1. Proyek Dalam
m Masa Persiapan ( P )
User terlebiih dahulu menganalisa
m kebutuhan dalam proyyek. Misalnyya, User haarus bisa
menganalisa besarnya biiaya ( anggarran ), jadwaal kegiatan proyek
p dengaan kurun waaktu atau
tanggal akhiir proyek, mengidentifika
m asi sumber daya yang diperlukan
d ddan hasil darri proyek
tersebut yangg harus mem
menuhi spesiffikasi yang teelah dipersyarratkan. Pada saat User melakukan
m
penginputan data SPK Alat oyek Dalam Masa Persiap
A dan memiilih Kode Pro pan maka pro
oyek yang
akan muncull adalah daftaar proyek-pro
oyek yang haanya dalam masa
m persiapan
n saja yang ada
a dalam
master Daftaar Proyek.
ng Berjalan ( B )
2. Proyek Sedan
Penginputan
n data yang diilakukan oleh
h User pada saat
s Proyek Sedang
S Berjallan dikarenakkan dalam
proses penggerjaan ditem
mukan kekurrangan-kekurrangan pada saat penyellesaiannya. Contoh
C :
adanya penam
mbahan Dafttar Alat dan Pekerjaan.
P Paada dasarnya penginputan
p pada dilakukkan untuk
mengoptimaalisasikan pekkerjaan proyekk tersebut agaar mendapatkkan hasil yangg lebih maksiimal. Saat
User melakuukan penginp
putan data SP
PK Alat dan memilih Ko
ode Proyek SSedang Berjaalan maka
akan muncull proyek-proyyek yang sedaang berjalan saja
s yang ada dalam masteer Daftar Proyyek.
6. Proyek Acuan ( A )
Proyek Acuan adalah suatu proyek yang akan dijadikan contoh terhadap proyek lain didalam
penyelesaiaan suatu proyek. Sebagai contoh, pada saat penginputan data proyek kita telah
menganalisa apa-apa saja kebutuhan proyek tersebut walaupun proyek yang akan diinputkan
tersebut belum ada atau belum direalisasikan. Apabila telah menemukan proyek yang mempunyai
kesamaan atau kecocokan kita bisa menjadikan proyek tersebut sebagai Acuan dalam persiapan
suatu proyek. Proyek acuan ini sangat membantu user dalam melakukan identifikasi masalah
disaat Proyek dalam Masa Persiapan dan telah ada didalam master Daftar Proyek.
Penggunaan Program Input SPK Alat memerlukan beberapa tahapan diantarannya telah disebutkan
sebelumnya. Dalam melakukan penginputan data SPK Alat kita bisa lihat beberapa penjabaran program,
yaitu :
Pada bagian atas Form Input SPK Alat terdapat beberapa field, seperti : Status Proyek, Kode Proyek dan
Nama Proyek, Kode Pemasok dan Nama Pemasok, Nomor SPK Alat, Tanggal SPK Alat, Nama SPK, Tanggal
Mulai SPK, Tanggal Selesai dan Tanggal Selesai Pemeliharaan SPK.
Pada bagian kiri Form Input SPK Alat terdapat beberapa tombol, seperti : tombol Daftar Alat, tombol
Panah Atas, tombol Panah Bawah, tombol Tambah Baris, tombol Hapus Baris dan tombol Panah Kursor.
Daftar Input SPK Alat dapat diurutkan berdasarkan : No, Kode Alat, Nama Alat, Satuan Alat, Volume SPK,
Harga SPK, Harga RAP, Jumlah SPK, Kode Pekerjaan, Nama Pekerjaan, Uraian SPK, Tanggal Mulai dan Tanggal
Selesai.
Sedangkan pada bagian bawah Form Input SPK Alat terdapat beberapa tombol, seperti : tombol PPN,
tombol PPH, tombol Retensi, Total, tombol Simpan dan tombol Exit.
Status Proyek : Berfungsi untuk memfilter tampilan Daftar Proyek, misal dipilih Proyek
Sedang Berjalan, maka daftar proyek yang tampil hanya yang sedang
berjalan saja.
Kode Proyek : Pilih Kode Proyek atau Nama Proyek yang ingin dipanggil atau
ditampilkan data Input SPK Alat. Kode proyek yang muncul hanya Kode
Proyek yang sudah ditetapkan untuk User yang bersangkutan oleh Admin.
