Anda di halaman 1dari 7

JESS 5 (2) (2016)

Journal of Educational Social Studies

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jess

Dampak Rob terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Kawasan Rob Desa


Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak

Marza Aditya Kusuma , Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini

Prodi Ilmu Pengetahuan Sosial, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________ ___________________________________________________________________
Sejarah Artikel Sebagai salah satu kawasan yang terkena rob, masyarakat di Desa Bedono dituntut untuk
Diterima: mengadakan suatu perubahan sosial agar mereka tetap dapat bertahan dari dampak-
Oktober 2016
dampak yang ditimbulkan oleh rob. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui
Disetujui:
bagaimana pola fluktuasi rob berdampak terhadap aktivitas masyarakat di desa Bedono
November 2016
Dipublikasikan: yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Penelitian ini
Desember 2016 menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis terhadap perubahan sosial akan
________________ disesuaikan dengan teori AGIL Talcott Parsons. Hasil penelitian menunjukan bahwa di
Keywords: Desa Bedono terjadi rob dua kali dalam sehari dan rob-rob besar bulan April hingga Juni,
social change, rob impact setiap bulan terdapat 2 kali rob tinggi. Dampak rob terhadap aktivitas masyarakat yakni
____________________ hilangnya mata pencaharian seperti dialami para petani tambak, terganggunya akses
transportasi, adanya berbagai lapangan kerja baru. Dampak rob terhadap perubahan
sosial masyarakat di Desa Bedono yakni dari tempat tinggal, mata pencaharian, air
bersih, sistem pertambakan, hingga sistem sosial masyarakat di desa Bedono.

Abstract
___________________________________________________________________
As one of area that strikes rob, society at Bedono village is charged to arrange a changing that social
they are constant get last of impact that evoked by rob. This research is attributed to know how rob's
fluctuation pattern impacted to society activity at Bedono village that on eventually cause its
happening changing social. This research utilize kualitatif's approaching. Analisis to social change
will be adjusted by AGIL Talcott Parsons's theory. The result from this research showing at Bedono
village happens two-time rob deep one day and rob rob outgrows month of April until June, each
month available 2 rob's times high. rob's impact to society activity namely a loss living as is
experienced farmers embanks, it troubles transportation access, mark sense various new employment.
rob's impact to societies social change at Bedonovillage namely of home, living, fresh water, system
about fishpond, until society social system at Bedono village.

© 2016 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: p-ISSN 2252-6390
Kampus Unnes Kelud Utara III, Semarang, 50237
e-ISSN 2502-4442
E-mail: marzaaditya89@gmail.com

121
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2) (2016)

