Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

DI BPS HJ.HASNAWATI MANJALLING


TANGGAL 28 FEBRUARI 2009

No. Register : 0116/08


Tanggal Lahir : 28 Februari 2009, Pukul 11.35 WITA
Tanggal Pengkajian : 28 Februari 2009, Pukul 12.00 WITA

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Biodata Bayi/ Orang Tua
1. Biodata Bayi
Nama : By “J”
Jenis kelamin : perempuan
Anak ke : dua
2. Biodata Orang tua
Nama : Ny. “J” / Tn. “A”
Umur : 28 thn / 30 thn
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SD
Pekerjaan : IRT / Petani
Status pernikahan : 1 kali Sah, lamanya ± 6 tahun (2003)
Alamat : Jl.Palumbang

B. Data Bioiogis /Fisiologis


1. Riwayat Kehamilan Ibu
a. GII PI A0
b. HPHT 25-05-2008, HTP 02-03-2009
c. Ibu memeriksakan kehamilannya di BPS Hj.Hasnawati Desa Manjalling sebanyak 6
kali
d. Ibu mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2 kali di BPS Hj.Hasnawati Desa Manjalling
e. Ibu merasakan pergerakan janinnya pada bulan September 2008
f. Saat hamil ibu mengonkonsumsi tablet Fe, vit b comb, kalk.
g. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil
h. Ibu mengatakan umur kehamilannya 9 bulan
2. Riwayat Persalinan Sekarang
a. Ibu melahirkan tanggal 28 Februari 2009, Pukul 11.35 Wita, spontan, PBK
b. Umur kehamilan ibu 39 minggu 6 hari
c. Bayi lahir dengan:
BBL : 3400 gram
PBL : 54 cm
Jenis kelamin : perempuan
d. Apgar Score : 8 / 10

3. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar


a. Nutrisi ( cairan )
 Refleks mengisap dan menelan baik
 Bayi disusui oleh bayinya
b. Istirahat
 Lamanya tidur belum bisa diidentifikasi
 Bayi terbangun jika lapar, diganggu dan BAK/BAB.
c. Eliminasi
 BAK
Frekuensi : belum dapat ditentukan
Warna : Kuning muda
Bau : pesing
 BAB
Frekuensi : belum dapat ditentukan
Konsistensi : Lunak
Warna : Hitam kecoklatan (mekonium)
d. Personal hygiene
 Popok bayi diganti setiap kali kotor atau basah
 Baju bayi diganti setiap kali kotor dan basah
 Tali pusat bersih, masih basah terbungkus dengan gaas steril
e. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 Bayi dirawat bersama ibunya

C. Data Psikososial, Ekonomi, dan Spiritual


1. Kedua orang tua dan keluarga sangat bahagia dengan kelahiran bayiny.
2. Ibu berharap mampu merawat bayinya dengan baik
3. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah antara suami dan istri.
4. Biaya persalinan ditanggung oleh suami
5. Ibu selalu berdoa kepada Allah SWT agar ia dan bayinya selalu berada dalam keadaan
sehat.
D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum baik
BBL : 3400 gram
PBL : 54 cm
2. TTV
a. Nadi : 156 x/menit
b. Suhu : 36,4°C
c. Pernapasan : 68 x/menit
3. Kepala
a. Rambut hitam
b. Sutura menyatu dan tidak ada moulase
c. Tidak ada caput dan cephal hematoma
d. Tidak ada pembengkakan pada daerah yang cekung
4. Mata
a. Simetris kiri dan kanan
b. Tidak ada secret
c. Konjungtiva merah muda
5. Hidung
a. Lubang hidung simetris kiri dan kanan
b. Cuping hidung tidak ada
c. Hidung tampak bersih
6. Mulut
a. Bibir merah dan lembab
b. Reflex mengisap dan menelan baik
7. Telinga
a. Simetris kiri dan kanan
b. Daun telinga lunak, membalik seketika
c. Tidak ada secret
8. Leher
Tidak ada trauma dan tonus otot leher
9. Dada
a. Diameter Anterior-posterior sama
b. Areola mendatar
c. Bunyi napas normal
d. Bunyi jantung teratur
10. Bahu, lengan dan tangan
a. Jumlah jari lengkap kiri dan kanan
b. Tidak ada fraktur
c. Gerakan normal
11. System saraf
a. Rooting reflex baik
b. Reflex mengisap dan menelan baik
c. Reflex moro baik
12. Perut
a. Bentuk bulat
b. Tali pusat masih basah dan terbungkus gaas steril
c. Tidak ada perdarahan tali pusat
13. Genitalia dan anus
a. Labia mayora menutupi labia minora
b. Klitoris menonjol
c. Ada secret
d. Lubang anuus ada
14. Tungkai dan kaki
a. Simetris kiri dan kanan
b. Jumlah jari kaki lengkap kiri dan kanan
15. Punggung
a. Tidak ada tonjolan pada tulang punggung.
16. Kulit
a. Warna kulit kemerahan
b. Tidak ada tanda lahir
c. Lanugo sedikit

