Anda di halaman 1dari 4

METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN PENGADAAN PEMASANGAN TRAFO DINAS PASAR,


KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BENGKALIS
TAHUN ANGGARAN 2010

Metode pelaksanaan yang dimaksud dari kegiatan ini adalah penambahan dan perluasan
jaringan listrik berupa pemasangan Travo konstruksi tiang doble kapasitas 50 KVA dan 160 KVA/20
KV di Kabupaten Bengkalis sisipan pada existing jaringan Tegangan Menengah. Adapun langkah-
langkah pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut :

1. Survey Lokasi Pekerjaan


Survey dilakukan untuk mengetahui lokasi pekerjaan yang sebenarnya, yaitu lokasi
dimana akan dilaksanakan penambahan/perluasan jaringan listrik termasuk keadaan lokasi
pekerjaan sehingga dapat mengantisipasi kendala-kendala yang nantinya dapat
menghambat kelancaran pekerjaan.

2. Pemeriksaan Material yang akan dipasang


Sebelum dilaksanakan pekerjaan pemasangan travo dan jaringan listrik, terlebih
dahulu material-material yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini harus diperiksa oleh
pengguna jasa. Hal ini bertujuan agar material yang akan dipasang nantinya benar-benar
sesuai dengan yang disyaratkan didalam kontrak dan memenuhi standar yang telah
disetujui bersama.

3. Pengukuran dan Pemasangan Patok


Setelah survey dilakukan, selanjutnya dilakukan pengukuran lokasi pekerjaan
sekaligus pemasangan patok. Hal ini bertujuan agar tiang yang akan dipasang dapat benar-
benar mempunyai jarak yang sama dan dapat diketahui dimana akan dipasang tiang untuk
jaringan belokan dan tiang untuk jaringan lurus.

4. Pemasangan Travo Konstruksi Tiang Double Kapasitas 50 KVA dan 160 KVA/20 KV
Setelah dilakukannya pekerjaan pematokan untuk Pemasangan Trafo, sebelum
dilakukan pemasangan sebaiknya berkoordinasi dengan pihak PLN dalam hal pengawasan
pekerjaan.
Pekerjaan Pemasangan Travo 50 dan 160 KVA dapat dilakukan menyisip dari
Jaringan Tegangan Menengah yang telah terpasang (exsisting). Urutan pekerjaan
pemasangan travo ini antara lain :
a) Pemasangan Tiang Besi, panjang 12 Mtr 200 daN.
b) Pemasangan dudukan travo dan dudukan LS-Board.
c) Pemasangan Travo 50 dan 160 KVA/20 KV beserta accessoriesnya.
d) Pemasangan LS Board, Lightning Arrester 20 KV, Pin Isolator 20 KV.
e) Pemasangan kabel opjtig untuk incoming dan out going.
f) Pemasangan Grounding Trafo, Body trafo dan Netral dengan nilai < 5 Ohm.
g) Pengecatan Tiang Travo dan Pemasangan Beton Manset.

5. Pekerjaan Penjamperan (Penyembungan)


Setelah semua kontruksi tiang dan peralatan kelengkapannya terpasang dengan baik dan
benar, maka dipersiapkan untuk pekerjaan penjamperan. Pekerjaan ini dilakukan setelah
mendapat izin dari Pihak PT. PLN dan setelah dilakukan pemadaman pada jalur tersebut.

6. Pekerjaan Finishing dan Pembersihan Lokasi


Setelah seluruh pekerjaan selesai dilaksanakan, maka akan dilakukan pekerjaan
finishing yaitu pemeriksaan dan pengetesan terhadap hasil pekerjaan. Hal ini bertujuan agar
hasil yang diperoleh pada saat pelaksanaan operasional terhadap jaringan benar-benar baik
dan dapat beroperasi dengan normal. lokasi pekerjaan harus dibersihkan dari segala bentuk
sampah sisa material yang tidak terpakai seperti sisa potongan-potongan kawat atau besi
dan sampah-sampah lainnya.

7. Serah Terima Pekerjaan


Tahap akhir dari seluruh pekerjaan ini adalah serah terima pekerjaan dari pihak
penyedia jasa kepada pihak pengguna jasa. Serah terima dilakukan setelah diadakan
pemeriksaan bersama terhadap hasil pekerjaan dilapangan. Apabila dari hasil pemeriksaan
tersebut ternyata masih ada pekerjaan yang kurang baik/lengkap, maka pihak penyedia jasa
harus memperbaikinya kembali sampai diperoleh hasil yang benar-benar memuaskan.

Demikian metode pelaksanaan ini dibuat untuk dapat dipergunakan semestinya.

