda di halaman 1dari 5

Pendidikan dan Promosi Kesehatan

Program Lansia di Puskesmas


Dosen : Hamka., SP., M.Si

Progus 2017

Idzlima Ulfa Putri Permono

Program Studi S1 keperawatan


Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan
Maluku Husada
Ambon
2018
Program Pelayanan Puskesmas Pada Usia Lanjut

A. Latar belakang dan masalah

Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan. Jumlah penduduk usia lanjut di


dunia cenderung meningkat, oleh Karena terjadi peningkatan umur harapan hidup 68,2
% pertahun. Jumlah populasi lanjut usia makin meningkat.

Masalah kesehatan pada lanjut usia sangat komplek. Penyebab pada lanjut usia
biasanya bersifat degenerative, kronis, mltipatologi yang penyembuhan dan
perawatannya spesialistik, perlu waktu lama dan biaya cukup tinggi. Proses menua
bersifat alami, tidak dapat dihindari, diikuti dengan berbagai masalah. Antara lain :

1. Menurunya fungsi fisik – biologis, mental


2. Berkurangnya interaksi lingkungan
3. Menurunyan produktifitas
4. Berkurangnya kesempatan kerja
5. Kebutuhan hidup meningkat.

B. Tujuan
1. Meningkatkan kesejahteraan usia lanjut melalui kegiatan kelompok usia lanjut
yang mandiri.

C. Organisasi
1. Karang Werda / Panti werda / wadah usia lanjut
a. Merupakan wadah bagi para usia lanjut atau satu perkumpulan yang
berada disuatu wilayah pedesaan / kelurahan dengan anggota para usia
lanjut di wilayah tsb.
2. Kegaiatan kesehatan dibawah supervise Puskesmas
3. Puskesmas Santun Usia Lanjut

D. Sasaran
1. Sasaran langsung :
a. Pra usia lanjut (Pra Senilis) 45 – 59 tahun
b. Usia lanjut 60-69 tahun
c. Usia lanjut risiko tinggi : usia lebih dari 70 tahun atau usia lanjut berumur
60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan
2. Sasaran tidak langsung :
a. Keluarga dimana usia lanjut berada
b. Masyarakat dilingkungan usia lanjut
c. Organisasi social yang peduli
d. Petugas kesehatan
e. Masyarakat luas

E. Strata kelompok usia lanjut di kesehatan


1. Kelompok usia lanjut pratama:
a. kelompok yg Kelompok Kelompok usia lanjut pratama: pratama: kelompok
kelompok yg kegiatan yg terbatas dan tidak rutin setiap bulan dgn
frekwensi < 8 kali.
b. Jumlah kader aktif terbatas serta masih memerlukan dukungan terbatas
terbatas serta masih memerlukan memerlukan dukungan dukungan dana
dari pemerintah
2. Kelompok usia lanjut madya:
a. kelompok yg telah berkembang dan melaksanakan kegiatan hampir setiap
bulan (paling sedikit 8 x setahun) hampir
b. jumlah kader aktif lebih dari 3 dgn cakupan program ≤ 50% serta masih
memerlukan dukungan dana pemerintah dukungan dana pemerintah
3. Kelompok usia lanjut purnama:
a. kelompok yg sudah mantap dan melaksanakan k i t l k li dikit 10 kegiatan
secara lengkap paling sedikit 10 x setahun, dgn bbrp kegiatan tambahan
di luar kesehatan dan cakupan yg lebih tinggi luar kesehatan kesehatan
dan cakupan cakupan yg lebih tinggi (≥60%)
4. Kelompok usia lanjut mandiri:
a. kelompok purnama dgn kegiatan tambahan yg purnama purnama dgn
kegiatan kegiatan tambahan tambahan yg beragam dan telah mampu
membiayai kegiatannya dgn dana sendiri kegiatannya kegiatannya dgn
dana sendiri

F. Kegiatan kesehatan di kelompok usia lanjut


1. pelayanan kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan mental
emosional.
2. Kartu menuju sehat (KMS) Usia lanjut -> alat pencatatan dan pemantau untuk
mengetahui lebih awal penyakit yang didertia atau ancaman masalah kesehatan
yang dihadapi dan mencatat perkembangannya dalam buku pendoman
pemeliharaan kesehatan usia lanjut atau catatan kondisi kesehatan yang
digunakan di Puskesmas
3. Melaksanakan kegiatan diantaranya :
a. Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari Pemeriksaan aktifitas kegiatan
sehari-hari
b. Pemeriksaan status mental
c. Pemeriksaan status gizi
d. Pengukuran tekanan darah
e. Pemeriksaan Hb
f. Pemeriksaan adanya gula dlm urine Pemeriksaan Pemeriksaan adanya
gula dlm urine
g. Pemeriksaan protein dlm urine
h. Rujukan ke Puskesmas
i. Penyuluhan
j. Kunjungan rumah (public health nursing)
k. Kegiatan olahraga: senam, gerak jalan

G. Keberhasilan dan target yang dicapai


1. Pelayanan medis :
a. Skrining kesehatan pada 30% usia lanjut
b. Skrining kesehatan 100% usia lanjut di Panti werda
c. 30% Puskesmas melaksanakan konseling usia lanjut
2. Pelayanan non medis
a. 70% Puskesmas membina kelompok usia lanjut
b. 50% desa mempunyai kelompok usia lanjut
c. 50% kelompol usia lanjut melaksanakan senam usia

Anda mungkin juga menyukai