Anda di halaman 1dari 5

ALUR

PELAYANAN PASIEN
No. Dokumen : SOP/BAB.II/6//2019
No. Revisi : 02 dr. Ratri Salasatul
SOP
Tanggal Terbit : 15 April 2019 Survivalina, MPA
Halaman : 1/5
Klinik Pratama
Firena Husada
Boyolali
1. Pengertian Alur Pelayanan Pasien adalah prosedur pelayanan pasien mulai dari
pendaftaran sampai dengan pasien pulang.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan pelayanan
kepada pasien agar pasien dapat terlayani dengan baik.
3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggungjawab Klinik Pratama Firena Husada
BoyolaliNomor: SK/BAB.II/FH/2019 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis Klinik Pratama Firena Husada Boyolali.
4. Referensi Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas, Dirjen Bina Kesehatan
Masyarakat Depkes RI 2006
5. Prosedur /
Untuk Pasien Emergensi:
Langkah-langkah
1. Petugas melakukan triase pada pasien yang datang bila suatu
emergensi maka pasien langsung ke ruang tindakan tanpa melalui
proses pendaftaran terlebih dahulu.

2. Keluarga/pengantar pasien mendaftarkan pasien di ruang


pendaftaran.

3. Petugas pendaftaran melakukan identifikasi identitas pasien di


SIM KLINIK baik pasien umum maupun BPJS.

4. Petugas/Dokter pelayanan membuka data pasien di SIM KLINIK.

5. Bila kasus merupakan kasus persalinan maka dilakukan


pemeriksaan dalam. Bila pembukaan masih <4 maka pasien
disarankan untuk pulang.
6. Bila sudah terjadi pembukaan persalinan >4 maka pasien dibawa
ke ruang Persalinan dan dikakukan pelayanan persalinan One day
care.

7. Apabila pasien merupakan kasus Non persalinan maka dilakukan


tindakan medis sebagaimana yang dibutuhkan pasien.

8. Petugas di ruang tindakan memberikan pelayanan sesuai


kebutuhan pasien baik persalinan maupun non persalinan.
Kemudian mendokumentasikannya di SIMKLINIK.

a. Untuk pasien yang memerlukan pemeriksaan penunjang,


pasien diberikan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan
lalu diberikan resep obat.

b. Apabila pasien tidak memerlukan pemeriksaan


penunjang, pasien langsung dijelaskan obat yang akan
diberikan kemudian menyuruh pasien untuk mengambil
obat di loket 1 yakni loket pendaftaran dan kasir.

c. Apabila membutuhkan tindakan fisioterapi maka


ditangani oleh bagian fisioterapi.

d. Untuk pasien yang membutuhkan rujukan, petugas di


ruang tindakan merujuk pasien kerumah sakit yang
dibutuhkan dalam surat resume medis (bagi rujukan
emergensi ke RS saat itu juga) dan surat rujukan eksterna
(bagi pasien umum yang akan dirujuk ke poli RS) dan
surat rujukan BPJS (bagi pasien BPJS yang akan ke poli
RS), diserahkan petugas ruang tindakan kepada bagian
pendaftaran kemudian keluarga pasien mengambil
kembali di loket 1, yakni loket pendaftaran &kasir.

Untuk Pasien Non Emergensi :

1. Pasien datang daftar ke ruang pendaftaran dan kasir di loket 1.


2. Pasien diberi nomor antrian pendaftaran

3. Pasien dipanggil ke bagian pendaftaran sesuai antrian.

2. Proses pendaftaran pasien. Petugas pendaftaran melakukan


identifikasi pelayanan yang dibutuhkan pasien menggunakan
SIM KLINIK

4. Pasien diberikan kartu antrian periksa. Sesuai dengan poli tujuan.

5. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien menuju ruang


pelayanan yang dibutuhkan.

3. Petugas pelayanan memberikan pelayanan sesuai kebutuhan


pasien.

a. Dokter/Dokter gigi melakukan pemeriksaan kemudian


mendokumentasikannya ke SIMKLINIK.

b. Apabila pasien tidak memerlukan obat (konsultasi) pasien


langsung dipersilahkan ke loket 1 kembali kemudian
pulang.

c. Apabila pasien hanya membutuhkan rujukan, diberikan


rujukan eksternal kemudian pulang. Bagi pasien BPJS
maka akan diberikan Surat Rujukan BPJS, untuk pasien
Umum makan akan mendapatkan surat rujukan eksterna.

d. Apabila mendapatkan terapi obat, setelah melakukan


pemeriksaan dokter mengambilkan obat di lemari obat
ruang periksa kemudian menjelaskan kepada pasien
tentang

 Cara pemekaian obat

 Efek samping obat

 Kegunaan obat
 Memastikan tidak ada riwayat alergi pada obat
tersebut

e. Apabila diperlukan pelayanan dari unit pelayanan lain,


pasien dirujuk internal menuju unit pelayanan lain yang
dimaksud dengan membawa surat rujukan interna.

e. Apabila pasien sudah selesai dari bagian yang lain,


petugas mempersilahkan pasien kembali ke poli yang
merujuk atau ke langsung ke loket 1 untuk pengmbilan
obat dan atau pembayaran.
Jika diperlukan, pasien diberi resep untuk mengambil obat di bagian
farmasi. Tapi jika memang sudah cukup, pasien boleh langsung pulang.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
8. Unit terkait Seluruh unit pelayanan.
9. Dokumen terkait
10. Rekaman historis
perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
Diberlakukan
1 Alur pelayanan Sebelumnya 20 Desember
persalinan tidak ada 2019
menjadi ada..

Anda mungkin juga menyukai