Anda di halaman 1dari 16

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

RENCANA UMUM PELAKSANAAN


Rencanan Umum dalam rangka pelaksanaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab.
Wajo akan disesuaikan dengan jadwal yang telah direncanakan.hal ini akan merupakan tahap
pemyelesaiaan suatu item pekerjan yang akan mewujudkan prestasi pekerjaan secara berkala mulai
dari kegiatan-kegiatan awal/persiapan dan lain-lain.Pengadaan bahan-bahan dan tenaga kerja secara
efisien akan dapat menhasilkan volume kerja yang sesuai,disamping memudahkan dalam pengaturan
kerja dilapangan dan akan menciptakan kualitas kerja yang baik dan waktu penyelesaiaan yang ideal
sesuai rencana
.
PEKERJAAN PERSIAPAN
- Segala sesuatunya menyangkut kelancaran pekerjaan palaksanaan harus telah disiapkan di
lokasi sebelum melaksanakan pekerjaan
- Demi kelancaran kegiatan sebelumnya kontraktor harus memperhatikan penempatan bahan /
material dan lalu lintas
- Jadwal terinci, Time schedule, mobilisasi peralatan dan tenaga kerja,serta kelengkapan
administrasi lapangan harus disiapkan sebelum memulai pekerjaan.

Mobilisasi dan Demobilisasi Tenaga dan Peralatan


Mobilisasi dilaksanakan setelah penyerahan lahan dan penetapan tentang kesiapan gambar dan
administrasi lainnya untuk memuali pelaksanaan pekerjaan telah disetujui.
Metode Pelaksanaan :
- Peralatan dan tenaga kerja yang dimobilisasi dapat dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan
dan rencana pelaksanaan pekerjaan
- Peralatan yang telah dimobilisasi disimpan pada area yang aman atau gudang yang telah
disiapkan setelah digunakan sehari – hari dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Mobilisasi tenaga kerja terdiri dari personil inti sesuai struktur organisasi proyek yang telah
disetujui oleh Direksi Pekerjaan di datangkan ke lokasi pekerjaan selanjutnya tenaga kerja kepala
tukang, tukang dan pekerja di mobilisasi sesuai kebutahan dan rencana tahapan pelaksanaan
pekerjaan.
- Akomodasi lain untuk peralatan dan tenaga kerja yang sekiranya dibutuhkan di mobilisasi ke
lokasi pekerjaan
- Demobilisasi peralatan dan tenaga kerja dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan
selesainya pelaksanaan pekerjaan di lapangan

Pengukuran MC 0% dan MC 100%


Pengukuran dan pemasangan bowplank dilaksanakan bersama-sama atau disaksikan oleh Direksi
Pekejaan.
Metode Pelaksanaan :
- Peralatan untuk melaksanakan pengukuran awal diadakan sesuai dengan kebutuhan terdiri dari
roll meter, water pass atau selang timbang.
- Penentuan benck mark awal mengacu pada bangunan atau traking eksisting di lokasi pekerjaan
atau ditentukan lain oleh direksi pekerjaan.
- Benck mark atau patok acuan dibuat dengan menggunakan patok yang ditanam sedemikian
rupa hingga tidak memungkinkan berubah selama pelaksanaan pekerjaan.
- Pada bagian patok ukur atau benck mark dipasang papan ukur atau acuan untuk pengukuran
dengan ukuran lebar 20 cm dan bagian sisi atas rata.
- Setelah penentuan benck mark, maka selanjutnya dilaksanakan pemasangan bowplank untuk
acuan pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
- Material bowplank terdiri dari kayu balok 5/7 atau bambu diadakan secukupnya sesuai
kebutuhan untuk pemasangan bowplank.
- Bowplank di pasangan pada area yang akan diadakan pemasangan atau dilaksanakan
pemancangan tiang – tiang tracking.
- Bowplank lainnya di pasang sesuai kebutuhan rencana pelaksanaan pekerjaan.
- Berdasarkan data hasil pengukuran awal dan data dokumen yang ada sebelumnya kemudian
dilakukan pemeriksaan kembali terhadap shop drawing yang ada. Jika diharuskan perubahan –
perubahan, maka dilaksanakan atas petunjuk dan persetujuan Direksi Pekerjaan kemudian
menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
- Selama pelaksanaan pekerjaan pengukuran dilaksanakan secara berkala sesuai kemajuan
pekerjaan di lapangan untuk melakukan evaluasi terhadap ukuran dan dimensi – dimensi yang
tertuang dalam gambar kerja dan benck mark yang telah ditentukan sebelumnya

Pekerjaan Dokumentasi dan Penggambaran MC-0 % & MC-100 %


Untuk mendukung kelengkapan data administrasi teknik dan sebagai bukti yang meyakinkan di
kemudian hari, maka penyedia jasa harus menyediakan foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan
dengan menggunakan camera digital.
Cara Pelaksanaan
- Foto dokumentasi dilakukan pada saat pelaksanaan pekerjaan masih pada posisi 0%, mencapai
bobot 50% dan 100% untuk satu titik atau lokasi pengambilan foto yang sama.
- Foto 0% diambil pada saat pekerjaan belum dimulai untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari
lokasi yang akan dikeerjakan oleh penyedia jasa.
- Foto 50% diambil pada saat pekerjaan sedang berlangsung untuk melihat kondisi lapangan pada
kondisi 50%.
- Foto 100% diambil pada saat pekerjaan sudah terlaksana secara tuntas untuk melihat kondisi
akhir pekerjaan.
- Sebelum pengambilan foto-foto, maka dibuat rencana/denah yang menunjukkan lokasi, posisi
dari kamera dan arah bidikan yang kemudian diserahkan kepada direksi untuk disetujui.
- Foto dokumentasi tersebut di atas dicetak dengan ukuran 3R yang ditempel pada album foto
dan diberi catatan sebagai berikut :
1. Nama Kontrak
2. Nama Bangunan
3. Tahap/Progress Pekerjaan 0%, 50% atau 100%
- Penyedia Jasa menyerahkan foto dokumentasi tersebut sebanyak 3 (tiga) rangkap bersama 1
(satu) negatifnya kepada direksi.
- Pada setiap tahap pengambilan gambar untuk tiap lokasi pengambilan harus dari arah yang
sama yang sudah ditentukan sebelumnya

Kontraktor sebagai penyedia jasa di akhir masa pelaksanaan kegiatan wajib memasukkan rangkuman
tentang proses pelaksanaan kegiatan yang terangkum dalam laporan akhir yang menyertakan gambar
hasil pelaksanaan kegiatan dalam format gambar teknik (as build drawing).
- Untuk mendukung kelengkapan data administrasi teknik, maka penyedia jasa harus
menyediakan laporan harian, mingguan dan bulanan.
- Laporan dibuat setiap hari dengan mencatat pekerjaan yang dilaksanakan dalam hari berjalan
terhitung pada saat adanya SPMK
- Laporan harian berisi tentang jenis pekerjaan, volume pekerjaan yang dicapai setiap hari lengkap
dengan perhitungan dan gambar typicalnya, cuaca, jumlah tenaga, alat yang digunakan serta
jumlah dan jenis bahan yang digunakan.
- Laporan mingguan berisi tentang rekapan laporan harian 1 (satu) mingguan, selain itu juga berisi
volume pekerjaan minggu lalu
- Laporan bulanan berisi tentang rekapan laporan harian dan laporan mingguan, selain tu juga
berisi volume pekerjaan bulan lalu

Penyelenggaraan dan Kesehatan Kerja K3


Penyelenggaraan keamanan dan kesehatan kerja serta Keselamatan Konstruksi mencakup penyiapan
RKK, sosialisasi dan promosi K3, alat pelindung kerja/diri, asuransi dan perijinan, personel K3, fasilitas
prasarana kesehatan, rambu-rambu yang diperlukan, konsultasi dengan ahli keselamatan konstruksi,
dan lain-lain terkait pengendalian risiko K3 dan Keselamatan Konstruksi, Alat pelindung kerja/diri yang
dibutuhkan dilokasi
Setiap proses/kegiatan dilengkapi dengan prosedur kerja, sistem perlindungan terhadap pekerja,
perlengkapan pengaman, dan rambu- rambu peringatan dan kewajiban pekerja menggunakan alat
pelindung diri (APD) yang sesuai dengan potensi bahaya pada pekerjaan tersebut yang telah diatur
dalam rencana keselamatan kerja (RKK, untuk detail pelaksanaan K3 telah dirinci pada RK3K Dokumen
Penawaran.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH POMPA

Pekerjaan Galian Tanah Biasa (Manual)


- Melakukan penandaan pada lokasi yang diperlukan, panjang, arah aliran dan kelandaian,sesuai
gambar atau sesuai perintah Direksi Pekerjaan.
- Penggalian secara manual dengan ukuran dan kelandaian galian sesuai gambar, hasil galian
dipindahkan dengan dump truck ke lokasi yang tepat dan diratakan sehingga dapat mencegah
dampak lingkungan yang mungkin terjadi.
- Pekerjaan galian tanah biasa dikerjakan dengan tenaga manusia dengan menggunakan
peralatan cangkul, linggis,dll
- Penggalian tanah harus selalu berdasar pada gambar kerja dan petunjuk dari direksi proyek
- Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian.
- Selama proses pengerjaan,petugas lalu lintas memasang rambu peringatan adanya pekerjaan
jalan sekaligus mengatur arus lalu lintas.
- Bersama direksi melakukan pemeriksaan akhir terhadap pelaksanaan pekerjaan.
- Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai bahan laporan.

