NO REGISTER : 35-79-XX
B. Data Biologis
punggung.
C. Riwayat Kesehatan
obatan.
a. Trimester I : 1x di Puskesmas
puskesmas.
E. Riwayat Reproduksi
1. Menstruasi/ Haid
a. Menarche : 14 Tahun
c. Lamanya : 5 hari
2. Ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit/ masalah kesehatan pada ibu dan keluarga
3. Riwayat KB
2016 Bidan Aterm Normal Tidak ada 1 bulan / Laki-laki 2800 Sehat
6 bulan
(musyawarah)
normal.
1. Pola nutrisi
2. Istirahat
Tidur pada siang hari sekitar 1-2 jam dan pada malam hari sekitar 6-7
jam perhari.
3. Eliminasi
4. Personal Hygiene
Ibu mandi 2 kali sehari dan keramas 3 kali dalam seminggu serta sikat
gigi 2 kali sehari, mengganti pakaian dalam dan luar setiap kali selesai
mandi.
H. Pemeriksaan Fisik
2. Kesadaran : Composmentis
3. TTV :
b. N: 80x/i d. P: 22x/i
4. Head To Toe
b. Wajah
c. Mata
d. Telinga
e. Hidung
Inspeksi: Bibir berwaran merah dan lembab, gigi tidak ada caries
g. Leher
limfe.
h. Payudara
i. Abdomen
Palpasi:
Leopold 3 : Kepala
Lingkar perut: 97 cm
j. Genetalia
wita:
1) Vulva/vagina : tidak ada kelainan
3) Pembukaan : 6 cm
4) Ketuban : Utuh
5) Presentase : kepala
presentase kepala, intera uteri, tunggal, hidup, BDP dan keadaan umum ibu
Data subjektif (DS) : Ini kehamilan yang ke dua dan tidak pernah
keguguran,
Data Objektif (DO) : Tonus otot tampak meregang dan terdapat striae
livid.
2. Pada kehamilan ini tampak striae livid karena perut menjadi meregang
Maret 2017
Data Subjektif (DS): Janin bergerak kuat terutama pada sisi kanan perut
ibu.
Data Objektif (DO): Pada palpasi leopold 2 teraba punggung kiri janin.
Pada plpasi leopold 2 teraba bagian punggung janin keras seperti papan
pada sisi sebelah kiri perut ibu, dan pada sisi sebelah kanan perut ibu
teraba bagian terkecil janin yaitu tangan dan tungkai. (Obstetri Fisiologi,
Padjajaran 165).
Data Ojektif (DO): Pada leopold 3 teraba bagian keras, bulat, melenting
Di atas shympisis.
Analisa dan interpretasi data
Padjajaran 156-166)
E. Intera Uteri
Data Subjektif (DS): Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri perut
selama hamil.
F. Tunggal
Data Subjektif (DS): Pergerakan janin dirasakan pada satu sisi yakni bagia
Data Objektif (DO): Pada palpasi leopold 2 teraba punggung kiri pada perut
fundus.
terdengar DJJ dan pergerakan janin lebih kuat pada salah satu sisi perut
G. Janin Hidup
Data Objektif (DO): DJJ terdengar kuat dan jelas pada kuadran kiri
Tanda janin hidup adalah adanya pergerakan janin pada umur kehamilan
:129)
H. Bidang Dasar Panggul (BDP)
Data Objektif (DO): Pada palpasi leopold 4 kepala sudah tidak dapat
digerakkan.
Pada palpasi leopold 4 bagian terendah janin sudah tidak bisa digerakkan,
hal ini menandakan bahwa bagian terendah janin sudah masuk BDP/
kehamilan.
N: 80 kali/menit
S: 36, 7
P: 22 kali/menit
baik. DJJ terdengar kuat dan jelas dengan frekuensi 136 kali/menit.
