Anda di halaman 1dari 2

Sholat Hajat

I. Waktu
 19.00 - 22.00 WIB
 22.00 - 01.00 WIB
 01.00 – Menjelang subuh

II. Niat
“ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala”

III. Membaca doa Iftitah dan Al-fatihah

Urutan kedua dalam tata cara sholat hajat ialah membaca do’a istitah setelah takbiratul
ikhram. Berikut bunyi dari do’a iftitah:

“Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-


wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-
muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa
mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal
muslimiina” dan selanjutnya membca Al-Fatihah.

IV. Membaca suratan pendek

Membaca suratan pendek dapat dilakukan dengan membaca surat yang biasa dibaca saat
melakukan sholat. Namun pada tata cara sholat hajat ini, alangkah baiknya membaca surah
Al-Ikhlas pada raka’at pertama ataupun Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali.. Sedangkan untuk
rakaat kedua kamu bisa membaca ayat kursi.

Ruku dengan tuma’ninah

I’tidal dengan tuma’ninah

Sujud dengan bacaan tuma’ninah

Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah

Sujud kedua dengan tuma’ninah

Melakukan Raka’at keduaDalam melakukan raka’at kedua tata cara sholat hajat yang
dilakukan sama dengan rokaat pertama. Namun pada raka’at kedua suratan pendek yang
sebaiknya dibaca ialah ayat kersi. Meskipun kamu bisa membca surat lainnya.
SalamSetelah raka’at kedua selesai, kamu bisa mengakhirinya dengan salam. Namun apabila
kamu ingin melanjutkan sholat hajat, kamu bisa kembali berdiri setelah melakukan salam.

Setelah melaksanakan sholat hajat kamu juga dianjurkan untuk membaca doa-doa pada
sholat hajat. Dan akan lebih baik apabila kamu melakukan sujud dengan maksud tadzallul
setelah salam. Hal ini dimaksudkan untuk merendahkan diri pada Allah Ta’ala.

Dan saat sujud ini dilakukan kamu bisa membaca:


“Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata
illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim” sebanyak 10 kali.

Setelahnya kamu membaca “ Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali
sayyidina Muhammad” sebanyak 10 kali juga

Dan terakhir kamu membaca doa keselamatan dunia dan akhirat “Rabbanaa aatinaa
fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar”

V. Do’a Sholat Hajat


Dalam tata cara shalat hajat, kamu dianjurkan untuk membaca doa setelah selesai sholat
hajat. Dan dilansir dari Dream.co.id berikut tata cara doa selepas sholat hajat.:

1. Bertawassul dengan membaca surat Al-Fatihah kepada Rasulullah beserta keluarganya,


para shabat, ulama, guru, orang tua dan semua umat muslim.

2. Setelah membaca Al-fatihah dilanjutkan membaca surat Al-Falaq, An-Naas serta Ayat
Kursi dimana masing-masing sebanyak 3 kali.

3. Dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat.


LAA ILAHA ILLALLOHUL HALIIMUL KARIIMU SUBHAANALLOHI ROBBIL ‘ARSYIL ‘AZHIIM.
ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN. AS `ALUKA MUUJIBAARI ROHMATIKA WA ‘AZAAIMA
MAGHFIROTIKA WAL GHONIIMATA MING KULLI BIRRI WASSALAAMATA MING KULLI ITSMIN
LAA TADA’ LII DZAMBAN ILLA GHOFARTAHU WALAA HAMMAN ILLAA FAROJTAHU WALAA
HAAJATAN HIYA LAKA RIDHON ILLA QODHOITAHAA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN

4. Setelah membaca doa diatas, kamubisa memnyampaikan segala keinginan dan hajat
dengan Bahasa kamu. Karena doa yang baik ialah doa yang dapat dimengerti maknanya.

Melakukan sholat hajat pun tidak dibatasi oleh waktu. Kamu bisa melaksanakan sholat hajat
sesering mungkin. Hal ini dikarenakan selama masih hidup keinginan dan dan hajat akan
terus ada, sehingga sholat dan usaha juga harus tetap dikerjakan beriringan.
Dan tata cara sholat hajat yang mustajab diatas bisa kamu kerjaan untuk mendapatkan
sesuatu yang baik.

Anda mungkin juga menyukai