PENDAHULUAN perubahan penggunaan lahan. Empat kecamatan


yang terkena banjir rob, yaitu Kecamatan
Banjir rob sering terjadi di banyak kota Sayung, Karang Tengah, Bonang, dan Wedung.
pesisir di Indonesia dan Jawa tengah merupakan Namun, Kecamatan Sayung yang dampaknya
salah satu wilayah diIndonesia yang tidak luput terparah (Marfai, 2011).
dari bencana alam yang disebabkan oleh Kondisi rob di Kabupaten Demak
kenaikan muka air laut atau biasa disebut bajir diperparah dengan adanya penurunan
rob. Penurunan muka tanah dan terjadinya permukaan tanah yang memiliki andil dalam
genangan air akibat naiknya muka air lau perluasan genangan rob. Penurunan permukaan
menjadi masalah yang perlu lebih diperhatikan tanah merupakan fenomena alami karena adanya
karena memiliki dampak yang serius bagi pemampatan tanah yang masih lunak. Selain itu,
masyarakat (Marfai dan King, 2008a; Marfai, beban fisik bangunan, dan pengambilan air tanah
et.al. 2008). menyebabkan kondisi tanah di kota Semarang
Rob adalah banjir akibat pasang air laut mengalami pemampatan yang dapat dilihat dari
yang menggenangi lahan/kawasan pesisir yang subsiden bangunan yang mengakibatkan turunya
lebih rendah dari permukaan air laut rata-rata permukaan lahan. Jika hal ini terus menerus
(mean sea level). Genangan rob dapat berlangsung terjadi maka genangan akibat rob akan meluas
berhari-hari, bahkan satu minggu terus menerus tiap tahunnya karena ketinggian air semakin
dengan tinggi genangan bervariasi dengan lama semakin meningkat (Marfai, 2008b dan
adanya gaya grafitasi dimana air akan mengalir Setyawan, 2009).
ke daerah yang paling rendah dan mengisi Total jumlah desa di pesisir Kabupaten
seluruh ruang yang ada pada bagian yang lebih Demak yang terkena banjir rob adalah 10 desa
rendah. Fenomena alam inilah yang yang tersebar yakni Desa Sriwulan, Bedono,
menyebabkan air laut menggenangi beberapa Purwosari, Sidogemah, Gemulak, Tugu,
tempat rendah pada kawasan pantai Kota Timbulsloko, Surodadi, Sidorejo, dan Banjarsari.
Semarang(Suryanti dan Marfai, 2008; Ali, 2010). Rob tidak hanya menggenangai tambak-tambak
Dampak rob yakni tergenangnya milik warga tetapi juga sarana umum seperti
infrastruktur kota, seperti pelabuhan, kawasan kantor kelurahan dan sekolah-sekolah.
industri dan perdagangan serta menggenangi Perubahan permukiman di Kecamatan Sayung
fasilitas pendidikan (sekolah) serta pemukiman tahun 2003-2013 menunjukkan bahwa dalam
penduduk. Dampak banjir rob terhadap rumah kurun waktu 10 tahun telah terjadi perubahan
dan bangunan menyebabkan lantai rumah atau jumlah permukiman. Perubahan permukiman
bangunan pada umumnya rusak, seperti retak, paling tinggi terjadi di Desa Bedono disebabkan
miring, lapuk dan tenggelam tanah urugan, karena abrasi dan inudasi (Suryanto, 2011 dan
sedangkan terhadap sarana dan prasarana Asiyah, et al. 2013).
menyebabkan jalan becek, sistem drainase tidak Rob menyebabkan banyaknya kerusakan
lancar, dan air tanah asin/payau akibat lahan di desa Bedono. Berbagai macam
masuknya air laut pasang pada air tanah kerusakan tersebut menyebabkan turunya harga
(Oktavia, 2012). jual lahan di desa Bedono. Segala macam upaya
Terdapat tiga wilayah penting di Jawa telah dilakukan warga desa Bedono untuk
Tengah yang merupakan wilayah yang mengantisipasi kerusakan yang diakibatkan oleh
mengalami dampak kenaikan muka air laut rob akan tetapi rob yang dialami oleh warga desa
terparah yakni Kota Semarang, Tegal dan Bedono sudah terlampau parah. Ratusan hektar
Demak. Sebagai salah satu wilayah di pesisir tambak bandeng dan udang lenyap ditelan
Jawa Tengah yang mengalami dampak kenaikan lautan. Demikian juga dengan rumah-rumah
muka air laut terparah sejak tahun 1980-an penduduk. Kini penduduk yang memilih
Kabupaten Demak merupakan salah satu daerah bertahan harus mengeluarkan banyak biaya
yang sering terkena banjir rob menyebabkan untuk meninggikan rumah. Saat ini di Desa

122
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2) (2016)