Misal pilih Proyek Pembangunan Kantor Dinas Baru 2 Lt 4 Unit
Kabupaten Kampar.
Pemasok : Daftar Pemasok yang ditampilkan adalah Pemasok yang masuk dalam
kelompok A (Alat), untuk mencari Kode atau Nama Pemasok tertentu, klik
kanan pada Kode Pemasok kemudian tulis Kode atau Nama yang akan
dicari. Misal pilih Kode Pemasok P0300 Nama Pemasok PT. Dinamik
Struktural Sistem.
Nomor SPK : Nomor SPK Alat disusun urut untuk setiap SPK Proyek, panjang Nomor
SPK Alat maksimum 10 karakter, disarankan membuat nomor SPK Alat
sependek mungkin tetapi mencukupi untuk menampung transaksi Input
SPK Alat, misal dibuat mulai nomor 00001 (5 digit), panjang nomor SPK
Alat tergantung juga dengan jangka waktu pelaksanaan proyek dan
banyaknya transaksi. Waktu menginput SPK Alat nomor akan tampil
otomatis mengikuti nomor terakhir ditambah satu (Nomor SPK antara satu
proyek dan proyek lain boleh sama).
Tanggal SPK : Secara default akan muncul Tanggal SPK Alat hari ini, tanggal dapat
diubah sesuai dengan tanggal SPK yang akan dikeluarkan. Untuk mengubah
tanggal bisa dengan menulis langsung di dalam field ( kolom isian ) tanggal
atau menekan tanda + (plus) untuk tanggal berikutnya dan tanda – (minus)
untuk tanggal sebelumnya.
Nama SPK : Isikan Nama SPK maksimum 100 karakter.
Tanggal Mulai SPK : Secara default akan muncul tanggal hari ini, Tanggal Mulai SPK dapat
diubah sesuai dengan Tanggal Mulai SPK pekerjaan. Untuk mengubah
tanggal bisa dengan menulis langsung di dalam field ( kolom isian ) tanggal
atau menekan tanda + (plus) untuk tanggal berikutnya dan tanda – (minus)
untuk tanggal sebelumnya. Misal pilih tanggal 05-07-2010 untuk Tanggal
Mulai SPK Alat.
Tanggal Selesai SPK : Secara default akan muncul tanggal hari ini, Tanggal Selesai SPK dapat
diubah sesuai dengan tanggal berakhirnya pekerjaan. Untuk mengubah
tanggal bisa dengan menulis langsung di dalam field ( kolom isian ) tanggal
atau menekan tanda + (plus) untuk tanggal berikutnya dan tanda – (minus)
untuk tanggal sebelumnya. Misal pilih tanggal 16-08-2011 untuk Tanggal
Selesai SPK Alat.
Tanggal Selesai : Secara default akan muncul tanggal hari ini, Tanggal Selesai
Pemeliharaan SPK Pemeliharaan SPK dapat diubah sesuai dengan masa berakhirnya
pemeliharaan SPK pekerjaan. Untuk mengubah tanggal bisa dengan
menulis langsung di dalam field ( kolom isian ) tanggal atau menekan tanda
+ (plus) untuk tanggal berikutnya dan tanda – (minus) untuk tanggal
sebelumnya. Misal pilih tanggal 14-01-2011 untuk Tanggal Selesai
Pemeliharaan SPK Alat.
Kode Alat : Isi dengan Kode Alat pekerjaan, untuk memilih dari Daftar Alat klik
tombol kacamata , double klik pada kolom Kode atau tekan Ctr+Enter
pada kolom Kode. Daftar Alat yang tampil sesuai dengan Daftar Alat yang
sudah ditetapkan pada program Daftar Alat.
Contoh tampilan form Daftar Alat.
Kelompok : Pilih Kode Kelompok atau Nama Kelompok yang ingin dipanggil atau
ditampilkan data Kelompok Alat. Kode Kelompok yang muncul hanya
Kode Kelompok yang sudah ditetapkan dalam Daftar Alat oleh Admin.
Level Kelompok : Isikan langsung didalam kolom Level Kelompok atau dengan cara meng-
klik tombol atas atau bawah untuk mementukan jumlah tingkatan Level
Kelompok.
Tampilan Judul : Centang tombol Tampikan Judul untuk menampilkan judul pada masing-
masing kelompok Alat. Tombol ini berfungsi untuk mempermudah user
dalam mencari pengelompokan daftar alat didalam Input SPK Alat.