Pekerjaan Timbunan Tanah / Urugan Tanah Kembali


- Timbunan Tanah yang dilaksanakan sesuai dengan garis rencana dan tingkatan yang tertera
dalam gambar rencana
- Pemadatan timbunan tanah menggunakan Stamper secara merata diseluruh areal timbunan
- Timbunan dilaksanakan lapis demi lapis sehingga kepadatannya dapat semaksimal mungkin

Pekerjaan Urugan Pasir

Pekerjaa Batu Kosong

Pekerjaan Pasangan Batu Kali/Gunung 1 : 4


- Pengukuran dan pemasangan bowplank dilakukan untuk acuan pekerjaan pasangan batu 1 : 4.
- Material pasir, batu kali dan semen didatangkan sesuai kebutuhan ke lokasi pekerjaan dan
spesifikasi teknik sesuai spesifikasi teknik yang telah ditentukan dan atau atas persetujuan
Direksi Pekerjaan.
- Material yang sudah berada dilokasi pekerjaan disimpan atau ditumpuk dilokasi pekerjaan
sedemikian hingga tidak mempengaruhi sifat fisik dan mekanis material.
- Pembuatan campuran/adukan dilaksanakan dengan menggunakan concrete mixer dengan
mencampur semen dan pasir dan air dengan komposisi sesuai spesifikasi teknik.
- Sebelum pemasangan, batu yang akan digunakan untuk pasangan batu dibersihkan dan
dibasahi seluruh permukaannya.
- Pemasangan kemudian dilakukan dari bawah ke atas mengikuti bowplank yang sudah
terpasang dengan memberikan lapisan adukan pada permukaan tanah yang akan dipasangi
pasangan batu.
- Selanjutnya setiap batu yang dipasang diberi alas adukan. Tebal adukan dalam semua sisi tidak
tidak lebih dari 50 mm, serta tidak terdapat batu yang berimpit satu dengan lainnya tanpa
adukan.
- Demikian pasangan batu dilakukan sampai ketinggian sesuai dengan ketinggian bowplank yang
sudah terpasang.
- Perapihan permukaan pasangan kemudian dilaksanakan setelah pemasangan mengikuti
bowplank yang terpasang
- Selama proses pengerjaan, petugas lalu lintas memasang rambu peringatan adanya pekerjaan
jalan sekaligus mengatur arus lalu lintas.
- Bersama direksi melakukan pemeriksaan akhir terhadap pelaksanaan pekerjaan.
- Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai bahan laporan

Pekerjaan Pasangan Batu Merah ½ Bata 1 P : 4 Ps


- Mempersiapkan Bahan-bahan yang digunakan danperalatan yang dibutuhkan beserta
kelengkapannya.
- Membuat acuan vertikal dan horizontal menggunakan benang yang dikaitkan dengan kayu yang
cukup kuat dan tegak lurus
- Batu bata yang akan dipasang direndam atau dibasahi hingga jenuh air
- Diberikan angkur untuk pemasangan dinding bata yang menempel pada kolom
- Dipasang bertahap dengan menggunakan adukan sebagai spesinya sesuai persyaratannya.
Untuk dinding yang kedap air menggunakan adukan 1 : 2 dan untuk pasangan bata merah yang
lainnya menggunakan adukan 1 : 4.

Pekerjaan Plesteran 1 : 3 Tebal 15 mm


Pekerjaan Plesteran adalah pekerjaan plestran pada bagian atas dari dinding, ujung ujung pasangan
batu yang sesuai dengan gambar pelaksanaan
Metode Pelaksanaan
- Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
- Spesi/adukan pekerjaan plesteran harus dari campuran semen dan pasir dengan perbandingan
campuran 1 pc : 3 psr sesuai spesifikasi teknis.
- Pekerjaan plesteran dikerjakan secara dua lapis sampai ketebalan 2 cm. Apabila tidak
diperintahkan lain pasangan harus diplester pada bagian atas dari dinding, ujung-ujung saluran
pasangan, dan untuk 0,10 m dibawah trepi atas dinding atau sesuai dengan yang tertera dalam
gambar
- Pekerjaan Plesteran 1 : 3 harus rata, lurus, halus dan rapi sehingga bagian atas dari dinding,
ujung-ujung saluran pasangan batu permukaan tertutupi
- Selama proses pengerjaan, petugas lalu lintas memasang rambu peringatan adanya pekerjaan
jalan sekaligus mengatur arus lalu lintas.
- Bersama direksi melakukan pemeriksaan akhir terhadap pelaksanaan pekerjaan.
- Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai bahan laporan

Pekerjaan Siaran 1 : 2
Pekerjaan Siaran 1 : 2 dikerjakan setelah pekerjaan pasangan batu belah 1 : 4 dikerjakan dan
dikerjakan pula pada bidang – bidang tembok lainnya sesuai instruksi direksi pekerjaan.
Metode Pelaksanaan
- Material pasir, dan semen didatangkan sesuai kebutuhan ke lokasi pekerjaan dan spesifikasi
teknik sesuai spesifikasi teknik yang telah ditentukan dan atau atas persetujuan Direksi
Pekerjaan.
- Material yang sudah berada dilokasi pekerjaan disimpan atau ditumpuk dilokasi pekerjaan
sedemikian hingga tidak mempengaruhi sifat fisik dan mekanis material.
- Benang acuan untuk mengatur ketebalan plesteran dipasangan pada lokasi pasangan yang akan
diplester.
- Pembuatan campuran/adukan untuk plesteran dilaksanakan dengan menggunakan concrete
mixer dengan mencampur semen dan pasir dan air dengan komposisi sesuai spesifikasi teknik.
- Permukaan pasangan yang akan di plester disiram atau dibasahi dengan air tawar untuk
perekatan dengan plestera
- Pemasangan campuran plesteran pada permukaan pasangan dilakukan secara merata dalam
area secukupnya dan sebelum kering dilakukan perataan dan penghalusan pemukaan
plesteran dengan menggunakan alat bantu.
- Lakukan pekerjaan dengan rapi
- Selama proses pengerjaan, petugas lalu lintas memasang rambu peringatan adanya pekerjaan
jalan sekaligus mengatur arus lalu lintas.
- Bersama direksi melakukan pemeriksaan akhir terhadap pelaksanaan pekerjaan.
- Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai bahan laporan

Pekerjaan Acian

Sebelum di Aci, maka permukaan yang akan di Aci harus dibersihkan terlebih dahulu dengan sikat
baja yang dibasahi dengan air
Mempersiapkan alat dan bahan; bahan yang digunakan adalah bahan semen dengan mutu baik
yang memenuhi persyaratan sebagai bahan Acian serta telah mendapat persetujuan dari direksi
pekerjaan.
Sementara air yang digunakan dalam campuran harus bebas dari kotoran debu minyak dll yang
dapat menghambat terjadinya ikatan antara bidang Acian dengan pasangan/beton.
Melaksanakan pengadukan adukan dengan metode yang telah mendapat persetujuan dari direksi
pekerjaan,
Bagian Acian harus selalu dijaga dan dipelihara kelembabannya jangan sampai terkena matahari
secara langsung untuk menghindari penguapan air yang terlalu cepat sehingga akan menurunkan
kekuatan dari Acian itu sendiri.