Bedono lahan tambak hanya dihargai sekitar menganalisis perubahan sosial masyarakat yang
Rp 2.000-Rp 3.000 per meter persegi (Iswidodo, diakibatkan rob di Desa Bedono.
2014).
Menurut hasil penelitian dari Damaywanti METODE PENELITIAN
pada tahun 2013 awalnya komunitas penduduk
Desa Bedono memiliki 7 perdusunan yakni Penelitian ini menggunakan pendekatan
Bedono, Mondoliko, Rejosari Senik, Pandansari, kualitatif.. Penelitian dilakukan di Desa Bedono
Tonosari, Tambaksari dan Morosari. Dusun Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Sumber
Tambaksari adalah Dusun yang pertama kali data utama yang akan digunakan dalam
direlokasi akibat abrasi yang semakin parah dan penelitian ini adalah informan Fokus penelitian
terendam air laut secara permanen. Relokasi ini antara lain adalah: (1) fluktuasi rob yakni:
Dusun Tambaksari ke Desa Purwosari dan waktu, ketinggian, dan luas rob di lokasi
Sidogemah (Tambaksari Baru). Selanjutnya pada penelitian, (2) Aktivitas masyarakat yakni: mata
tahun 2004 dilakukan relokasi lagi yakni Dusun pencaharian, penghasilan, kegiatan petani
Rejosari Senik pada tahun 2004. Dusun Rejosari tambak, dan kegiatan belajar siswa di Desa
direlokasi ke desa Daleman dan desa Bedono saat terjadi rob, (3) Perubahan sosial
Sidogemah.Sekarang masih 5 Dusun yang masih masyarakat antara lain: adaptasi, tujuan (Goal),
yang ada di desa Bedono yang masih bertahan perilaku masyarakat dalam menanggulangi rob
(Damaywanti, 2013). (Integrasi), dan upaya masyarakat dalam
Desa Bedono yang merupakan salah satu memelihara dan mnejaga perilaku dalam
desa yang masi bertahan dengan barbagai penanggulangan rob (Latensi).
dampak rob yang udah terlampau parah, Informan pada penelitian ini diperoleh
dibuktikan dengan: (1) banyak lahan-lahan dengan menggunakan teknik purposive sampling.
permukiman dan jalan yang tergenang air saat Sumber data pendukung yang akan digunakan
terjadi rob terutama, (2) banyaknya tambak- dalam penelitian ini adalah data berupa
tambak milik warga yang telah menjadi laut dokumen. Untuk menjamin keabsahan data yang
sehingga banyak petani tambak yang kehilangan telah diperoleh, akan digunakan teknik
mata pencaharianya, (3) teganggunya sarana triangulasi sumber dan triangulasi metode.
tranportasi di desa Bedono pasti juga merasa Penelitian ini menggunakan langkah-langkah
sanggat menganggu aktivitas masyarakat, interactive analysis model dari reduksi data,
(4) terganggunya pelayanan publik saat terjadi penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau
rob pasti juga berdampak terhadap aktivitas verifikasi. Guna mendukung hasil penelitian agar
masyarakat di kawasan tersebut, belum lebih rinci analisis data yang akan digunakan di
dipastikandampak yang cenderung kearah dalam penelitian ini adalah analisis data model
negatif atau positif. Spradley. Analisis data model Spredley (2009),
Terganggunya segala macam aktivitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
masyarakat akibat terjadinya rob pasti analisis taksonomi dan analisis tema.
menyebabkan perubahan sosial bagi masyarakat
yang mengalaminya. Perubahan sosial tersebut HASIL DAN PEMBAHASAN
menuntut masyarakat di kawasan rob untuk
dapat menyesuaikan dirinya terhadap keadaan. Rob yang terjadi di Desa Bedono akan
Diadakanya penelitian ini bertujuan untuk: mengalami puncak pada bulan-bulan sekitar
(1) mendeskripsikan dan menganalisis fluktuasi April hingga Juni. rob memiliki pola dimana
rob yang menggenangi Desa Bedono Kecamatan akan mengalami kenaikan sekitar 4-5 jam dan
Sayung Kabupaten Demak, (2) Mendeskripsikan akan berada pada posisi puncak sekitar 2 jam dan
dan menganalisis dampak rob terhadap aktivitas kemudian akan surut secara perlahan. Rob
masyarakat Desa Bedono Kecamatan Sayung puncak dengan ketinggian maksimal terjadi 2 kali
Kabupaten Demak, (3) Mendeskripsikan dan dalam seminggu. Rob yang terjadi di Desa

123
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2) (2016)

