WUHAN CORONA VIRUS

NOVEL CORONAVIRUS (2019-NCOV)

ZUBAIRI DJOERBAN
 200 juta orang tidak boleh keluar kota

1. Wuhan: 11 juta penduduk, Pemerintah China

membatalkan semua penerbangan, KA, bis, subway
dan ferries. Sebelumnya, setiao hari 30,000 orang
terbang dari Wuhan
2. Huanggang 7 juta penduduk, 11 mil selatan Wuhan,
tidak boleh keluar kota tanpa izin khusus
3. Ezhou: 1 juta penduduk, semua KA batal
4. Chibi dan Zhijiang: Travel restriction

https://www.nytimes.com/2020/01/23/world/asia/china-coronavirus.html
 Mulanya Tidak Biasa Saja
⚫ 31 DESEMBER 2019 WHO China Country Office Wuhan
menerima laporan Kasus pneumonia yang tidak biasa,
tipe baru corona virus (novel coronavirus, nCoV), yg dpt
diisolasi kmd pada tgl 7 Januari 2020

⚫ Sebagian besar kasus terpapar pd pasar seafood di

Wuhan (Huanan Seafood Wholesale Market)

⚫ WHO menerima laporan lebih rinci tgl 11 dan 12 Januari

⚫ 12 Januari China membagi data sekwen genetik virus tsb

⚫ Petugas kesehatan tidak tertular

 GEJALA

⚫ 2-14 hari pasca paparan

⚫ Gejala a.l. demam panas, batuk, pilek dan
sesak nafas, nyeri otot
⚫ Pemeriksaan rontgen dada menunjukkan
infiltrat pneumonia yang luas di kedua paru
 PENULARAN
➢ Diteliti 763 orang yang riwayat kontak erat dg pasien
di Wuhan, dan ternyata tidak satupun yang
kemudian tertular. Disimpulkan bahwa penularan
manusia ke manusia jarang terjadi.
➢ https://www.who.int/csr/don/12-january-2020-novel-coronavirus-china/en/

➢ Tetapi data lain menunjukkan - kemudian - , telah

terjadi penularan dari manusia ke manusia
➢ Penularan melalui batuk pilek bersin
➢ Penularan SARS dan MERS melalui kontak erat
 JUMLAH KASUS

❖ China
❖ Taiwan

❖ Korea Selatan
❖ Jepang

❖ Amerika
 Apakah Corona Virus itu?
➢ Zoonotic: SARS- Severe Acute Respiratory Syndrome
MERS- Middle East Respiratory Syndrome dan Novel
Coronavirus (2019-nCoV)
➢ Coronavirus dapat menyebabkan radang saluran
pernafasan pd manusia dan bbrp virus ini bersirkulasi
ainatara hewan termasuk kucing, kelelawar dan onta.
➢ Coronavirus hewan amat jarang menginfeksi
manusia, kecuali SARS dan MERS yg ditularkan
droplets dg kontak erat
➢ Sebagian pasien Wuhan meninggal dan pasien lain
gejalanya ringan dan sdh berobat jalan
Snakes could be the source of
the Wuhan coronavirus outbreak
CNN 23 Jnuary 2020
▪ The 2019-nCoV
outbreak is another
reminder that people
should limit the
consumption of wild
animals to prevent
zoonotic infections.
Snakes often hunt for bats in wild. Reports indicate that
snakes were sold in the local seafood market in Wuhan,
raising the possibility that the 2019-nCoV might have
jumped from the host species -- bats -- to snakes and then
to humans at the beginning of this coronavirus outbreak.
 PENCEGAHAN PENULARAN CDC

➢ Belum ditemukan Vaksin 2019-nCoV

➢ Cuci tangan dg sabun atau air mengalir 20 detik atau

dg sanitizer alkohol

➢ Hindari mengusap mata hidung dan mulut sebelum

cuci tangan

➢ Hindari kontak dg pasien

➢ Tinggal di rumah bila sedang sakit

➢ Tutup mulut dan hidung bila batuk bersin

 PENGOBATAN

❖ Belum ada obat anti virusnya

❖ Pengobatan suportif (demam, batuk, pilek,
sesak dsb)
❖ Fungsi organ vital harus dijaga
 Kriteria Investigasi
❑ Panas dan Batuk/Sesak nafas + riwayat ke Wuhan
dalam 14 hari gejala atau dalam 14 hari kontak dg
orang yg dicurigai sakit 2019-nCoV
❑ Panas dan Batuk/Sesak nafas + dalam 14 hari
kontak dg pasien yg sdh dipastikan sakit 2019-
nCoV
❑ PUI Patient Under Investigation
❑ Spesimen: saluran nafas Atas dan Bawah, serum
 AMERIKA

➢ Pulang dari Wuhan tgl 15 Januari 2020

➢ 17 Januari CDC mulai krining di San Francisco (SFO),

New York (JFK), dan Los Angeles (LAX) airport, kmd
ditambah Atlanta (ATL) dan Chicago (ORD).

➢ 21 Januari 2020 Novel Coronavirus (2019-nCoV)

THAILAND: seorang turis wanita 61 th Wuhan 8 Jan.
JEPANG: 1 orang tertular jg sepulang dari Wuhan 16
Januari
KOREA: wanita 35 th asal Wuhan dg panas pilek,
nyeri otot; diagnosis mula2 dg pancoronavirus reverse
transcriptase-polymerase chain reaction (RT-PCR)
assay, dan konfirmasi dg tes tuk novel coronavirus
(2019-nCoV) tgl 20 Januari dg sequencing di Korea-
CDC
Respons Kesehatan Masyarakat KOREA:
1. Telusur Kasus (Contact tracing)
2. Menaikkan “National alert level” dari Blue (Level 1)
to Yellow (Level 2) dari 4 level krisis nasional
3. Memperkuat surveillance kasus
4. Karantina skrining wisatawan dari Wuhan
5. Meningkatkan kewaspadaan masyarakat
 Saran WHO
➢ Hindari kontak erat dg orang yg sakit infeksi sal nafas
➢ Sering cuci tangan, khususnya setelah kontak dg pasien
atau lingkungannya
➢ Hindari kontak dg wild animals
➢ Yang sedang sakit saluran nafas harus mempraktekkan
etiket batuk (jaga jarak, tutup mulut dan hidung sewaktu
batuk dan bersin dg tisu yg sekali pakai atau dg kain dan
cuci tangan)
➢ Di Fasilitas Kesehatan (RS, Puskesmas, Klinik, Lab)
tingkatkan standar upaya pencegahan infeksi, khususnya
di UGD)
Terima kasih
 MEDIA
❖ WHO: https://www.who.int/docs/default-
source/coronaviruse/clinical-management-of-novel-
cov.pdf?sfvrsn=bc7da517_2&download=true
 INDONESIA

➢ Segala