Pekerjaan Bekisting
Tahap-tahap pekerjaan bekisting:
- Bekisting harus dibuat dan dipasang sesuai dengan bentuk,ukuran dan posisi seperti yang
disyaratkan pada gambar kerja
- Bekisting harus cukup kuat untuk memikul tekanan atau beban yang diakibatkan oleh beton
basah, beban pelaksanaan dan beban-beban lainnya
- Bekisting harus cukup kaku (stabil) artinya harus dapat menghasilkan bentuk yang tetap bagi
struktur beton sesuai yang direncanakan
- Pemasangan bekisting harus benar-benar sesuai dengan gambar rencana baik secara vertical
maupun horizontal
- Supaya balok beton yang dihasilkan tidak melengkung maka waktu membuat bekisting, jarak
sumbu tumpuan bekistingnya harus memenuhi persaratan tertentu.
- Papan cetakan disusun secara rapih berdasarkan bentuk beton yang akan di cor.
- Papan cetakan dibentuk dengan baik dan ditunjang dengan tiang agar tegak lurus tidak miring
dengan bantuan alat waterpass.
- Papan cetakan tidak boleh bocor
- Papan-papan disambung dengan klem / penguat / penjepit
- Paku diantara papan secara berselang-seling dan tidak segaris agar tidak terjadi retak
- Selama proses pengerjaan, petugas lalu lintas memasang rambu peringatan adanya pekerjaan
jalan sekaligus mengatur arus lalu lintas.
- Bersama direksi melakukan pemeriksaan akhir terhadap pelaksanaan pekerjaan.
- Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai bahan laporan

Pekerjaan Pembesian
- Baja tulangan dan sengkang yang telah dipotong dan dibengkokan dibawa ke lapangan untuk
dipasang pada posisi sesuai dengan gambar pelaksanaan. Kegiatan yang dilakukan pada
pekerjaan pemasangan tulangan antara lain :
- Pemeriksaan diameter, panjang dan bentuk tulangan sebelum baja tulangan tersebut
terpasang.
- Jarak antar tulangan serta jumlah tulangan, baik untuk tulangan lentur maupun tulangan geser.
- Sengkang dipasang secara manual. Pemasangan sengkang dilakukan dengan kawat beton.
- Memastikan daerah-daerah dan ukuran panjang penyaluran, sambungan lewatan dan panjang
penjangkaran sesuai yang direncanakan.
- Pemeriksaan tebal selimut beton dengan memasang tahu beton sebagai acuan sesuai tebal tebal
selimut beton yang akan di cor
- Selama proses pengerjaan, petugas lalu lintas memasang rambu peringatan adanya pekerjaan
jalan sekaligus mengatur arus lalu lintas.
- Bersama direksi melakukan pemeriksaan akhir terhadap pelaksanaan pekerjaan.
- Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai bahan laporan

Pek. Beton Sloef, Kolom, Balok dan Dudukan Mesin Beton Mutu Fc=14,5 Mpa (K 175),
Slump (12 ± 2) cm,w/c = 0,66
- Beton harus dibentuk dari semen portland, pasir, kerikil/batu pecah, air seperti yang ditentukan
sebelumnya, semuanya dicampur dalam perbandingan yang serasi dan diolah sebaik-baiknya
sampai pada kekentalan yang tepat/baik
- Material Semen PC, Batu Pecah, Pasir Beton, Air, Concrete Mixer dan Concrete Vibrator sudah
harus on site di lokasi yang akan dikerjakan
- Pencampuran material dilakukan dengan Concrete Mixer atau dengan tenaga manusia
- Pengecoran tidak bisa dilakukan sebelum pekerjaan perancah dan pekerjaan persiapan, telah
sempurna dikerjakan dan disetujui oleh Direksi
- Permukaan sebelah dalam dari acuan harus sudah dibersihkan dari bahan-bahan lepas, kotoran-
kotoran maupun potongan kawat/besi
- Permukaan beton yang sudah di cor harus diusahakan tetap dalam keadaan lembab, dengan
cara menutupinya dengan kurang-karung-karung basah atau menggenangi air sampai selama
paling lambat 1 minggu

Pek. Rabat Lantai Rumah Pompa Beton Mutu, f'c = 7,4 Mpa (K100), slump 12 ± 2)cm, w/c
= 0, 87

- Untuk lantai rumah pompa dibuat dengan ketebalan sesuai rencana.


- Buat adukan untuk lantai kerja dengan campuran dengan mutu K. 100 Pastikan bahwa lokasi
yang akan dipasang lantai kerja sudah terdapat urugan pasir dengan ketebalan yang
sesuai rencana dan telah diratakan.
- Bersihkan lokasi yang akan dipasang lantai kerja dari sampah atau kotoran.
- Pasang patok dan leveling lantai kerja yang diperlukan sebagai acuan untuk menentukan
ketebalan. Bisa juga dengan terlebih dahulu dibuat kepalaan dengan jarak per 1 m untuk
leveling lantai kerja.
- Tuangkan adukan lantai kerja ke area melalui talang cor atau ember.
- Adukan lantai kerja diratakan dengan menggunakan cangkul maupun sendok adukan/raskam
sampai ketinggian yang telah ditentukan dengan cara melakukan tarikan benang dari patok
level satu dengan yang lainnya.

Rangka Atap Baja Ringan


Pemasangan kuda-kuda harus mengikuti beberapa langkah kerja
sebagai berikut:
Persiapan kerja
Menyiapkan gambar rencana atap dan perletakkan kuda- kuda, dan tidak diperkenankan
menggunakan gambar draft sebagai panduan.
Menyiapkan semua peralatan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja, dan memperhatikan
petunjuktentang persyaratan melakukan pekerjaan di atas ketinggian (lihat bagian keselamatan
kerja).
Menyiapkan semua perlengkapan untuk pemasangan kuda-kuda, antara lain: bor dan hexagonal
socket,
meteran, selang air (waterpass), alat penyiku, mesin pemotong, gergaji besi, palu, dan sebagainya.
Leveling dan marking
Memastikan seluruh permukaan atas ring balok dalam keadaan rata dan siku, dengan menggunakan
selang air (waterpass) dan penyiku sebagai alat bantu Memastikan bahwa rangkaian ring balok
telah mengikatsemua bagian bangunan dan tersambung secara benar (monolith) dengan kolom
yang ada di bawahnya.Memberi tanda posisi perletakan kuda-kuda (truss), sesuai dengan gambar
rencana atap.Mengukur jarak antar kuda-kuda
Pengangkatan dan pemasangan kuda-kuda
Mengangkat kuda-kuda secara hati-hati, agar tidak meng akibatkan kerusakan pada rangkaian
kuda-kuda yang telah selesai dirakit .Memastikan posisi kiri dan kanan (L-R) kuda-kuda tidak
terbalik. Sisi kanan dan kiri kuda-kuda dapat ditentukan dengan acuan posisi saat pekerja melihat
kuda-kuda, dengan mulut web dapat dilihat oleh pekerja. Bagian di sebelah kiri pekerja disebut sisi
kiri, sedangkan yang berada di sebelah kanannya adalah sisi kanan.Mengontrol posisi berdiri nya
kuda-kuda agar tegak lurus
dengan ringbalok menggunakan benang dan lot (unting-unting) Mengencangkan kuda-kuda dengan
plat L (L bracket), dengan menggunakan 4 buah screw 12 – 14 x 20 HEX.Mengencangkan plat L
dengan ring balok menggunakan dynabolt, dan menambahkan balok penopang sementara, agar
posisi kuda-kuda tidak berubah.Mengulangi langkah ke-1 sampai ke-6 untuk mendirikan semua
kuda-kuda, sesuai dengan posisinya dalam gambar kerja.Memeriksa ulang jarak antar kuda-kuda
dari as ke as, (maksimum 1,2 meter).Memeriksa kedataran (leveling) semua puncak kuda-kuda
(Apex), dan memastikan garis nok memiliki ketinggian yang sama (datar), Memasang balok nok.
Memasang bracing (pengikat) sebagai perkuatan, jika bekerja beban angin. Bracing dipasang di
atas top-chord dan di bawah reng. Bila menggunakan aluminium foil, lapisan ini dipasang terlebih
dahulu di atas truss, jurai dan rafter Memasang reng (roof battens) dengan jarak menyesuaikan
jenis penutup atap yang digunakan. Setiap pertemuan reng dengan kuda-kuda diikat memakai
screw ukuran 10-16×16 sebanyak 2 (dua) buah, Memasang outrigger (gording tambahan setelah
kuda-kuda terakhir yang menumpu ringbalk). Pada atap jenis pelana, outrigger dapat dipasang
sebagai overhang dengan panjang maksimal 120 cm dari kuda- kuda terluar, dan jarak antar
outrigger 120 cm. outrigger harus diletakkan dan di-screw dengan dua buah kuda-kuda yang
terdekat. Memasang ceilling battens dengan jarak antar masing-masing ceilling battens adalah 120
cm. Komponen ini dipasang pada permukaan bagian atas bottom chord kuda-kuda dan di-screw.
Untuk pertemuan ceilling battens dengan ring balok di beri bantalan bracket yang diikat memakai
2 (dua) buah dynabolt. Fungsi ceilling battens adalah untuk memperkuat ikatan antar kuda-kuda.
Jika diperlukan, sambungan memanjang ceiling battens sebaiknya tepat diatas bottom chord. Setiap
sambungan harus overlap 40 cm, dan setiap pertemuan dengan bottom chord harus di-screw.
Ceiling battens selanjutnya dapat difungsikan untuk menahan plafond dan penggantungnya
Pemasangan ceiling battens Sambungan ceilling battens atau top span overlap sepanjang 40 cm
dengan perkuatan 4 buah screw

