Uraian Pendahuluan
1. LATAR BELAKANG
Wilayah Sungai Batanghari merupakan salah satu dari Wilayah Sungai (WS) di
Indonesia yang melintasi dua Provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi
Jambi yang mempunyai fungsi sangat penting bagi kehidupan dan penghidupan
masyarakat. Mengingat begitu pentingya Sungai Batanghari dalam memenuhi hajat
hidup orang banyak, maka Sungai Batanghari harus dijaga kelestariannya dan
kelangsungan fungsinya sehingga perlu adanya usaha-usaha perlindungan dan
pengendalian. Salah satu kegiatannya adalah perlindungan tebing sungai di sekitar
aliran Sungai Batanghari, melalui kegiatan pembangunan prasarana pengendalian
banjir.
Pembangunan prasarana pengendalian banjir ini bertujuan untuk mengamankan
permukiman penduduk, sarana trasportasi serta fasilitas umum lainnya di sepanjang
alur sungai dari ancaman longsor dan erosi akibat kerusakan tebing serta bahaya
banjir pada musim hujan Dalam rangka menjaga Kualitas dan Kuantitas pekerjaan
Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Kab. Bungo maka pengawasan
pelaksanaan terhadap pekerjaan agar dalam pelaksanaannya dapat memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam spesifikasi / dokumen kontrak pekerjaan, sehingga
dapat tercapai sasaran terkendalinya kualitas dan kuantitas pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan desain.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan dari pekerjaan ini adalah melakukan supervisi/ pengawasan terhadap Pekerjaan
Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir di Kab. Bungo, sehingga diharapkan
nantinya pelaksanaan pekerjaan tersebut akan dapat tepat mutu, tepat waktu, dan tepat
sasaran.
3. SASARAN
Sasaran Kegiatan Konsultan Supervisi Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Kab.
Bungo ini adalah membantu Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai II guna melakukan
pengawasan teknis terhadap pelaksanaan pekerjaan.
4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan ini berada di Kab. Bungo Provinsi Jambi
5. SUMBER PENDANAAN
Sumber dana untuk pekerjaan ini adalah dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN) Tahun Anggaran 2016 yang tercantum dalam DIPA SNVT Pelaksanaan Jaringan
Sumber Air Provinsi Jambi Balai Wilayah Sungai Sumatera VI sebesar Rp. 400.000.000,-
(empat ratus juta rupiah)
6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai II SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air
Provinsi Jambi, Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Direktorat Sungai, Danau, dan
Waduk, Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum.
43
7. DATA DASAR
Lingkup Kegiatan ini adalah : Konsultan Supervisi Pembangunan Prasarana
Pengendalian Banjir Kab. Bungo
8. STANDAR TEKNIS
Standar teknis untuk pekerjaan Konsultan Supervisi Pembangunan Prasarana
Pengendalian Banjir Kab. Bungo adalah spesifikasi teknis pekerjaan Pembangunan
Prasarana Pengendalian Banjir Kab. Bungo (terlampir)
9. STUDI STUDI TERDAHULU
SID Sistem Pengendali Banjir Sungai Batang Bungo di Kab. Bungo tahun 2008 oleh Balai
Wilayah Sungai Sumatera VI
10. REFERENSI HUKUM
a Undang-undang Nomor 7 Tahun Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
b Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 42 Tahun 2008 tentang
pengelolan Sumber Daya Air
c Peraturan Presiden no 70 Tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa
pemerintah
d Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 04/PRT/M/2009 tentang Sistem
Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum
11. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup Kegiatan Konsultan Supervisi Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir
Kab. Bungo tersebut diatas terdiri dari :
Membantu dalam pengawasan mutu
a. Melaksanakan pengawasan harian terhadap pekerjaan sehingga dengan
demikian dapat dijamin kebenaran material yang dipakai dan prosedur
pelaksanaan sesuai dengan Dokumen Kontrak.
b. Memberikan instruksi secara tertulis kepada Penyedia dengan cara sejelas-
jelasnya terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dikehendaki sehingga dengan
demikian dapat diperoleh hasil pelaksanaan / mutu yang baik.
