Tanggal Terbit Direktur - STANDAR Rumah Sakit Citra Husada PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Mahfudz Tofan Arief
NIK. 19.01.1.356
PENGERTIAN Asesmen nyeri adalah suatu tindakan melakukan penilaian rasa
sakit / nyeri pada pasien baik pada pasien yang dirawat inap maupun rawat jalan.
TUJUAN 1. Tersedianya pedoman atau petunjuk tentang penerapan
langkah-langkah melakukan asesmen rasa sakit / nyeri kepada pasien 2. Terlaksananya penilaian sejauh mana kualitas dan kuantitas nyeri yang diderita pasien sehingga dapat ditentukan tindak lanjut pada pasien tersebut.
KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS CITRA Tentang Kebijakan Pelayanan di
RS CITRA HUSADA
1. Lakukan penilaian terhadap rasa nyeri pada setiap pasien
PROSEDUR baru di triase, instalasi gawat darurat, instalasi rawat jalan dan rawat inap, ataupun pasien yang telah menjalani tindakan pembedahan (oleh dokter dan perawat). 2. Gunakan skala penilaian derajat nyeri sesuai usia dan kondisi pasien. Untuk pasien dewasa yang sadar menggunakan Visual Analogue Scale, Numerical Rating Scale, atau Wong Baker Faces Scale, Untuk pasien dewasa dengan critically illness ASESMEN NYERI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 2/2 RUMAH SAKIT CITRA HUSADA
menggunakan Behavioural Pain Scale.
Untuk neonati/bayi < 1 tahun menggunakan NIPS (Neonatal Infant Pain Scale) untuk anak > 1 tahun menggunakan FACC (Face Leg Activity Cry Consolability) atau Wong Baker Faces scale. 3. Lakukan penilaian ulang tiap 8 jam jika terdapat nyeri dengan skor nyeri < 4 (oleh perawat). 4. Lakukan penanganan terhadap nyeri sesuai dengan SPO manajemen nyeri bila skor nyeri ≥ 4 (oleh DPJP) 5. Konsultasi Tim Nyeri bila gagal pengobatan dengan manajemen nyeri level 1 atau VAS skor nyeri ≥7 sesuai panduan nyeri