Penutup Atap Spandek

Memeriksa ulang pemasangan kuda-kuda sesuai dengan nomor, kedataran nok maupun sisi atap,
dan memastikan support overhang terpasang dengan benar . Bila menggunakan Aluminium Foil,
maka lapisan ini dipasang terlebih dahulu di atas jurai dan rafter, Menentukan jarak reng sesuai
dengan jenis penutup atapyang digunakan, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan reng (roof
battens) dengan screw 10 – 16 x 16 HEX. Memasang satu jalur penutup terlebih dahulu dari bawah
ke atas. Pemasangan penutup atap harus lurus dan rapi agar polanya menjadi rapi dan tidak
berbelok – belok
Listplank Kayu Uk. 3 x 20 cm
Papan lisplank dipaku pada rangka listplank, Pada sambungan papan lisplank dibuat sambungan
bibir lurus. Setelah selesai pemasangan tahap berkutnya yaitu dilakukan pendempulan dan
pengecatan.

Kusen Pintu Besi Kanal dan Daun Pintu Plat Baja

Siapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang aman dan mudah dijangkau, rentangkan
benang berjarak separuh dari tebal kusen terhadap as bouwplank untuk menentukan kedudukan
kusen. Pasang angker pada kusen secukupnya. Dirikan kusen dan tentukan tinggi kedudukan kusen
pintu yaitu 2 meter dari tinggi bouwplank. Setel kedudukan kusen pintu sehingga berdiri tegak
dengan menggunakan unting-unting. Pasang skur/pengelasan sehingga kedudukannya stabil dan
kokoh. Pasang patok untuk diikat bersama dengan skur/pengelasan sehingga kedudukan menjadi
kokoh. Cek kembali kedudukan kusen pintu, apakah sudah sesuai pada tempatnya, ketinggian dan
ketegakan dari kusen. Bersihkan tempat sekelilingnya

Baut Dudukan Mesin Pompa dia. 19 mm - 25 cm


Pengadaan baut dudukan mesin pompa dia.19 mm – 25 cm, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Rencana Anggaran Biaya.

Pekerjaan Pagar Hollow dan Pintu Pagar Hollow


Pengadaan dan Pekerjaan Pahar Holoe dan Pintu Pagar Hollow dilakukan dengan memesan pada
suplier khusus penyedia/pengrajin logam/toko las. Keping pagar hollow akan dipesan sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan dan sudaah finishing cat. Untuk pemasangan Pagar Hollow akan
disediakan tenaga khusus karena akan menggunakan peralatan yang khusus pula, yang terpenting
adalah, pagar dipasang lurus pada as pagar, tegak lurus dan rapi serta tidak merusak bangunan
pagar yang sudah ada

Pekerjaan Pengecatan Tembok Rumah Pompa

- Memastikan permukaan dinding yang akan dicat bersih dan kering untuk melindungi dari jamur
dan mencegah terjadinya pengelupasan, faktor kekeringan pada dinding yang akan dicat
berpengaruh langsung pada daya rekat cat yang akan kita aplikasikan, cat akan bagus jika
menempel langsung pada permukaan dinding yang akan kita cat.
- Membersihkan permukaan dinding dengan amplas yang kasar atau gunakan scrapping besi untuk
membersihkan permukaan dari sisa acian yang menonjol atau kotoran yang mengeras.
- Lapisi permukaan dinding yang tidak rata dengan plamir dengan scrap untuk menahan keluarnya
air dari dalam tembok. Mempersiapkan bahan cat dengan warna dan spesifikasi yang ditentukan
dan telah disetujui direksi Mempersiapkan semua alat-alat yang dibutuhkan seperti kuas dan rol
yang tepat.
- Untuk mengefektifkan pemakaian cat, tembok baru dilapisi dengan dengan sealer tembok yang
berkualitas baik.
- Setelah dilapis, permukaan tembok akan menjadi lebih halus, rata, dan siap untuk dicat. Sebelum
melakukan pengecatan, harus diperhatikan kelembapan tembok yang terjadi akibat bahan yang
digunakan sebagai campuran bahan dasar tembok. Cat diaduk hingga tercampur rata. Tuangkan
dalam bak untuk mengecat. Celupkan roller ke dalam cat, lalu gulirkan roller pada permukaan
hingga cat tak menetes. Untuk tahap akhir, sapukan cat pada permukaan tembok.
- Untuk mengecat pinggiran tembok atau lis digunakan kuas. Setelah lapisan pertama mengering
(2-3 jam), dilanjutkan mengecat lapisan kedua di atas lapisan pertama.
- Mengecat tembok dengan satu warna sebaiknya dikerjakan dalam satu kali pengerjaan. Sebelum
cat terpoles di seluruh permukaan tembok, jangan berhenti agar hasilnya tak membuat warna
tampil berbeda.

Pekerrjaan Pengecatan Kusen Pintu Besi Kanal dan Daun Pintu Plat Baja
Mengecat Besi Baru Besi baru dalam hal ini, besi masih baru dibeli dan belum terlihat karat.
- Amplas besi dengan dengan amplas halus (no. 600/800), gosok secara layang dan merata,
tujuannya untuk melukai/membuka pori-pori besi agar cat menempel de- ngan kuat.
- setelah selesai bersihkan dengan kain yang di basahi dengan thiner/bensin, lalu dilap dengan kain
bersih.
- Dan besipun siap dicat
Pekerjaan Pengecatan Pagar Hollow dan Pintu
Mengecat Besi Baru Besi baru dalam hal ini, besi masih baru dibeli dan belum terlihat karat.
- Amplas besi dengan dengan amplas halus (no. 600/800), gosok secara layang dan merata,
tujuannya untuk melukai/membuka pori-pori besi agar cat menempel de- ngan kuat.
- setelah selesai bersihkan dengan kain yang di basahi dengan thiner/bensin, lalu dilap dengan kain
bersih.
- Dan besipun siap dicat

Pekerjaan Paving Block Tebal 8 cm


- Permukaaan tanah yang telah padat yang berhubungan dengan pasir alas harusrata, tidak
bergelombang dan rapat; pasir alas tidak boleh digunakan untukmemperbaiki ketidak-sempurnaan
pondasi.
- Pemasangan secara berurutan yang dimulai dari satu sisi; hindarkanpemasangan secara acak.
- Agar pemasangan bisa dilaksankan secara baik dan cermat, maka perlu ada alatpembantu yaitu
benang pembantu. Benang pembantu dapat dipasang setiap jarak 4 m sampai 5 m. Bilamana pada
lokasi pemasangan terdapat lubangsaluran, bak bunga atau konstruksi lain, maka harus ada benang
pembantutambahan agar pola block terkunci tetap dapat dipertahankan.
- Beton pembatas atau biasa disebut beton kanstin adalah salah satu bagianperkerasan block beton
terkunci yang fungsinya menjepit dan menahan lapisanpaving block agar tidak tergeser pada waktu
menerima beban, sehingga bloktetap saling mengunci.
- Beton pembatas harus terpasang sebelum penebaran pasir alas. Bentuk betonpembatas bermacam-
macam. Bentuk kanstin/beton pembatas harus disetujuioleh direksi lapangan.
- Pemasangan baris pertama harus dijaga dengan hati-hati. Untuk membentukpola yang baik, unit
paving blok harus mengikuti benang pembantu dengan sudutyang tepat terhadap beton pembatas.
- Lubang-lubang pinggir kemudian diisi dengan pemadatan.
- Bila pemasangan dari dua arah tidak dapat dihindarkan atau karena pola harusdipertahankanpada
tikungan, terutama pada penggunaan pola tulang ikan, makasudut pada pola pertemuan atau
perubahan sudut diberi pembatas dengan polasusun bata melintang.
- Pola Pemasangan Paving BlockPola pemasangan paving block disesuaikandengan tujuan
penggunannya. Pola yang umum dipergunakan ialah susun bata( strecher) ,anyaman tikar (basket
wave ), tulang ikan (herring bone ), untukperkerasan jalan diutamakan penggunaan pola tulang
ikan karena mempunyaidaya penguncian yang lebih baik

PEKERJAAN BOKS BAGI DANGAN BANGUNAN UKUR

Pekerjaan Galian Tanah (Manual)


- Melakukan penandaan pada lokasi yang diperlukan, panjang, arah aliran dan kelandaian,sesuai
gambar atau sesuai perintah Direksi Pekerjaan.
- Penggalian secara manual dengan ukuran dan kelandaian galian sesuai gambar, hasil galian
dipindahkan dengan dump truck ke lokasi yang tepat dan diratakan sehingga dapat mencegah
dampak lingkungan yang mungkin terjadi.
- Pekerjaan galian tanah biasa dikerjakan dengan tenaga manusia dengan menggunakan peralatan
cangkul, linggis,dll
- Penggalian tanah harus selalu berdasar pada gambar kerja dan petunjuk dari direksi proyek
- Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian.
- Selama proses pengerjaan,petugas lalu lintas memasang rambu peringatan adanya pekerjaan jalan
sekaligus mengatur arus lalu lintas.
- Bersama direksi melakukan pemeriksaan akhir terhadap pelaksanaan pekerjaan.
- Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai bahan laporan.