Nama Alat : Terisi otomatis sesuai dengan Nama Alat.
Satuan Alat : Terisi otomatis sesuai dengan Satuan Alat.
Harga RAP : Terisi otomatis sesuai dengan Harga RAP Alat.
Cari : Klik pada kotak Cari, dan tuliskan Kode Alat atau sebahagian Nama Alat
kemudian Enter. Tujuannya mempermudah user dalam mencari Daftar
Alat.
Berlanjut : Apabila ingin memilih lebih dari satu item Daftar Alat pekerjaan, centang
tombol box Berlanjut.
Tombol Oke : Tombol Oke berfungsi untuk memilih Daftar Alat yang akan ditampilkan
dalam Input SPK Alat.
Tombol Exit : Tombol Exit berfungsi untuk menutup program Daftar Alat.
Kelompok : Pilih Kode Kelompok Pekerjaan atau Nama Kelompok Pekerjaan yang
Pekerjaan ingin dipanggil atau ditampilkan data Kelompok Pekerjaan. Kode
Kelompok Pekerjaan yang muncul hanya Kode Kelompok Pekerjaan yang
sudah ditetapkan dalam Daftar Pekerjaan oleh Admin.
Level Kelompok : Isikan langsung didalam kolom Level Kelompok Pekerjaan atau dengan
cara meng-klik tombol atas atau bawah untuk mementukan jumlah
tingkatan Level Kelompok Pekerjaan.
Semua Pekerjaan : Centang Semua Pekerjaan untuk menampilkan semua daftar pekerjaan
yang ada pada SPK Alat.
Pekerjaan : Centang Pekerjaan Tertentu untuk menampilkan pekerjaan tertentu saja
Tertentu yang mengandung alat dan telah ditentukan dalam RAP
Nama Pekerjaan : Terisi otomatis sesuai Nama Pekerjaan.
Satuan : Terisi otomatis sesuai dengan Satuan Pekerjaan.
Cari : Apabila ingin memilih lebih dari satu item Daftar Pekerjaan, centang
tombol box Berlanjut.
Berlanjut : Apabila ingin memilih lebih dari satu item Daftar Pekerjaan, centang
tombol box Berlanjut.
Tombol Oke : Tombol Oke berfungsi memilih Daftar Pekerjaan yang akan ditampilkan
dalam Input SPK Upah.
Tombol Exit : Tombol Exit berfungsi untuk menutup program Daftar Pekerjaan.
Uraian SPK : Isikan dengan Keterangan, seperti : untuk apa pekerjaan tersebut, dll.
Tanggal Mulai : Isi dengan Tanggal Mulai SPK Alat untuk masing-masing pekerjaan yang
akan SPK kan.
Tanggal Selesai : Isi dengan Tanggal Selesai SPK Alat untuk masing-masing pekerjaan
yang akan SPK kan.
PPN : Centang kotak PPN untuk memberikan PPN SPK Alat.
PPh : Centang kotak PPh untuk memberikan PPh SPK Alat.
Total SPK : Total akan terisi otomatis sesuai dengan Total Biaya SPK Alat.
Retensi : Centang tombol Retensi kemudian isikan berapa jumlah retensi yang akan
dikeluarkan.
Tombol Panah Atas : Tombol Panah Atas berfungsi untuk menggeser posisi data SPK Alat satu
baris ke atas.
Tombol Panah : Tombol Panah Bawah berfungsi untuk menggeser posisi data SPK Alat
Bawah satu baris ke bawah.
Tombol Tambah : Tombol Tambah Baris berfungsi menambah baris data SPK Alat pada
Baris tabel.
Tombol Hapus : Tombol Hapus Baris berfungsi menghapus baris data SPK Alat pada
Baris tabel.
Tombol Simpan : Apabila semua data SPK Alat sudah terisi dengan benar klik Tombol
Simpan untuk menyimpan data.
Tombol Exit : Tombol Exit berfungsi untuk menutup program Input SPK Alat.
Demikian panduan penggunaan Program Input SPK ALat ini dibuat untuk User. Panduan ini
dimaksudkan untuk dapat digunakan sebagai alat bantu dalam Penginputan Data SPK Alat agar data yang
akan di inputkan lebih jelas dan akurat.