Bedono memilki ketinggian sekitar 70 cm dari akibat rob saat ini telah dapat diatasi karena
posisi surutnya air laut. Rob puncak memilki adanya bantuan dari beberapa pihak terkait
ketinggian skitar 110 cm dari posisi surut. Pada sehingga bukan menjadi masalah utama bagi
musim hujan tidak mempengaruhi ketinggian siswa dalam belajar.Masalah utama yang terjadi
rob, akan teteapi adanya banjir kiriman saat saat ini di SD Bedono 3 karena belum adanya
terjadinya pasang akan meningkatkan ketinggian akses jalan yang memumpuni karen saat terjadi
rob yang terjadi di Desa Bedono. rob jalan meuju lokasi tersebut akan tergenang
Rob merupakan fenomena alam yang air. Akibat seringnya tergenang air maka jalan
berdampak terhadap kehidupan manusia, yang akan menjadi rusak bahkan tidak dapat dilewati
salah satunya berdampak terhadap mata saat terjadi rob tinggi sehingga siswa terpaksa
pencaharian. Di Desa Bedono rob memilki diliburkan dan kemungkinan kecil siswa masu
berbagai dampak terhadap aktivitas mata sekolah saat rob tinggi tersebut menggenangi
pencaharian masyarakat disana mulai dari jalan dan sebagian halaman sekolah. Akibat
bergbagai macam gangguan terhadap aktivitas diliburkanya siswa akan berdampak terhadap
mata pencaharian hingga kehilangan mata berkurangnya jam belajar siswa, sehingga dapat
pencaharian. Tetapi rob tidak selalu berdampak menurunkan hasil belajar siswa.
negatif, rob yang terjadi di Desa Bedono juga Rob yang dialami oleh masyarakat Desa
memiliki dampak Positif terhadap aktivitas mata Bedono menyebakan perubahan dalam berbagai
pencaharian masyarakat disana. sistem kehidupan masyarakat. Dalam mengakji
Dampak rob terhadap kegiatan petani perubahan sosial menggunakan teori stuktural
tambak di Desa Bedono. Hilangnya seluruh fungsional Talcott Parson akan difokuskan pada
tambak yang berada di luar tanggul di Desa Adaptasi, Latensi dan Integrasi. Keterkaitan teori
Bedono. Adanya pergantian air, menyuburkan AGIL Talcott Parsons pada perubahan sosial
ternak bandeng, dan matinya kerang. Hal masyarakat terlihat pada bagaimana bentuk
tersebut dilihat dari jarak tambak terhadap bibir adaptasi yang dilakukan masyarakat Desa
pantai, karena tidak seluruhnya tambak Bedono terhadap dampak rob yang mereka
terdampak rob, jika dilihat dari peta penggunaan alami. Adaptasi yang mereka lakukan tersebut
lahan yang mengalami hal tersebut hanyalah akan disertai tujuan di mana masyarakat harus
tambak yang berada di sekitar bibir pantai. Proses dapat bertahan hidup. Integrasi berkaitan dengan
distribusi memang sama sekali tidak terganggu adanya adanya struktur yang terjadi di Desa
oleh adanya rob justru malah terbantu dengan Bedono akan membentuk suatu perilaku
adanya rob karena memudahkan nelayan untuk masyarakat dalam mengatasi rob tersebut. latensi
memanen dan mengirim dengan menggunakan dalam hal ini adalah bagaimana masyarakat
perahu, tidak seluruhnya pemanenan dan Desa Bedono menjaga dan memelihara pola-pola
pengiriman menggukan perahu tapi juga ada perilaku yang mereka lakukan dalam berafaptasi
yang menggunakan jalur darat. Karena supaya kegiatan yang mereka lakukan selalu
hancurnya tambak saat masyarakat belum dapat dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
menyesuaikan diri dengan rob menyebabkan Perubahan-perubahan yang dialami masyarakat
para petani tambak di luar tanggul benar-benar Desa Bedono secara singkat dapat dilihat pada
kehilangan mata pencaharianya dan tidak Tabel 1.
memeilkipenghasilan.
Dampak rob terhadap kegiatan belajar
siswa di Desa Bedono, kerusakan infrastruktur

124
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2) (2016)

Tabel 1. Fungsi AGIL pada Perubahan Sosial Masyarakat Desa Bedono


Jenis Perubahan Keterangan
Adaptasi Tempat tinggal Adanya air yang menggenangi tempat tinggal
Mata pencaharian Hilangnya atau sudah tidak efektifnya lagi
mata pencaharian yang lama
Penyediaan air bersih Terendamnya saluran-saluran air bersih
Sistem pertambakan Hilangnya atau hancurnya tambak akibat rob
Sistem sosial masyarakat Lunturnya rasa gotong royong dalam diri
masyarakat
Goal/tujuan Untuk dapat menangani dampak rob Supaya perubahan berjalan sesuai dengan
hasil yang diinginkan
Integrasi Sistem peninggian tempat tinggal Urug, Panggung, Dak
Membangun kerjasama dengan Memanfaatkan potensi-potensi akibat
memanfaatkan atau menghindari dampak terjadinya rob, seperti: wisata air dan hutan
rob agar tidak terganggu mangrove
Pengalihan mata pencaharian ke lokasi bebas
rob
Adanya sistem tambak di dalam tanggul Supaya tambak terbebas dari gelombang tinggi
guna mengindari rob saat terjadi rob yang dapat menyebabkan
tambak hancur
Terjadinya individualisme dalam diri Masyarakat lebih memilih sibuk mencari uang
masyarakat Desa Bedono daripada harus berinteraksi
Pengeluaran biaya dalam beradaptasi Biaya disesuaikan dengan akses lokasi pada
kawasa-kawasan yang terkena rob
Latensi Masyarakat mengamati dan mempelajari Supaya dapat mengetahui siklus terjadinya rob
perilaku rob yang terjadi di Desa Bedono Supaya dapat mempersiapkan biaya dan
keperluan lain dalam beradaptasi

