Anda di halaman 1dari 7

Pengertian dan Macam Demokrasi

di 19.38 | Senin, 08 Juli 2013 |


Label: PKN

Pengertian Demokrasi - Demokrasi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani "Demos"
yang berarti rakyat dan "kratein" yang berarti pemerintahan. Jadi, Pengertian Demokrasi
adalah "sistem pemerintahan yang dipegang oleh rakyat atau rakyat diikut sertakan dalam
sistem pemerintahan negara, sehingga sistem tersebut yaitu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat.

Demokrasi sendiri terbagi dalam beberapa macam yaitu :

1. Demokrasi Liberal, Demokrasi ini berarti kebebasan manusia untuk kepentingan manusia.
2. Demokrasi Proletar, Segala sesuatu ditentukan dan dikuasai oleh negara.
3. Demokrasi Tituler, Gaya fragmentaris (campuran modern dan lama)
4. Demokrasi Totaliter, Mengutamakan tujuan dengan menghalalkan segala cara.
5. Demokrasi Terpimpin, Mengarah otoriter, pimpinan tunggal, demokrasi menjadi kabur.
6. Demokrasi Pancasila, Difokuskan pada kepentingan, aspirasi dan suara hati nurani rakyat.

Pengertian Demokrasi - dari 6 macam demokrasi tersebut, Demokrasi pancasila adalah jenis
demokrasi yang dianut bangsa kita, Indonesia. Demokrasi yang mementingkan aspirasi dan
suara rakyat. Pengambilan keputusan dilakukan oleh wakil-wakil di MPR (Majelis
Permusyawaratan Rakyat), dengan musyawarah mufakat / voting
macam-macam demokrasi

Berikut ini macam-macam demokrasi


A. Demokrasi Pancasila

Demokrasi yang dianut oleh bangsa Indonesia sampai saat ini adalah
demokrasi Pancasila. Yaitu, pelaksanaan demokrasi di Indonesia
dilakukan atas dasar Pancasila. Dengan kata lain adalah paham
demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup
Pancasila.

B. Demokrasi Terpimpin

Sistem demokrasi ini dicetuskan oleh Soekarno, pada masa demokrasi


terpimpin Soekarno menjadi kekutan politik yang hamper tak
tergoyahkan. Bahkan beliau mencalonkan diri sebagai presiden seumur
hidup. Namun hal itu ditentang oleh Hatta karena menurutnya jika
menganut system tersebutu maka Indonesia kembali ke Negara Feodal
yang berpusat pada raja.

C. Demokrasi Parlementer

Demokrasi parlementer adalah sebuah system demokrasi yang


pengawasannya dilakukan oleh parlemen. Ciri utama Negara yang
menganut system demokrasi ini adalah dengan adanya parlemen dalam
sistem pemerintahannya. Indonesia pernah mencoba menganut system
ini pada saat pertama merdeka tahun 1957.

D. Demokrasi Liberal

Demokrasi liberal adalah salah satu paham yang mendorong munculnya


banyak partai politik. Karena dalam praktiknya, setiap masyarakat
mempunyai hak yang sama untuk berkecimpung dipemerintahan. Dalam
system ini pemilu harus dilaksanakan dengan bebas dan adil. Selain itu,
pemilihan kepala pemerintahan dilakukan secara kompetitif

Referensi
http://juprimalino.blogspot.com/2012/06/macam-macam-demokrasi-
jenis-jenis.html
Diposkan oleh Andi Chodetz di 20.11
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
DEMOKRASI, MACAM DAN PRINSIP DEMOKRASI
13 Desember 2011

This slideshow requires JavaScript.

1. Pengertian Demokrasi

Secara etimologis, demokrasi berasal bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat atau
penduduk dan cratein yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Dengan demikian, secara
bahasa demokrasi adalah keadaan negara di mana kedaulatan atau kekuasaan tertingginya
berada di tangan rakyat. Konsep demokrasi diterima oleh hampir seluruh negara di dunia.
Diterimanya konsep demokrasi disebabkan oleh keyakinan mereka bahwa konsep ini
merupakan tata pemerintahan yang paling unggul dibandingkan dengan tata pemerintahan
lainnya. Demokrasi telah ada sejak zaman Yunani Kuno. Presiden Amerika Serikat ke-16,
Abraham Lincoln mengatakan demokrasi adalah government of the people, by the people and
for the people.

1. Macam-Macam Demokrasi

a) Menurut cara penyaluran kehendak rakyat, demokrasi dibedakan atas :

 Demokrasi Langsung

Adalah : Demokrasi yang mengikutsertakan setiap negaranya dan permusyawaratan untuk


menentukan setiap kebijakan-kebijakan umum.

