Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (HAND HYGIENE)

Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan : Menjaga Kesehatan Pasien dan Keluarga Dari Infeksi Nosokomial

Sasaran : Pasien dan Keluarga pasien di RS Bangli Medika Canti

Hari/tanggal :

Waktu tempat :

1. Latar Belakang
Kegagalan melakukan kebersihan tangan yang baik dan benar dianggap sebagai
penyebab utama infeksi nosokomial (HAIs) dan penyebaran mikroorganisme multi resisten
di fasilitas pelayanan kesehatan dan telah diakui sebagai kontributor yang penting terhadap
timbulnya wabah (Boyce dan Pittet, 2002).

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pelatihan tentang kebersihan tangan (hand hygiene) keluarga
pasien dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan keluarga.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pelatihan pelatihan tentang kebersihan tangan (hand hygiene)
diharapkan keluarga pasien dapat :
 Menjelaskan Kembali tentang pengertian kebersihan tangan
 Menyebutkan jenis-jenis cara melakukan kebersihan tangan
 Menjelaskan dan mempraktekkan kembali 6 langkah cuci tangan
 Menjelaskan kembali 5 saat melakukan kebersihan tangan
3. Pelaksanaan
a. Hari/tanggal :
b. Waktu :
c. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
d. Tempat : RS Bangli Medika Canti
e. Pemberi Penyuluhan :
f. Metode : Ceramah dan Demonstrasi
g. Media : Standar Prosedur operasional (SPO), Leaflet
h. Materi : Terlampir
i. Rencana kegiatan :

KGIATAN WAKTU RESPON PESERTA


Pembukaan 5 menit a. Menjawab salam
a. Memberikan salam b. Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri c. Mendengarkan
c. Menjelaskan Tujuan d. bertanya
d. Memberikan
Kesempatan Untuk
bertanya
Kegiatan Inti 15 menit a. Mendngarkan
a. Menjelaskan tentang b. bertanya
pengertian kebersihan
tangan
b. Menjelaskan jenis-
jenis cara melakukan
kebersihan tangan
c. Menjelaskan dan
mempraktekkan 6
langkah cuci tangan
d. Menjelaskan 5 saat
melakukan kebersihan
tangan
e. Memberikan
kesempatan peserta
untuk betanya

Penutup 10 menit a. Menjawab


a. Melakukan evaluasi b. Mendengarkan
b. Memberikan c. Menyimpulkan
reinforcement bersama
c. Menyimpulkan d. Menjawab salam
kegiatan
d. Salam penutup

j. Evaluasi
 Jelaskan pengertian kebersihan tangan ?
 Jelaskan dan praktekkan 6 langkah cuci tangan?
 Sebutkan 5 saat melakukan kebersihan tangan?
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Kebersihan Tangan


