Secara
rinci ia juga bisa diartikan sebagai sebuah studi terhadaphubungan
timbal balikdi antara organisme dengan organisme lainnya serta benda-
benda mati yang ada di sekitarnya.
Prinsip-Prinsip Ekologi
Ada prinsip utama yang dianut dalam ekologi, prinsip ekologi ialah sebagai
berikut :
Interaksi ( Interaction )
Saling ketergantungan ( Interdependence )
Keanekaragaman ( diversity )
Keharmonisan ( harmony )
Kemampuan berkelanjutan ( sustainability )
Aspek Ekologi
Dalam ekologi ada tiga aspek utama ekologi yang digunakan dan berlaku dalam
setiap kajiannya, Tiga Aspek ekologi ialah sebagai berikut :
Studi mengenai hubungan organisme dengan lingkungannya
Studi mengenai hubungan antara organisme terhadap lingkungannya
Studi mengenai hubungan struktur dan fungsi alam
Istilah-Istilah Dalam Ekologi
Lingkungan abiotik merupakan lingkungan yang terdiri dari benda mati atau
tidak hidup.
7. Simbiosis adalah hubungan antara 2 makhluk hidup atau lebih yang berbeda
jenis.
8. Simbion adalah makhluk hidup yang melakukan atau membentuk simbiosis.
9. Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara 2 makhluk hidup yang satu
menguntungkan dan yang satunya merugikan tang lain.
10. Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara 2 makhluk hidup yang satu
menguntungkan dan satunya tidak merugikan yang lain.
11. Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara 2 makhluk hidup yang saling
menguntungkan satu sama lain.
12. Produsen adalah makhluk hidup penghasil bahan organik/makanan yang
dibutuhkan oleh makhluk hidup yang lain untuk kelangsungan hidupnya.ciri
produsen adalah yang mempunyai klorofil.
13. Konsumen adalah makhluk hidup pemakai bahan organik yang dihasilkan
oleh produsen untuk menjamin kelangsungan hidupnya.
14. Pengurai atau dekomposer adalah makhluk hidup yang dapat menguraikan
sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati (menjadi sampah dan bangkai)
menjadi komponen penyusun tanah.
15. Organisme Autotrof adalah organisme yang dapat membuat/menghasilkan
bahan organik sendiri yang dibuat dari bahan-bahan anorganik yang berasal
dari lingkungannya.
16. Organisme Heterotrof adalah organisme yang tidak dapat membuat bahan
organik sendiri
17. Adaptasi adalah proses penyesuaian diri makhluk hidup dengan
lingkungannya
18. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup dengan
lingkungannya berdasarkan bebtuk atau alat tubuh.
19. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian makhluk hidup dengan lingkungannya
berdasarkan fungsi organ tubuh.
20. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian makhluk hidup dengan
lingkunganya dengan memperlihatkan tingkah lakunnya.
PEMBAGIAN EKOLOGI
Salah satu ekologi bahari adalah Ekologi laut topis, Contohnya adalah interaksi
antara ekosistem mangrove, eksositem lamun dan ekosisitem terumbu karang.
Karakteristik laut tropis :
Ekologi Estuaria
Estuaria adalah bagian dari lingkungan perairan yang merupakan daerah
percampuran antara air laut dan air tawar yang berasal dari sungai, sumber air
tawar lainnya (saluran air tawar dan genangan air tawar). Lingkungan estuaria
merupakan peralihan antara darat dan laut yang sangat di pengaruhi oleh pasang
surut, tetapi terlindung dari pengaruh gelombang laut.
Padang rumput
Padang rumput adalah daerah yang ditumbuhi tumbuhan yang berjenis rumput,
seperti alang-alang. Alang-alang adalah jenis rumput tahunan yang
menyukai cahaya matahari, dengan bagian yang mudah terbakar di atas tanah
dan akar rimpang (rhizome) yang menyebar luas di bawah permukaan tanah.
Alang-alang dapat berkembang biak melalui biji dan akar rimpang, namun
pertumbuhannya terhambat bila ternaungi. Oleh karena itu salah satu cara
mengatasinya adalah dengan jalan menanam tanaman lain yang tumbuh lebih
cepat
Bidang Toksonomi
Ekologi tumbuhan
Ekologi ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan faktor-faktor berikut:
Faktor cahaya
Faktor suhu
Faktor air
Air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan oleh apa pun
juga. Tanpa air seluruh organisme tidak akan dapat hidup. Bagi tumbuhan, air
mempunyai peranan yang penting karena dapat melarutkan dan membawa
makanan yang diperlukan bagi tumbuhan dari dalam tanah.
Ekologi hewan
Ekologi hewan adalah cabang biologi yang khusus mempelajari interaksi antara
hewan dengan lingkungannya yang menentukan sebaran (distribusi) dan
kemelimpahan hewan-hewan tersebut.
Ekologi mikroba
Mikroba ada dimana-mana seperti : udara, air, makanan, tanah, manusia (usus,
kulit, hidung), permukaan suatu benda atau bahan pangan. Dengan pembelahan
yang cepat mikrooragnisme berkembang biak dengan cepat dan kadang-kadang
menghasilkan toksin. Dengan ukuran dan massa yang kecil mikrooragnisme
dapat berpindah dengan mudah.
Ekologi Manusia
Menurut Amos H Hawley (1950:67) dikatakan, “Human ecology may be
defined, therefore, in terms that have already been used, as the study of the form
and the development of the community in human population.” (Ekologi
manusia, dengan demikian bisa diartikan, dalam istilah yang biasa digunakan,
sebagai studi yang mempelajari bentuk dan perkembangan komunitas dalam
sebuah populasi manusia).
Adaptasi Makhluk Hidup
Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu:
1. adaptasi morfologi,
2. adaptasi fisiologi, dan
3. adaptasi tingkah laku.
Ekosistem merupakan unit alami yang terdiri dari semua makhluk hidup
dan tidak hidup di daerah tersebut dan bagaimana biotik dan fungsi
simultan komponen abiotik saling mempengaruhi. Karena itu
membicarakan hal ini tidak hanya organisme hidup, tetapi juga faktor
abiotik yang mempengaruhi kehidupan dalam sistem.
Ekologi merupakan studi tentang hubungan antara berbagai organisme
dan lingkungannya. Dengan demikian ekosistem merupakan bagian dari
ekologi yang merupakan subjek luas.
Atau konservasi ialah suatu upaya yang dilakukan oleh manusia untuk
bisa melestarikan alam, konservasi bisa juga disebut dengan pelestarian maupun
perlindungan. Jika secara harfiah konservasi berasal dari bahasa Inggris
yakni “Conservation” yang artinya pelestarian atau perlindungan.