Anda di halaman 1dari 6

1. Bacalah teks berikut !

Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi,


memahami, dan mengatur emosi diri sendiri maupun orang lain. Seseorang
dengan EQ yang tinggi dapat memengaruhi perilaku orang lain baik secara
positif maupun negative. Kemampuan ini tentu sangat menguntungkan bagi
seseorang dalam kehidupan sehari-hari maupun lingkungan pekerjaan.
Pekerjaan dengan kecerdasan emosional yang tinggi mudah untuk bekerja sama
dengan orang lain, fleksibel, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Meskipun seseorang memiliki IQ yang tinggi dan memiliki kualitas kerja yang
baik, tanpa EQ yang tinggi, sulit bagi orang tersebut untuk menjadi sukses.
Makna kata beradaptasi pada teks tersebut adalah…
a. Menyesuaikan diri
b. Mempertahankan diri
c. Mengembangkan diri
d. Menggabungkan diri
2. Bacalah teks berikut !
Kecerdasan emosional dapat membantu Anda mengatasi masalah sosial di
tempat kerja, memimpin dan memotivasi orang lain, dan menjadi ungggul
dalam karir Anda. Bahkan, jika sudah menyangkut penilaian calon karyawan,
banyak perusahaan yang sekarang menganggap kecerdasan emosional sama
pentingnya dengan kemampuan teknis dan menggunakan tes EQ sebelum
memperkerjakan mereka.
Ide pokok teks tersebut adalah…
a. Peran kecerdasan emosional
b. Penilaian calon karyawan oleh perusahaan
c. Kecerdasan emosional dapat membantu seorang
d. Pentingnya kemampuan teknis dan penggunaan EQ
3. Bacalah teks berikut !
Seperti yang diketahui, menjadi orang tercerdas yang paling sukses tak
menjamin Anda bisa menjadi orang paling sejahtera dalam hidup. Anda
mungkin mengenal orang yang cemerlang secara akademis, tetapi tidak
kompeten secara sosial, dan tidak berhasil dalam pekerjaan atau hubungan
pribadinya. Kecerdasan intelektual (IQ) saja tidaklah cukup untuk membuat
seseorang sukses dalam kehidupan.
Simpulan isi teks tersebut adalah…
a. Menjadi orang tercerdas yang paling sukses tak menjamin seseorang bisa
menjadi orang paling sejahtera dalam hidup
b. Banyak orang yang cemerlang secara akademis tetapi tidak kompeten secara
sosial, dan tidak berhasil dalam pekerjaan atau hubungan pribadinya
c. Setiap orang mempunyai pendapat dan pandangan yang berbeda tentang
kesuksesan dalam kehidupan
d. Untuk sukses dalam kehidupan, seseorang tidak cukup hanya mengandalkan
kecerdasan intelektual (IQ)
4. Bacalah teks berikut !
(1) Penempatan kelas unggulan dan regular di suatu sekolah berdasarkan tingkat
kecerdasan intelektual (IQ) menuai tanggapan beragam oleh masyarakat. (2)
Sebagian masyarakat berpandangan bahwa itu hal yang wajar untuk
mempermudah layanan kepada peserta didik secara mkasimal. (3) Dengan
begitu metode yang dipilih untuk menyampaikan pesan kurikulum menjadi
terfokus. (4) Namun, di pihak lain ada yang berpandangan bahwa penempatan
seperti itu bisa menimbulkan diskriminasi antarpeserta.
Kalimat yang berisi pertanyaan menentang ditandai nomor…
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
5. Bacalah teks berikut !
Psikolog Dr. Rose Mini mengatakan bahwa factor kecerdasan emosi
memberikan pengaruh 80 persen pada kesuksesan seseorang, sementara factor
kecerdasan intelektual atau IQ hanya 20 persen. “Orang sukses di masyarakat
sangat dipengaruhi factor yang lain selain kecerdasan,” kata pakar yang biasa
disapa Bunda Romi dalam talkshow mengasah kecerdasan emosi untuk
kesuksesan masa depan di Jakarta.
Komentar yang tepat terhadap isi teks tersebut adalah…
a. Karena hanya memberikan pengaruh yang sedikit, maka kecerdasan intelektual
atau IQ bisa diabaikan seseorang dalam meraih kesuksesan
b. Agar seseorang dapat meraih kesuksesan, selain perlu mengembangkan IQ,
kecerdasan emosional juga perlu dikembangkan
c. Sebaiknya kecerdasan intelektual IQ tetap menjadi factor untama yang
menentukan kesuksesan seseorang seperti yang selama iniberlaku di masyarakat
d. Larena baru dari satu pakar, sebaiknya tidak terlalu diyakini pertanyaan yang
menyatakan bahwa factor kecerdasan emosi memberikan pengaruh 80 persen
pada kesuksesan seseorang sementara factor IQ hanya 20 persen
6. Bacalah kutipan teks cerpen berikut !
Aku terharu mendengar untaian petuah bapak barusan. Aku tidak menyangka
sedikitpun kalau dari lisan lelaki yang tidak sempat menyelesaikan sekolah
dasar ini mampu memberikan motivasi dan pencerahan pada temannya,
meskipun profesinya hanyalah sebagai seorang pedagang. Salut deh… dua
jempol untuk bapak angkatku… Hidup Pak Rohim, Bapak yang ikhlas penuh
cinta menerimaku selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
pinggiran Kota Banten ini.
