LK Stemi - HCU
LK Stemi - HCU
S DENGAN STEMI
DI RUANG HCU RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG
3. Circulation
Tekanan darah 105/71 mmHg, Nadi 114 x/mneit , SPO2 98 %. Tidak
terdapat sianosis. Akral teraba dingin, warna kulit normal, CRT 3 detik.
4. Disability
Kesadaran compos mentis dengan GCS E 4 M6 V5 .
5. Exposure
Suhu 36,2°C Pasien tidak mengalami hipotermi , tidak ada benjolan ,
perdarahan, ataupun luka.
III. Pengkajian Sekunder
A. Riwayat Kesehatan
1. Data diperoleh dari : Pasien
2. Keluhan utama : Pasien mengeluh nyeri dada dengan kriteria nyeri:
P : Nyeri timbul saat bergerak
Q: Nyeri seperti ter tusuk-tusuk.
R: Nyeri pada area dada kiri terkadang dada kanan menjalar ke punggung
S: Nyeri skala 6
T: Nyeri hilang timbul
3. Riwayat Keperawatan Sekarang
Sejak 1 hari yang lalu sebelum masuk Rumah Sakit, pasien mengeluh nyeri
dada menjalar ke punggung seperti terbakar, hilang timbul dan terjadi pada
saat beraktivitas. Kemudian klien dibawa oleh keluarga Puskemas
karangawen dan dirujuk ke IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang
pada tanggal 19 Januari 2018 pukul 19.00 Wib Hasil pemeriksaan TD:
145/80 mmHg, N: 86x/menit, RR: 24x/menit, T: 36,7 C, SpO2: 98%.Klien
mendapat terapi O2 3 l/menit melalui nasal canul, Klien mendapat terapi
injeksi atorvatatuv 1x40mg, ramipril 1x5mg, bisoprolol 1x2,5mg, inj
ranitidin 2x1 amp, Arixtra 2,5mg infus RL 20 tpm. lalu pada tanggal 19
januari pukul 21.00 klien diantar ke ruang HCU untuk mendapat perawatan
yg intensive pada pasien datang ke ruang ICU dengan keadaan umum lemah
dan menjerit kesakitan pada dada, sesak nafas dengan TD: 145/80 mmHg,
Nadi 86 x/menit RR:24x/menit, Spo2 : 98 % suhu 36
4. Riwayat Keperawatan Dahulu
Pasien memiliki tidak memiliki riwayat Hipertensi
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang pernah mengalami sakit seperti yang diderita
oleh pasien, keluarga pasien juga tidak ada yang menderita Hipertensi, DM,
maupun penyakit menular seperti TB,Hepatitis,HIV Aids.
V. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium tanggal 21 januari 2019
PEMERIKSAAN HASIL SATUA HARGA
N NORMAL
KIMIA KLINIK
HDL Kolestrol 49 mg/dl >45
LDL Kolestrol 76 mg/dl Normal <130
asam urat 4.1 mg/dl 2.4-7.4
Kolesterol total 137 mg/dl <200
Trigliseruda 58 mg/dl <=150
HEMATOLOGI
hemoglobin 13.7 g/dl 13.2-17.3
Hematokrit L 38.90 % 40-52
Jumlah lekosit 8.0 /ul 3.8-10.4
Jumlah trombosit 232 /ul 150-400
KIMIA KLINIK
CKB H 79 U/L 0-24
Natrium 141.0 mmol/L 135.0-147.0
Kalium 3.50 mmol/L 3.50-5.0
Chlorida 1.25 mmol/L 1.12-1.32
Ureum 23.7 mg/dl 17.0-43.0
Creatinim 0.7 mg/dl 0.6-1.1
DO :
Klien tampak merintih
kesakitan.
Klien tampak gelisah
2 Selasa, 22 DS : Penurunan curah jantung
januari 2019 Pasien mengatakan b.d infark jaringan
jam 07.10 WIB mudah cepat lelah miokard
DO :
kulit berkeringat
Dyspneu/sesak nafas
Akral dingin
TD : 106/68 mmHg
Suhu : 36,2oC
RR : 25 x/menit
Nadi : 48x/menit
SPO2 : 95%
MAP : 81
Kesadaran compos
mentis
GCS, E=4 ,V=5 ,M=6
DO :
-Klien tampak menahan sakit.
-Klien tampak gelisah.
3. Ajarkan tentang
DS : Pasien mengatakan sudah
teknik non
paham mengenai penjelasan yang
07.25 WIB farmakologi: napas
diberikan perawat tentang teknik
dalam, relaksasi,
relaksasi nafas dalam.
distraksi, kompres
DO :
hangat/ dingin
-Pasien melakukan relaksasi nafas
dalam sebanyak 3 kali.
4. Memonitor TTV
07.30 WIB DS :-
DO :
TD : 105/71 mmHg
Suhu : 36,2oC, RR : 114 x/menit
Nadi : 48x/menit, SPO2 : 96%
Kesadaran compos mentis
GCS, E=4 ,V=5 ,M=6
DS :
DO : Klien mendapatkan injeksi
5. Memberikan injeksi
arixtra 1x2.5 mg
07.35 WIB
DO :
-Klien tampak menahan sakit.
-Klien tampak gelisah.
2.Mengajarkan tentang DS : -
08.00 WIB
teknik non farmakologi: DO :
napas dalam, relaksasi, -Pasien melakukan relaksasi nafas
distraksi, kompres dalam sebanyak 3 kali.
hangat/ dingin
DS :-
DO :
08.05.WIB 3.Memonitor TTV TD : 113/73 mmHg
Suhu : 36,2oC, RR : 23 x/menit
Nadi : 139x/menit, SPO2 : 98%
Kesadaran compos mentis
GCS, E=4 ,V=5 ,M=6
DS :
DO : Klien mendapatkan injeksi
4.Memberikan injeksi Panto 40mg/24j
Panto 40mg/24
08.10 WIB
DS:-
DO:
4.Monitor toleransi Klien tidur dalam posisi semi fowler
08.30 WIB
aktivitas pasien dan terlihat nyaman
DS:-
DO:
5.Monitor adanya
08.35 WIB dyspneu, fatigue, Terpasang nasal canul 4 l /menit
tekipneu dan ortopneu RR :23x/menit
Kesadaran composmentis
KU sedang
X. Catatan Perkembangan
2 Rabu, 23 2 S:
januari 2018 Klien mengatakan sesak nafas berkurang dan
08.35 WIB sudah lebih nyaman dengan keadannya saat ini
O:
Klien kooperatif ketika di ajak bicara
Klien tampak lebih rileks
Klien memakai bantuan alat nasal canul
TD : 113/73 mmHg
RR : 23 x/mnt
T : 36,4ºC
N : 139x/mnt
SPO2 :98%