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL


BCB/SMK
Data Subyektif :
a. Ibu mengatakan HPHT 25-05-2008
b. Ibu mengatakan bahwa kehamilannya berumur 9 bulan
Data Obyektif :
a. Umur kehamilan 39 minggu 6 hari
b. Bayi lahir tanggal 28 Februari 2009, Pukul 11.35 WITA
c. BBL : 3400 gram, PBL : 54 cm, JK : perempuan, A/S : 8/10
d. TTV
HR : 156x/menit
R : 68x/menit
S : 36,5oC
Analisa dan Interpretasi Data
a. Bayi cukup bulan (BCB) adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37-42 minggu dengan
berat badan lahir dari 2500 gram
b. Sesuai masa kehamilan (SMK) adalah bayi cukup bulan dengan berat badan lahir dari
2500 gram.
LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Potensial infeksi tali pusat
1. Infeksi tali pusat
Data Subyektif :
-
Data Obyektif :
a. Tali pusat basah dan terbungkus kasa steril
Analisa dan Interpretasi Data :
a. Tali pusat yang masih basah memungkinkan sebagai tempat perkembangan
bakteri/kuman pathogen
b. Bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi karena system kekebalan tubuh bayi
belum sempurna.

LANGKAH IV TINDAKAN EMERGENCY / KOLABORASI


Tidak ada data yang mendukung perlunya tindakan segera / kolaborasi

LANGKAH V RENCANA ASUHAN


A. Tujuan
1. Keadaan umum bayi baik.
2. Tidak terjadi infeksi tali pusat
3. Kebutuhan nutrisi bayi dapat terpenuhi

B. Kriteria
1. TTV dalam batas normal
a. N : 120 – 160 x/menit
b. S : 36,5 – 37,5 °C
c. P : 30 – 60 x/menit
2. BB bayi tidak turun drastic 10 % dari BBL selama 7-10 hari pertama
3. Bayi kencing 6 kali dalam 24 jam
4. Bayi kuat menetek, reflex mengissap baik, reflex menelan baik.
5. Suhu badan tidak meningkat, tali pusat tidak merah, tidak bernanah dan tidak berbau.

C. Rencana tindakan
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi
Rasional : Mencegah terjadinya infeksi silang
2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada orang tuanya (ibu)
Rasional : Meminta persetujuan tindakan (Inormed consent) harus selalu dilakukan
sebelum melakukan tindakan. Dengan adanya informed consent diharapkan
orang tua akan mengetahui tujuan asuhan dan lebih kooperatif dalam
pemberian asuhan.
3. Observasi tanda-tanda vital bayi dan timbang berat badan bayi
Rasional : Dengan mengetahui tanda – tanda vital bayi antara lain : pernapasan, heart rate
dan suhu bayi dapat disimpulkan keadaan umum bayi tersebut apakah sehat
atau sakit.Berat badan bayi dapat dijadikan sebagai indicator untuk memantau
pertumbuhan bayi. Bayi yang mengalami peningkatan berat badan berarti
kebutuhan nutrisinya dapat terpenuhi dengan baik.

4. Hitung kebutuhan cairan bayi


Rasional :Menghitung kebutuhan cairan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan
cairannya.

5. Lakukan perawatan tali pusat bayi


Rasional : Pada neonatus sangat rentan terhadap infeksi mikroorganisme sehingga
menjaga kebersihan tubuh dan tali pusat dapat mencegah atau mengurangi
resiko terjadinya infeksi.

6. Ganti popok setiap kali basah (BAK/BAB)


Rasional : Urin dan feses adalah kotoran tempat berkembangbiaknya kuman/mikroba
sehingga bila kotoran tersebut tidak dibersihkan dapat menimbulkan
iritasi/gatal pada bagian genital.

7. Berikn HE pada ibu tentang :


a. Pentingnya ASI dan menyusui
Rasional : ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang memberikan kalori dan
gizi yang diperlukan oleh bayi.
b. Teknik menyusui yang baik dan benar
Rasional : Teknik menyusui yang baik dan benar dapat memaksimalkan pemberian
ASI sehingga kebutuhan nutrisi bayi dapat terpenuhi.
8. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya dengan adekuat
Rasional : Dengan menganjurakan ibu untuk memberikan ASInya sesering mungkin
maka kebutuhan bayi akan gizi yang adekuat khususnya glukosa sehingga
dapat terjadi kenaikan BB bayi dan tidak terjadi hipoglikemi.
9. Observasi tanda-tanda infeksi
Rasional : Dengan mengobservasi tanda-tanda infeksi dapat diketahui dan dapat
dilakukan tindakan selanjutnya.

LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 28 Februari 2009, Pukul 12.15-12.45 Wita
1. Menucici tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi
2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada orang tuanya (ibu)
3. Observasi tanda-tanda vital bayi dan timbang berat badan bayi
4. Hitung kebutuhan cairan bayi
Hasil : 60 x 2620 = 20 ml setiap 3 jam
8
5. Lakukan perawatan tali pusat bayi
Hasil : tidak ada tand-tanda infeksi pada tali pusat.

6. Ganti popok setiap kali basah (BAK/BAB)


7. Berikn HE pada ibu tentang :
a. Pentingnya ASI dan menyusui
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan
oleh bayi. Selain itu, menyusui dapat meningkatkan produksi dan sekresi ASI.
b. Teknik menyusui yang baik dan benar
Yakni tubuh bayi saling menempel, sebagian areola masuk kedalam mulut bayi. Bayi
mengisap dalam dan perlahan, bibir bayi dower, bayi tampak puas dan tenang. Dan
setelah menyusui, payudara terasa lembek; ibu dapat menyusui.
8. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya dengan adekuat
Hasil : ibu bersedia melakukannya.
9. Observasi tanda-tanda infeksi
Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi

LANGKAH VII. EVALUASI


Tanggal 28 Februari 2009, Pukul 13.00 WITA
1. KU Bayi baik
2. TTV dalam batas normal,
N : 156x/menit
S : 56,5oC
P : 68x/menit.
3. Kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi
4. BBL : 3400 gram
5. Bayi telah BAK 1 kali dan BAB 1 kali
6. Tali pusat basah dan terbungkus kasa steril
7. Tidak ada tanda-tanda infeksi tali pusat.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
DI BPS HJ. HASANAWATI MANJALLING
TANGGAL 28 FEBRUARI 2009

No. Register : 0116/08


Tanggal Lahir : 28 Februari 2009, Pukul 11.35 WITA
Tanggal Pengkajian : 28 Februari 2009, Pukul 12.00 WITA

Identitas Bayi/ Orang Tua


1. Biodata Bayi
Nama : By “J”
Jenis kelamin : perempuan
Anak ke : dua
2. Biodata Orang tua
Nama : Ny. “J” / Tn. “A”
Umur : 28 thn / 30 thn
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SD
Pekerjaan : IRT / Petani
Status pernikahan : 1 kali Sah, lamanya ± 6 tahun (2003)
Alamat : Jl.Palumbang

Data Subyektif (S)


1. Ibu mengatakan anaknya lahir cukup bulan
2. Ini merupakan kehamilan kedua dan ibu tidak pernah keguguran
3. Ibu melahirkan tanggal 28 Februari 2009, Pukul 11.35 WITA

Data Obyektif (O)


1. KU bayi baik
2. BBL : 3400 gram
3. PBL : 54 cm
4. Tanda-Tanda Vital
N : 158x/menit
S : 36,5°C
P : 68 x/menit
5. Reflex mengisap dan menelan baik
6. Reflex terhadap rangsangan baik
7. Warna kulit kemerahan
8. BAB mekonium, BAK lancer warna kuning jernih
9. Tali pusat basah dan terbungkus gaas steril
10. Lanugo sedikit
11. Labia mayora menutupi labia minora

Assesment ( A )
BCB/SMK/PBK,
Potensial terjadi infeksi tali pusat

Planning(P)
Tanggal 28 Februari 2009, Pukul 12.15-12.45 Wita
1. Menucici tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi
2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada orang tuanya (ibu)
3. Observasi tanda-tanda vital bayi dan timbang berat badan bayi
4. Hitung kebutuhan cairan bayi
Hasil : 60 x 2620 = 20 ml setiap 3 jam
8
5. Lakukan perawatan tali pusat bayi
Hasil : tidak ada tand-tanda infeksi pada tali pusat.

6. Ganti popok setiap kali basah (BAK/BAB)


7. Berikn HE pada ibu tentang :
a. Pentingnya ASI dan menyusui
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan
oleh bayi. Selain itu, menyusui dapat meningkatkan produksi dan sekresi ASI.
b. Teknik menyusui yang baik dan benar
Yakni tubuh bayi saling menempel, sebagian areola masuk kedalam mulut bayi. Bayi
mengisap dalam dan perlahan, bibir bayi dower, bayi tampak puas dan tenang. Dan
setelah menyusui, payudara terasa lembek; ibu dapat menyusui.
8. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya dengan adekuat
Hasil : ibu bersedia melakukannya.
9. Observasi tanda-tanda infeksi
Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi

Anda mungkin juga menyukai