Makna kata petuah pada kutipan cerpen tersebut adalah…
a. Nasihat
b. Penjelasan
c. Perkataan
d. Permintaan
7. Bacalah teks berikut !
Teks 1
Bila diamati lebih mendalam, Negara berkembang seperti Indonesia masih
berusaha mengembangkan pendidikan karakter dan kepribadian dalam
pendidikan dan kurikulum yang diterapkan pada lembaga pendidikan.
Kurikulum yang diterapkan beberapa tahun belakangan ini, masih cenderung
mengasah kemampuan peserta didiknya kearah kemampuan kognitif disbanding
kea rah pengembangan karakter. Tidak heran jika anak-anak Indonesia unggul
di perlombaan olimpiade di tingkat dunia. Tidak heran, yang didapati sekarang
ini banyak pelaku korupsi dan criminal kebanyakan mereka yang berkerah putih
dan berdasi merupakan individu yang berintelektual tinggi
Teks 2
Pendidikan karakter merupakan sesuatu yang penting bagi pendidikan suatu
bangsa. Bangsa berkarakterlah yang mampu berkompetisi di tingkat global. Jika
kita menengok realita pendidikan karakter bangsa ini, maka pertanyaan adalah
sudahkah bangsa kita memiliki kekokohan karakter yang dibutuhkan ? seberapa
pentingkah peran pendidikan karakter bagi suatu bangsa ?
Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah…
Teks 1 Teks 2
a Menggunakan kata Tidak menggunakan
rujukan kata rujukan
b Menggunakan kata Tidak menggunakan
konjungsi konjungsi persyaratan
persyaratan
c Menggunakan Hanya menggunakan
kalimat tunggal kalimat majemuk
d Menggunakan Menggunakan
konjungsi penegasan konjungsi sasaran
8. Cermatilah kutipan cerpen berikut !
Matahari yang baru saja merangkak di permukaan langit tak sanggup membuat
orang-orang bergairah melkaukan aktifitas pada hari itu. Mereka malas keluar
rumah. Mereka lebih suka mengungkung diri dalam rumah sambil berharap air
segera surut. Air hujan yang turun kemarin malam ke desa Campoan. Sapraji
duduk santai di teras rumah. Secangkir kopi telah terhidang di meja.
Latar waktu peristiwa kutipan cerpen tersebut adalah…
a. Pagi
b. Siang
c. Sore
d. Malam
9. Bacalah kutipan cerpen berikut !
Pagi yang cerah, embusan angin menyapu kulit wajah, menembus pori-pori
tubuh, menusuk tulang, membuat tubuh menggigil. Pakaian yang digunakan tak
mampu melawan angin pagi yang menusuk. Dia berusaha melawan rasa dingin,
dengan semangat membara di hati, guna mengangkut sayuran di atas punggung,
yang akan dijual di pasar. Gambar anak satu-satunya yang baru masuk SD dan
istri yang lembut, membuat rasa dingin mulai hilang perlahan-lahan, bersamaan
dengan langkah-langkah kaki yang semakin cepat. Sumirat maju selangkah.
Kutipan cerpen tersebut merupakan bagian…
a. Perkenalan
b. Awal konflik
c. Puncak konflik
d. Penyelesaian
10. Bacalah kutipan fabel berikut !
Sang peri menatap angina lalu berkata, “Akan kuminta bulan agar membagi
kecantikannya denganku, kan kujumpai ia sekarang”. Terbanglah ia menuju
langis, namun begitu sampai di antara gumpalan awan, ia terpental ke bumi,
sayapnya terlalu kecil dan napasnya lebih dulu habis sebelum sampai ke atas
sana. Berkali-kali ia mencoba namun lagi-lagi terpental. Sang peri menghampiri
angina, ia meminta agar angina mengantarnya. Angin menggelengkan kepala
kembali. Katanya perjalanan dari bumi ke bulan sangat jauh, tak satu makhluk
pun dapat sampai ke sana termasuk dirinya.
Wajah sang peri bertambah muram. Kesedihan makin membayangi.
Ditatapnya lagi bayangan bulan di atas telaga, lama, dan dalam. Ketika ia
terpesona oleh kecantikan tersebut, kepalanya menjadi berat, pandangannya
memburam dan akhirnya karena merasakan kelelahan yang sangat, iapun
ambruk tak sadarkan diri.