Teori Stuktural fungsional Talcott Parson Menurut Talcott parsons integrasi


dalam mengkaji perubahan sosial salah satunya merupakan suatu hubungan dari perilaku
terdiri atas adaptasi. Adaptasi yakni bagaimana manusia terhadap struktur yang ada di sekitar
suatu masyarakat dapat menyesuaikan diri manusia. Dalam hal ini integrasi yang dimaksud
dengan keadaan di sekitar mereka. Berbagai adalah bagaimana masyarakat menyesuaikan
macam adaptasi yang dilakukan masyarakat perilaku mereka terhadap rob yang terjadi di
Bedono yakni mulai dari tempat tinggal, mata Desa Bedono. Secara bersama-sama masyarakat
pencaharian, air bersih, sistem pertambakan, Desa Bedono bekerja sama dalam menyesuaikan
hingga sistem sosial masyarakat di desa Bedono. perilaku mereka terhadap berbagai dampak rob
Dalam teori struktural fungsional Talcott yang terjadi. Dari pengetahuan mengenai rob,
Parsons prncapaian tujuan sangat penting, masyarakat perlu berperilaku untuk
dimana sistem harus bisa mendefinisikan dan mengantisipasi dampak dari rob tersebut.
mencapai tujuan utamanya. Dalam sistem yang Perilaku tersebut membentuk suatu kebiasaan
terbentuk dalam masyarakat Desa Bedono, masyarakat di Desa Bedono dalam menjalin
tujuan dari dilakukanya perubahan yakni untuk hubungan adaptasi masyarakat terhadap rob
dapat mennaggulangi berbagai dampak yang yang terjadi di wilayah mereka. Perilaku tersebut
diakibatkan oleh rob supaya masyarakat tetap dapat dilihat dari bagaimana sistem peninggian
dapat bertahan hidup dari berbagai dampak rob rumah, bagaimana masyarakat Desa Bedono
yang tejadi di Desa Bedono. Dengan tetap menghindari atau memanfaatkan rob untuk
memegang tujuan tersebut berbagai macam keperluan mencari nafkah, penyesuaian biaya
perubahan untuk menyesuaikan sistem adaptasi tergantung lokasi tempat tinggal, hingga
masyarakat di Desa Bedono terhadap rob akan terjadinya individualisme dikarena desakan
tetap terarah. kebutuhan hidup.

125
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2) (2016)