Bengkalis, 10 Agustus 2010


CV. ZAMRUD PERMATA TEKHNIK

EKO HERWANTO
Direktur
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN JARINGAN , TRAFO DAN
KELENGKAPANNYA DI DUSUN PARIT DESA LANGKAI DAN JL. SULTAN
SYARIF HASYIM BELAKANG ISTANA SIAK KEC. SIAK

Metode pelaksanaan yang dimaksud dari kegiatan ini adalah penambahan dan perluasan
jaringan listrik berupa pemasangan Travo konstruksi tiang doble kapasitas 160 KVA/20 KV di Dusun
Parit desa Langkai kearah Jl. Sultan syarif hasyim belakang istana di kec. Siak serta pemasangan
Jaringan JTM 1.35 Kms dan JTR Murni sepanjang 2.1 Kms dan JTR Numpang sepanjang 0.8 Kms.
Adapun langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut :

1. Survey Lokasi Pekerjaan


Survey dilakukan untuk mengetahui lokasi pekerjaan yang sebenarnya, yaitu lokasi
dimana akan dilaksanakan penambahan/perluasan jaringan listrik termasuk keadaan lokasi
pekerjaan sehingga dapat mengantisipasi kendala-kendala yang nantinya dapat
menghambat kelancaran pekerjaan.

2. Pemeriksaan Material yang akan dipasang


Sebelum dilaksanakan pekerjaan pemasangan travo dan jaringan listrik, terlebih
dahulu material-material yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini harus diperiksa oleh
pengguna jasa. Hal ini bertujuan agar material yang akan dipasang nantinya benar-benar
sesuai dengan yang disyaratkan didalam kontrak dan memenuhi standar yang telah
disetujui bersama.

3. Pengukuran dan Pemasangan Patok


Setelah survey dilakukan, selanjutnya dilakukan pengukuran lokasi pekerjaan
sekaligus pemasangan patok. Hal ini bertujuan agar tiang yang akan dipasang dapat benar-
benar mempunyai jarak yang sama dan dapat diketahui dimana akan dipasang tiang untuk
jaringan belokan dan tiang untuk jaringan lurus.

4. Pemasangan Travo Konstruksi Tiang Doble Kap. 160 KVA/20 KV


Sebelum dilakukannya pekerjaan Pemasangan Trafo di Jl. Sudirman dan di depan
kantor camat kandis juga akan dilakukan penarikan SUTM sepanjang beberapa meter untuk
penyambungan dari Tiang Existing ke Tiang Trafo yang akan di pasang..
Pekerjaan Pemasangan Travo 160 KVA dapat dilakukan bersamaan dengan
pemasangan Jaringan Tegangan Menengah untuk mempercepat proses penyelesaian
pekerjaan. Urutan pekerjaan pemasangan travo ini antara lain :
 Pemasangan Tiang Besi, panjang 11 Mtr 200 daN.
 Pemasangan dudukan travo dan dudukan LS-Board.
 Pemasangan Travo 50 KVA/20 KV beserta accessoriesnya.
 Pemasangan LS Board, Lightning Arrester 20 KV, Pin Isolator 20 KV.
 Pengecatan Tiang Travo dan Pemasangan Beton Manset.

5. Pemasangan SKUTR sepanjang 1.350 Meter Murni dan SKUTR Numpang sepanjang 2100 M.
Urutan pekerjaan pemasangan SKUTR ini antara lain :
 Pemasangan Tiang Besi, panjang 9 Mtr 156 daN.
 Pemasangan Accessories dan Peralatan SKUTR yaitu, pemasangan suspension
clamp/small angle assembly, Large angle assembly, Fixed dead end dan lainnya.
 Pemasangan dan Penarikan kabel LVTC 3x70+1x50 mm
 Pemasangan grounding SKUTR.
 Pengecatan Tiang SKUTR dan Pemasangan Beton Manset.

6. Pekerjaan Finishing dan Pembersihan Lokasi


Setelah seluruh pekerjaan selesai dilaksanakan, maka akan dilakukan pekerjaan
finishing yaitu pemeriksaan dan pengetesan terhadap hasil pekerjaan. Hal ini bertujuan agar
hasil yang diperoleh pada saat pelaksanaan operasional terhadap jaringan benar-benar baik
dan dapat beroperasi dengan normal. lokasi pekerjaan harus dibersihkan dari segala bentuk
sampah sisa material yang tidak terpakai seperti sisa potongan-potongan kawat atau besi
dan sampah-sampah lainnya.

7. Serah Terima Pekerjaan


Tahap akhir dari seluruh pekerjaan ini adalah serah terima pekerjaan dari pihak
penyedia jasa kepada pihak pengguna jasa. Serah terima dilakukan setelah diadakan
pemeriksaan bersama terhadap hasil pekerjaan dilapangan. Apabila dari hasil pemeriksaan
tersebut ternyata masih ada pekerjaan yang kurang baik/lengkap, maka pihak penyedia jasa
harus memperbaikinya kembali sampai diperoleh hasil yang benar-benar memuaskan.

Demikian metode pelaksanaan ini dibuat untuk dapat dipergunakan semestinya.

Bangkinang, 14 Juli 2010


CV. ZAMRUD PERMATA TEKHNIK

EKO HERWANTO
Direktur

Anda mungkin juga menyukai