Data Subjektif (DS): Ibu mengeluh nyeri perut tembus belakang disertai
Data Objektif (DO): Kontraksi uterus 4 kali 10 menit dengan durasi > 40
c) Pembukaan 6 cm
d) Ketuban Utuh
e) Presentase kepala
g) Hodge II-III
DJJ 136x/i
pelepasan lendir dan darah. Lendir berasal dari kanalis servikalis mulai
A. Tujuan
B. Kriteria:
2. Ibu menarik nafas pada saat terjadi His dan ibu mengusap-usap
bagian perut.
S: 36,5-37,5C ,
N: 60-100×/menit
P: 18-24 ×/menit.
C. Rencana Tindakan
kesehatan.
persalinan.
30 menit.
Rasional: Apabila ibu mengerti penyebab dan manfaat nyeri ibu dapat
persalinan.
peredaran darah.
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
setiap 30 menit.
melalui mulut.
His
7. Memberikan Support dan motifasi pada ibu dari keluarga dan petugas
kesehatan.
Observasi
Frekuensi Durasi Interval
01:00 78 20
01:30 80 21
02:00 79 21
meneran.
c. Pembukaan 10 cm
d. Ketuban Utuh
e. Presentase kepala
g. Hodge IV
lama yaitu 4 kali dalam 10 menit dengan durasi 40-45 dan selanjutnya
3. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yaitu pada saat sakit ibu
NO REGISTER : 35-79-XX
KALA I
3. Nyeri perut tembus kebelakang sejak jam 19.00 wita disertai pelepasan
5. Nyeri diatasi dengan mengelus – elus daerah punggung dan Tarik nafas
panjang
2. Tanda-tanda Vital
a. TD : 120/70 mmHg
b. N : 80 x/i
c. S : 36, 6 C
d. P : 20 x/i
5. Palpasi Leopold
Leopold 3 : Kepala
Lingkar perut: 97 cm
Auskultasi: DJJ terdengar kuat, teratur pada kuadran kiri bawah pusat ibu
c. Pembukaan 6 cm
d. Ketuban Utuh
e. Presentase kepala
ASSESMENT (A)
PENATALAKSANAAN (P)
a. 2 buah klem
d. Guntung episiotomy
f. Kasa steril
g. Under put
h. De lee
i. kateter
j. Jarum hecting
k. Chutget
l. Kateter nelaton
n. Kapas DTT
4. Memberi ibu kebebasan untuk mengambil posisi yang nyaman dan aman
5. Menilai his setiap 30 menit selama 10 menit, keadaan ibu, dan keadaan
lengkap.
1. Perineum kaku
2. Vulva membuka
ANALISA (A)
8. Lalukan episiotomy saat perenium menipis dan pucat dan 3-4 cm kepala
bayi sudah telihat pada saat kontraksi. Lindungi kepala bayi. Episiotomy
10. Melahirkan kepala, bahu, badan, dan tungkai; jam 02.20 wita, bayi lahir
spontan, jenis kelamin laki-laki, segera menangis, bergerak aktif, warna kulit
kemerahan
KALA III
1. Janin tunggal
ANALISA (A)
PENATALAKSANAAN (P)
KALA IV
6. Perdarahan ±250 cc
ANALISA (A)
Partus kala IV keadan ibu dan bayi baik, melakukan penjahitan pada luka
episiotomy perenium
PENATALAKSAAN (P)
masaseuterus
7. Membersihkan daerah sekitar ibu dari air ketuban, lendir, dan darah dan
persalinan
10. Memberikan nutrisi, klien minumI (satu) teh kotakdan setengah potong roti
11. Merendam semua peralatan bekas pakai dalam larutan clorin 0,5% selama
10 menit
medis
13. Melepas handscoon dalam larutan clorin 0,5% dan membuang kedalam
mmhg
mmhg
1.
03.00 120/70 80 x / i stpst Baik Kosong ± 20 cc
mmhg
mmhg
mmhg
II
mmhg