Pekerjaan Pondasi Batu Kali/Gunung 1 Pc : 4 Ps


- Pengukuran dan pemasangan bowplank dilakukan untuk acuan pekerjaan pasangan batu 1 : 4.
- Material pasir, batu kali dan semen didatangkan sesuai kebutuhan ke lokasi pekerjaan dan
spesifikasi teknik sesuai spesifikasi teknik yang telah ditentukan dan atau atas persetujuan Direksi
Pekerjaan.
- Material yang sudah berada dilokasi pekerjaan disimpan atau ditumpuk dilokasi pekerjaan
sedemikian hingga tidak mempengaruhi sifat fisik dan mekanis material.
- Pembuatan campuran/adukan dilaksanakan dengan menggunakan concrete mixer dengan
mencampur semen dan pasir dan air dengan komposisi sesuai spesifikasi teknik.
- Sebelum pemasangan, batu yang akan digunakan untuk pasangan batu dibersihkan dan dibasahi
seluruh permukaannya.
- Pemasangan kemudian dilakukan dari bawah ke atas mengikuti bowplank yang sudah
terpasang dengan memberikan lapisan adukan pada permukaan tanah yang akan dipasangi
pasangan batu.
- Selanjutnya setiap batu yang dipasang diberi alas adukan. Tebal adukan dalam semua sisi tidak
tidak lebih dari 50 mm, serta tidak terdapat batu yang berimpit satu dengan lainnya tanpa adukan.
- Demikian pasangan batu dilakukan sampai ketinggian sesuai dengan ketinggian bowplank yang
sudah terpasang.
- Perapihan permukaan pasangan kemudian dilaksanakan setelah pemasangan mengikuti bowplank
yang terpasang
- Selama proses pengerjaan, petugas lalu lintas memasang rambu peringatan adanya pekerjaan jalan
sekaligus mengatur arus lalu lintas.
- Bersama direksi melakukan pemeriksaan akhir terhadap pelaksanaan pekerjaan.
- Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai bahan laporan

Pekerjaan Pembesian
- Baja tulangan dan sengkang yang telah dipotong dan dibengkokan dibawa ke lapangan untuk
dipasang pada posisi sesuai dengan gambar pelaksanaan. Kegiatan yang dilakukan pada pekerjaan
pemasangan tulangan antara lain :
- Pemeriksaan diameter, panjang dan bentuk tulangan sebelum baja tulangan tersebut terpasang.
- Jarak antar tulangan serta jumlah tulangan, baik untuk tulangan lentur maupun tulangan geser.
- Sengkang dipasang secara manual. Pemasangan sengkang dilakukan dengan kawat beton.
- Memastikan daerah-daerah dan ukuran panjang penyaluran, sambungan lewatan dan panjang
penjangkaran sesuai yang direncanakan.
- Pemeriksaan tebal selimut beton dengan memasang tahu beton sebagai acuan sesuai tebal tebal
selimut beton yang akan di cor
- Selama proses pengerjaan, petugas lalu lintas memasang rambu peringatan adanya pekerjaan jalan
sekaligus mengatur arus lalu lintas.
- Bersama direksi melakukan pemeriksaan akhir terhadap pelaksanaan pekerjaan.
- Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai bahan laporan

Pekerjaan Bekisting (Beton Expose), Dengan Multiflex 18 mm tanpa Perancah


Bekisting beton expose dibuat sebagai acuan pembentukan dimensi beton yang diinginkan sesuai
gambar bekisting pondasi ini menggunakan multiplek tebal 18 mm dan diberi tembiring usuk 4/6 &
stut menggunakan kayu 4/6 cm dengan ketentuan sebegai berikut :
- Bekisting harus dibuat dan dipasang sesuai dengan bentuk, ukuran dan posisi seperti yang
disyratkan pada gambar
- Bekisting harus cukup kuat untuk memikul tekanan atau beban yang diakibatkan oleh beton
basah, beban pelaksanaan dan beban-beban lainnya
- Bekisting harus cukup kaku (stabil) artinya harus dapat menghasilkan bentuk yang tetap bag
struktur beton sesuai yang direncanakan
- Perencanaan bekisting harus didasarkan oleh kemudahan pemasangan, kemudahan
pembongkaran, kecepatan pemasangan dan biaya yang efisien.
- Sambungan bekisting harus baik sehingga tidak rusk/bocor pada saat pelaksanaan pengecoran
dan juga tidak merusak beton
- Bahan bekisting harus terbuat dari bahan yang tidak menyerap air semen dan juga tidak merusak
beton
- Pemasangan bekisting harus benar-benar sesuai dengan gambar rencana baik secara vertical
maupun horizontal

Pek. Beton Sloef, Kolom, Balok dan Dudukan Mesin Beton Mutu Fc=14,5 Mpa (K 175),
Slump (12 ± 2) cm,w/c = 0,66
- Beton harus dibentuk dari semen portland, pasir, kerikil/batu pecah, air seperti yang ditentukan
sebelumnya, semuanya dicampur dalam perbandingan yang serasi dan diolah sebaik-baiknya
sampai pada kekentalan yang tepat/baik
- Material Semen PC, Batu Pecah, Pasir Beton, Air, Concrete Mixer dan Concrete Vibrator sudah harus
on site di lokasi yang akan dikerjakan
- Pencampuran material dilakukan dengan Concrete Mixer atau dengan tenaga manusia
- Pengecoran tidak bisa dilakukan sebelum pekerjaan perancah dan pekerjaan persiapan, telah
sempurna dikerjakan dan disetujui oleh Direksi
- Permukaan sebelah dalam dari acuan harus sudah dibersihkan dari bahan-bahan lepas, kotoran-
kotoran maupun potongan kawat/besi
- Permukaan beton yang sudah di cor harus diusahakan tetap dalam keadaan lembab, dengan cara
menutupinya dengan kurang-karung-karung basah atau menggenangi air sampai selama paling
lambat 1 minggu

Pekerjaan Plesteran 1 Pc : 3 Ps tebal 15 mm


Pekerjaan Plesteran adalah pekerjaan plestran pada bagian atas dari dinding, ujung ujung pasangan
batu yang sesuai dengan gambar pelaksanaan
Metode Pelaksanaan
- Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
- Spesi/adukan pekerjaan plesteran harus dari campuran semen dan pasir dengan perbandingan
campuran 1 pc : 3 psr sesuai spesifikasi teknis.
- Pekerjaan plesteran dikerjakan secara dua lapis sampai ketebalan 2 cm. Apabila tidak
diperintahkan lain pasangan harus diplester pada bagian atas dari dinding, ujung-ujung saluran
pasangan, dan untuk 0,10 m dibawah trepi atas dinding atau sesuai dengan yang tertera dalam
gambar
- Pekerjaan Plesteran 1 : 3 harus rata, lurus, halus dan rapi sehingga bagian atas dari dinding,
ujung-ujung saluran pasangan batu permukaan tertutupi
- Selama proses pengerjaan, petugas lalu lintas memasang rambu peringatan adanya pekerjaan
jalan sekaligus mengatur arus lalu lintas.
- Bersama direksi melakukan pemeriksaan akhir terhadap pelaksanaan pekerjaan.
- Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai bahan laporan

Pengadaan dan Pemasangan Alva Valve dia 6" dan Flange PVC Dia. 6 "
- Metode Kerja
Ø Accessories pipa yang akan dipasang terlebih dahulu diperiksa, harus bersih dari segala kotoran,
minyak dan gomok
Ø Pemasangan kita lakukan sedemikian rupa kita sesuaikan dengan yang dimintakan dalam dokumen
perencanaan
Ø Selama Proses pemasangan kita pergunakan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga
proses pemasangan berjalan lancar dan berlangsung dengan baik

Pisau Ukur Thomson


Pisau Ukur yang akan digunakan terlebih dahulu diperiksa, , pemasangan kita lakukan sedemikian rupa
kita sesuaikan dengan yang dimintakan dalam dokumen perencanaan.
Skala Duga
Skala Duga yang akan digunakan terlebih dahulu diperiksa, , pemasangan kita lakukan sedemikian
rupa kita sesuaikan dengan yang dimintakan dalam dokumen perencanaan.