 Demokrasi Tidak Langsung

Adalah : Demokrasi secara tidak langsung diadakannya suatu system pemerintah atau
demokrasi secara tidak dilaksanakannya melalui system melainkan melalui umum.

b) Menurut dasar prinsip ideologi, demokrasi dibedakan atas :

 Demokrasi Konstitusional (Demokrasi Liberal)

Adalah : Ciri khas demokrasi konstitusional adalah gagasan bahwa pemerintahan yang
demokratis adalah pemerintah yang terbatas kekuasaannya dan tidak dibenarkan bertindak
sewenang-wenang terhadap warga negaranya. Pembatasan itu termaktub dalam sebuah
konstitusi.

 Demokrasi Rakyat (Demokrasi Proletar)

Adalah : Demokrasi proletar dgn kata lain berarti : diktatur proletar adalah satu instrument
dari sistem sosialisme , demokrasi yg asli dan untuk pembebasan : “persamaan hak dan satu
demokrasi yg tidak hanya dalam kertas, tetapi didalam penghidupan yg real, bukan hanya
suatu phrase politik” /(Lenin, book 30, page 40).
Demokrasi proletar adalah satu bentuk negara yg pertama, dimana bukan minoritas menindas
mayoritas, tetapi sebaliknya. Ini adalah suatu bentuk demokrasi tertinggi didalam masyarakat
yg berkelas.

Demokrasi proletar hanya bisa dijalankan didalam sistem masyarakat sosialisme, selama
bentuk2 kelas masih berada, dimana perjuangan kelas masih bergolak.

c) Menurut dasar yang menjadi titik perhatian atau prioritasnya, demokrasi dibedakan atas
:

 Demokrasi Formal

Adalah : Demokrasi formal => kesempatan untuk memilih pemerintahannya dengan teratur
dimana ada aturan yang mengatur pemilu dalam hal ini pemerintahlah yang mengatur pemilu
dengan memperhatikan proses hukumnya.

 Demokrasi Material

Adalah : Corak pemerintahan yang menjamin kemerdekaan dan persamaan, msl kemerdekaan
berpikir dan mengeluarkan pendapat, kemerdekaan berapat dan berkumpul, kemerdekaan
mengatur diri sendiri yang dilandasi corak pemerintahan.

 Demokrasi Campuran

Adalah : Demokrasi yang didalamnya terdapat gabungan dua sisitem unsur yang berbeda
yaitu konsep demokrasi formal dan konsep demokrasi material.

d) Menurut dasar wewenang dan hubungan antara alat kelengkapan negara, demokrasi
dibedakan atas :

 Demokrasi Sistem Parlementer

Adalah : adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan badan legislatif lebih tinggi
dari pada badan eksekutif. Kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri.
Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh
parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara.

 Demokrasi Sistem Presidensial

Adalah : Demokrasi yang mana Kekuasan eksekutif diangkat berdasarkan demokrasi rakyat
dan dipilih langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.

1. Prinsip-Prinsip Demokrasi

Sebagai berikut :

1. Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan politik.


2. Tingkat persamaan (kesetaraan) tertentu antara warga negara.
3. Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai oleh para
warga negara.
4. Penghormatan terhadap supremasi hukum.

Prinsip demokrasi yang didasarkan pada konsep di atas (rule of law), antara lain sebagai
berikut :

1. Tidak adanya kekuasaan yang sewenang-wenang;


2. Kedudukan yang sama dalam hukum;
3. Terjaminnya hak asasi manusia oleh undang-undang

Inu Kencana Syafiie merinci prinsip-prinsip demokrasi sebagai berikut, yaitu ; adanya
pembagian kekuasaan, pemilihan umum yang bebas, manajemen yang terbuka, kebebasan
individu, peradilan yang bebas, pengakuan hak minoritas, pemerintahan yang berdasarkan
hukum, pers yang bebas, beberapa partai politik, konsensus, persetujuan, pemerintahan yang
konstitusional, ketentuan tentang pendemokrasian, pengawasan terhadap administrasi negara,
perlindungan hak asasi, pemerintah yang mayoritas, persaingan keahlian, adanya mekanisme
politik, kebebasan kebijaksanaan negara, dan adanya pemerintah yang mengutamakan
musyawarah.

PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI PANCASILA

Ahmad Sanusi mengutarakan 10 pilar demokrasi konstitusional Indonesia menurut Pancasila


dan Undang-indang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yang sebagai berikut:

1. Demokrasi yang Berketuhanan Yang maha Esa


2. Demokrasi dengan kecerdasan
3. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
4. Demokrasi dengan rule of law
5. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan Negara
6. Demokrasi dengan hak asasi manusia
7. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka
8. Demokrasi dengan otonomi daerah
9. Demokrasi dengan kemakmuran
10. Demokrasi yang berkeadilan social

Demokrasi Pancasila mendasarkan diri pada faham kekeluargaan dan Kegotong-royongan


yang ditujukan untuk:

1. Kesejahteraan rakyat
2. Mendukung unsur-unsur kesadaran hak ber-ketuhanan Yang Maha Esa
3. Menolak atheisme
4. Menegakkan kebenaran yang berdasarkan kepada budi pekerti yang luhur
5. Mengembangkan kepribadian Indonesia
6. Menciptakan keseimbangan perikehidupan individu dan masyarakat, kasmani dan
rohani, lahir dan bathin, hubungan manusia dengan sesamanya dan hubungan manusia
dengan Tuhannya.
Macam-Macam Demokrasi di Dunia
Terdapat bermacam-macam demokrasi di dunia. Tak semua negara di dunia ini menerapkan
macam demokrasi yang sama. Setiap negara menerapkan macam demokrasi mereka sendiri.
Demokrasi yang diterapkan di sebuah negara haruslah disesuaikan dengan fialsafah dan nilai
yang berlaku di negara tersebut. Bermacam-macam demokrasi di dunia ini telah diciptakan
sejak kurun waktu tertentu.

Macam-macam demokrasi di dunia adalah sebagai berikut:

1. Demokrasi Terpimpin

Macam-macam demokrasi di dunia yang pertama adalah demokrasi terpimpin. Paham politik
ini dicetus oleh Soekarno. Demokrasi terpimpin ini adalah paham demokrasi dimana
kekuasaan tertinggi ada pada satu orang yaitu presiden. Presiden ibaratnya raja yang memiliki
kekuasaan yang tak terbatas dalam pemerintahan. Presiden dianggap sebagai satu-satunya
wakil dari rakyat.

Awal lahirnya paham ini terjadi pada 1957 saat pengunduran diri yang dilakukan oleh Ali
Sastroamidjojo sebagai Ketua Parlemen. Karena sudah tidak ada lagi parlemen, maka
demokrasi Parlementer yang dianut Indonesia kala itu hangus. Apalagi tak lama setelah
pengunduran diri dari Perdana Menteri, pada 5 Juli 1959 Presiden Soekarno membubarkan
parlemen dan mengeluarkan Dekrit Presiden.

Pada masa demokrasi terpimpin, Soekarno menjadi kekuatan politik yang hampir tidak
tergoyahkan. Bahkan pada saat itu beliau mencalonkan untuk menjadi presiden seumur
hidup. Namun konsep ini ditentang oleh Hatta yang menganggap sistem pemerintahan ini
malah mengembalikan Indonesia ke negara feodal dan berpusat pada raja.

Demokrasi terpimpin ini tak berlangsung lama karena memang tak sesuai dengan nilai
demokrasi yang diinginkan oleh rakyat Indonesia.

2. Demokrasi Parlementer

Macam-macam demokrasi di dunia yang kedua adalah demokrasi parlementer. Demokrasi


parlementer adalah sebuah sistem demokrasi yang pengawasannya dilakukan oleh parlemen.
Ciri utama negara yang menganut paham demokrasi parlementer adalah dengan adanya
parlemen dalam sistem pemerintahannya. Indonesia pernah mecobanya, pada saat pertama
merdeka hingga 1957.

Kekuatan demokrasi parlementer dipengaruhi oleh hubungan antara parlemen dan pemerintah
yang berkuasa. Di negara-negara federal, hubungan antara pemerintahan dan parlemen
mempunyai dua keistimewaan.

Pertama, kepala pemerintahan dipilih oleh parlemen, tapi bisa dicopot dari jabatannya oleh
mosi tidak percaya yang dikeluarkan. Hal ini menyiratkan bahwa kekuasaan sebuah
pemerintahan sangat bergantung pada kepercayaan parlemen. Kedua, sebagaian besar dari
anggota pemerintahan yang ada merupakan anggota parlemen juga. Hal inilah yang
merupakan ciri khas sistem demokrasi ini.
3. Demokrasi Liberal

Macam-macam demokrasi di dunia selanjutnya adalah Demokrasi liberal adalah salah satu
paham yang mendorong munculnya banyak partai politik. Karena dalam praktiknya, setiap
masyarakat mempunyai hak yang sama untuk berkecimpung dalam pemerintahan. Dalam
sistem politik ini, Pemilu harus dilakukan secara bebas dan adil. Selain itu, pemilihan kepala
pemerintahan harus kompetitif.

Demokrasi liberal mengharuskan rakyat memiliki kesadaran politik yang tinggi. Karena
banyaknya paham politik dan kekebasan untuk memilih, maka rakyat harus bisa mencerna
dengan baik visi dan misi dari partai poltik tersebut.

Masyarakat yang berhak mengikuti Pemilu adalah masyarakat yang sudah dewasa. Semua
warga negara memiliki hak yang sama dalam memilih. Tidak memandang laki-laki,
perempuan, atau ras apa pun. Sampai saat ini, Indonesia merupakan negara yang menerapkan
demokrasi sistem politik demokrasi liberal.

Anda mungkin juga menyukai