Disusun Oleh :
Kelompok 3
Indriyani Widiastuti 319010
Joshua Pangestu 319012
Sarfia Buamona 319018
Sherly Tandibua 319020
Sugiono 319022
Susi Suryani Agustina 319024
Ulpi Pauziah 319026
Caesar Abdald Wirayasa 319082
Raden Hasna Roshifatunnisa 319101
Sundaryani Situmorang 319023
Rahmi Rahmawati 319016
Yoga Adi Pratama 319109
A. Tujuan Umum :
Setelah diberikan pendidikan kesehatan,di harapkan komunitas akan dapat
menjelaskan tentang Pola Hidup Sehat Pada Ibu Hamil.
B. Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga pasien dapat:
1. Memahami pengertian pola hidup sehat dengan tepat
2. Memahami kebiasaan yang tidak dianjurkan selama kehamilan dengan
tepat
3. Memahami kebiasaan yang di anjurkan ibu hamil
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawa
E. Media
1. Leaflet
2. LCD (Power Point)
3. Video
G. Pengorganisasian
Penyaji : Sherly Tandibua
Rahmi Rahmawati
Moderator : Ulpi Pauziah
Notulen : Indriyani Widiastuti
Fasilitator : Joshua Pangestu
Sarfia Buamona
Sugiono
Susi Suryani Agustina
Caesar Abdald Wirayasa
Raden Hasna Roshifatunnisa
Sundaryani Situmorang
Yoga Adi Pratama
H. Evaluasi Hasil
Peserta mampu menjelaskan pengertian pola hidup sehat dengan bahasa mereka
sendiri, mampu menjelaskan kebiasaan yang tidak dianjurkan selama kehamilan
dengan bahasa mereka sendiri, serta mampu menjelaskan kebiasaan yang
dianjurkan ibu hamil
Pertanyaan Peserta
1. Ibu Yuli menanyakan cucu susah makan dari kecil, bagaimana supaya
mau makan?
2. Ibu Nina bertanya penyebab ibu hamil anaknya bisa prematur dan
meninggal?
3. Ibu Rini menyakan usia kehamilan 7 bulan sering keputihan normal/
tidak?
Jawaban
Jawaban
Saran:
1. Lakukan persiapan semaksimal mungkin
2. Lakukan penkes sesuai langkanh langkah prosedur yang ada
3. PPT buat lebih menarik
4. Fasilitator harus mendampingi peserta saat penkes dilaksanakan
5. Moderator dan pemateri harus dapat membawa acara
LAMPIRAN MATERI
A. PENGERTIAN
Pola Hidup sehat adalah hidup dengan pola atau gaya yang lebih
fokus kepada hal-hal kesehatan, baik itu makanan, prilaku, bahkan gaya
hidup yang sangat berpengaruh kepada kesehatan dan menuju hidup yang
sehat baik jasmani maupun rohani.
Pola hidup sehat menurut Kotler adalah gambaran dari aktivitas
atau kegiatan yang didukung oleh keinginan dan minat dalam berinteraksi
dalam lingkungan.
g. Arsenik
Paparan terhadap arsenik tingkat tinggi dapat meningkatkan risiko
terjadinya kanker kulit, kanker paru-paru, kanker saluran kemih,
kanker ginjal, dan kanker hati. Arsenik terdapat dalam rokok
melalui pestisida yang digunakan dalam pertanian tembakau.
h. Kadmium
Sekitar 40-60 persen dari kadmium yang terdapat dalam asap
rokok, terserap masuk ke paru-paru saat merokok. Kadar kadmium
yang tinggi dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan sensorik,
muntah, diare, kejang, kram otot, gagal ginjal, dan meningkatkan
risiko kanker.
i. Amonia
Amonia merupakan gas beracun, tidak berwarna, namun berbau
tajam. Pada industri rokok, amonia digunakan untuk meningkatkan
dampak candu nikotin.
Merokok menimbulkan banyak dampak negatif bagi kesehatan.
Baik bagi calon Ibu atau calon ayah. Selain dapat memperkecil
peluang terjadinya pembuahan, merokok juga terbukti berbahaya bagi
perkembangan bayi dalam kandungan. Komplikasi kehamilan yang
mungkin terjadi lebih umum dialami oleh wanita yang merokok
termasuk:
a. Kehamilan Ektopik, yakni kondisi kehamilan di luar rahim,
biasanya di tuba falopi;
b. Kematian Janin, kematian bayi di dalam rahim atau lahir mati;
c. Keguguran
d. Masalah dengan plasenta, termasuk pelepasan dini dari dinding
rahim dan menghalangi pembukaan serviks (plasenta previa);
e. Ketuban pecah dini;
f. Persalinan prematur.
3. Trampolin
Adalah salah satu olahraga yang mudah dilakukan karena
hanya perlu melompat-lompat. Namun jika ibu hamil melakukan
olahraga ini maka resiko keguguran bisa terjadi. Ibu hamil dilarang
untuk meloncat-loncat karena bisa menyebabkan guncangan pada
perutnya.
4. Bersepedah
Olahraga ini beresiko membuat kegugugran karena ibu hamil
dituntut untuk menjaga perut sembari menjaga keseimbangan. Ibu
hamil rentang bersepeda karena ada resiko untuk terjatuh lebih
besar.
5. Sit Up
Sit up membuat perut ibu tertekan dan menyebabkan
terhambatnya suplai oksigen ke janin
6. Aerobik
Saat hamil sendi akan menjadi kaku dan beresiko untuk
mengalami cedera dan terjatuh yang pada akhirnya menyebabkan
keguguran
7. Lari
Lari bisa mnyebabkan goncangan pada perut dan beresiko
membuat ibu hamil terjatuh.
3. Berdiri lama
Hindari kegiatan yang mengharuskan Anda berdiri dalam
waktu yang lama, termasuk di dapur. Karena biasanya seseorang akan
berdiri cukup lama saat memasak. jauhi berdiri berjam-jam sebab
dapat memberi tekanan lebih pada punggung serta kaki.
4. Terlalu sering terpapar bahan kimia kuat
Wanita hamil harus waspada serta menjauhi bahan kimia.
Paparan bahan kimia yang kuat dapat membahayakan wanita hamil
dan janin. Bahan kimia kuat terdapat pada beraneka macam pembersih
contohnya cat, pembersih dapur dan pembersih kamar mandi.
5. Mengangkat benda terlalu berat
Mengangkat berbagai macam barang berat contohnya seperti
ember yang terisi air penuh, adalah kegiatan rumah tangga yang wajib
dijauhi wanita hamil, terlebih apabila wanita itu mempunyai kondisi
medis seperti plasenta previa.
Demedia. (2015). Menu Sehat untuk Ibu Hamil. Jakarta: Tim Demedia.
Junilia. (2010). SAP Pola Hidup Sehat pada Ibu Hamil. Retrieved Januari 31,
2020, from https://queenuya.wordpress.com/2013/11/25/sap-
polahidupsehatpadabumil-3/
Berliana,2013. Pola hidup sehat pada ibu hamil. Skripsi universitas sumatra Utara.
Medan
Daftar Hadir Peserta Pendidikan Kesehatan
Di Ruang Fresia 2 RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung
No Nama Peserta
1. Ibu Tanti
2. Ibu Hermawati
3. Ibu Komala
4. Ibu Wiwi
5. Ibu Tuti
6. Ibu Lina
7. Ibu Entat
8. Ibu Kartini
9. Ibu Nina
10. Ibu Intan
11. Ibu Ratningsih
12 Ibu Rosani
13 Ibu Yayah
14 Ibu Rini
Dokumentasi