Pekerjaan Pengecatan Tembok


- Memastikan permukaan dinding yang akan dicat bersih dan kering untuk melindungi dari jamur
dan mencegah terjadinya pengelupasan, faktor kekeringan pada dinding yang akan dicat
berpengaruh langsung pada daya rekat cat yang akan kita aplikasikan, cat akan bagus jika
menempel langsung pada permukaan dinding yang akan kita cat.
- Membersihkan permukaan dinding dengan amplas yang kasar atau gunakan scrapping besi untuk
membersihkan permukaan dari sisa acian yang menonjol atau kotoran yang mengeras.
- Lapisi permukaan dinding yang tidak rata dengan plamir dengan scrap untuk menahan keluarnya
air dari dalam tembok. Mempersiapkan bahan cat dengan warna dan spesifikasi yang ditentukan
dan telah disetujui direksi Mempersiapkan semua alat-alat yang dibutuhkan seperti kuas dan rol
yang tepat.
- Untuk mengefektifkan pemakaian cat, tembok baru dilapisi dengan dengan sealer tembok yang
berkualitas baik.
- Setelah dilapis, permukaan tembok akan menjadi lebih halus, rata, dan siap untuk dicat. Sebelum
melakukan pengecatan, harus diperhatikan kelembapan tembok yang terjadi akibat bahan yang
digunakan sebagai campuran bahan dasar tembok. Cat diaduk hingga tercampur rata. Tuangkan
dalam bak untuk mengecat. Celupkan roller ke dalam cat, lalu gulirkan roller pada permukaan
hingga cat tak menetes. Untuk tahap akhir, sapukan cat pada permukaan tembok.
- Untuk mengecat pinggiran tembok atau lis digunakan kuas. Setelah lapisan pertama mengering
(2-3 jam), dilanjutkan mengecat lapisan kedua di atas lapisan pertama.
- Mengecat tembok dengan satu warna sebaiknya dikerjakan dalam satu kali pengerjaan. Sebelum
cat terpoles di seluruh permukaan tembok, jangan berhenti agar hasilnya tak membuat warna
tampil berbeda.

PEKERJAAN BOKS BAGI


Pekerjaan Galian Tanah (Manual)
Pekerjaan Pondasi Batu Kali/Gunung 1 Pc : 4 Ps
Pekerjaan Pembesian
Pekerjaan Bekisting (Beton Expose), Dengan Multiflex 18 mm tanpa Perancah
Pek. Beton Sloef, Kolom, Balok dan Dudukan Mesin Beton Mutu Fc=14,5 Mpa (K 175), Slump (12 ± 2)
cm,w/c = 0,66
Pekerjaan Plesteran 1 Pc : 3 Ps tebal 15 mm
Pengadaan dan Pemasangan Alva Valve dia 6" dan Flange PVC Dia. 6 "
Pekerjaan Pengecatan Tembok

Untuk metode pelaksanaan pembuatan pekerjaan boks bagi yang item pekerjaannya sama dengan
yang tertera pada item pekerjaan yang telah diuraikan diatas, maka metode pelaksanaannyadapat
menyesuaikan dan mengacu pada metode-metode yang telah diuraikan diatas

PEKERJAAN JARINGAN PIPA PVC


Pekerjaan Galian Tanah (Manual)
- Melakukan penandaan pada lokasi yang diperlukan, panjang, arah aliran dan kelandaian,sesuai
gambar atau sesuai perintah Direksi Pekerjaan.
- Penggalian secara manual dengan ukuran dan kelandaian galian sesuai gambar, hasil galian
dipindahkan dengan dump truck ke lokasi yang tepat dan diratakan sehingga dapat mencegah
dampak lingkungan yang mungkin terjadi.
- Pekerjaan galian tanah biasa dikerjakan dengan tenaga manusia dengan menggunakan peralatan
cangkul, linggis,dll
- Penggalian tanah harus selalu berdasar pada gambar kerja dan petunjuk dari direksi proyek
- Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian.
- Selama proses pengerjaan,petugas lalu lintas memasang rambu peringatan adanya pekerjaan jalan
sekaligus mengatur arus lalu lintas.
- Bersama direksi melakukan pemeriksaan akhir terhadap pelaksanaan pekerjaan.
- Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai bahan laporan.

Pekerjaan Galian Tanah Keras (Manual)


Metode kerja untuk pekerjaan galian tanah cadas akan kami laksanakan sebagai berikut :
Sebelum melakukan pekerjaan galian tanah cadas akan dibuat terlebih dahulu request mulai pekerjaan
dan diserahkan kepada Pemilik/Direksi Pekerjaan untuk disetujui.
Menyerahkan daftar tenaga kerja dan daftar peralatan yang akan digunakan
Melakukan pengukuran dilokasi pekerjaan untuk menentukan titik-titik pekerjaan galian tanah cadas
dan memasang bowplank sesuai kebutuhan.
Melakukan peninjauan lapangan bersama-sama Direksi untuk menentukan apakah lokasi pekerjaan
sudah sesuai dengan kebutuhan lapangan.
Tanah cadas digali dengan menggunakan alat berat jenis Excavator dan dibantu secara manual oleh
tenaga manusia pada lokasi galian yang tidak dapat dilakukan dengan alat Excavator.
Selanjutnya material tanah cadas hasil galian dimuat kedalam Dump Truck dan diangkut keluaar lokasi
pekerjaan, dan
Hasil galian tanah cadas diratakan dan dirapikan.
Pekerjaan galian tanah cadas ini mencakup seluruh galian yang diklasifikasikan sebagai galian tanah
cadas/tanah keras.

Pelaksanaan galian tanah cadas ini akan dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut :
Pengukuran dan pemasangan bowplank atau menentukan kedalaman/elevasi galian. Pengukuran
dilaksanakan dengan menggunakan alat ukur yang telah disetujui oleh Direksi pekerjaan, seperti
theodolite, waterpass atau total station dengan berpedoman dari hasil rekayasa yang telah ditentukan
oleh konsultan dan direksi pekerjaan.
Pemasangan bowplank akan kami lakukan setelah hasil dari pengukuran disetujui oleh pihak konsultan
dan direksi pekerjaan.
Penggalian dengan menggunakan alat berat jenis excavator.
Pekerjaan penggalian dilaksanakan setelah pemasangan bowplank, dalam hal ini penentuan
kedalaman/elevasi galian.
Tanah hasil galian yang digali oleh excavator langsung dimuat kedalam dump truck atau akan ditumpuk
terlebih dahulu pada sisi jalan/galian yang tidak mengganggu, kemudian diangkut keluar lokasi proyek.
Kami selaku penyedia jasa juka akan memikul semua tanggung jawab dalam menjamin keselamatan
kerja dalam melaksanakan pekerjaan penggalian ini, meliputi bangunan dan penduduk yang berada
dilokasi sekitar lokasi galian yang akan dilaksanakan.
Untuk pelaksanaan galian pada lereng galian akan dijaga tetap stabil, bila memungkinkan permukaan
lereng galian ada yang tidak stabil bilamana diperlukan kami akan menyokong atau mendukung
struktur galian di sekitarnya, dan membuat galian bertrap atau bertangga dengan teras 1 meter atau
sebagaimana yang diperintahkan oleh direksi pekerjaan.
Dalam melaksanakan pekerjaan penggalian kami selaku penyedia jasa juga akan menempatkan
seorang/beberapa orang pengawas keamanan dilokasi kerja, yang bertugas memantau keamanan
pekerjaan sepanjang waktu penggalian, serta perlengkapan P3K akan selalu kami sediakan dilokasi
pekerjaan galian.
Kami selaku kontraktor pelaksana juga akan menjaga pada perluasan setiap galian terbuka, kami akan
batasi sepadan dengan pemeliharaan permukaan galian agar tetap dalam kondisi yang baik/mulus,
dengan mempertimbangkan akibat dari pengeringan, perendaman akibat hujan dan gangguan dari
pekerjaan selanjutnya.
Sedangkan untuk pekerjaan galian yang memotong jalan yang terbuka untuk lalu lintas akan kami
laksanakan dengan setengah badan jalan sehingga jalan tetap terbuka untuk lalu lintas pada setiap
saat.