c. Memeriksa semua bahan/material yang ditempatkan di lapangan betul-betul
memenuhi persyaratan spesifikasi yang sesuai dengan persyaratan pada
dokumen kontrak.
d. Memeriksa semua gambar-gambar (Construction Drawing dan As Build
Drawing) dengan teliti dan disetujui bila memenuhi Dokumen Kontrak.
e. Ikut serta dalam serah terima pekerjaan sebelum pelaksanaan berakhir (PHO).
f. Kendali Mutu (Quality Control) dilaksanakan oleh tim supervisi yang
dikoordinir oleh
Site Engineer, untuk menjamin bahwa mutu dari material yang dipakai oleh
Penyedia memenuhi syarat.
g. Melaksanakan supervisi kegiatan harian dari semua pekerjaan yang harus
dilakukan oleh Penyedia untuk kendali mutu pekerjaan serta segera
memberikan laporan tertulis kepada PPK Sungai dan Pantai II / bila ditemukan
adanya kekurangan baik untuk material/ bahan ataupun tenaga.
Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume pekerjaan
dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna.
Menjamin bahwa semua laporan yang diserahkan tepat pada waktunya dan dibuat
secara aturan yang benar, teliti dan memuat semua catatan kemajuan serta hal-hal
lain yang berkaitan dengan pekerjaan, meliputi :
Menyerahkan bahwa semua laporan yang diserahkan tepat pada waktunya teliti dan
menunjukan secara fisik dan finansial kemajuan kegiatan.
Melaporkan segera secara tertulis setiap kesulitan-kesulitan yang mungkin akan
terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan sehubungan dengan kondisi pekerjaan dalam
waktu mendatang atau lain-lain sebab yang diperkirakan dapat
menyulitkan/merugikan pelaksanaan pekerjaan. Laporan itu juga harus memuat
upaya pemecahannya terhadap hal-hal yang dikuatirkan tersebut di atas.
44
Melaporkan secara lengkap dan tertulis serta saran pemecahannya terhadap hal-hal
yang akan menyebabkan keterlambatan penyelesaian pekerjaan.
Bekerjasama dengan staf Pengguna Jasa terdiri :
a. Memeriksa bersama – sama staff PK Sungai dan Pantai II Laporan Bulanan,
berkas Pembayaran Prestasi Pekerjaan.
b. Mengusulkan pemecahan terhadap kesulitan – kesulitan pelaksanaan di masa
datang dengan memberikan gambaran/sketsa dan perhitungan-perhitungan
untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh Pengguna Jasa .
c. Membuat usulan penyelesaian atas klaim Penyedia, penyelesaian pertikaian,
perpanjangan waktu kontrak atau hal-hal lainnya.
d. Menyiapkan addendum konrak sesuai petunjuk dari PPK, Mengajukan usulan
perubahan rencana/disain, spesifikasi dan menyiapkan harga satuan baru
untuk negosiasi disertai dengan bahan-bahan pendukung.
e. Memeriksa seluruh jenis pekerjaan atau bahan yang dilaksanakan oleh
Penyedia sesuai dengan kontrak, seperti : kantor, gudang atau peralatan
lainnya.
f. Membuat justifikasi teknis serta perhitungannya untuk setiap usulan
perubahan kontrak yang akan diperiksa oleh PPK Sungai dan Pantai II sebelum
disetujui secara bersama-sama antara PPK Sungai dan Pantai II dan penyedia.
12. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah terkendalinya mutu
pekerjaan baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Hasil kerja (deliverable)
meliputi analisis, gambar-gambar kerja, spesifikasi teknis, perhitungan teknis dan
pelaporan.
13. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PPK
Tidak ada fasilitas penunjang yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan
oleh penyedia jasa.
Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak
sebagai pengawas / pendamping (counterpart) / project officer (PO) dalam rangka
pelaksanaan jasa konsultasi.
14. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI
Penyedia Jasa harus menyediakan peralatan dan material yang diperlukan sesuai
dengan pendekatan dan metodologi yang akan dilaksanakan oleh konsultan terhadap
lingkup pekerjaan/ jasa layanan yang diminta dalam KAK, pemahaman atas sasaran/
tujuan, kualitas metodologi dan hasil kerja
15. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA
Lingkup kewenangan penyedia jasa membantu Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai II
guna melakukan pengawasan dan pengendalian teknis terhadap pelaksanaan pekerjaan
meliputi analisis, gambar-gambar kerja, spesifikasi teknis, perhitungan teknis dan
pelaporan.
16. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN
Jangka waktu penyelesaian kegiatan Konsultan Supervisi Pembangunan Prasarana
Pengendalian Banjir Kab. Bungo adalah 240 (dua ratus empat puluh) hari kalender
atau 8 (delapan) bulan.
Waktu Pelaksanaan kegiatan supervisi sebaiknya seiring dengan pelaksanaan
konstruksi. Tetapi apabila terjadi pelaksanaan konstruksi sudah dimulai terlebih dahulu
sedangkan pelaksanaan kegiatan supervisi menyusul kemudian, maka perlu di buat
berita acara prestasi pekerjaan pada saat dimulainya kegiatan supervisi ditandatangani
oleh pihak penyedia jasa konstruksi dan disahkan oleh PPK Sungai dan Pantai II Apabila
terjadi keterlambatan pelaksanaan konstruksi sehingga waktu pelaksanaan konstruksi
bertambah panjang sedangkan batas waktu kontrak untuk kegiatan supervisi
terlampaui, maka perlu dibuat berita acara prestasi pekerjaan pada saat batas akhir
45
kontrak kegiatan supervisi. Berita acara tersebut ditanda tangani oleh penyedia, disetujui
oleh konsultan Supervisi dan disyahkan oleh PPK Sungai dan Pantai II. Saat Konsultan
supervisi tidak terkontrak, pengawasan kegiatan konstruksi di lapangan dilakukan oleh
Pengawas Lapangan dari Proyek.
17. PERSONIL
Jumlah Orang
Kualifikasi (minimal)
Posisi Bulan
Pendidikan Keahlian Pengalaman
Tenaga Ahli/Profesional Staff
SKA Sumber
Supervision Engineer S1 Sipil 3 tahun 8
Daya Air
Tenaga Pendukung
Inspector STM Pembangunan - 5 tahun 16
Operator Komputer SLTA - 1 tahun 8
Office Boy SLTP - - 8
Tugas dan tanggung jawab mencakup hal-hal sebagai berikut:
46
memenuhi persyaratan yang diminta dalam kontrak.
11. Melaksanakan supervisi kegiatan harian dari semua pekerjaan yang harus
dilaksanakan oleh penyedia jasa untuk kendali mutu dari material ataupun tenaga
teknisi.
2. Inspector (2 orang)
47
22. LAPORAN AKHIR
Laporan Akhir memuat pelaporan hasil akhir pelaksanaan kegiatan, berisikan antara
lain :
a. Ringkasan pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penyedia.
b. Rekomendasi untuk pemeliharaan yang akan datang.
c. Segala permasalahan yang teknis muncul selama pelaksanaan.
d. Persoalan yang mungkin akan timbul bila ada.
e. Kendali mutu (Quality Kontrol).
f. Volume Pekerjaan yang telah dilaksanakan (Final Quantity).
g. Memeriksa dan memberi petunjuk terhadap pembuatan Gambar terlaksana (As
Built drawing) oleh Penyedia dan berbagai macam perbaikan pekerjaan yang
diperlukan dimasa datang.
h. l a p o r a n d o k u m e n t a s i p e k e r j a a n m e l i p u t i f o t o - f o t o k e g i a t a n
selama pekerjaan berlangsung. Laporan harus diserahkan
selambat-lambatnya 10 (sepuluh ) hari kerja setelah
p e k e r j a a n berakhir diterbitkan sebanyak (3) buku laporan.
23. PRODUKSI DALAM NEGERI
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah
Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
24. PERSYARATAN KERJASAMA
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
25. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut: harus seijin dan
sepengetahuan PPK.
26. ALIH PENGETAHUAN
Jika diperlukan, Penyedia jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil
proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen.
48