Metoda pelaksanaan pekerjaan ini kami susun untuk melengkapi dokumen-dokumen yang
disyaratkan dalam lelang pengadaan dan pemasangan 1 unit UPS 160 kVA redundant di
Pekanbaru sebagai dokumen penawaran teknis dalam syarat-syarat administrasi.
Selain itu sebagai acuan urutan atau cara melaksanakan pekerjaan pangadaan dan
pemasangan 1 unit UPS dan instalasi pendukungya yang terdiri dari:
1) Pekerjaan Persiapan meliputi:
a) Rapat koordinasi internal di perusahaan kami yang terdiri dari:
i) Pembagian tugas masing-masing kepada pelaksana pekerjaan.
ii) Persiapan pemesanan barang ke vendor/penyedia barang/jasa.
iii) Persiapan material-material administrasi yang akan diperlukan.
b) Site Survey, dengan kegiatan sebagai berikut:
i) Kami akan melaksanakan site survey yang dilaksanakan di lokasi pekerjaan
untuk mempersiapkan detail desain sebelum melaksanakan instalasi peralatan.
ii) Sebelum melaksanakan site survey, kami akan berkoordinasi dengan pengawas
pekerjaan.
iii) Kami akan membuat gambar detail desain dan layout penempatan dari hasl site
survey untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan instalasi peralatan.
iv) Setiap rencana tahapan pelaksanaan pekerjaan, kami akan mengajukan gambar
rencana kerja yang jelas dan lengkap “shop drawing” untuk mendapat
persetujuan dari pengawas pekerjaan.
c) Kick off meeting, meliputi:
i) Kick off meeting dilaksanakan setelah kami menerima surat penunjukan.
ii) Kick off meeting adalah kegiatan rapat di awal pekerjaan yang diikuti oleh semua
pihak untuk menentukan jadwal pelaksanaan pekerjaan, serta factor-faktor resiko
yang dapat timbul selama pelaksanaan pekerjaan maupun terganggunya
kegiatan operasionalnya.
iii) Hasil pelaksanaan kick off meeting dinyatakan dalam sebuah berita acara.
iv) Adapun pelaksanaan kick off meeting adalah pengadaan dan pemasangan 2 unit
UPS kVA redundant di Aceh
v) Biaya kick offmeeting meliputi akomodasi dan transportasi yang besarnya sesuai
dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Perum LPPNPI menjadi beban kami
sebagai pelaksana pekerjaan.
vi) Kick off meeting diikuti oleh:
a. Peserta: Personil Teknis Kantor Pusat 1 orang.
b. Peserta: Personil Kantor Distrik Banda Aceh 1 orang.
c. Lokasi : Kantor Perum LPPNPI Distrik Banda Aceh selama 3 (tiga) hari.
2) Pengadaan Peralatan
a) Peralatan UPS yang akan dipasang adalah peralatan baru (brand new) dan asli
yang keasliannya dinyatakan dalam Certificate Of Origin yang diterbitkan oleh pabrik
pembuat peralatan tersebut.
b) Seluruh bagian dari UPS harus dijamin ketersedian suku cadang selama 10
(sepuluh) tahun yang dinyatakan dalam surat pernyataan (dukungan) yang dibuat
oleh pabrik.
i) Pengadaan Peralatan Utama:
a. 1 (satu) Unit UPS 160 kVA Redundant beserta aksesoriesnya.
UPS yang kami tawarkan merek Remington DSPT (T= Transformer) pabrikan
dari Istanbul, Turkey. Model UI DSPT 40, konfigurasi parallel redundant
sharing load.
Adapun fitur dan spesifikasi UPS Remingtons UI DSPT 40 adalah sebagai
berikut:
(a) Fitur
(i) On-Line “Double Conversion” Technology, IGBT Rectifier UPS with
Built in Isolation Transformer 3 phase in / 3phase out 40 kVA
(ii) IGBT Rectifier
(iii) Real Digital Signal Processor (DSP) controlled
(iv) Built in Output Isolation Transformer
(v) Input Power Factor Correction PFC( >0,99 )
(vi) Low Total Harmonic Distortion Level (THDi ≤ 4%) and ( THDv <
1.5% )
(vii) Wide Input Voltage Range
(viii) Generator Compatible Operation
(ix) Evolution and redundancy guaranteed by on site Modular Parallel
Systems
(x) Intelligent battery management system extends the lifetime of
batteries
(xi) Synchronization Capability with external sources
(xii) Static and Manual Bypass
(xiii) Communication with computers and network systems with SNMP
availability
(xiv) Expandable battery blocks
(xv) Low installation and operating costs
(xvi) EPO (Emergency Power Off)
UPS ini juga telah dilengkapai dengan modul CNC option, yaitu modul
tambahan khusus untuk beban CNC atau motor. Dimana pada umumnya
beban tersebut memiliki arus inrush yang besar.
Selain itu, UPS telah dilengkapi pula parallel kit yang mampu
dikembangkan kapasitasnya jika dkemudian hari ada penambahan
kapasitas beban. Penambahan kapasitas dengan cara menambah unit
yang sama pada waktu kapanpun.
a VA output = 40,000
b PF output = 0.8
c kW output:[ a x b ] = 32,000
d Inverter Efisiensi = 94%
e Daya batere: [ c ÷ d ] = 34,043
f Jumlah batere = 54
g Jumlah cell: [f x 6 ] = 324
h WPC batt: [ e ÷ g ] = 105
Dari perhitungan di atas didapat kapasitas batere adalah 105 Watt Per Cell
(WPC).
Pada table discharge brosur batere yang akan digunakan, yaitu batere Haze
Gel model HZY, untuk bisa back upselama 60 menit dengan daya 105 WPC
dengan EOD hingga 1.6 Volt Per Cell adalah HZY12-90.
Dengan menggunakan batere Haze HZY12-90 jumlah total 108 buah, dan
pada kondisi kedua UPS normal, system UPS tersebut bisa back up selama
120 menit pada beban penuh 40 kVA/32 kW.
c. Panel
d. Kabel
ii) Pengadaan Peralatan Penunjang
a. Exhaust
b. Ac
c. Emergency Lamp
d. Tester battery
e. Bor
f. Tools
g. Keramik
h. Plat
2) Pengadaan Peralatan Penunjang
3) Syarat-syarat Material dalam keseluruhan pekerjaan
a) Peralatan Utama
i) UPS aman Inform ke Remingtons
ii) Spek
a. Fitur IGBT Rectifier
Built in Output Isolation Transformer
Input Power Factor Correction PFC( >0,99 )
Static and Manual Bypass
b. Input Voltage : 380 VAC
Freq : 50/60 Hz
PF : 0.99
THDi : 4%
c. Output Voltage : 380 VAC
Freq : 50/60 Hz
PF : 0.99
THDi : 4%
d.
iii) Tampilan
iv) Battery
v) Maintenance bypass external
vi) Kabel power
vii) Pentanahan
b) Peralatan Penunjang
i) AC
ii) Exhaust Fan
iii)
4) Pekerjaan pemasangan / instalasi
5) Test Commissioning
6) Training
7) Acceptance
8) Pemeliharaan, jaminan dan penyerahan