Kebersihan tangan adalah suatu proses secara mekanik melepaskan kotoran dan
debris dari kulit dengan menggunakan sabun dan air, larutan berbasis alkohol atau larutan
desinfektan. Tujuan melakukan kebersihan tangan adalah mencegah penyebaran infeksi
melalui kontak dengan tangan, menghilangkan semua kotoran dan debris serta
menghambat atau membunuh mikroorganisme pada kulit dalam upaya untuk mengurangi
risiko penularan infeksi.
Mencuci tangan (hand washing) adalah proses yang secara mekanik melepaskan
kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun atau larutan sabun baik
non antimikroba maupun anti mikroba.
Hand rub adalah bahan yang mengandung alkohol dirancang untuk aplikasi
dengan tangan untuk menonaktifkan mikroorganisme dan/atau sementara menekan
pertumbuhannya.
Air bersih adalah air yang secara alami atau kimiawi dibersihkan atau disaring
sehingga aman untuk diminum serta untuk pemakaian lainnya misalnya mencuci tangan
dan membersihkan instrument medis karena memenuhi standar kesehatan yang telah
ditetapkan. Pada keadaa minimal, air bersih harus bebas dari mikroorganisme dan
memilki turbinitas rendah (jernih, tidak berkabut).
B. Praktek Kebersihan Tangan
1. Kebersihan tangan dengan sabun dan air mengalir:
a. Kebersihan tangan dengan sabun di bawah air mengalir dilakukan bila
tangan secara kasat mata tampak kotor, setelah terpapar cairan
tubuh/bahan infeksius, sebelum dan setelah memakai sarung tangan.
b. Kebersihan tangan dilakukan pada lima momen/saat :
1) Sebelum kontak dengan pasien.
2) Sebelum melakukan prosedur/tindakan asepsis.
3) Setelah terpapar/kontak cairan tubuh pasien.
4) Setelah kontak dengan pasien.
5) Setelah kontak dengan lingkungan di sekitar pasien.
c. Praktek kebersihan tangan dilakukan dengan enam langkah dalam waktu
40-60 detik.
d. Kebersihan tangan dengan sabun di bawah air mengalir dilakukan bila
sarana cuci tangan seperti wastafel, sabun dan tissu/kain pengering
tersedia.
e. Langkah-langkah sebagai berikut:
1) Lepaskan semua perhiasan yang melekat pada tangan seperti jam
tangan, cincin, gelang, dll.
2) Basahi tangan dengan air mengalir yang bersih
3) Tuangkan sabun secukupnya, ± 3 – 5 ml.
4) Ratakan sabun pada kedua telapak tangan dengan posisi tangan
atas bawah.
5) Gosokkan punggung tangan, sela-sela jari dan punggung jari
tangan kiri tangan dengan tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
6) Gosokkan sela-sela jari saling menyilang.
7) Gosok punggung jari bagian atas dengan cara jari-jari sisi dalam
dari kedua tangan saling mengunci, kemudian gosokkan.
8) Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
lakukan sebaliknya
9) Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak
tangan kiri ke arah ibu jari dan lakukan sebaliknya.
10) Bilas kedua tangan dengan air bersih mengalir dan pada saat
membilas tangan di bawah air bersih, ulangi 6 langkah kebersihan
tangan di atas.
11) Keringkan dengan handuk sekali pakai atau tissue towel (gunakan
tissue cukup satu lembar saja)
12) Bila kran dengan handle pendek, tutup keran dengan mengunakan
tissue atau handuk sekali pakai yang digunakan untuk
mengeringkan tangan di atas. Bila handle kran panjang, tutup kran
dengan siku tangan.
13) Buang tissue habis pakai ke dalam sampah domestik warna hitam.
Gambar 1. Cara Mencuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir sesuai standar WHO
2. Kebersihan tangan dengan menggunakan larutan berbasis alkohol 60-90% (Handrub):
a. Kebersihan tangan dengan larutan berbasis alkohol/handrub dilakukan bila tangan
secara kasat mata tidak tampak kotor dan atau tidak terpapar cairan tubuh/bahan
infeksius.
b. Kebersihan tangan dilakukan saat lima momen :
1) Sebelum kontak dengan pasien.
2) Sebelum melakukan prosedur/tindakan asepsis.
3) Setelah terpapar/kontak cairan tubuh pasien.
4) Setelah kontak dengan pasien.
5) Setelah kontak dengan lingkungan di sekitar pasien.
c. Praktek kebersihan tangan dilakukan dengan enam langkah dengan durasi waktu
20-30 detik.
d. Tidak diperlukan melakukan pengeringan dengan tissue/kain sekali pakai.
e. Setiap 5-10 kali kebersihan tangan dengan larutan berbasis alkohol, harus
dilakukan kebersihan tangan dengan sabun di bawah air mengalir.
f. Cairan handrub yang pertama kali dibuka dari kemasan pabrik (original) dapat
digunakan sampai dengan 1 tahun dan tidak direkomendasikan pengisian ulang.
Pasang stiker tanggal pertama kali dibuka di bagian luar kemasannya.
Gambar 2. Langkah-langkah Kebersihan Tangan dengan laruatan Berbasis Alkohol sesuai
guidelines WHO
Gambar 3. Lima Momen/Saat Kebersihan Tangan

Anda mungkin juga menyukai