Tallcot Parsons menyebutkan bahwa Parsons antara lain; Adaptasi dilakukan dari
latensi merupakan suatu sistem yang menjaga tempat tinggal, mata pencaharian, air bersih,
dan memelihara supaya adaptasi yang dilakukan sistem pertambakan, hingga sistem sosial
berjalan sebgaimana mestinya. Menjaga masyarakat di desa Bedono. Tujuan dilakukanya
hubungan dengan struktur rob yakni masyarakat adaptasi untuk dapat bertahan hidup dan tinggal
Desa Bedono tau kapan akan terjadinya rob-rob di tempat tinggal mereka dengan menanggulangi
besar, kapan saatnya mereka harus meninggikan berbagai dampak rob yang dialami. Integrasi
rumah dan model peninggian seperti apa yang dapat diamati dengan perilaku masyarakat dalam
sesuai dengan keadaan ekonomi masing-masing membangun kerjasama dengan mengindari atau
masyarakat, serta mempersiapkan kebutuhan memanfaatkan rob, kemudian masyarakat di
yang akan digunakan merupakan suatu perilaku Desa Bedono menyesuaikan tempat tinggal
yang terbentuk secara laten dalam diri akibat rob berdasarkan karkteristik lokasi yang
masyarakat di Desa Bedono. tedapat di Desa Bedono. Latensi diamati melalui
bagaimana cara masyarakat desa Bedono
menjaga hubungan antara perilaku masyarakat
SIMPULAN dengan struktur rob dengan cara belajar
pengalaman bertahun-tahun dan menjadi suatu
Pola fluktuasi rob yang terjadi di Desa ilmu yang sangat membantu masyarakat untuk
Bedono yakni rob di Desa Bedono hanya terjadi dapat mengantisipasi dampak rob yang terjadi di
sekali dalam sehari dan rob-rob besar biasa terjadi wilayah Desa Bedono.
pada pertengahan tahun sekitar bulan April dan
dimana setiap bulan terdapat 2 kali rob tinggi. DAFTAR PUSTAKA
Ketinggian rob tersebut dipengaruhi oleh jarak
bumi kepada matahari dan jarak bumi terhadap Ali, Muhammad. 2010. Kerugian Bangunan
bulan. Ketinggian genangan pada beberapa Perumahan Akibat Rob dan Arah Kebijakan
Penanganannya di Desa Bandarharjo Kota
lokasi sekitar 15 dipengaruhi oleh ketinggian
Semarang. Tesis. Semarang: Universitas
tanggul rata-rata yakni 50-100 cm dengan rata-
Diponegoro.
rata air pasang setinggi 70 cm. Luas genangan rob
Asiyah, S., Rindarjono, M G. Muryani, C. 2015.
terdapat di Desa Bedono yakni sekitar 12,7 Km². Analisis Perubahan Permukiman dan
Dampak rob terhadap aktivitas Karakteristik Permukiman Kumuh Akibat
masyarakat yakni pada mata pencaharian Abrasi dan Inundasi di Pesisir Kecamatan
masyarakat adalah hilangnya mata pencaharian Sayung Kabupaten Demak Tahun 2003-2013.
seperti dialami para petani tambak, terganggunya GeoEco 1(1).
akses transportasi pada saat tergenangnya jalan Damaywanti, Kurnia. 2013. Dampak Abrasi Pantai
terhadap Lingkungan Sosial (Studi Kasus di
akibat terjadi rob, adanya tempat wisata baru
Desa Bedono, Sayung Demak). Prosiding
akibat terjadinya rob sehingga membuka
Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam
berbagai lapangan kerja baru di Desa Bedono. dan Lingkungan 2013. Bandung: Puslitbangkim.
Berkaitan kegiatan petani tambak, saat ini Iswidodo. 2014. Tambak dan Rumah di Bedono Lenyap
kegiatan tambak sudah tidak terlalu terganggu Dilalap Rob.
oleh rob karena tambak seluruhnya berada di http://jateng.tribunnews.com/2014/06/30/ta
dalam tanggul. Kegiatan belajar terganggu di SD mbak-dan-rumah-di-bedono-lenyap-dilalap-
Bedono 3 karena akses jalan yang rusak dan rob
terendam air saat terjadi rob dan pada saat rob Marfai, M.A. 2011. The Hazards of Coastal Erosion in
Central Java, Indonesia: An Overview.
tinggi akan sulit dilewati sehingga siswa terpaksa
Geografia: Malaysian Journal of Society and Space
diliburkan yang berakibat terhadap berkurangnya
3.
jam belajar siswa. Marfai, M. A. dan King, L. 2008a. Coastal Flood
Dampak rob terhadap perubahan sosial Management in Semarang. Springer: Environ
dengan analisis teori struktural fungsional Talcott Geol. 55.

126
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2) (2016)

Marfai, M. A. and King, L. 2008b. Monitoring Land


Subsidence in Semarang Indonesia. Springer:
Environ Geol. 53.
Marfai, M.A. King, L. Singh, L.P. Mardiatno, D.
Sartohadi, J. Hadmoko, S.D. Dewi, A. 2008d.
Natural Hazards in Central Java Province,
Indonesia: An Overview. Springer: Environ Geol.
56.
Oktavia, M. I. Parman, S. Setyowati, D. L. 2012.
Analisis Sebaran Genangan Pasang Air Laut
(Rob) Berdasarkan High Water Level dan
Dampaknya pada Penggunaan Lahan di
Kecamatan Semarang Utara. Geo Image. 1(1).
Suryanto. 2011. Banjir Rob Landa Sepuluh Desa di
Demak.
http://www.antaranews.com/berita/241433/
banjir-rob-landa-sepuluh-desa-di-demak
Setyawan, W.B. 2009. Studi Geomorfologi Pesisir
untuk Menangani Masalah Erosi Pantiai dan
Banjir Pasang Surut, Serta Perencanaan
Menghadapi Kenaikan Muka Air Laut di
Wilayah Pesisir Brebes, Tegal, dan Pemalang.
Laporan Penelitian. Jakarta: PPOP LIPI.
Spradley, James P. 2006. Metode Etnografi terjemahan
Misbah Julfa Elizabeth. Yogyakarta: Tiara
Wacana.

127

Anda mungkin juga menyukai