Untuk kelancaran tempat kerja kami selaku kontraktor pelaksana akan menjaga seluruh galian bebas
dari air dan kami akan menyediakan semua bahan, perlengkapan serta pekerja yang diperlukan untuk
pengeringan (pemompaan), penggalian saluran air dan pembuatan drainase sementara, dinding
penahan rembesan (cut of wall) dan cofferdam.

Pekerjaan Timbunan Tanah Kembali

Untuk penimbunan tanah, tanah setelah digali dapat diurugkembali pada lobang-lobang bekas galian
sesuai petunjuk dari Direksi.Penimbunan dengan lapisan pasir Dengan ketebalan 4 cm dilakukan
secarateknis yaitu harus dilakukan lapis demi lapis, dimana setiap lapisnya 20 cm laludisiram hingga
betul-betul basah kemudian dipadatkan dengan alatpemadat selam 4 kali pemadatan begitulah
seterusnya hinga mencapaiketinggian yang direncanakan kemudian diatasnya ditutup dengan
kerikil.Pemadatan dilakukan dengan alat pemadat mesin ringan (stamper) sampaikepadatan yang
diinginkan tercapai. Setelah selesai dilakukan pekerjaan pemadatan akan dilakukan pengetesan
kepadatan.

Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC dia. 6 "

Setelah Kontrak ditanda tangani kami mulai melakukan pemesanan barang ke Pabrik, dengan
menerbitkan surat pemesanan Barang / DO sesuai dengan kebutuhan, jenis dan spesifikasi barang
dalam RAB yang kami tawarkan.
Pipa yang baru selesai diproduksi di Pabrik, ditumpuk dan disimpan di gudang pabrik dengan tata cara
penyimpanan sebelum dikirim / Delivery ke Lokasi Penumpukkan sementara.
Secara bertahap, Pipa yang sudah siap dikirim ke Lokasi penumpukkan sementara. Dimana untuk
menjamin keselamatan dan resiko kerusakan barang selama dalam proses pengangkutan kami ikatkan
dalam bentuk pertanggungan Asuransi ( Pengiriman barang dilengkapi dengan Surat Pengantar Barang
).
Sesampainya dilokasi penumpukkan sementara, barang kami bongkar digudang yang sudah kami
sediakan, Proses pembongkaran diawasi petugas kami dan minta disaksikan oleh anggota Tim Teknis
/ Pemeriksa Barang untuk mengetahui kondisi Kualitas dan Kuantitas barang kiriman.
Setelah Barang siap dari pabrik ke gudang di Penumpukkan sementara sesuai dengan volume kontrak
dan tersusun rapi, diberi pelindung dan pengaman, kemudian diambil foto Dokumentasi.
Barang yang sudah tersusun rapi dengan jumlah yang cukup minta diperiksa lagi kualitas dan
kuantitasnya oleh Direksi, Dimana hasil pemeriksaannya dituangkan kedalam Berita Acara Pemeriksaan
Kualitas dan Kuantitas Barang sesuai dengan Kontrak yang sudah ditanda tangani.

Material Pipa yang akan dipasang sudah disetujui oleh direksi, dan setelah request untuk memulai
pelaksanaan telah ditanda tangani oleh direksi maka mulai diturunkan pipa kedalam parit galian
dengan bantuan alat – alat khusus yang telah disediakan. Semua pipa, assesories dan perlengkapan
lainnya harus dengan hati – hati diturunkan kedalam parit galian sat per satu dengan Derek tali – tali
dan peralatan yang sesuai agar terhindar dari kerusakan.
Setiap pipa yang telah dimasukkan kedalam parit harus langsung dipasang dan distel sambungannya
kemudian diurug dengan pasir urug yang telah mendapatkan persetujuan direksi.
Semua ujung pipa yang terakhir harus ditutup sehingga kotoran tidak masuk kedalam pipa.
Perubahan arah perletakan pipa harus dilaksanakan dengan penyambungan assesories begitu juga
untuk percabangan harus dengan assesories sesuai gambar dan instruksi Direksi. Dan pada waktu
perletakan pipa semua parit galian harus kering dan bersih.
Semua pipa dan perlengkapan yang akan dipasang serta alat – alat Bantu untuk pemasangan pipa
tersebut harus diperiksa dengan cermat dan hati – hati sesaat sebelum pipa – pipa / perlengkapan
pipa tersebut diturunkan pada lokasi yang akan dipasang.
Semua ujung pipa harus dipastikan lurus/ tidak bengkok. Jika terdapat ujung pipa yang bengkok maka
harus dipotong sesuai petunjuk teknis dari direksi. Dan terakhir akan diperiksakan lagi pada direksi
sebelum pemasangan.
Pipa diturunkan setelah kedalaman galian mendapatkan persetujuan dari direksi. Material pipa dan
asscesoriesnya diperiksa kembali sebelum menurunkan. Penurunan pipa kedalam lobang galian
dilakukan dengan cara hati – hati, dilakukan dengan cara menurunkan satu persatu dengan batasan
diameter memakai crane, Derek dan tali. Bagian Luar dan dalam ujung pipa harus dinersihkan dengan
kain kering dan bersih, dikeringkan dan bebas dari minyak dan lemak sebelum pipa dipasang /
disambungkan.
Tidakan pencegahan akan kami lakukan untuk menghindari benda asing masuk kedalam pipa pada
saat pipa diletakkan pada jalur pipa. Dan semua ujung pipa sewaktu meninggalkan pekerjaan harus
ditutup rapat dengan plastic dan diikat erat dengan karet / benen.
Saat satuan panjang pipa dalam galian, setiap pipa harus dipasang berhadapan dengan pipa
sebelumnya, pipa dipasang dan ditempatkan pada jalur dan ketinggian yang benar. Pipa dimantapkan
ditempat dengan bahan urugan yang telah disetujui oleh direksi dan dipadatkan dengan ketinggian
yang sama kecuali pada ujung pipa.
Sementara pemotongan pipa untuk menyisipkan “Tee”, “Bend”, atau “Valve” atau tujuan lain, harus
dilakukan dengan mesin potong yang sesuai dengan cara yang rapi dan baik, tanpa menyebabkan
kerusakan pada pipa maupun lapisan pelindung dalamnya dan menghasilkan ujung yang halus sudut
tepat terhadap sumbu pipa.

Macam dan Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan ini meliputi Pengadaan :
a. T Joint PVC dia. 6 "
b. Stop Kran PVC 6 "
Acessories pipa yang kita pergunakan adalah acesories pipa standar yang sesuai Spesifikasi Teknis,
yang sebelumnya harus ada persetujuan direki untuk dipakai

- Metode Kerja
Ø Accessories pipa yang akan dipasang terlebih dahulu diperiksa, harus bersih dari segala kotoran,
minyak dan gomok
Ø Pemasangan kita lakukan sedemikian rupa kita sesuaikan dengan yang dimintakan dalam dokumen
perencanaan
Ø Selama Proses pemasangan kita pergunakan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga
proses pemasangan berjalan lancar dan berlangsung dengan baik

PEKERJAAN CONECTION PIPE


Pengadaan dan Pemasangan Pipa GIP mediun A dia. 3"
Pertama kali diajukan request pekerjaan kepada pengawas lapangan, setelah request disetujui baru
pekerjaan dapat dilaksanakan. Pertama pipa GIP dilas dengan flange pengikat di gudang terlebih
dahulu. Setelah semua flange sudah terpasang pada pipa GIP baru pipa dibawa kelapangan untuk
dilakukan pemasangan pipa. Pasang karet packing terlebih dahulu, baru pipa ditempelkan dan baru
dibaut sesuai ukuran baut yang telah ditentukan. Pelaksanaan pekerjaan ini dilaksanakan dengan
pengawasan oleh pengawas lapangan agar pekerjaan lancar dan benar
Macam dan Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi Pengadaan :
c. Knee GIP dia. 3 "
d. T Joint GIP 3"
e. Double Nipple 3"
f. Check valve 3"
g. Gate valve GIP 1 1/2"
h. Knee GIP dia 1 1/2"
i. Shock Drag Luar PVC dia 1 1/2"
j. Reduver GIP 3" - 1 1/2 "
k. Flange Adaptor
l. Baut 19 mm - 25 cm
m. Shock Drag Luar PVC dia 3"
n. Reducer PVC
o. Flange GIP dia. 3 "
p. Gate valve 3"
q. Shocket GIP 3 "
Acessories pipa yang kita pergunakan adalah acesories pipa standar yang sesuai Spesifikasi Teknis,
yang sebelumnya harus ada persetujuan direki untuk dipakai