Penyebab konflik kutipan fabel tersebut adalah…
a. Peri yang tak sadarkan diri
b. Sayap peri terlalu kecil
c. Kesedihan peri semakin membayangkannya
d. Peri ingin bulan membagi kecantikannya
11. Bacalah kutipan cerpen berikut !
Suatu hari, ketika kami tengah membicarakan system tata surya, hanya
sebagai pengetahuan bahwa bumi merupakan salah satu planet dalam system
tata surya yang menjadi tempat tinggal manusia, murid saya itu, sebut saja
namanya Rimba, tiba-iba berdiri dan mengambil helm milik guru lain yang
disimpan di atas loker dalam ruang kelas serta memakainya. Tanpa saya sadari
saya berkata kepadanya “Wah… teman-teman, lihat! Rimba memakai helm,
seperti astronot yang mau terbang ke bulan ya…”. Semua teman-temannya
memandang ke arahnya, dia tersenyum, spontan helmnya langsung dilepas dan
dikembalikan ke tempat semula, tanpa harus disuruh untuk mengembalikan
Kemudian saya ajak mereka untuk menggambar roket di atas kertas putih yang
tersedia. Dan hasilnya, luar biasa, murid yang saya pikir kecerdasannya kurang
menonjol itu justru tahapan menggambarnya dua tingkat lebih tinggi disbanding
murid yang saya piker paling pandai di kelas.
Amanat kutipan cerpen tersebut adalah…
a. Pandanglah sesuatu dari sisi yang lain agar tampak bukan hanya sekadar 2
dimensi
b. Persilahkan anak mengembalikan sesuatu ke tempatnya ketika sedang
berlangsung proses belajar
c. Lihatlah sesuatu dari sisi 3 dimensi karena lebih seru ketika kita kita melihat
film 3 dimensi
d. Jangan melihat sesuatu hanya dari sisi diri sendiri, tetapi lihatlah dari sisi yang
lain!
12. Bacalah kutipan cerpen berikut !
(1) Sambil setia menyusuri jalan setapak yang terasa kian melangkah kian
panjang saja kelihatannya. (2) Tenggorokannya kering seolah butir pasir
tersebar di dalam sana. (3) Dalam benaknya ia bertekad tak akan menyerah, ia
ingin sekolah. (4) Belajar, berteman, dan mewujudkan cita-citanya yang suatu
hari ingin menjadi orang yang berguna. (5) Untuk orangtuanya dan Negara
tercinta. (6) Ia ingin menjadi seorang guru. Dan ia tahu hanya dirinyalah yang
dapat mengubah nasib. (7) Ia tak mau menyalahkan ayahnya yang pergi
membawa uang sekoah ataupun teriknya matahari hari ini.
Kalimat yang menbuktikan latar waktu cerita terjadi pada siang hari ditandai dengan
nomor…
a. (1)
b. (3)
c. (5)
d. (7)
13. Cermatilah kalimat berikut !
Jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci sebaiknya dihindari karena
sewaktu-waktu masih memiliki {…} letusan abu dengan ketinggian yang dapat
mengganggu penerbangan.
Istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah…
a. Efektif
b. Potensi
c. Seleksi
d. Dimensi
14. Cermatilah kalimat berikut !
“Banyak kertas tidak dipakai, lembar sebaliknya bisa {…} untuk membuat
post-it, menempel hasil karya anak, dan lainnya,” ujar Ibu Guru Nurfaidah.
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah…
a. Dibacakan
b. Dituliskan
c. Digunakan
d. Dipakaikan
15. Perhatikan kalimat-kalimat berikut !
ACI SPESIAL
1) Tipsnya adonan jangan sampai kalis, tetapi cukup diaduk dengan cara
dicubit-cubit saja atau seperti dipijit-pijit pakai jari-jari tangan.
2) Selanjutnya adonan dibentuk menjadi bulat-bulat pipih, taburkan tepung aci
di telapak tangan supaya adonan tidak lengket di tangan dan tidak
menempel satu sama lainnya.
3) Campur dan aduk rata tepung aci, merica, bawang putih, daun bawang, dan
kaldu bubuk lalu sisihkan.
4) Masukkan adonan tepung pertama ke dalam bidang dengan cara sedikit
demi sedikit sambil diaduk dengan tangan supaya rata.
5) Campur rata bahan bidang kemudian masak sambil terus diaduk hingga
mendidih dan adonan mengental seperti lem, matikan api.
6) Panaskan minyak goreng adonan dengan api sedang hingga matang merata,
angkat dan tiriskan lalu sajikan.
Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi petunjuk membuat aci special yang tepat bila
disusun dengan urutan…
a. 1-3-5-2-4-6
b. 1-4-3-5-2-6
c. 3-1-5-2-4-6
d. 3-5-4-1-2-6

Anda mungkin juga menyukai