Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GEMARANG
Jl. Raya Ngawi – Solo Km.9 Ngawi
Kode Pos.63254 Tlp :085100788424
Email: puskgemarangngawi@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOSIALISASI ISPA (PNEUMONIA)


DI POSYANDU KAWU PADA TANGGAL 19 SEPTEMBER 2019

A. Pendahuluan
Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA ) merupakan masalah
kesehatan diwilayah kerja UPT Puskesmas Gemarang. Hal ini bisa
dibuktikan bahwa penyakit ISPA merupakan salah satu penyakit yang
mudah penularannya. ISPA penyakit infeksi akut yang menyerang salah
satu atau lebih bagian dari saluran napas mulai dari hidung hingga jaringan
didalam paru- paru. Penyakit ISPA sering terjadi pada anak. Sedangkan
Pneumonia merupakan infeksi pada paru – paru yang terjadi pada balita.

B. Latar Belakang
Puskesmas Gemarang terletak di wilayah kecamatan kedunggalar
yang terdiri dari 6 desa dan 52 posyandu dengan jumlah penduduk 41470
ribu, jumlah balita 10 % dari jumlah penduduk yaitu 4147 ribu pada tahun
2019, jumlah balita di desa kawu sebanyak 3486 ribu
Pada umumnya ISPA termasuk ke dalam penyakit menular yang
ditularkan melalui udara. Sumber penularan adalah penderita ISPA yang
menyebarkan kuman ke udara pada saat batuk atau bersin dalam bentuk
dorplet. Inhalasi merupakan cara terpenting masuknya kuman penyebab
ISPA ke dalam saluran pernafasan yaitu bersama udara yang dihirup,
disamping itu juga terdapat cara penularan langsung yaitu melalui percikan
dorplet yang dikeluarkan oleh penderita saat batuk, bersin dan berbicara
kepada orang disekitar penderita, tranmisi langsung dapat juga melalui
ciuman, menggunakan benda yang telah terkena sekresi saluran
pernafasan penderita. Sedangkan faktor yang dapat menimbulkan
pneumonia adalah kurangnya pemberian ASI eksklusif, gizi buruk, polusi
udara dalam ruangan , BBLR, kepadatan penduduk dan kurangnya
imunisasi campak. Jumlah balita di posyandu kawu adalah sebanyak 35
balita, dan terdapat 5 kader posyandu yang mengisi meja 1 sampai dengan
meja 5. Dari hasil PKP tahun 2018 Jumlah balita menderita pneumonia
ringan di desa kawu sebanyak 12 balita.
Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah kerangka acuan
kegiatan sosialisasi pneumonia di posyandu kawu tahun 2019 yang disusun
berdasarkan RUK/RPK UPT puskesmas gemarang tahun 2019.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
a. Setelah mendapatkan sosialisasi tentang ISPA ini, masyarakat
terutama kader kesehatan dapat memahami, dan mengert itentang
penyakit ISPA (Pneumonia), penyebab, tanda dan gejala serta cara
pengobatannya.
b. Selain itu melakukan upaya untuk menurunkan angka kesakitan ISPA
(Pneumonia) di wilayah kerja UPT Puskesmas Gemarang.
2. Tujuan khusus
a. Setelah mengikuti penyuluhan tentang ISPA (Pneumonia), diharapkan
Ibu balita dan kader dapat:
1) Menjelaskan tentang pengertian ISPA (Pneumonia)
2) Menjelaskan tentang Penyebab, tanda dan gejala serta
pengobatan ISPA (Pneumonia)
b. Petugas dapat mengetahui faktor-faktor penyebab tingginya angka
kesakitan Pneumonia diwilayah kerja UPT Puskesmas Gemarang
c. Petugas dapat mencari alternativ pemecahan masalah pada kasus
Pneumonia di wilayah kerja UPT Puskesmas Gemarang

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan Pokok : Sosialisasi ISPA ini dipusatkan pada penyakit pneumonia
balita di posyandu kawu, tujuannya adalah untuk meningkatkan
pemahaman tentang pneumonia, kesadaran, kemandirian dan menjalin
kerjasama agar jumlah kesakitan dan kematian balita karena pneumonia
tidak terjadi.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Pokok : Sosialisasi Pneumonia di posyandu kawu
Pelaksanaan Program :
Menyusun rencana kegiatan
Menyiapkan bahan penyuluhan
Membuat laporan kegiatan
Lintas Program : Program gizi, kesling dan bidan pembina desa
Lintas Sektor : Kader
Metode yang digunakan pada penyuluhan ini adalah ceramah dan Tanya
jawab, dan akan dilakukan umpan balik bila ditemukan kasus.

F. Sasaran
1. balita
2. Kader

G. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 19 September 2019 saat posyandu
balita di desa kawu. Tempat pelaksanaan di rumah ibu kasun kawu

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Monitoring pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan 3 bulan sekali oleh
PJ UKM dan evaluasi kegiatan ini akan dilakukan oleh kepala puskesmas
setelah pelaksanaan monitoring, Pelaporan kegiatan dilaporkan ke PJ UKM
setiap sebulan sekali

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan : hasil kegitan ini di catat di buku kegiatan program dan di buku
pengadministrasian di posyandu kawu
Pelaporan : Dilakukan setelah kegiatan pada hari itu dilaporkan ke PJ UKM
dan pengelola BOK untuk perlengkapan SPJ, dan dilaporkan
ke bagian sistem informasi setiap semester bulan
Evaluasi : Dilakukan setiap bulan saat lokakaryamini bulanan Puskesmas
Anggaran kegiatan ini masuk di anggaran BOK 2019.

J. TATA NILAI “ PRIMA “


 Profesional
 Ramah
 Inovatif
 Melayani sepenuh hati
 Amanah
MENGETAHUI

KEPALA UPT PUSKESMAS GEMARANG PELAKSANA PROGRAM ISPA

dr. ESTI RETNO SETYOWATI KARLINA DWI SUSIANI, Amd.Kep


Pembina NIP.19820520 200701 2 006
NIP. 19700315 200501 2 013

Anda mungkin juga menyukai