- Metode Kerja
Ø Accessories pipa yang akan dipasang terlebih dahulu diperiksa, harus bersih dari segala kotoran,
minyak dan gomok
Ø Pemasangan kita lakukan sedemikian rupa kita sesuaikan dengan yang dimintakan dalam dokumen
perencanaan
Ø Selama Proses pemasangan kita pergunakan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga
proses pemasangan berjalan lancar dan berlangsung dengan baik

Pengadaan dan Pemasangan Pipa GIP mediun A dia. 1 1/2"


Pertama kali diajukan request pekerjaan kepada pengawas lapangan, setelah request disetujui baru
pekerjaan dapat dilaksanakan. Pertama pipa GIP dilas dengan flange pengikat di gudang terlebih
dahulu. Setelah semua flange sudah terpasang pada pipa GIP baru pipa dibawa kelapangan untuk
dilakukan pemasangan pipa. Pasang karet packing terlebih dahulu, baru pipa ditempelkan dan baru
dibaut sesuai ukuran baut yang telah ditentukan. Pelaksanaan pekerjaan ini dilaksanakan dengan
pengawasan oleh pengawas lapangan agar pekerjaan lancar dan benar

Pekerjaan Pengecatan Besi


Mengecat Besi Baru Besi baru dalam hal ini, besi masih baru dibeli dan belum terlihat karat.
- Amplas besi dengan dengan amplas halus (no. 600/800), gosok secara layang dan merata,
tujuannya untuk melukai/membuka pori-pori besi agar cat menempel de- ngan kuat.
- setelah selesai bersihkan dengan kain yang di basahi dengan thiner/bensin, lalu dilap dengan kain
bersih.
- Dan besipun siap dicat

PEKERJAAN RISER PIPE


Pengadaan dan Pemasangan Riser Pipe dan Baut 19 mm - 25 cm (angker)
Riser pipa dan baut 19 mm – 25 cm yang akan digunakan terlebih dahulu diperiksa, , pemasangan
kita lakukan sedemikian rupa kita sesuaikan dengan yang dimintakan dalam dokumen perencanaan
Selang Plastik dia. 3/4 "
Selang Plastik dia. ¾” yang akan digunakan terlebih dahulu diperiksa, , pemasangan kita lakukan
sedemikian rupa kita sesuaikan dengan yang dimintakan dalam dokumen perencanaan
Pekerjaan Pengecatan Besi
Mengecat Besi Baru Besi baru dalam hal ini, besi masih baru dibeli dan belum terlihat karat.
- Amplas besi dengan dengan amplas halus (no. 600/800), gosok secara layang dan merata,
tujuannya untuk melukai/membuka pori-pori besi agar cat menempel de- ngan kuat.
- setelah selesai bersihkan dengan kain yang di basahi dengan thiner/bensin, lalu dilap dengan kain
bersih.
- Dan besipun siap dicat
PEKERJAAN REDEVELOPMENT
Pekerjaan Air Development
Pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, dan persetetujuan darui Direksi teknis atau
konsultan pengawas
Pekerjaan Pumping Test
Pada Pelaksanaan Test dan commisioning setelah dilaksanakan kordinasi dengan pihak yang terkait
dari pemberi tugas dan dipastikan pompa bekerja dengan baik. Pada saat pelaksanaan tersebut dibuat
Berita Acara yang diketahui oleh Pemberi Tugas dan Pelaksana agar pelaksannaan dinyatakan selesai.
Setelah Melaksanakan hal tersebut diatas maka kontraktor menyiapkan bahan atau document
termasuk Foto untuk Invoice tersebut
PENGADAAN DAN PEMASANGAN MESIN POMPA/POMPA SUBMERSIBLE
Pengadaan dan Pemasangan Submersible Pump (7 Ltr)
Pekerjaan Pengadaan akan dilakukan sesuai dengan yang disyaratkan pada Rencana Anggaran Biaya.
Dalam proses pengadaan kontraktor harus mengajukan peralatan yang akan diadakan. Dalam
pengajuan tersebut kontraktor harus melampirkan Brochure pompa , dan perlengkapan lainnya.
Meliputi perpipaan dan accessories pada suction dan discharge sesuai gambar pelaksanaan.
Setelah pengajuan disetujui maka pihak kontraktor segera memesan peralatan tersebut.
Dalam proses pengiriman harus diadakan pemeriksaan kondisi peralatan tersebut diantaranya :
- Merek
- Type
- Material
- Kapasitas
- Daya
- Putaran
- Kwalitas Barang
- Jumlah Barang
- Surat Jalan
- Berita Acara Serah Terima
- Foto Documentasi

Pemasangan Pompa Summersible


Berapa cara pemasangan yang dianjurkan seperti terlihat pada table penentuan kode pompa.
Pompa tidak boleh diletakkan pada kedalaman tertentu sesuai spesifikasi pompa
Suhu air yang dipompakan tidak boleh lebih dari 40 º C.
Arah rotasi pompa harus benar sebab jika tidak,akan berakibat kapasitas pompa akan berkurang dan
motor akan kelebihan beban.
Gunakan handel pengangkat untuk mengangkat pompa,jangan sekali-kali mengangkat dengan
mempergunakan selang atau cable powernya.
Jika pemasangan seperti pada kode “S” hindari dari tanah yang lunak dan usahakan diberi ganjal atau
digantungkan sedikit diatas dasar.
Apabila pompa telah bekerja pada air yang sudah terkontaminasi biarkan pompa bekerja untuk priode
yang singkat di air bersih atau siram dengan air yang bersih diseluruh sambungan tempat
pembuangan. Sebab apabila tertinggal di pompa tanah liat ,semen dan lainnya yang sejenis jika sudah
kering akan berakibat pompa tidak dapat bekerja.

Pengadaan dan Pemasangan Control Panel


Pekerjaan Pengadaan akan dilakukan sesuai dengan yang disyaratkan pada Rencana Anggaran Biaya.
Dalam proses pengadaan kontraktor harus mengajukan peralatan yang akan diadakan. Dalam
pengajuan tersebut kontraktor harus melampirkan Brochure
Pengadaan dan Pemasangan Drop Cable TMLB
Pekerjaan Pengadaan akan dilakukan sesuai dengan yang disyaratkan pada Rencana Anggaran Biaya.
Dalam proses pengadaan kontraktor harus mengajukan peralatan yang akan diadakan. Dalam
pengajuan tersebut kontraktor harus melampirkan Brochure
Pengadaan dan Pemasangan Kabel Sensor NYYHY 3 x 1,5 mm
Pekerjaan Pengadaan akan dilakukan sesuai dengan yang disyaratkan pada Rencana Anggaran Biaya.
Dalam proses pengadaan kontraktor harus mengajukan peralatan yang akan diadakan. Dalam
pengajuan tersebut kontraktor harus melampirkan Brochure
Pengadaan dan Pemasangan Generator Set (15 kVa/23 dk)
Pekerjaan Pengadaan akan dilakukan sesuai dengan yang disyaratkan pada Rencana Anggaran Biaya.
Dalam proses pengadaan kontraktor harus mengajukan peralatan yang akan diadakan. Dalam
pengajuan tersebut kontraktor harus melampirkan Brochure
Pengadaan dan Pemasangan bore hose dia 76 mm c/w accesoris
Pekerjaan Pengadaan akan dilakukan sesuai dengan yang disyaratkan pada Rencana Anggaran Biaya.
Dalam proses pengadaan kontraktor harus mengajukan peralatan yang akan diadakan. Dalam
pengajuan tersebut kontraktor harus melampirkan Brochure
Pengadaan Landasan mesin dan pengopelan
Pekerjaan Pengadaan akan dilakukan sesuai dengan yang disyaratkan pada Rencana Anggaran Biaya.
Dalam proses pengadaan kontraktor harus melaksanakan sesuai dengan gambar perencanaan.
Pekerjaan Running Mesin Pompa
Pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya, dan
tetap dilakukan koordinasi dengan Pihak Direksi Teknis dan Konsultan Pengawas (Supervisi)

Demikianlah metode pelaksanaan ini dibuat agar dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan
pekerjaan nantinya, sehingga pekerjaan dapat terlaksana sesuai dengan waktu yang telah diberikan.

Bulukumba, 13 Januari 2020


CV. MEGA BUANA PERSADA

MUH ALDIANSYAH P, S.KOM


Direktur

Anda mungkin juga menyukai